Anda di halaman 1dari 95

PANDUAN

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL


Program Studi S1

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU, PENGELOLAAN DAN


PERLINDUNGAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA


2016

1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sistem
Pejaminan Mutu Internal (SPMI) ITS sudah mulai diberlakukan sejak tahun 2014,
melanjutkan kegiatan Penilaian Jurusan Berkinerja Terbaik (PJBT) yang sudah
dilakukan sejak 2006.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 50
Tahun 2014, ITS melaksanakan SPMI yang mencakup semua kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta sumber daya untuk mencapai
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Standar pada SPMI ITS merupakan
gabungan dari kriteria Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tahun
2008, dengan ditambahkan standar dari SN Dikti yang diamanahkan dalam
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) No 44
tahun 2015, yang belum terakomodasi di dalam kriteria BAN PT dan standar
turunan yang sudah menjadi budaya dalam kehidupan akademik di ITS. Standar
turunan ini antara lain, pelaksanaan pembelajaran secara daring (e-learning),
rapat tentang evaluasi pembelajaran di tingkat Prodi, dan yang lainnya.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Tahun 54 Tahun 2015, yang
menyatakan Statuta ITS sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum (PTNBH),
dan disebutkan di pasal 13 bahwa Penyelenggaraan pendidikan ITS didasarkan
pada standar pendidikan ITS yang memiliki daya saing internasional mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan dapat mengacu pada kriteria yang
digunakan oleh Asean University Network – Quality Assurance (AUN-QA) dan
Academic Board for Engineering and Technology (ABET)
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 96 (2): “Pelaksanaan
penjaminan mutu oleh perguruan tinggi bertujuan untuk memenuhi dan/atau
melampaui Standar Nasional Pendidikan agar mampu mengembangkan mutu
pendidikan yang berkelanjutan”.
Buku Panduan ini merupakan pedoman audit mutu pelaksanaan SPMI
untuk setiap Program Studi di ITS yang dilaksanakan setiap tahun. Audit mutu
pelaksanaan SPMI ini perlu dilakukan sebagai tanggung jawab penjaminan mutu
internal ITS secara berkelanjutan setiap tahun terhadap capaian SPMI ITS, dan
sebagai bentuk persiapan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) oleh BAN PT
dalam periode waktu 5 (lima) tahun sekali. Diharapkan hasil audit mutu internal
SPMI dapat menjadi masukkan yang efektif guna mengetahui mutu pelaksanaan
Standar Nasional Pendidikan dan untuk melakukan peningkatan mutu SN Dikti
yang berkelanjutan pada unit-unit akademik di ITS.
Surabaya, Agustus 2016
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Prof. Dr. Ir. Heru Setyawan,M.Eng.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
DAFTAR ISTILAH ...................................................................................................... iv
PRAKATA.................................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................1
BAB II SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL .................................3
Visi Misi ITS.............................................................................3
Sistem Penjaminan Mutu Internal ITS ....................................4
Pelaksanaan PPSBT .................................................................5
Standar pada PPSBT ITS ..........................................................5
Bagian I: Standar dari Kriteria BAN PT ....................................6
Standar Internal ITS.................................................................8
Pedoman dan Landasan Pelaksanaan SPMI ITS ......................8
BAB III BORANG SPMI PROGRAM STUDI ITS ....................................10
Standar SPMI Program Studi ITS ...........................................10
Standar 1 : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian .10
Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu..................................................................11
Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan .......................................................12
Standar 4: Sumber Daya Manusia .........................................................13
Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik .............14
Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem
Informasi ...............................................................................16
Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan
Kerja Sama.............................................................................17
Standar 8: Standar Internal ITS yang diturunkan dari SN Dikti dan Visi,
Misi ITS ..................................................................................18
Kriteria Penilaian, Bobot Penilaian Setiap Indikator dan
Sumber data 19
BAB IV PENILAIAN SPMI ....................................................................21
BAB V PENUTUP ...............................................................................22
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................23
LAMPIRAN ..............................................................................................................24

ii
AUDITOR – SPMI ITS 2016 ......................................................................................24
BORANG AUDIT SPMI PROGRAM STUDI S1 ITS Tahun 2016 ...................................1

iii
DAFTAR ISTILAH

- Bidik misi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik


Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki
potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada
program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
- Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
- Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung yang menyelenggarakan
dan mengelola pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan
vokasi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta
pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai
dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
- Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) adalah kumpulan data
penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi
secara nasional.
- Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah
yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister,
program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa
Indonesia.
- Program Kemitraan dan Mandiri (PKM), merupakan jalur seleksi penerimaan
mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan setelah
pelaksanaan SBMPTN, dengan kriteria seleksi penerimaan berdasarkan nilai
SBMPTN
- Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis
pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan/atau pendidikan profesi.
- Standar Mutu Institusi (SMI) adalah standar yang ditetapkan secara internal
oleh ITS di luar dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
- Standar Nasional Pedidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran
pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem penelitian
pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

iv
- Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal
tentang sistem pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang
berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) adalah satuan standar yang
meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional
Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
- Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah sistem penjaminan mutu
pendidikan tinggi yang dilakukan secara eksternal melalui akreditasi BAN-PT
atau lembaga akreditasi internasional.
- Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah sistem penjaminan mutu
pendidikan tinggi yang dilakukan secara internal pada perguruan tinggi sendiri.
- Standar Mutu (quality standarts) adalah dokumen tertulis berisi kriteria,
ukuran, patokan atau spesifikasi dari seluruh kegiatan penyelenggaraan
akademik dan non-akademik di ITS yang ditetapkan untuk mewujudkan visi dan
misi yang telah ditetapkan.
- Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) adalah sistem
penjaminan mutu penyelengaraan pendidikan tinggi yang terdiri dari Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT).
- Standar Pendidikan Tinggi (SPT) adalah satuan standar yang terdiri dari Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Standar Mutu Internal (SMI) ITS yang
mengacu pada SNPT.
- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah jalur seleksi
penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang
dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, dengan kriteria seleksi penerimaan
berdasarkan nilai rapot, nilai Ujian Nasional, dan prestasi akademis lainnya.
- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), adalah jalur
seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang
dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, elalui ujian tulis.
- Tridharma Perguruan Tinggi adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk
menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.

v
PRAKATA

Penjaminan mutu pendidikan tinggi di ITS adalah proses penetapan dan


pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan
berkelanjutan, sehingga stakeholder yaitu: mahasiswa, orang tua, dunia kerja,
pemerintah, dosen, tenaga penunjang, serta pihak lain yang berkepentingan
memperoleh kepuasan.
Standar mutu dalam hal ini digunakan untuk mengukur dan menetapkan mutu dan
kelayakan institusi bidang akademik. Untuk mengukur standar mutu tersebut
dilakukan penilaian dengan kriteria yang ditetapkan pada SPMI ITS. Kriteria
penilaian yang digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu
dan kelayakan kinerja Program Studi (Prodi) di ITS.
Penilaian pada SPMI ITS meliputi 8 (delapan) standar, terdiri dari 7 (tujuh) standar
yang diambil dari kriteria 1 sampai dengan 7 yang ditetapkan oleh Badan
Akreditasi Nasional (BAN) – PT dan 1 (satu) standar internal ITS. Ke delapan
standar tersebut, adalah:
Standar 1: Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian
Standar 2: Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan
penjaminan mutu
Standar 3: Mahasiswa dan lulusan
Standar 4: Sumber daya manusia
Standar 5: Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
Standar 6: Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
Standar 7: Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan
kerjasama
Standar 8: Internal ITS
Untuk penilaian mutu Prodi diukur berdasarkan ke delapan standar di atas. Mutu
inilah yang menunjukkan hasil kinerja dari masing – masing Prodi selama 1 (satu)
tahun.
Dalam proses pelaksanaan SPMI, pimpinan Prodi terlebih dahulu melakukan
pengisian indikator hasil kinerja Prodi secara online melalui laman spmi.its.ac.id.
Isian tersebut akan dinilai dalam dua tahapan, tahap pertama yaitu penilaian
secara desk evaluation dan tahap kedua validasi dengan cara visitasi oleh auditor
ke Prodi. Setiap Prodi akan dinilai oleh 2(dua) auditor. Hasil penilaian pada dua
tahap tersebut di atas akan digunakan untuk menentukan peringkat Prodi
berkinerja terbaik atau Penilaian Program Studi Berkinerja Terbaik (PPSBT).

vi
Buku ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan mengukur kinerja Prodi.
Akhir kata semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak, pimpinan institut,
pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, pimpinan prodi dan pihak lain yang terkait.
Buku panduan ini masih perlu perbaikan, untuk itu kami berharap adanya
masukan dan saran untuk perbaikan.

Surabaya, Agustus 2016

Pusat Jaminan Mutu – LPMP2KI ITS

vii
BAB I
PENDAHULUAN

Pendidikan tinggi berfungsi1:


a. mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;
b. mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil,
berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; dan
c. mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan
dan menerapkan nilai Humaniora.

Penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk


meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan1.
Penjaminan mutu pada pendidikan tinggi dilakukan melalui penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan Standar Pendidikan Tinggi
(SPT)1.
Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas2:
 Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dikembangkan oleh
Perguruan Tinggi; dan
 Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan melalui
akreditasi.
SPMI yang dilaksanakan oleh ITS adalah menjamin pemenuhan Standar Nasional
Dikti secara sistemik dan berkelanjutan sehingga tumbuh dan berkembang budaya
mutu di setiap Program Studi di ITS.
Menurut UU. Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 54, dan dijelaskan kembali pada SN
Dikti, Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015, standar Nasional Pendidikan Tinggi
meliputi satuan standar3:
1. Standar Nasional Pendidikan,
2. Standar Nasional Penelitian,
3. Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.

Sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi dilakukan terhadap ketiga standar


pada SN Dikti, dengan melalui 3 (tiga) kegiatan, yaitu;
1. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan dengan
menggunakan borang akreditasi BAN-PT untuk Institusi dan Program Studi.
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dilakukan oleh ITS.

1
Diambil dari UU. No. 12 Tahun 2012 Pasal 51 dan 52.
2
Diambil dari Permendikbud, No 50 Tahun 2014, Pasal 3.
3
Diambil dari Permenristekdikti, No. 44 Tahun 2015, Pasal 1.

1 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


3. Serta didukung oleh ketersediaan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) yang
terintegrasi secara nasional2.

SPME dan SPMI dilakukan dengan berdasarkan SPT yang sama dan/atau
melampaui SNP, dimana dalam mengembangkan SPT, setiap perguruan tinggi
memiliki keleluasaan mengatur pemenuhan SN Dikti3.

Dalam buku ini akan diberikan penjelasan dan borang evaluasi pelaksanaan SPMI
yang ada di ITS sebagai pengembangan dari kegiatan yang sebelumnya telah
dilakukan tiap tahun yaitu dalam program Penilaian Jurusan Berkinerja Terbaik
(PJBT). Penilaian yang dilakukan mulai tahun 2016 ini dinamakan Penilaian
Program Studi Berkinerja Terbaik (PPSBT), sebagi penilaian terhadap kinerja yang
dilakukan oleh Program Studi: Vokasi, Sarjana dan Magister. Standar yang
digunakan dalam SPMI ITS didasarkan pada: SN Dikti dan Borang BAN PT.

Pelaksana PPSBT di ITS dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu, sebagai unit yang
membantu Rektor dalam fungsi nya sebagai pengelola Perguruan Tinggi4. Unit ini
berada di bawah Lembaga Penjaminan Mutu, Pengelolaan dan Perlindungan
Kekayaan Intelektual (LPMP2KI).

2
Ketiga komponen penjaminan mutu pendidikan tinggi yaitu SPME, SPMI dan PDPT sesuai dengan
UU. No 12 Tahun 2012, Pasal 53 dan Pasal 56, serta PP. No. 4 Tahun 2014, Pasal 6.
3
Berdasarkan UU. No. 12 Tahun 2012 Pasal 54.
4
Peraturan Pemerintah, PP No 54 Tahun 2015, tentang Statuta ITS, Pasal 41.

2 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BAB II
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Visi Misi ITS

Visi ITS adalah “menjadi perguruan tinggi dengan reputasi internasional dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang menunjang industri dan
kelautan yang berwawasan lingkungan.”

Misi ITS dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat,


dan Manajemen adalah sebagai berikut4:

Misi ITS di bidang pendidikan:


a. menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan
komunikasi dengan kurikulum, Dosen, dan metode pembelajaran
berkualitas internasional;
b. menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta memiliki moral dan budi pekerti yang luhur; dan
c. membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis
teknologi.

Misi ITS di bidang penelitian:


Berperan secara aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terutama di bidang kelautan, lingkungan dan permukiman, energi, serta teknologi
informasi dan komunikasi yang berwawasan lingkungan melalui kegiatan
penelitian yang berkualitas internasional.

Misi ITS di bidang pengabdian kepada masyarakat:


Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam
menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah
pusat, dan pemerintah daerah dengan mengedepankan fasilitas teknologi
informasi dan komunikasi.

Misi ITS di bidang manajemen:


a. pengelolaan ITS dilakukan dengan memperhatikan prinsip tata
pamong yang baik yang didukung dengan teknologi informasi dan
komunikasi;
b. menciptakan suasana yang kondusif dan memberikan dukungan
4sepenuhnya kepada Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan untuk

4
Peraturan Pemerintah, PP No 54 Tahun 2015, tentang Statuta ITS

3 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimum
pada masyarakat, industri, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
c. mengembangkan jejaring untuk dapat bersinergi dengan perguruan
tinggi lain, industri, masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah
daerah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.

Sistem Penjaminan Mutu Internal ITS

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ITS atau kata lain disebut sebagai Quality
Assurance-ITS dilakukan dan didokumentasikan sesuai dengan pedoman Sistem
Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) 5. Dengan pelaksanaan SPMI, ITS
diharapkan mampu mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan pada Statuta ITS,
yang dituankan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 54 tahun 2015 4, serta pada
Rencana Strategis ITS Tahun 2014 – 20186.

Penilaian Program Studi Berkinerja Terbaik (PPSBT) untuk tahun 2016 didasarkan
pada kriteria yang terdapat pada BAN PT dengan instrumen tahun 2010, Standar
Internal ITS. Standar Internal ITS terdiri dari: Standar Nasional Dikti yang tertuang
pada Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, dan standar yang diturunkan dari Visi,
Misi ITS dalam Statuta – PP No. 54 Tahun 2015.

Pelaksanaan SPMI ITS setiap tahun sekali, dengan strategi yang dilakukan adalah
melalui audit mutu pelaksanaan akademik di Prodi.
Tujuan dilakukan audit setiap tahun adalah:
1. Mencapai mutu pendidikan tinggi yang memenuhi dan/atau melampaui
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dalam bidang akademik
sehingga mampu mengembangkan mutu pendidikan yang berkelanjutan.
2. Penilaian terhadap kinerja program studi dalam bidang akademik, yang
dinamakan PPSBT
3. Mendukung pelaksanaaan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal yang
dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
4. Meningkatkan mutu akademik Program Studi sesuai dengan kriteria
Internasional (ABET, AUN QA)
5. Membuktikan bahwa ITS telah memiliki dan mengimplementasikan
sistem penjaminan mutu secara internal (internal quality assurance),
serta sebagai bentuk pertanggungjawaban mutu kepada pemangku
kepentingan.

5
Diambil dari Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.; 2014
6
RENSTRA ITS, 2014 - 2018

4 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


Pelaksanaan PPSBT

Borang SPMI Program Studi S1 ITS dapat dilihat di lampiran dan masing-masing
Prodi dapat mengakses langsung melalui on-line pada http://spmi.its.ac.id.
Borang SPMI untuk Program Studi S2 dan D3 tahun 2016 dapat diisi melalui file
excel yang dapat di-down load dari website tersebut di atas.
Pelaksanaan PPSBT di ITS, dengan jadwal yang ditunjukkan pada Tabel 2.1 sebagai
berikut:

Tabel II.1 Jadwal pelaksanaan PPSBT


No Kegiatan Waktu
1 Sosialisasi program PPSBT kepada Ketua 29 Agustus 2016
Jurusan, Kaprodi S2, S1, D3 dan Dekan dan
Auditor
2 Workshop: Teknik penilaian PPSBT untuk 30 Agustus 2016
seluruh auditor D3, Prodi S1 dan S2
3 Pengisian on line kriteria PPSBT untuk 1 – 14 September 2016
Program Studi D3, Sarjana dan Magister
4 Refreshing pernyamaan persepsi seluruh 15 September 2016
auditor D3, Prodi S1 dan S2 terhadap
penilaian PPSBT
5 Desk evaluasi terhadap isian online oleh 16 – 22 September 2016
Auditor
6 Visitasi Auditor ke Program Studi 23 September – 6
Oktober 2016
7 Hasil penilaian Auditor 7 Oktober 2016
8 Penentuan pemenang PPSBT 14 Oktober 2016
9 SK Rektor terhadap pemenang PPSBT 31 Oktober 2016
10 Pengumuman pemenang PPSBT 10 Nopember 2016

Standar pada PPSBT ITS

Standar yang digunakan pada PPSBT, menggunakan kriteria dari


(i) BAN PT tahun 2010, ditambah dengan
(ii) Standar internal yang ditetapkan oleh ITS yang tersusun dari Standar
Nasional Pendidikan Tinggi dan turunan standar sebagai penjabaran
dari Visi dan Misi ITS.

5 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


Urutan pada standar PPSBT adalah sebagai berikut:
Bagian I: Standar dari Kriteria BAN PT tahun 2010
Bagian II: Standar dari internal ITS

Bagian I: Standar dari Kriteria BAN PT


Kriteria BAN PT yang masih digunakan sampai dengan saat ini adalah kriteria yang
ditulis pada tahun 2010. Kriteria tersebut, dengan urutan yang dituliskan pada
Tabel di bawah ini.
Tabel II.2 Kriteria Bagian I SPMI ITS yang diambil dari kriteria BAN PT
Kode Indikator
Standar 1: Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian
1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian
sasaran Program Studi
1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi oleh seluruh pemangku
kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa)
dan tenaga kependidikan.
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
2.2 Kepemimpinan Program Studi memiliki karakteristik: kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik.
2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: planning,
organizing, staffing, leading, controlling, operasi internal dan eksternal.
2.4 Penjaminan Mutu
2.5 Umpan Balik
2.6 Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi
Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan
3.1.1 Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk
menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari jumlah peminat,
proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang
registrasi
3.1.2 Penerimaan mahasiswa non-reguler
3.1.3 Profil mahasiswai: prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat
3.1.4 Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, proporsi mahasiswa yang
menyelesaikan studi dalam batas masa studi
3.1.5 Penghargaan Lulusan dengan Pujian
3.2 Layanan dan kegiatan kemahasiswaan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga, intensitas
3.3 Pelacakan dan perekaman data lulusan: kekomprehensifan, pemutakhiran, profil masa
tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi, dan posisi kerja
pertama
3.4 Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik
program studi
Standar 4: Sumber Daya Manusia
4.1 Efektivitas sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu
penyelenggaraan program akademik

6 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


4.2 Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga
kependidikan
4.3 Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesiona), dan
jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik) dosen tetap dan tidak tetap (dosen
matakuliah, dosen tamu, dosen luar biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan)
untuk menjamin mutu program akademik. Pelaksanaan tugas dosen tetap selama satu
tahun terakhir
4.4 Jumlah, kualifikasi, dan pelaksanaan tugas Dosen tidak Tetap
4.5 Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam satu tahun terakhir
4.6 Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga kependidikan (pustakawan,
laboran, analis, teknisi, operator, programer, staf administrasi, dan/atau staf
pendukung lainnya) untuk menjamin mutu penyelenggaraan program studi.
Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
5.1 Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam Capaian
Pembelajaran dalam aspek Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan Ketrampilan
Khusus
5.2 Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang dalam kurun waktu
tertentu oleh program studi bersama fihak-fihak terkait (relevansi sosial dan relevansi
epistemologis) untuk menyesuaikannya dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan
pemangku kepentingan (stakeholders)
5.3. Pelaksanaan proses pembelajaran
5.4 Sistem pembimbingan akademik: banyaknya mahasiswa per dosen PA, pelaksanaan
kegiatan, rata-rata pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian
5.5 Sistem pembimbingan tugas akhir (skripsi): ketersediaan panduan, rata-rata
mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir, rata-rata jumlah pertemuan/
pembimbingan, kualifikasi akademik dosen pembimbing tugas akhir, dan waktu
penyelesaian penulisan.
5.6 Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir
5.7 Upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik,
Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, Program dan kegiatan akademik
untuk menciptakan suasana akademik, Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa,
serta pengembangan perilaku kecendekiawanan
Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/
kerja dan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana. Keterlibatan aktif program studi
harus tercerminkan dengan bukti tertulis tentang proses perencanaan, pengelolaan
dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku
kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
6.2 Dana operasional dan pengembangan (termasuk hibah) dalam satu tahun terakhir
untuk mendukung kegiatan program akademik (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat) program studi harus memenuhi syarat kelayakan
jumlah dan tepat waktu.
6.3 Prasarana Ruang kerja dosen yang memenuhi kelayakan dan mutu untuk melakukan
aktivitas kerja, pengembangan diri, dan pelayanan akademik

7 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


6.4 Akses dan pendayagunaan sarana yang dipergunakan dalam proses administrasi dan
pembelajaran serta penyeleng-garaan kegiatan Tridharma PT secara efektif.
6.5 Akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam pengelolaan data dan informasi
tentang penyelenggaraan program akademik di program studi
Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama
7.1 Produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan tersebut.
7.2 Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa program
studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan
pemanfaatan jasa/produk kepakaran).
7.3 Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi program
studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk penyelenggaraan dan pengembangan
program studi

Standar Internal ITS


Kriteria bagian II, merupakan kriteria yang diturunkan dari Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, yang dituangkan dalam Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015,
ditambahkan dengan 1 kriteria yang diturunkan dari Visi Misi ITS.
Kriteria tersebut dinyatakan dalam tabel di bawah ini.
Tabel II.3 Kriteria Insternal ITS untuk SPMI tahun 2016
STANDAR 8 – STANDAR INTERNAL ITS (Berdasarkan SN Dikti Permenristekdikti, No 44 Tahun
2015, dan Visi Misi ITS)
8.1 Standar Kompetensi Lulusan
8.2 Standar Isi Pembelajaran
8.3 Standar Proses Pembelajaran
8.4 Standar Penilaian Pembelajaran
8.5 Standar Dosen dan Tendik
8.6 Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
8.7 Standar Pengelolaan Pembelajaran
8.8 Standar Pembiayaan Pembelajaran
8.9 Standar yang diturunkan dari Visi, Misi ITS

Pedoman dan Landasan Pelaksanaan SPMI ITS

Pedoman dan landasan hukum pelaksanaan SPMI ITS sebagai penjaminan


mutu internal adalah sebagai berikut:
1. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Pasal 96.
2. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 52.
3. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi Pasal 53.

8 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


4. Permendikbud No. 86 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK)
ITS.
5. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
6. Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS.
7. Panduan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) Tahun 2010.

9 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BAB III
BORANG SPMI PROGRAM STUDI ITS

Standar SPMI Program Studi ITS

Standar 1 : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penyelenggaraan dan strategi program
studi sarjana untuk meraih cita-cita di masa depan. Strategi dan upaya pewujudan
visi, pelaksanaan/penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuannya, difahami dan
didukung dengan penuh komitmen serta melibatkan partisipasi seluruh pemangku
kepentingannya. Seluruh rumusan yang ada mudah difahami, dijabarkan secara
logis, sekuen dan pengaturan langkah-langkahnya mengikuti alur fikir (logika) yang
secara akademik adalah wajar.

Strategi yang dirumuskan berdasarkan analisis kondisi yang komprehensif,


menggunakan metode dan instrumen yang sahih dan andal, sehingga
menghasilkan landasan langkah-langkah pelaksanaan dan kinerja yang urut-
urutannya sistematis, saling berkontribusi dan berkesinambungan. Kesuksesan di
salah satu sub-sistem berkontribusi dan ditindaklanjuti oleh sub-sistem yang
seharusnya menindaklanjuti. Strategi serta keberhasilan pelaksanaannya diukur
dengan ukuran-ukuran yang mudah difahami seluruh pemangku kepentingan,
sehingga visi yang diajukan benar-benar visi, bukan mimpi dan kiasan (platitude).

Keberhasilan pelaksanaan misi menjadi cerminan pewujudan visi. Keberhasilan


pencapaian tujuan dengan sasaran yang memenuhi syarat rumusan yang baik,
menjadi cerminan keterlaksanaan misi dan strategi dengan baik. Dengan
demikian, rumusan visi, misi, tujuan dan strategi merupakan satu kesatuan wujud
cerminan integritas yang terintegrasi dari program studi sarjana.

Standar 1 SPMI ITS terdiri dari 2 indikator:


1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi
pencapaian sasaran Program Studi,
1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi oleh seluruh
pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika
(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

10 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan
Mutu

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu tata pamong (governance),


kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan sistem penjaminan mutu program studi
sarjana sebagai satu kesatuan yang terintegrasi yang menjadi kunci penting bagi
keberhasilan program studi sarjana dalam mewujudkan visi, menyelenggarakan
misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan.

Tata pamong adalah sistem yang menjamin penyelenggaraan program studi


sarjana dalam memenuhi prinsip-prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab, dan keadilan. Tata pamong dikembangkan berdasarkan nilai-nilai
moral dan etika, serta norma-norma dan nilai akademik. Dalam hubungannya
dengan lingkungan eksternal, tata pamong yang baik mampu menciptakan
hubungan saling membutuhkan dan saling menguntungkan antara program studi
sarjana dengan para pemangku kepentingan. Tata pamong dan kepemimpinan
yang baik memerlukan dukungan sistem pengelolaan yang baik.

Sistem pengelolaan adalah suatu pendekatan sistematik untuk mengelola sumber


daya meliputi infrastruktur, proses, dan atau kegiatan serta manusia. Manajemen
mutu adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pemangku
kepentingan serta memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan serta
upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi program studi sarjana.
Termasuk di dalamnya langkah-langkah yang harus diambil untuk meminimalkan
akibat dari kelemahan mutu produk dan untuk meningkatkan mutu secara
berkelanjutan.

Penjaminan mutu program studi sarjana adalah proses penetapan dan


pemenuhan standar mutu pengelolaan program studi sarjana secara konsisten
dan berkelanjutan, sehingga semua pemangku kepentingan memperoleh
kepuasan. Sistem penjaminan mutu program studi sarjana pada umumnya
merupakan cerminan sistem pengelolaan masukan, proses, keluaran, dampak,
umpan, dan balikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan akademik. Sistem
penjaminan mutu harus mencerminkan pelaksanaan continuous quality
improvement pada semua rangkaian sistem manajemen mutu (quality
management system) dalam rangka memenuhi kepuasan pemangku kepentingan
(customer satisfaction).

11 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


Standar 2 SPMI ITS terdiri dari 6 indikator:
2.1 Tata Pamong adalah sistem yang bisa menjamin terlaksananya lima pilar tata
pamong yaitu; (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung
jawab, dan (5) adil.
2.2 Kepemimpinan Program Studi memiliki karakteristik: kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik.
2.3 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup:
planning, organizing, staffing, leading, controlling, operasi internal dan
eksternal.
2.4 Penjaminan Mutu
2.5 Umpan Balik
2.6 Upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi

Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan. Program studi
harus memberikan jaminan mutu, kelayakan kebijakan serta implementasi sistem
rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa maupun pengelolaan lulusan sebagai satu
kesatuan mutu yang terintegrasi. Program studi harus menempatkan mahasiswa
sebagai pemangku kepentingan utama sekaligus sebagai pelaku proses
pembentukan nilai tambah dalam penyelenggaraan kegiatan akademik untuk
mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan melalui strategi-strategi
yang dikembangkan oleh program studi. Program studi harus berpartisipasi secara
aktif melakukan promosi dan sosialisi program pendidikannya kepada masyarakat
dan pemangku kepentingan. Program studi harus mengupayakan akses layanan
kemahasiswaan dan pengembangan minat dan bakat, dalam bidang spiritual, seni
budaya, olahraga, kepekaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, serta bidang
kreativitas lainnya. Mahasiswa perlu memiliki nilai-nilai profesionalisme,
kemampuan adaptif, kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan diri memasuki
dunia profesi dan atau dunia kerja.
Program studi harus mengelola lulusan sebagai produk dan mitra untuk perbaikan
berkelanjutan program studi. Program studi harus berpartisipasi aktif dalam
pemberdayaan dan pendayagunaan alumni, sehingga menjadikan alumni sebagai
human capital bagi program studi yang bersangkutan.

Standar 3 SPMI ITS terdiri dari 7 indikator:


3.1. Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa
untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu yang diukur dari

12 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi
yang diterima dan yang registrasi.
3.2. Profil mahasiswa-i: prestasi dan reputasi akademik, bakat dan minat.
3.3. Profil lulusan: ketepatan waktu penyelesaian studi, proporsi mahasiswa
yang menyelesaikan studi dalam batas masa studi.
3.4. Penghargaan Lulusan dengan Pujian.
3.5. Layanan dan kegiatan kemahasiswaan: ragam, jenis, wadah, mutu, harga,
intensitas.
3.6. Pelacakan dan perekaman data lulusan: kekomprehensifan,
pemutakhiran, profil masa tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja
dengan bidang studi, dan posisi kerja pertama.
3.7. Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan akademik dan non-
akademik program studi

Standar 4: Sumber Daya Manusia

Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya manusia, serta
bagaimana seharusnya program studi sarjana memperoleh dan mendayagunakan
sumber daya manusia yang bermutu tinggi serta memberikan layanan prima
kepada sumber daya manusianya untuk mewujudkan visi, melaksanakan dan
menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan. Sumber daya
manusia program studi sarjana adalah dosen dan tenaga kependidikan yang
mencakup pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga kependidikan lainnya yang
bertanggung jawab atas pencapaian sasaran mutu keseluruhan program tridarma
perguruan tinggi.
Dosen adalah komponen sumber daya utama yang merupakan pendidik
profesional dan ilmuwan dengan tugas pokok dan fungsi: mengakuisisi,
mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan menerapkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Dosen sebagai salah satu unsur
penjamin mutu penyelenggaraan akademik program studi sarjana.
Program studi sarjana merencanakan dan melaksanakan program-program
peningkatan mutu dosen yang selaras dengan kebutuhan, untuk mewujudkan visi,
menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Program
studi sarjana menjalin kerjasama dengan program studi sarjana dan lembaga mitra
kerjasama lainnya untuk pengkayaan sumber belajar melalui tenaga pengajar yang
profesional di bidang nya.
Program studi sarjana yang baik memiliki sistem pengelolaan mutu yang memadai
untuk perencanaan dalam pembinaan dalam peningkatan kompetensi dosen dan

13 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


tenaga kependidikan, baik bagi pustakawan, laboran, teknisi, staf administrasi,
dan tenaga kependidikan lainnya. Program studi sarjana yang baik memiliki dosen
dan tenaga kependidikan dengan jumlah, kualifikasi dan mutu kinerja yang sesuai
dengan kebutuhan penyelenggaraan program-program yang ada di program studi
sarjana yang bersangkutan.

Standar 4 SPMI ITS terdiri dari 6 indikator:


4.1. Efektivitas sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan,
retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk
menjamin mutu penyelenggaraan program akademik.
4.2. Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan
tenaga kependidikan.
4.3. Kualifikasi akademik, kompetensi (pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional), dan jumlah (rasio dosen mahasiswa, jabatan akademik)
dosen tetap dan tidak tetap (dosen matakuliah, dosen tamu, dosen luar
biasa dan/atau pakar, sesuai dengan kebutuhan) untuk menjamin mutu
program akademik. Pelaksanaan tugas dosen tetap selama satu tahun
terakhir.
4.4. Jumlah, kualifikasi, dan pelaksanaan tugas Dosen Tidak Tetap (Honorer
dan Purna Tugas yang masih mengajar).
4.5. Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam satu tahun
terakhir
4.6. Jumlah, rasio, kualifikasi akademik dan kompetensi tenaga
kependidikan (pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator,
programer, staf administrasi, dan/atau staf pendukung lainnya) untuk
menjamin mutu penyelenggaraan program studi.

Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik

Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sistem pembelajaran di program


studi sarjana. Kurikulum adalah rancangan seluruh kegiatan pembelajaran
mahasiswa sebagai rujukan program studi sarjana dalam merencanakan,
melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk
mencapai tujuan program studi sarjana. Kurikulum disusun berdasarkan kajian
mendalam tentang hakekat keilmuan bidang studi dan kebutuhan pemangku
kepentingan terhadap bidang ilmu dan penjaminan tercapainya kompetensi
lulusan yang dicakup oleh suatu program studi sarjana dengan memperhatikan
standar mutu, dan visi, misi program studi sarjana. Sesuai dengan kebutuhan
masing - masing program studi sarjana, program studi sarjana menetapkan
kurikulum dan pedoman yang mencakup struktur, tataurutan, kedalaman,
keluasan, dan penyertaan komponen tertentu.

14 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


Pembelajaran (tatap muka atau jarak jauh) adalah pengalaman belajar yang
diperoleh mahasiswa dari kegiatan belajar, seperti perkuliahan, praktikum atau
praktek, magang, pelatihan, diskusi, lokakarya, seminar, dan tugas-tugas
pembelajaran lainnya. Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai
pendekatan, strategi, dan teknik, yang menantang agar dapat mengkondisikan
mahasiswa berfikir kritis, bereksplorasi, berkreasi, dan bereksperimen dengan
memanfaatkan berbagai sumber belajar. Pendekatan pembelajaran yang
digunakan berpusat pada mahasiswa (student-centered) dengan kondisi
pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk belajar mandiri dan kelompok.
Evaluasi hasil belajar adalah upaya untuk mengetahui sampai di mana mahasiswa
mampu meraih Capaian Pembelajaran, dan menggunakan hasilnya dalam
membantu mahasiswa memperoleh hasil yang optimal. Evaluasi mencakup semua
ranah belajar dan dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel dengan
menggunakan instrumen yang sahih dan andal, serta menggunakan penilaian
acuan patokan (criterion-referenced evaluation). Evaluasi hasil belajar difungsikan
dan didayagunakan untuk mengukur pencapaian akademik mahasiswa,
kebutuhan akan remedial serta meta evaluasi yang memberikan masukan untuk
perbaikan sistem pembelajaran.

Suasana akademik adalah kondisi yang dibangun untuk menumbuhkembangkan


semangat dan interaksi akademik antara mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan,
pakar, dosen tamu, narasumber, untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik, di
dalam maupun di luar kelas. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan
perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan
akademik dan kebebasan mimbar akademik, serta penerapan etika akademik
secara konsisten.

Standar 5 SPMI ITS terdiri dari 6 indikator:


5.1. Kurikulum harus memuat Standar Kompetensi Lulusan dinyatakan
dalam bentuk Capaian Pembelajaran Lulusan dalam 4 (aspek), yaitu
aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan. Ke empat aspek tersebut mendukung tercapainya
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi.
5.2. Kurikulum memuat matakuliah yang mendukung pencapaian
kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa
untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai
dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah,
silabus dan rencana pembelajaran semester, serta rencana asesmen
dan evaluasi.
5.3. Pelaksanaan proses pembelajaran
5.4. Sistem pembimbingan akademik (PA): banyaknya mahasiswa per
dosen PA, pelaksanaan kegiatan, rata-rata pertemuan per semester,
efektivitas kegiatan perwalian.

15 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


5.5. Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama
satu tahun terakhir.
5.6. Upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana
akademik, ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana,
program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana
akademik, interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, serta
pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi

Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber daya pendukung


penyelenggaraan proses akademik yang bermutu mencakup pengadaan dan
pengelolaan dana, sarana dan prasarana, serta sistem informasi yang diperlukan
untuk mewujudkan visi, melaksanakan/menyelenggarakan misi, dan untuk
mencapai tujuan program studi sarjana.

Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu


anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program
akademik yang bermutu di program studi sarjana sebagai lembaga nirlaba.

Sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam


penyelenggaraan proses akademik sebagai alat teknis dalam mencapai maksud,
tujuan, dan sarana pendidikan yang bersifat mobile (dapat dipindah-pindahkan),
antara lain komputer, peralatan dan perlengkapan pembelajaran di dalam kelas,
laboratorium, kantor, dan lingkungan akademik lainnya. Prasarana pendidikan
adalah sumber daya penunjang dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi
yang pada umumnya bersifat tidak bergerak/tidak dapat dipindah-pindahkan,
antara lain bangunan, lahan percobaan, dan fasilitas lainnya.

Pengelolaan sarana dan prasarana program studi sarjana meliputi perencanaan


pengadaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi
(pendaftaran aset), dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga
efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di program studi sarjana.
Kepemilikan dan aksesibilitas sarana dan prasarana sangat penting untuk
menjamin mutu penyelenggaraan akademik secara berkelanjutan.

Sistem pengelolaan informasi dan teknologi informasi (ICT) mencakup


pengelolaan masukan, proses, dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan

16 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu
penyelenggaraan akademik program studi sarjana.

Standar 6 SPMI ITS terdiri dari 5 indikator:


6.1. Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja,
perencanaan kegiatan/ kerja dan perencanaan/alokasi dan pengelolaan
dana. Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dengan bukti
tertulis tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta
pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan
melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
6.2. Dana operasional dan pengembangan (termasuk hibah) dalam satu tahun
terakhir untuk mendukung kegiatan program akademik (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) program studi harus
memenuhi syarat kelayakan jumlah dan tepat waktu.
6.3. Prasarana ruang kerja dosen yang memenuhi kelayakan dan mutu untuk
melakukan aktivitas kerja, pengembangan diri, dan pelayanan akademik.
6.4. Akses dan pendayagunaan sarana yang dipergunakan dalam proses
administrasi dan pembelajaran serta penyelenggaraan kegiatan
Tridharma PT secara efektif.
6.5. Akses dan pendayagunaan sistem informasi dalam pengelolaan data dan
informasi tentang penyelenggaraan program akademik di program studi.

Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja


Sama

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan pengabdian


kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait
dengan pengembangan mutu program studi sarjana.

Penelitian adalah salah satu tugas pokok program studi sarjana yang memberikan
kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat.
Program studi sarjana harus memiliki sistem perencanaan pengelolaan serta
implementasi program-program penelitian yang menjadi unggulan. Sistem
pengelolaan ini mencakup akses dan pengadaan sumber daya dan layanan
penelitian bagi pemangku kepentingan, memiliki peta-jalan (road-map),
melaksanakan penelitian serta mengelola dan meningkatkan mutu hasilnya dalam
rangka mewujudkan visi, melaksanakan/ menyelenggarakan misi, dan mencapai
tujuan yang dicita-citakan program studi sarjana.

Program studi sarjana menciptakan iklim yang kondusif agar dosen secara kreatif
dan inovatif menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelaku utama penelitian

17 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


yang bermutu dan terencana. Program studi sarjana memfasilitasi dan
melaksanakan kegiatan diseminasi hasil-hasil penelitian dalam berbagai bentuk,
antara lain penyelenggaraan forum/seminar ilmiah, presentasi ilmiah dalam
forum nasional dan internasional, publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi
dan/atau internasional yang bereputasi.

Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan


kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau
penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam upaya
memenuhi permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu kehidupan
bangsa. Program studi sarjana yang baik memiliki sistem pengelolaan kerjasama
dengan pemangku kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan
peningkatan mutu secara berkelanjutan program-program akademik. Hasil
kerjasama dikelola dengan baik untuk kepentingan akademik dan sebagai
perwujudan akuntabilitas program studi sarjana sebagai lembaga nirlaba.
Program studi sarjana yang baik mampu merancang dan mendayagunakan
program-program kerjasama yang melibatkan partisipasi aktif program studi
sarjana dan memanfaatkan dan meningkatkan kepakaran dan mutu sumber daya
program studi sarjana.

Akuntabilitas pelaksanaan tridarma dan kerjasama program studi sarjana


diwujudkan dalam bentuk keefektifan pemanfaatannya untuk memberikan
kepuasan pemangku kepentingan terutama mahasiswa.

Standar 7 SPMI ITS terdiri dari 3 indikator:


7.1. Produktivitas dan mutu hasil penelitian dosen dalam kegiatan penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, dan
keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut.
7.2. Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa
program studi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama,
karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran).
7.3. Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan
misi program studi dan institusi dan dampak kerjasama untuk
penyelenggaraan dan pengembangan program studi.

Standar 8: Standar Internal ITS yang diturunkan dari SN Dikti dan Visi, Misi ITS

SN Dikti
Standar ini merupakan Standar Nasional Pendidikan yaitu kriteria minimal tentang
pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

18 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


SN Dikti bertujuan:
a. menjamin tercapainya tujuan pendidikan tinggi yang berperan strategis
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menerapkan nilai humaniora serta pembudayaan dan
pemberdayaan bangsa Indonesia yang berkelanjutan;
b. menjamin agar pembelajaran pada program studi, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai
mutu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Standar Nasional
Pendidikan Tinggi; dan
c. mendorong perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia mencapai mutu pembelajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat melampaui kriteria yang ditetapkan dalam
Standar Nasional Pendidikan Tinggi secara berkelanjutan.

SN Dikti dituangkan dalam Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, terdiri dari 7 bab,
dan 67 Pasal. Pada SN Dikti tersebut memuat 8 standar Pendidikan, 8 standar
penelitian, dan 8 standar pengabdian kepada masyarakat.
Pada standar SPMI ITS, dimasukkan unsur standar dari SN Dikti untuk standar
pendidikan saja, yang diberi penomoran standar ke 8, yaitu standar turunan dari
8 standar pendidikan, ditambahkan dengan 1 standar turunan dari Visi, Misi ITS.

Standar 8 SPMI ITS terdiri dari 9 indikator:


8.1. Standar Kompetensi Lulusan (Psl. 7, Psl. 9 ayat 2)
8.2. Standar Isi Pembelajaran (Psl. 9 ayat 2.d)
8.3. Standar Proses Pembelajaran (Psl. 11, 12)
8.4. Standar Penilaian Pembelajaran (Psl. 20 ayat 1, 22 ayat 2, 24 ayat 3, dan 25)
8.5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan (Psl. 26, 27 ayat 9, 28, 29 ayat 6,
30 ayat 3)
8.6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran (Buku BerISBN)
8.7. Standar Pengelolaan Pembelajaran (Psl. 38)
8.8. Standar Pembiayaan Pembelajaran (Psl. 42 ayat 3)
dan,
Standar yang diturunkan dari Visi, Misi ITS terdiri dari 1 indikator
8.9. Standar dari Visi, Misi ITS

Kriteria Penilaian, Bobot Penilaian Setiap Indikator dan Sumber data

Penilaian setiap kriteria pada pelaksanaan SPMI ITS Program Studi S1 pada masing-
masing indikator menggunakan angka skala 0 – 4. Bobot setiap kriteria sama

19 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


dengan bobot pada saat pelaksanaan SPMI tahun sebelumnya untuk kriteria BAN
PT. Untuk kriteria standard internal, digunakan bobot antara 0.2 – 0.78.

Setiap standar diberikan dalam bentuk tabel dengan format sebagai berikut:
Tabel III.1 Format indikator dan bobot absolut untuk setiap nilai pada kriteria yang telah ditetapkan pada
SPMI ITS 2016
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI BOBOT ABSOLUT SUMBER DATA
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kolom 1, menunjukkan penomoran untuk urutan dari indikator, kolom (2) dan (3)
merupakan indikator dan penjelasannya, kolom (4) merupakan kriteria untuk
setiap penilaian dalam skala 0 sampai dengan 4 yang berada pada kolom (5).
Kolom (6) merupakan bobot absolut untuk setiap indikator, dan kolom (7)
merupakan sumber data yang digunakan untuk valiadasi terhadap setiap kriteria.
Tabel III.2 Persentase bobot untuk setiap standar pada SPMI ITS 2016
Standar Bobot absolut Persentase
1 3.30 2.93
2 6.39 5.68
3 16.04 14.25
4 22.26 19.78
5 18.35 16.31
6 17.35 15.42
7 19.00 16.88
8 9.84 8.74
Total 112.60 100

Sumber data pendukung pada penilaian SPMI yang ditunjukkan pada kolom ke 7
tabel 3.1, diperoleh dari beberapa sumber yaitu:
1. Wawancara dengan sumber informasi (Kajur, Kaprodi, Dosen, Tendik,
Mahasiswa)
2. Laporan (Dokumen tertulis)
3. Website masing –masing jurusan dan ITS
4. Share.its.ac.id
5. LPTSI
6. Sumber lain yang mudah untuk diakses

20 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BAB IV
PENILAIAN SPMI

Penilaian pada SPMI ITS dilakukan melalui dua cara, yaitu:


1. Tahap 1: Penilaian desk evaluation terhadap isian masing-masing Prodi
2. Tahap 2: Penilaian oleh para auditor dengan cara visitasi

Penilaian Tahap 1
Penilaian desk evaluastian atau dikatakan sebagai Pra Audit, merupakan penilaian
utama dari SPMI ITS, dengan persyaratan bahwa:
1. Prodi tidak melakukan keterlambatan dalam isian secara online
2. Penilaian terhadap isian hanya dilakukan terhadap data yang telah diisikan,
tanpa ada klarifikasi dari pihak yang meng isikan.

Penilaian Tahap 2
Penilaian tahap 2 dilakukan pada saat visitasi ke setiap Prodi. Penilaian dilakukan
oleh para auditor yang terdiri dari dosen dengan kualifikasi sebagai berikut:
1. Asesor BAN PT
2. Dosen yang dinyatakan lulus dalam pelatihan Auditor yang dilaksanakan
oleh LPMP2KI
Identitas para auditor ditunjukkan pada Lampiran.
Penilaian Tahap 2, dilakukan dengan beberapa cara, sebagai berikut:
 Wawancara dengan PIC di setiap Prodi
 Pengamatan secara langsung di lapangan
 Evaluasi terhadap dokumen pendukung yang ada di Prodi

21 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BAB V
PENUTUP

Buku Panduan SPMI merupakan pedoman audit mutu dalam pelaksanaan SPMI
untuk setiap Program Studi di ITS tahun 2016. Hasil audit mutu digunakan untuk
evaluasi terhadap kinerja Prodi, sesuai dengan standar BAN PT dan standar
internal ITS. Evaluasi ini akan dilaporkan kepada Rektor ITS, untuk kemudian
ditindaklanjuti dengan program – program yang dapat meningkatkan mutu semua
aspek dalam proses akademik di ITS.

22 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


DAFTAR PUSTAKA

1. Presiden RI. UU No 12 Thn 2012 ttg Pendidikan Tinggi.


2. Kemendibud RI. PermenDikBud No 50 Th 2014 ttg SISTEM PENJAMINAN
MUTU PENDIDIKAN TINGGI.; 2014:1–7.
3. Kemenristekdikti. Permenristekdiktik No. 44 Th. 2015.; 2015:1–58.
4. Presiden RI. PP No 54 Thn. 2015 ttg Statuta ITS.; 2015:1–87.
5. Kemendikbud RI. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.;
2014.
6. ITS. RENSTRA ITS 2014 - 2017.; 2008.

23 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


LAMPIRAN

AUDITOR – SPMI ITS 2016

NO FAKULTAS JURUSAN NAMA


1 FMIPA Kimia Dr.Ir. Endah Mutiara MP.MSi
2 Dr. Fahimah Martak. MSi
3 Fisika Dr. Yono Hadi Pramono M.Eng
4 Dr.rer.nat. Eko Minarto
5 Biologi Kristanti Indah Purwani, S.Si., M.Si
6 Dr. Enny Zulaika, MP
7 Statistika Dra. Lucia Aridinanti, M.Sc
8 Dra. Sri Mumpuni Retnaningsih, MT
9 Dra. Destri Susilaningrum, M.Si
10 Dr. Irhamah, M.Si
11 Matematika Drs. Suhud Wahyudi, M.Si
12 Drs. Sentot Didik Surjanto, M.Si
13 Dr. Mardliyah, MT
14 Dr. Didik Khusnul Arif, S.Si, MSi
15 FTI Teknik Kimia Prof. Ir. Renanto.,MSc.,Ph.D
16 Dr. Siti Machmudah.,ST.M.Eng
17 Ir. Nuniek Hendrianie, MT
18 Dr. Lailatul Qadariyah, ST, MT
19 Teknik Fisika Wiratno Argo Asmoro,Ir
20 Prof.Dr.Ir. Sekartedjo M.Sc
21 Lizda Johar Mawarani ST MT
22 Teknik Mesin Ir. Suhariyanto, MSc
23 Ir. Mahirul Mursid, MSc
24 Arif Wahjudi, Ph.D
25 Prof. Ir. Ing. I Made Londen Batan, M.Eng
26 Teknik Elektro Dr. Trihastuti Agustinah, ST., MT
27 Teknik Industri Ir. Mokh. Suef, M.Sc. (Eng)

24 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


28 Teknik Dr. Supeno Mardi Susiki Nugroho, ST., MT
Multimedia
29 Dr.Ir. Yoyon Kusnandar Suprapto, M.Sc
dan Jaringan
30 Prof.Dr.Ir. Mauridhi Hery Purnama, M.Eng
31 Teknik Ir. Moh. Farid ,DEA
32 Material dan Dr. Eng. Hosta Ardhyananta, ST., M.Sc
Metalurgi
33 FTSP Arsitektur Johanes Krisdianto,ST., MT
34 Dr.Ir. Vincentius Totok Noerwasito

35 Teknik Sipil Ir. Suwarno, M.Eng


36 Dr. Ir. Wasis Wardoyo, M.Sc
37 Teknik Ir. Eddy Setiadi Soedjono, Dipl. SE, MSc, PhD
Lingkungan
38 PWK Rulli Pratiwi Setiawan,ST,M.Sc
39 Teknik Ir. Yuwono, MT
Geomatika
40 D3 Teknik Sipil Dr. Ridho Bayu Aji
41 Ir. Widjonarko Roestam, MSc (SC)
42 FTK Teknik Sistem Ir. Aguk Zuhdi, M.Eng.Ph.D
43 Perkapalan Dr. I Made Ariana, ST,MT
44 AA. Bagus Dinariyana Dwi Putranta, ST,
MES, PhD
45 Dr. Ir. Aguk Zuhdi Muhammad M, Eng
46 Teknik Aries Sulisetyono, ST., MA.Sc
47 Perkapalan Prof. Ir. Achmad Zubaydi, M.Eng. Ph.D
48 Prof. Ir. IKAP Utama, MSc, PhD
49 Teknik Dr. Muhammad Zikra .ST.M.Sc
50 Kelautan Herman Pratikno, ST.MT.Ph. D

51 Dr. Rudi Walujo Prastianto


52 Yoyok Setyo Hadi Widodo, ST, MT, Dr.
53 FTIF Teknik Arya Yudhi Wijaya S.Kom, M.Kom
Informatika
54 Sistem Nifsu Asrul Sani , MSc
Informasi

25 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BORANG AUDIT SPMI PROGRAM STUDI S1 ITS
Tahun 2016

BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
1. Standar 1: Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian

1 1.1 Kejelasan dan 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan 4 1.10 Visitasi dan
kerealistikan visi, misi, visi, misi, tujuan, dan sasaran sangat realistik, serta ditampilkan di website. Laporan
tujuan, dan sasaran, serta Program Studi Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran jelas dan realistik. 3
strategi pencapaian sasaran Pendelasan Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang cukup jelas 2
Program Studi 1. ada matriks yg namun kurang realistik.
menghubungkan antara Visi Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang kurang jelas 1
Misi Prodi, dengan Visi Misi dan tidak realistik.
Fakultas dan Visi Misi ITS (Tidak ada skor nol) 0
2. Evaluasi dilakukan
berdasarkan standar 3, 4, 5,
6 dan 7
2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran Strategi pencapaian sasaran a,b dan c 4 1.10 Visitasi dan
dengan rentang waktu yang jelas 5 dokumen tersedia Laporan
dan didukung oleh dokumen. Strategi pencapaian sasaran a,b dan c 3
Penjelasan: 4 dari 5 dokumen tersedia
Strategi pencapaian: Strategi pencapaian sasaran a,b dan c 2
a. Sesuai dengan Rencana 3 dari 5 dokumen tersedia
Jangka Panjang (lima Strategi pencapaian sasaran a,b dan c 1
tahunan) dan Rencana 2 dari 5 dokumen tersedia
Tahunan Jurusan dan Prodi, Strategi pencapaian sasaran a,b dan c 0
b. Ada tabel dengan tahapan < 2 dari 5 dokumen tersedia
waktu yang jelas dan target
terukur

1 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
c. Ada dokumen pendukung:
Rencana Jangka Panjang dan
Tahunan
Isi dokumen
1. Mahasiswa (Prestasi Nasional
dan Internasional)
2. Dosen (kegiatan dalam
TriDharma)
3. Tendik (pengembangan
Kompetensi
4. Kurikulum (Dokumen Kurikulum:
ada matrik keterkaitan antara CP
dengan MK, Evaluasi Kurikulum,
5. Kerjasama Dalam Negeri dan
Luar Negeri, serta output
kerjasama

3 1.2 Pemahaman visi, misi, 1.2 Sosialisasi yang efektif semua tridharma dilaksanakan dengan 5 dokumen tersedia 4 1.10 Visitasi dan
tujuan, dan sasaran Program tercermin dari tingkat semua tridharma dilaksanakan dengan 4 dokumen tersedia 3 Laporan
Studi oleh seluruh pemangku pemahaman pihak terkait.
kepentingan internal Penjelasan semua tridharma dilaksanakan dengan 3 dokumen tersedia 2
(internal stakeholders): 1. ada dokumen tentang semua tridharma dilaksanakan dengan 2 dokumen tersedia 1
sivitas akademika (dosen dan aktifitas semua tridharma dilaksanakan dengan < 2 dokumen 0
mahasiswa) dan tenaga penyebaran/sosialisasi tersedia
kependidikan. kepada dosen, tendik dan
mahasiswa
2. ada bukti nyata tentang
pelaksanaan Tridarma (yang
tertuang pada 5 dokumen
pada 1.1.b
3. Evaluasi dilakukan
berdasarkan standar 3,4,5, 6
dan 7

2 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
2 Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
4 2.1 2.1 Tata pamong menjamin Program studi memiliki tata pamong yang memungkinkan 4 1.47 Visitasi dan
Tata Pamong adalah sistem terwujudnya visi, terlaksananya secara konsisten prinsip tatapamong, dan Laporan
yang bisa menjamin terlaksanakannya misi, menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi
terlaksananya lima pilar tata tercapainya tujuan, berhasilnya 5 aspek berikut :
pamong yaitu strategi yang digunakan secara (1) kredibel
(1) kredibel, kredibel, transparan, akuntabel, (2) transparan
(2) transparan bertanggung jawab, dan adil. (3) akuntabel
(3) akuntabel (4) bertanggung jawab
(4) bertanggung jawab Penjelasan: (5) adil
(5) adil Ada bukti (dokumen) bahwa Program studi memiliki tata pamong yang memungkinkan 3
kegiatan yang dilakukan sesuai terlaksananya secara konsisten prinsip tatapamong, dan
dengan Visi, Misi. menjamin penyelenggaraan program studi yang memenuhi
Ada bukti bahwa ke 5 aspek / 4 dari 5 aspek berikut:
prinsip/azas digunakan untuk (1) kredibel
menjalankan organisasi / tata (2) transparan
pamong. (3) akuntabel
Aspek/Prinsip/azas: (4) bertanggung jawab
(1) kredibel (5) adil
(2) transparan Program studi memiliki tata pamong yang memungkinkan 2
(3) akuntabel terlaksananya secara cukup konsisten prinsip tatapamong,
(4) bertanggung jawab dan menjamin penyelenggaraan program studi yang
(5) adil memenuhi 3 dari 5 aspek berikut:
Kredibel: sesuai dengan (1) kredibel
kompetensi (2) transparan
Transparan: ditandai oleh semua (3) akuntabel
informasi tersampaikan kepada (4) bertanggung jawab
dosen dan atau tenaga (5) adil
kependidikan Program studi memiliki tata pamong, namun hanya 1
Akuntabel: perencanaan, memenuhi 1 s.d. 2 dari 5 aspek berikut:
pengelolaan, dan pelaporan (1) kredibel
sesuai, serta tersedia dokumen (2) transparan
pendukung (3) akuntabel

3 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Bertanggung jawab: mampu (4) bertanggung jawab
memberikan arahan, tujuan, (5) adil
peran, dan tugas kepada seluruh (Tidak ada skor nol) 0
unsur dalam Prodi
Adil:
Pemberian reward dan
punishmen kepada semua unsur
dan terdokumentasi dengan baik
5 2.2 Kepemimpinan Program 2.2 Kepemimpinan program studi memiliki karakteristik yang 4 0.73 Visitasi dan
Studi memiliki karakteristik: Karakteristik kepemimpinan yang kuat dalam 3 karakteristik berikut Laporan
kepemimpinan operasional, efektif. (1) kepemimpinan operasional
kepemimpinan organisasi, Penjelasan: (2) kepemimpinan organisasi
kepemimpinan publik. Kaprodi menjalankan (3) kepemimpinan publik
kepemimpinan sebagai: (1) dan
Fungsi Operasional, (2) Fungsi (4) didukung dengan dokumen yang lengkap
Organisasi, dan (3) Fungsi Publik Kepemimpinan program studi memiliki karakter 3
Fungsi Operasional: kepemimpinan yang kuat dalam dua dari 3 karakteristik
Mampu menjalankan Visi, Misi berikut:
kedalam kegiatan operasional (1) kepemimpinan operasional
Program Studi, dengan (2) kepemimpinan organisasi
pelaksanaan sesuai SOP. (3) kepemimpinan publik
Fungsi Organisasi: dan
Mampu menjalankan unit Prodi (4) didukung dengan dokumen yang lengkap
diantara unit kerja lain (misalnya Kepemimpinan program studi memiliki karakter 2
dengan LPPM, SAC, PJM, BAAK, kepemimpinan yang kuat dalam salah satu dari 3
dll) karakteristik berikut:
Fungsi Publik: (1) kepemimpinan operasional
(2) kepemimpinan organisasi
Mampu menjalin kerjasama dan
(3) kepemimpinan publik publik
rujukan bagi publik
dan
(4) dikdukung dengan dokumen yang lengkap
Tidak ada kepemimpinan dengan karakteristik berikut: 1
(1) kepemimpinan operasional

4 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
(2) kepemimpinan organisasi
(3) kepemimpinan publik
(Tidak ada skor nol) 0
6 2.3 2.3.1 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program 4 1.18 Visitasi dan
Sistem pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional studi dengan 5 item berjalan sesuai dengan SOP, dan Laporan
fungsional dan operasional dan operasional program studi didukung dokumen yang lengkap.
program studi mencakup: mencakup: planning, organizing, Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program 3
planning, organizing, staffing, staffing, leading, controlling yang studi dilakukan dengan 5 item berjalan sesuai dengan SOP,
leading, controlling, operasi efektif dilaksanakan. namun dokumen kurang lengkap.
internal dan eksternal. Penjelasan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program 2
5 item: planning, organizing, studi dilakukan hanya sebagian dari 5 item sesuai dengan
staffing, leading, controlling SOP dan dokumen kurang lengkap.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program 1
studi tidak dilakukan sesuai dengan SOP.
Tidak ada sistem pengelolaan. 0
7 2.3.2 Ada, lengkap, dan semua digunakan 4 0.15 Visitasi dan
Kelengkapan job description dari Ada, lengkap, dan sebagian digunakan 3 Laporan
semua unsur dalam organisasi
Ada, tidak lengkap, dan digunakan 2
Ada, tidak lengkap, dan tidak digunakan 1
Tidak ada pedoman 0
8 2.3.3 100 % 4 0.15 Visitasi dan
Persentase kesesuaian kegiatan 90 % - < 100 % 3 Laporan
kegiatan Prodi dengan RENSTRA/
PROKER ITS 80 % - < 90 % 2
70 % - < 80 % 1
< 70 % 0
9 2.4 2.4 Sistem penjaminan mutu berjalan sesuai dengan standar 4 1.47 Visitasi dan
Penjaminan Mutu Pelaksanaan penjaminan mutu di penjaminan mutu, ada umpan balik dan tindak lanjutnya, Laporan
program studi yang didukung dokumen yang lengkap.

5 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Pelaksanaannya antara lain Sistem penjaminan mutu berjalan sesuai dengan standar 3
dengan adanya: kelompok dosen penjaminan mutu, umpan balik tersedia tetapi tidak ada
bidang ilmu yang menilai mutu tindak lanjut.
soal ujian, silabus, dan tugas Sistem penjaminan mutu berfungsi sebagian namun tidak 2
akhir, serta penguji luar (external ada umpan balik dan dokumen kurang lengkap.
examiner) Ada sistem penjaminan mutu, tetapi tidak berfungsi 1
Penjelasan:
Tidak ada sistem penjaminan mutu. 0
Terdapat unsur pada:
1. Kebijakan
2. Standar
3. Pelaksanaan terhadap
standar
4. Monitoring dan evaluasi
5. Umpan balik
6. Tindak lanjut
Bukti:
1. Statuta (PP No 54 Thn 2015)
2. SK Rektor
3. Dokumen standar mutu
4. Form pelaksanaan Monev,
form kuisioner
5. Dokumen hasil evaluasi
antara lain SAR, IPD, dll
6. Dokumen hasil perbaikan
10 2.5 2.5 Umpan balik dari 3 kegiatan tersebut, yang diperoleh dari 4 0.73 Visitasi dan
Umpan Balik Penjaringan umpan balik dan dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna serta Laporan
tindak lanjutnya. Sumber umpan ditindaklanjuti secara berkelanjutan.
balik antara lain dari: (1) dosen, Umpan balik dari 3 kegiatan yang diperoleh dari dosen, 3
(2) mahasiswa, (3) alumni, (4) mahasiswa, alumni, dan pengguna serta ditindaklanjuti
pengguna lulusan. Umpan balik secara insidental / tidak berkelanjutan.
digunakan untuk perbaikan Umpan balik hanya sebagian dari 3 kegiatan dan ada 2
kurikulum, pelaksanaan proses tindak lanjut secara insidental / tidak berkelanjutan

6 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
pembelajaran, dan peningkatan Umpan balik hanya diperoleh dari sebagian 3 kegiatan 1
kegiatan program studi. tersebut, dan tidak ada tindak lanjut.
Penjelasan: Tidak ada umpan balik terhadap 3 kegiatan tersebut. 0
Kegiatan yang terkait:
(1) perbaikan kurikulum
(2) pelaksanaan proses
pembelajaran, dan
(3) peningkatan kegiatan
program studi.
11 2.6 2.6.1 Ada semua usaha kegiatan a, b, c, d, dan e dilakukan, dan 4 0.51 Visitasi dan
Upaya untuk menjamin Upaya-upaya yang telah ada bukti, serta hasilnya. Laporan
keberlanjutan (sustainability) dilakukan penyelenggara Ada 4 dari 5 usaha a, b, c, d, dan e, dan ada bukti, serta 3
program studi program studi untuk menjamin hasilnya.
keberlanjutan (sustainability) Ada 2 – 3 usaha kegiatan a, b, c, d, dan e, dan tidak ada 2
program studi ini antara lain bukti
mencakup: Ada 1 dari 5 usaha kegiatan a,, b, c, d, dan e, dan ada bukti 1
a.Upaya untuk peningkatan
Tidak ada usaha. 0
animo calon mahasiswa
b.Upaya peningkatan mutu
manajemen
c. Upaya untuk peningkatan mutu
lulusan
d. Upaya untuk pelaksanaan dan
hasil kerjasama kemitraan
d.Upaya dan prestasi dalam
memperoleh dana hibah
kompetitif.
Bukti:
1. Brosur promosi
2. SK penerimaan mahasiswa
baru
3. Rapat, Pelatihan, workshop
terkait manajemen mutu dan

7 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
penulisan proposal bidang
TriDharma
4. Kuliah tamu, training,
pelatihan, workshop
mahasiswa / calon lulusan
5. Dokumen MOU dalam
Tridharma
3. Standar 3: Mahasiswa dan Lulusan
12 3.1.1 3.1.1.a Jika rasio ≥ 5, maka skor = 4. 4 2.06 LPTSI/
Efektivitas implementasi Rasio calon mahasiswa yang ikut Jika 1 < rasio < 5, maka skor = (3 + Rasio)/2 3 BA
sistem rekrutmen dan seleksi seleksi : daya tampung
calon mahasiswa untuk Rasio = 2
menghasilkan calon jml pendaftar masuk S1 Jika rasio ≤ 1, maka skor = 2*Rasio 1
mahasiswa yang bermutu daya tampung S1 0
yang diukur dari jumlah
peminat, proporsi pendaftar Catatan :
terhadap daya tampung dan Jumlah pendaftar terdiri dari
proporsi yang diterima dan pendaftar jalur test (SBMPTN,
yang registrasi PKM) dan non test (Bidik Misi,
SNMPTN)
13 3.1.1.b Jika rasio ≥ 95%, maka skor = 4. 4 0.69 LPTSI/BA
Rasio mahasiswa baru reguler Jika 25% < rasio < 95%, maka skor = [(40 x rasio)-10]/7 3
yang melakukan registrasi : calon
mahasiswa baru reguler yang 2
lulus seleksi 1
Jika rasio ≤ 25%, maka skor = 0. 0
Rasio =

jml mhs yg melakukan regristrasi


jml mhs yg lolos seleksi

14 3.1.1.c Jika RM ≤ 0.25, maka skor = 4. 4 0.69 LPTSI

8 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Rasio mahasiswa baru transfer Jika 0.25 < RM < 1.25, maka skor = 5 – (4 x RM). 3
terhadap mahasiswa baru bukan 2
transfer.
Penilaian butir ini dihitung dengan 1
cara berikut: Jika RM ≥ 1.25, maka skor = 0 0
TMBT = total mahasiswa baru
transfer untuk program S1 reguler
dan S1 non-reguler (lintas jalur)
TMB = total mahasiswa baru bukan
transfer untuk program S1 reguler
dan S1 non-reguler
TMBT
RM =
TMB

Penjelasan
Lihat Buku IIIA, standar 3.1.1
15 3.1.1.d Jika IPK ≥ 3, maka skor = 4. 4 0.96 LPTSI
Rata-rata Indeks Prestasi Jika 2.75 < IPK < 3, maka skor = 4 x IPK - 8 3
Kumulatif (IPK) selama satu
tahun terakhir Jika 2 ≤ IPK ≤ 2.75, maka skor = (4 x IPK-2)/3 2
1
0
16 3.1.2 Penerimaan mahasiswa 3.1.2 Penerimaan mahasiswa Jumlah mahasiswa yang diterima masih memungkinkan 4 0.96 LPTSI
non-reguler non-reguler selayaknya tidak dosen mengajar seluruh mahasiswa dengan total beban
membuat beban dosen sangat mendekati ideal, yaitu kurang atau sama dengan 13 sks.
berat, jauh melebihi beban ideal Jumlah mahasiswa yang diterima masih memungkinkan 3
(sekitar 12 sks). dosen mengajar seluruh mahasiswa dengan total beban
lebih dari 13 s.d. 15 sks.
Jumlah mahasiswa yang diterima masih memungkinkan 2
dosen mengajar seluruh mahasiswa dengan total beban
lebih dari 15 s.d. 17 sks.

9 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Jumlah mahasiswa yang diterima 1
mengakibatkan beban dosen relatif berat, yaitu lebih dari
17 s.d. 19 sks.
Jumlah mahasiswa yang diterima 0
mengakibatkan beban dosen sangat berat, melebihi 19 sks.
17 3. 1.3 3.1.3 Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, 4 1.24 BAAK
Profil mahasiswai: prestasi Penghargaan atas prestasi maupun seni tingkat nasional atau internasional.
dan reputasi akademik, bakat mahasiswa di bidang nalar, bakat Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, 3
dan minat dan minat maupun seni tingkat wilayah.
Ada bukti penghargaan juara lomba ilmiah, olah raga, 2
maupun seni tingkat lokal PT.
Tidak ada bukti penghargaan. 1
(Tidak ada skor nol) 0
18 3.1.4 3.1.4.a Jika KTW ≥ 50%, maka skor = 4. 4 1.37 LPTSI
Profil lulusan: ketepatan Persentase kelulusan tepat waktu Jika 0% < KTW < 50%, maka skor = 1 + (6 x KTW). 3
waktu penyelesaian studi, (KTW)
proporsi mahasiswa yang 2
menyelesaikan studi dalam 1
batas masa studi Jika KTW = 0, maka skor = 0. 0
Rumus perhitungan:
(f)
KTW =  100%
(d)
f : jumlah mahasiswa lulus tepat waktu
d : total mahasiswa angkatan yang lulus tepat waktu
lihat tabel pada butir 3.1.4
19 3.1.4.b Jika MDO ≤ 6%, maka skor = 4. 4 0.62 LPTSI
Persentase mahasiswa yang DO Jika 6% < MDO < 45%, maka skor = [180 – (400 x MDO)] / 39. 3
atau mengundurkan diri (MDO).
2
1

10 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Jika MDO ≥ 45%, maka skor = 0. 0
Rumus perhitungan: MDO= (a)-(b)-(c)  100%
(a)
Catatan
a = jml mhs yg masuk tahun TS-4 (tahun 2008)
b = jml mhs tahun TS-4 pada tahun TS
c = jml lulusan angkatan tahun TS-4
TS= tahun 2012
lihat tabel pada butir 3.1.4
20 3.2 3.2.1 Ada semua (5 jenis) pelayanan mahasiswa yang dapat 4 0.69 Visitasi dan
Layanan dan kegiatan Mahasiswa memiliki akses untuk diakses, dan ada bukti Laporan
kemahasiswaan: ragam, jenis, mendapatkan pelayanan Ada 3 dari 5 jenis layanan (no 1, 2, dan 3) dan ada bukti 3
wadah, mutu, harga, mahasiswa yang dapat Ada 2 dari 5 jenis layanan (no dan 2) dan ada bukti 2
intensitas dimanfaatkan untuk membina
dan mengembangkan penalaran, Ada 1 jenis pelayanan dan ada bukti 1
minat, bakat, seni, dan Tidak ada pelayanan 0
kesejahteraan.
Jenis pelayanan kepada
mahasiswa antara lain:
1. Bimbingan dan konseling
2. Minat dan bakat (ekstra
kurikuler)
3. Pembinaan soft skill
4.Layanan beasiswa
5.Layanan kesehatan
Penjelasan
Tersedia formulir pendukung
untuk aktifitas: Bimbingan dan
Konseling pelaksanaan proses
pembelajaran selama di ITS
21 3.3 3.3.1.a Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan dan datanya 4 0.94 Visitasi dan
terekam secara komprehensif Laporan

11 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Pelacakan dan perekaman Upaya pelacakan dan perekaman Ada upaya yang intensif untuk melacak lulusan, tetapi 3
data lulusan: data lulusan hasilnya belum terekam secara komprehensif
kekomprehensifan, Upaya pelacakan dilakukan sekedarnya dan hasilnya 2
pemutakhiran, profil masa terekam
tunggu kerja pertama, Upaya pela-cakan lulusan dilakukan sekedarnya dan 1
kesesuaian bidang kerja hasilnya tidak terekam
dengan bidang studi, dan Tidak ada upaya pelacakan lulusan 0
posisi kerja pertama
22 3.3.1.b Hasil pelacakan untuk perbaikan 4 item. 4 0.94 Visitasi dan
Penggunaan hasil pelacakan Hasil pelacakan untuk perbaikan 3 item. 3 Laporan
untuk perbaikan:
(1) proses pembelajaran, Hasil pelacakan untuk perbaikan 2 item 2
(2) penggalangan dana, Hasil pelacakan untuk perbaikan 1 item 1
(3) informasi pekerjaan, Tidak ada tindak lanjut 0
(4) membangun jejaring.

23 3.3.1.c 4 0.94 Visitasi dan


Pendapat pengguna (employer) 3 Laporan
lulusan terhadap kualitas alumni.
2
Ada 7 jenis kompetensi / jenis
1
kemampuan pada Tabel 3.3.1
Skor = Skor akhir 0
Jenis kemampuan:
a. Integritas (etika dan moral)
b. Keahlian berdasarkan
bidang ilmu
c. Bahasa Inggris
d. Penggunaan Teknologi
Informasi
e. Komunikasi
f. Kerjasama Tim
g. Pengembangan diri

12 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Skor akhir = [4 x (a) + 3 x (b) + 2 x
(c) + (d)] / 7
24 3.3.2 Jika RMT ≤ 3 bulan, maka skor = 4. 4 1.62 Visitasi dan
Profil masa tunggu kerja pertama Jika 3 < RMT < 18, maka skor = (72 – 4 x RMT ) / 15. 3 Laporan
RMT = rata-rata masa tunggu
lulusan memperoleh pekerjaan 2
yang pertama 1
RMT ≥ 18 bulan, maka skor = 0. 0
25 3.3.3 Jika PBS ≥ 80%, maka skor = 4. 4 0.94 Visitasi dan
Profil kesesuaian bidang kerja Jika PBS < 80%, maka skor = 5 x PBS. 3 Laporan
dengan bidang studi = PBS
PBS = persentase kesesuaian 2
bidang kerja dengan bidang studi 1
(keahlian) lulusan 0
26 3.4 3.4.1 Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni. 4 0.69 Visitasi dan
Partisipasi alumni dalam Partisipasi alumni dalam 3-4 bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni. 3 Laporan
mendukung pengembangan mendukung pengembangan
Hanya 2 bentuk partisipasi yang dilakukan oleh alumni. 2
akademik dan non-akademik akademik program studi dalam
program studi bentuk: Hanya 1 bentuk partisipasi saja yang dilakukan oleh alumni. 1
(1) Sumbangan dana Tidak ada partisipasi alumni. 0
(2) Sumbangan fasilitas
(3) Keterlibatan dalam kegiatan
akademik
(4) Pengembangan jejaring
(5) Penyediaan fasilitas untuk
kegiatan akademik
27 3.4.2 Semua bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni. 4 0.69 Visitasi dan
Partisipasi lulusan dan alumni 3-4 bentuk partisipasi dilakukan oleh alumni. 3 Laporan
dalam mendukung
pengembangan non akademik Hanya 2 bentuk partisipasi yang dilakukan oleh alumni. 2
program studi dalam bentuk: Hanya 1 bentuk partisipasi saja yang dilakukan oleh alumni. 1

13 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
(1) Sumbangan dana Tidak ada partisipasi alumni. 0
(2) Sumbangan fasilitas
(3) Keterlibatan dalam kegiatan
akademik
(4) Pengembangan jejaring
(5) Penyediaan fasilitas untuk
kegiatan akademik
4. Standar 4: Sumber Daya Manusia
28 4.1 4.1 Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti 4 0.76 Visitasi dan
Efektivitas sistem seleksi, Pedoman tertulis tentang sistem dilaksanakan secara konsisten Laporan
perekrutan, penempatan, seleksi, perekrutan, penempatan, Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan tidak ada bukti 3
pengembangan, retensi, dan pengembangan, retensi, dan dilaksanakan secara konsisten
pemberhentian dosen dan pemberhentian dosen dan Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak 2
tenaga kependidikan untuk tenaga kependidikan. dilaksanakan
menjamin mutu Ada pedoman tertulis, tidak lengkap dan tidak 1
penyelenggaraan program dilaksanakan
akademik Tidak ada pedoman tertulis. 0
29 4.2 4.2. 1 Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti 4 0.69 Visitasi dan
Sistem monitoring dan Pedoman tertulis tentang sistem dilaksanakan secara konsisten Laporan
evaluasi, serta rekam jejak monitoring dan evaluasi, serta Ada pedoman tertulis yang lengkap; dan ada bukti tidak 3
kinerja dosen dan tenaga rekam jejak kinerja dosen dan dilaksanakan secara konsisten
kependidikan tenaga kependidikan Ada pedoman tertulis yang lengkap; tetapi tidak 2
dilaksanakan
Ada pedoman tertulis, tidak lengkap dan tidak 1
dilaksanakan
Tidak ada pedoman tertulis. 0
30 4.2.2 Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang 4 1.51 Visitasi dan
Pelaksanaan monitoring dan (1) pendidikan Laporan
evaluasi kinerja dosen di bidang (2) penelitian
pendidikan, penelitian, (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat
pelayanan/pengabdian kepada yang terdokumentasi dengan baik.
masyarakat Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang 3

14 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
(1) pendidikan
(2) penelitian
(3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat
tetapi tidak terdokumentasi dengan baik.
Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan yang 2
terdokumentasikan dengan baik tetapi tidak ada di bidang
penelitian atau pelayanan/ pengabdian kepada
masyarakat.
Ada bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan 1
tetapi tidak terdokumentasikan dengan baik serta tidak
ada di bidang penelitian atau pelayanan/ pengabdian
kepada masyarakat.
Tidak ada bukti tentang kinerja dosen yang terdokumen 0
tasikan.
31 4.3 4.3.1.a KD1 ≥ 90% 4 1.51 LPTSI
Kualifikasi akademik, Dosen tetap berpendidikan 75% < KD1 ≤ 90% 3
kompetensi (pedagogik, (terakhir) S2 dan S3 yang bidang
kepribadian, sosial, dan keahliannya sesuai dengan 60% < KD1 ≤ 75% 2
profesiona), dan jumlah (rasio kompetensi PS 45% < KD1 ≤ 60% 1
dosen mahasiswa, jabatan KD1 = Persentase dosen tetap KD1 ≤ 45% 0
akademik) dosen tetap dan berpendidikan (terakhir) S2 dan
tidak tetap (dosen S3 yang bidang keahliannya
matakuliah, dosen tamu, sesuai dengan kompetensi PS
32 dosen luar biasa dan/atau 4.3.1.b KD2 ≥ 40% 4 2.27 LPTSI
pakar, sesuai dengan Dosen tetap yang berpendidikan 30% < KD2 ≤ 40% 3
kebutuhan) untuk menjamin S3 yang bidang keahliannya sesuai
mutu program akademik. dengan kompetensi PS
Pelaksanaan tugas dosen KD2 = Persentase dosen tetap
tetap selama satu tahun yang berpendidikan S3 yang
terakhir bidang keahliannya sesuai
Catatan: Butir ini memerlukan dengan kompetensi PS 20% < KD2 ≤ 30% 2
syarat minimum (6 orang).
10% < KD2 ≤ 20% 1

15 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Bila pada saat asesmen KD2 ≤ 10% 0
kecukupan syarat minimum
tersebut tidak terpenuhi
maka hal ini perlu divalidasi
terlebih dahulu pada saat
visitasi. Bila ternyata hasil
validasi pada saat asesmen
lapang PS tidak memenuhi
syarat minimum ini, maka
asesor melaporkan secara
khusus ke BAN-PT mengenai
hal ini
33 4.3.1.c Jika KD3 ≥ 40%, maka skor = 4. 4 1.51 LPTS
Dosen tetap yang memiliki
jabatan lektor kepala dan guru 3
besar yang bidang keahliannya
2
sesuai dengan kompetensi PS
KD3 = Persentase Dosen tetap Jika KD3 < 40%, maka skor = 1+7.5 x KD3.
1
yang memiliki jabatan lektor
kepala dan guru besar yang 0
bidang keahliannya sesuai
dengan kompetensi PS
34 4.3.1.d Jika KD4 ≥ 40%, maka skor = 4. 4 0.61 LPTSI
Dosen yang memiliki Sertifikat Jika KD4 < 40%, maka skor = 1+7.5 x KD4. 3
Pendidik Profesional
KD4 = Persentase dosen yang 2
memiliki Sertifikat Pendidik 1
Profesional 0
35 4.3.2 Rasio mahasiswa terhadap 17 ≤ RMD ≤ 23 4 0.76 LPTSI
dosen tetap yang bidang 23 < RMD ≤ 30 3
keahliannya sesuai dengan bidang
atau
PS (RMD)
11 < RMD ≤ 17

16 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Catatan: 30 < RMD ≤ 40 2
Jumlah mahasiswa jurusan atau
(semua prodi) tahun 2016. 7 < RMD ≤ 11
40 < RMD ≤ 50 1
atau
3 < RMD ≤ 7
RMD >50 0
atau
RMD ≤ 3
36 4.3.3 11 < RFTE ≤ 13 sks 4 0.76 LPTSI, Visitasi
Rata-rata beban dosen per 9 < RFTE ≤ 11 sks 3 dan Laporan
semester, atau rata-rata FTE
atau
(Fulltime Teaching Equivalent)
RFTE = rata-rata FTE 13 < RFTE ≤ 15 sks
7 < RFTE ≤ 9 sks 2
atau
15 < RFTE ≤ 17 sks
5 < RFTE ≤ 7 sks 1
atau
17 < RFTE ≤ 19 sks
RFTE ≤ 5 sks 0
Atau
RFTE >19 sks
37 4.3.4 Semua mata kuliah diajar oleh dosen yang sesuai 4 0.76 Visitasi dan
Kesesuaian keahlian (pendidikan keahliannya Laporan
terakhir) dosen dengan mata 1 – 3 mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai 3
kuliah yang diajarkannya
keahliannya.
4 –7 mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai 2
keahliannya.

17 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
8 - 11 mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai 1
keahliannya.
Lebih dari 11 mata kuliah diajar oleh dosen yang tidak sesuai 0
keahliannya
38 4.3.5 PKDT ≥ 95% 4 0.76 Visitasi dan
Tingkat kehadiran dosen tetap 90% ≤ PKDT < 95% 3 Laporan
dalam mengajar PKDT = Persentase
kehadiran dosen tetap dalam 85% ≤ PKDT < 90% 2
perkuliahan (terhadap jumlah 80% ≤ PKDT < 85% 1
kehadiran yang direncanakan) Jika PKDT ≤ 60%, maka skor = 0. 0
39 4.4 Jumlah, kualifikasi, dan 4.4.1 Persentase jumlah dosen Jika PDTT ≤ 10%, maka skor = 4. 4 0.76 Visitasi dan
pelaksanaan tugas Dosen tidak tetap, terhadap jumlah Jika 10% < PDTT < 50%, maka skor = 10 x (50% - PDTT). 3 Laporan
tidak Tetap seluruh dosen (= PDTT)
2
1
Jika PDTT ≥ 50%, maka skor = 0. 0
40 4.4.2.a Kesesuaian keahlian dosen Semua dosen tidak tetap mengajar mata kuliah yang sesuai 4 0.76 Visitasi dan
tidak tetap dengan mata kuliah keahliannya Laporan
yang diampu. 1 – 2 mata kuliah diajar oleh dosen tidak tetap yang tidak 3
sesuai keahliannya.
3-4 mata kuliah diajar oleh dosen tidak tetap yang tidak 2
sesuai keahliannya.
5-6 mata kuliah diajar oleh dosen tidak tetap yang tidak 1
sesuai keahliannya.
Lebih dari 6 mata kuliah diajar oleh dosen tidak tetap yang 0
tidak sesuai keahliannya
41 4.4.2.b Pelaksanaan tugas/ Jika PKDTT ≥ 95%, maka skor = 4. 0.76 Visitasi dan
tingkat kehadiran dosen tidak 4 Laporan
tetap dalam mengajar (PKDTT) Jika 60% < PKDTT < 95%, maka skor = [80 x PKDTT – 48]/7. 3

18 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
PKDTT = Persentase kehadiran 2
dosen tidak tetap dalam 1
perkuliahan (terhadap jumlah
kehadiran yang direncanakan) Jika PKDTT ≤ 60% , maka skor = 0 0
42 4.5 4.5.1 Jika JTAP  12 orang, maka skor = 4 4 0,76 Visitasi dan
Upaya Peningkatan Sumber Kegiatan tenaga ahli/pakar Jika JTAP < 12 orang, maka skor = 1 + (JTAP / 4). 3 Laporan
Daya Manusia (SDM) dalam (sebagai pembicara dalam
satu tahun terakhir 2
seminar/pelatihan, pembicara
1
tamu, dsb, dari luar PT sendiri
(tidak termasuk dosen tidak 0
tetap).
JTAP = Jumlah tenaga ahli/pakar.
Catatan: Tenaga ahli dari luar
perguruan tinggi dengan tujuan
untuk pengayaan pengetahuan
dan bukan untuk mengisi
kekurangan tenaga pengajar,
tidak bekerja secara rutin.
43 4.5.2 Jika SD ≥ 4, maka skor = 4. 4 1.51 Visitasi dan
Peningkatan kemampuan dosen Jika 0 ≤ SD < 4, maka skor = SD. 3 Laporan
tetap melalui program tugas
belajar dalam bidang yang sesuai 2
dengan bidang PS. 1
Perhitungan skor sebagai berikut: 0
Apabila dosen tetap
berpendidikan (terakhir) S2 dan
S3 yang bidang keahliannya
sesuai dengan kompetensi PS >
90% atau dosen tetap yang
berpendidikan S3 yang bidang
keahliannya sesuai dengan

19 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
kompetensi PS > 40%, maka skor
pada butir ini = 4.
Jika tidak, gunakan aturan di
bawah:
N2 = Jumlah dosen yang
mengikuti tugas belajar jenjang S2
pada bidang keahlian yang sesuai
dengan PS dalam kurun waktu
satu tahun terakhir.
N3 = Jumlah dosen yang
mengikuti tugas belajar jenjang S3
pada bidang keahlian yang sesuai
dengan PS dalam kurun waktu
satu tahun terakhir
SD = (0.75 N2 + 1.25 N3)
44 4.5.3 Kegiatan dosen tetap yang Jika SP ≥ 3, maka skor = 4. 4 1.51 Visitasi dan
bidang keahliannya sesuai dengan Laporan
PS dalam seminar ilmiah/ Jika 0 < SP < 3, maka skor = 1 + SP. 3
lokakarya/ penataran/ workshop/ 2
pagelaran/ pameran/peragaan
1
yang tidak hanya melibatkan
Jika SP = 0, maka skor = 0. 0
dosen PT sendiri.

Perhitungan skor sebagai berikut:


Misalkan:
a = jumlah makalah atau kegiatan
(sebagai penyaji)
b = jumlah kehadiran (sebagai
peserta)
n = jumlah dosen tetap

20 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
b
a+
SP = 4
n
45 Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan 4 1.51 Visitasi dan
4.5.4
kegiatan akademik dari institusi internasional (disertai Laporan
Prestasi dalam mendapatkan bukti).
penghargaan hibah, pendanaan Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan 3
program dan kegiatan akademik kegiatan akademik dari institusi nasional (disertai bukti).
dari tingkat nasional dan Mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan 2
internasional; besaran dan kegiatan akademik dari institusi regional/lokal (disertai
proporsi dana penelitian dari bukti).
sumber institusi sendiri dan luar Mendapatkan penghargaan, hibah, pendanaan program 1
institusi. dan kegiatan akademik yang berupa hibah dana dari PT
Catatan: selama satu tahun sendiri (disertai bukti).
terakhir Tidak pernah mendapat penghargaan. 0
46 4.5.5 Reputasi dan keluasan Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat 4 1.15 Visitasi dan
jejaring dosen dalam bidang bidang ilmu tingkat internasional. Laporan
akademik dan profesi Lebih dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat 3
bidang ilmu tingkat internasional atau nasional.
Antara 15% s.d. 30% dosen tetap yang menjadi anggota 2
masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau nasional.
Ada tapi kurang dari 15% dosen tetap yang menjadi 1
anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional atau
nasional.
Tidak ada dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat 0
bidang ilmu.
47 Jika A ≥ 4, maka skor = 4. 4 0.6

21 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
4.6 Jumlah, rasio, kualifikasi 4.6.1.a Pustakawan dan Jika A < 4, maka skor = A. 3 Visitasi dan
akademik dan kompetensi kualifikasinya 2 Laporan
tenaga kependidikan
(pustakawan, laboran, analis, 1
Catatan: nilai dihitung dengan
teknisi, operator, programer, 0
staf administrasi, dan/atau rumus berikut:
staf pendukung lainnya)
untuk menjamin mutu A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4
penyelenggaraan program
studi. X1 = jumlah pustakawan yang
berpendidikan S2 atau S3.
X2 = jumlah pustakawan yang
berpendidikan D4 atau S1.
X3 = jumlah pustakawan yang
berpendidikan D1, D2, atau
D3.
48 4.6.1.b Laboran, teknisi, Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya 4 0.6 Visitasi dan
operator, programer Jumlah cukup dan memadai kegiatannya 3 Laporan

Cukup dalam jumlah dan kualifikasi tetapi mutu kerjanya 2


Catatan:
Agar dibandingkan dengan sedang-sedang saja
kegiatan yang seharusnya Kurang dalam jumlah atau terlalu banyak sehingga kurang 1
dilakukan dalam PS yang kegiatannya
bersangkutan. Tidak ada skor 0 0
49 4.6.1.c Tenaga administrasi Jika D ≥ 4, maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan
Jika D < 4, maka skor = D. 3 Laporan
Catatan: nilai dihitung dengan
2
rumus berikut:
1

22 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4 0
Misalkan:
X1 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan D4 atau
S1 ke atas.
X2 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan D3.
X3 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan D1 atau
D2
X4 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan SMU/SMK
50 4.6.2 Upaya yang telah dilakukan Upaya pengembangan telah dilakukan dengan sangat baik 4 0.6 Visitasi dan
PS dalam meningkatkan kualifikasi sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi Laporan
dan kompetensi tenaga tenaga kependidikan.
kependidikan. Dengan 3 dokumen pendukung
Upaya pengembangan telah dilakukan dengan baik 3
Upaya peningkatan kualifikasi dan sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
kompetensi dikaitkan dengan: tenaga kependidikan.
1. Pemberian kesempatan Dengan 2 dokumen pendukung
belajar/pelatihan Upaya pengembangan telah dilakukan dengan cukup 2
2. Pemberian fasilitas, sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi
termasuk dana tenaga kependidikan.
3. Jenjang karir Dengan 1 dokumen pendukung
Penjelasan: Tidak ada upaya pengembangan, padahal kualifikasi dan 1
Didukung dengan dokumen kompetensi tenaga kependidikan relatif masih kurang.
1. Perencanaan Tidak ada dokumen pendukung
2. Pelaksanaan dengan bukti 0
materi belajar / materi
pelatihan / dll

23 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
3. Bukti sertifikat/surat
keterangan lulus/ surat
keterangan mengukuti
pelatihan
5. Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
51 5.1 5.1.1 Capaian Pembelajaran Kurikulum memuat Capaian Pembelajaran Lulusan secara 4 0.60 Visitasi dan
Kurikulum harus memuat Lulusan (CPL) Prodi lengkap (Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan Laporan
standar kompetensi lulusan 5.1.1.a Capaian Pembelajaran Ketrampilan Khusus) yandirumuskan secara sangat jelas.
yang terstruktur dalam (CP) Prodi dan Kelengkapan Kurikulum memuat Capaian Pembelajaran Lulusan secara 3
Capaian Pembelajaran dalam rumusan CP Prodi lengkap (Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan
aspek Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Khusus) yang dirumuskan secara jelas.
Ketrampilan Umum dan Kurikulum memuat Capaian Pembelajaran Lulusan secara 2
Ketrampilan Khusus lengkap (Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan
Ketrampilan Khusus) yang dirumuskan secara cukup jelas.
Kurikulum memuat Capaian Pembelajaran Lulusan secara 1
lengkap (Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan Umum dan
Ketrampilan Khusus) yang dirumuskan secara kurang jelas.
Kurikulum tidak memuat Capaian Pembelajaran Lulusan 0
secara lengkap.
52 5.1.1.b Sesuai dengan visi-misi, sudah berorientasi ke masa 4 0.60 Visitasi dan
Capaian Pembelajaran Lulusan depan. Laporan
tentang orientasi dan Sesuai dengan visi-misi, berorientasi ke masa kini. 3
kesesuaian dengan visi dan misi Sesuai dengan visi-misi, tetapi masih berorientasi ke masa 2
PS lalu.
Tidak sesuai dengan visi-misi. 1
Tidak sesuai dengan visi-misi serta tidak jelas orientasinya 0
Atau Tidak memuat memuat standar kompetensi.
53 5.1.2 Sesuai dengan standar kompetensi lulusan dengan CPL 4 0.6 Visitasi dan
Struktur Kurikulum berorientasi dalam 4 aspek: (1) Sikap, (2) Pengetahuan, (3) Laporan
Ketrampilan Umum, dan, (4) Ketrampilan Khusus secara
lengkap, serta dokumen matriks CPL - MK

24 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
5.1.2.a Kesesuaian matakuliah Sesuai dengan standar kompetensi lulusan dengan CPL 3
dan urutannya dengan Standar tidak lengkap (3 dari 4 aspek): (1) Sikap, (2) Pengetahuan,
kompetensi Lulusan Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus serta
Standar Kompetensi Lulusan dokumen matriks CPL - MK
dideskripsikan dalam Capaian Sesuai dengan standar kompetensi lulusan dengan CPL 2
Pembelajaran Lulusan tidak lengkap (2 dari 4 aspek): (1) Sikap, (2) Pengetahuan,
Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus serta
Catatan: dokumen matriks CPL - MK
Untuk menilai kesesuaian mata Sesuai dengan standar kompetensi lulusan dengan CPL 1
kuliah dan urutannya, bila perlu tidak lengkap (1 dari 4 aspek): (1) Sikap, (2) Pengetahuan,
asesor memperhatikan silabus/RP Ketrampilan Umum dan Ketrampilan Khusus, serta
Mata kuliah dokumen matriks CPL - MK
Penjelasan: Tidak memiliki standar kompetensi lulusan 0
1. Terdapat dokumen CPL yang
dideskripsikan dalam CP 4
aspek: (1) Sikap, (2)
Pengetahuan, Ketrampilan
Umum dan Ketrampilan
Khusus
2. Terdapat matriks antara CPL
dengan MK
54 5.1.2.b PTGS > 50% 4 0.6 Visitasi dan
Persentase mata kuliah yang Laporan
(PTGS lebih dari 50%)
dalam penentuan nilai akhirnya
memberikan bobot pada non test Jika PTGS < 50%, maka skor = 8 x PTGS. 3
/ tugas-tugas (praktikum 2
/praktek, kerja lapangan, 1
makalah, presentasi, studi kasus, 0
dll) ≥ 20%  PTGS

25 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Cara penghitungan:
Jumlah mata kuliah yang diberi
tanda √ pada kolom (7) dibagi
dengan jumlah total mata kuliah
wajib dan pilihan.
55 5.1.2.c Matakuliah dilengkapi Jika PDMK ≥ 95%, maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan
dengan deskripsi matakuliah dan Jika 55% < PDMK < 95%, maka skor = 10 x (PDMK – 55%). 3 Laporan
silabus 2
PDMK = Persentase mata kuliah
1
yang memiliki deskripsi dan
silabus Jika PDMK ≤ 55%, maka skor = 0. 0
56 5.1.3 Fleksibilitas mata kuliah Jika BMKP ≥ 9 sks dan yang disediakan/ dilaksanakan ≥ 2 kali 4 0.6 Visitasi dan
pilihan Laporan
sks mata kuliah pilihan yang harus diambil, maka skor = 4.
BMKP = Bobot mata kuliah pilihan
dalam sks Jika BMKP ≥ 9 sks dan ≥ 1 kali sks mata kuliah yang harus 3
RMKP = Rasio sks mata kuliah diambil, maka skor = 2 x RMKP
pilihan yang disediakan Jika BMKP < 9 sks atau < 1 kali sks mata kuliah pilihan yang 2
/dilaksanakan terhadap sks mata harus diambil maka skor = 2.
kuliah pilihan yang harus diambil Tidak ada penilaian di bawah 2 untuk sub butir ini 1
0
Catatan:
 Bagi PS yang memiliki jalur
pilihan/peminatan/konsentra
si, matakuliah yang khas jalur
pilihan/peminatan/
konsentrasi dianggap sebagai
mata kuliah pilihan
57 5.1.4 Semua praktikum mempunyai modul (100%) 4 1.21 Visitasi dan
Sebagian besar praktikum mempunyai modul (>75%) 3 Laporan

26 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Substansi praktikum dan Sebagian praktikum mempunyai modul (50-75%) 2
pelaksanaan praktikum. Sebagian praktikum mempunyai modul (<50%) 1
Atau
Tersedianya sumber belajar (Tidak ada skor nol) 0
pendukung pelaksanaan pratikum
Catatan:
Peer group (RMK) diharapkan
menentukan modul-modul
praktikum yang harus dilakukan,
syarat minimal maupun yang
lebih baik.
58 5.2 Kurikulum dan seluruh 5.2.a Pelaksanaan peninjauan Tersedia dokumen dalam 4 aspek tersebut 4 0.76 Visitasi dan
kelengkapannya harus kurikulum selama 5 tahun terakhir Ada 3 dari 4 aspek tersebut 3 Laporan
ditinjau ulang dalam kurun Penjelasan
waktu tertentu oleh program Ada 2 dari 4 aspek 2
Pihak yang dilibatkan: Eksternal
studi bersama fihak-fihak Ada 1 dari 4 aspek 1
terkait (relevansi sosial dan 1. Alumni
2. Pengguna Alumni Dalam 5 tahun terakhir, tidak pernah melakukan 0
relevansi epistemologis)
3. Asosiasi profesi / asosiasi peninjauan ulang.
untuk menyesuaikannya
dengan perkembangan Ipteks prodi sejenis
dan kebutuhan pemangku Pihak yang dilibatkan internal:
kepentingan (stakeholders) 1. Dosen
2. Mahasiswa
Ada aspek / aktifitas:
1. Kebijakan (dalam bentuk:
Permen dan / SK Rektor)
2. Evaluasi
3. Workshop tentang
peninjaauan kurikulum
4. Umpan balik
59 5.2.b Penyesuaian kurikulum Pembaharuan kurikulum dilakukan sesuai dengan 4 0.76 Visitasi dan
dengan perkembangan Ipteks dan perkembangan ilmu di bidangnya dan kebutuhan Laporan
kebutuhan pemangku kepentingan.

27 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Penjelasan Pembaharuan kurikulum dilakukan sesuai dengan 3
Pihak yang dilibatkan: Eksternal perkembangan ilmu di bidangnya, tetapi kurang
1. Alumni memperhatikan kebutuhan pemangku kepentingan.
2. Pengguna Alumni Pembaharuan hanya menata ulang kurikulum yang sudah 2
3. Asosiasi profesi / ada, tanpa disesuaikan dengan perkembangan.
asosiasi prodi sejenis 1
Pihak yang dilibatkan internal: Tidak ada pembaharauan kurikulum selama 5 tahun 0
1. Dosen terakhir
2. Mahasiswa
Ada aspek / aktifitas:
1. Kebijakan (dalam bentuk:
Permen dan / SK Rektor)
2. Evaluasi kurikulum lama
3. Workshop tentang
pengembangan
/pembaharuan kurikulum
4. Umpan balik
60 5.3. 5.3.1.a Pelaksanaan Skor = NA 4 1.21 Visitasi dan
Pelaksanaan proses pembelajaran memiliki 3 Laporan
pembelajaran mekanisme untuk memonitor,
mengkaji, dan memperbaiki 2
setiap semester tentang: 1
(a) kehadiran mahasiswa 0
(b) kehadiran dosen
(c) materi kuliah

Penilaian butir ini dihitung


dengan cara berikut:
Skor akhir = NA =
Jumlah skor setiap butir
3

28 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Sedangkan penghitungan skor
untuk setiap butir sebagai
berikut:
1: Tidak ada monitoring
2: Ada monitoring tetapi tidak
ada evaluasi
3: Ada monitoring, evaluasi tidak
kontinu
4: Ada monitoring dan evaluasi
secara kontinu
61 5.3.1.b Mekanisme penyusunan Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu 4 1.21 Visitasi dan
materi perkuliahan Materi kuliah bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen Laporan
disusun oleh kelompok dosen lain atau dari pengguna lulusan. Materi kuliah
dalam satu bidang ilmu, dengan disusun oleh kelompok dosen dalam satu bidang ilmu,
memperhatikan masukan dari dengan memperhatikan masukan dari dosen lain.
dosen lain atau dari pengguna Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu 3
lulusan. Materi kuliah disusun bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen
oleh kelompok dosen dalam satu lain.
bidang ilmu, dengan Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu 2
memperhatikan masukan dari bidang ilmu.
dosen lain. Materi kuliah hanya disusun oleh dosen pengajar tanpa 1
melibatkan dosen lain.
Tidak ada mekanisme monitoring. 0
62 5.3.2 Mutu soal ujian Mutu soal ujian untuk lima mata kuliah yang diberikan 4 0.6 Visitasi dan
Penjelasan, dokumen pendukung semuanya bermutu baik, dan sesuai dengan RPS dan kisi- Laporan
1. RPS kisi soal
2. Rencana Asesmen dan Dua s.d. tiga contoh soal ujian yang mutunya baik, dan 3
Evaluasi sesuai dengan RPS dan kisi-kisi soal
3. Kisi – kisi soal Empat s.d. lima contoh soal ujian yang mutunya baik, dan 2
sesuai dengan RPS dan kisi-kisi soal
Hanya satu contoh soal ujian yang mutunya baik, dan sesuai 1
dengan RPS dan kisi-kisi soal

29 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Semua soal ujian tidak bermutu atau tidak sesuai dengan 0
RPS dan kisi-kisi soal
63 5.4 Sistem pembimbingan 5.4.1.a Rata-rata banyaknya Jika RMPA ≤ 20, maka skor = 4 4 0.6 Visitasi dan
akademik: banyaknya mahasiswa per dosen Jika 20 < RMPA < 60, maka skor = (60 - RMPA) / 10. 3 Laporan
mahasiswa per dosen PA, Pembimbing Akademik (PA) per
pelaksanaan kegiatan, rata- semester (=RMPA) 2
rata pertemuan per 1
semester, efektivitas kegiatan Jika RMPA ≥ 60 atau tidak ada perwalian, maka skor = 0. 0
perwalian
Tidak ada pembimbingan, hanya ada pengesahan dokumen 0
akademik oleh pegawai administratif
64 5.4.1.b Dilakukan oleh seluruh dosen PA dengan baik sesuai 4 0.6 Visitasi dan
Pelaksanaan kegiatan panduan tertulis. Laporan
pembimbingan akademik Perwalian dilakukan oleh seluruh dosen PA tetapi tidak 3
seluruhnya menurut panduan tertulis.
Perwalian dilakukan oleh sebagian dosen PA dan sebagian 2
oleh Tenaga Administrasi.
Perwalian tidak dilakukan oleh dosen PA tetapi oleh 1
Tenaga Administrasi.
Tidak ada pembimbingan, hanya ada pengesahan 0
dokumen akademik oleh pegawai administratif
atau tidak ada panduan tertulis
65 5.4.1.c Jika PP ≥ 3.0 maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan
Jumlah rata-rata pertemuan Jika 0 < PP < 3, maka skor = PP + 1. 3 Laporan
pembimbingan per mahasiswa
per semester (= PP) 2
1
Jika PP = 0, maka skor = 0. 0

66 5.4.2 Sistem bimbingan akademik sangat efektif 4 0.6 Visitasi dan


Efektivitas kegiatan perwalian Sistem bimbingan akademik efektif 3 Laporan

Sistem bantuan dan bimbingan akademik cukup efektif. 2

30 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Sistem bantuan dan bimbingan akademik tidak efektif. 1
Sistem bantuan dan bimbingan akademik tidak jalan, Atau 0
tidak ada pembimbingan
67 5.5 5.5.1.a Ada panduan tertulis yang disosialisasikan dan 4 0.6 Visitasi dan
Sistem pembimbingan tugas Ketersediaan panduan, sosialisasi, dilaksanakan dengan konsisten Laporan
akhir (skripsi): ketersediaan dan penggunaan Ada panduan tertulis dan disosialisasikan dengan baik, 3
panduan, rata-rata tetapi tidak dilaksanakan secara konsisten
mahasiswa per dosen Ada panduan tertulis tetapi tidak disosialisasikan dengan 2
pembimbing tugas akhir, baik, serta dilaksanakan secara konsisten.
rata-rata jumlah pertemuan/ Ada panduan tertulis tetapi tidak disosialisasikan dengan 1
pembimbingan, kualifikasi baik, serta tidak dilaksanakan secara konsisten.
akademik dosen pembimbing
tugas akhir, dan waktu Tidak ada panduan tertulis. 0
penyelesaian penulisan.
68 5.5.1.b Jika 0 < RMTA ≤ 4, maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan
Rata-rata mahasiswa per dosen Jika 4 < RMTA < 20, maka skor = 5 – (RMTA / 4). 3 Laporan
pembimbing tugas akhir (=RMTA)
2
1
Jika RMTA = 0, atau RMTA ≥ 20, maka skor = 0. 0
69 5.5.1.c Jika RBTA ≥ 8, maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan
Rata-rata jumlah Jika RBTA < 8, maka skor = RBTA / 2. 3 Laporan
pertemuan/pembimbingan
selama penyelesaian TA (=RBTA) 2
1
0
70 5.5.1.d Seluruh dosen pembimbing berpendidikan minimal S2 dan 4 0.6 Visitasi dan
Kualifikasi akademik dosen sesuai dengan bidang keahliannya. Laporan
pembimbing tugas akhir Seluruh dosen pembimbing berpendidikan minimal S2, 3
tetapi sebagian kecil tidak sesuai dengan bidang
keahliannya.

31 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Sebagian besar dosen pembimbing berpendidikan 2
minimal S2, tetapi sebagian kecil tidak sesuai dengan
bidang keahliannya.
Sebagian besar dosen pembimbing belum berpendidikan 1
minimal S2 dan tidak sesuai dengan bidang keahliannya.
(Tidak ada skor nol) 0
71 5.5.2 Jika RPTA ≤ 6 bulan, maka skor = 4. 4 0.6 Visitasi dan
Rata-rata waktu penyelesaian Jika 6 bulan < RPTA < 14 bulan, maka skor = (14 – RPTA) / 2. 3 Laporan
penulisan tugas akhir (=RPTA)
2
1
0
72 5.6 5.6 Upaya perbaikan dilakukan untuk semua dari yang 4 0.6 Visitasi dan
Upaya perbaikan sistem Upaya perbaikan sistem seharusnya diperbaiki/ ditingkatkan. Laporan
pembelajaran yang telah pembelajaran yang telah Upaya perbaikan dilakukan untuk 3 dari 4 yang seharusnya 3
dilakukan selama satu tahun dilakukan selama satu tahun diperbaiki/ ditingkatkan.
terakhir terakhir berkaitan dengan: Upaya perbaikan dilakukan untuk 2 dari 4 yang seharusnya 2
a. Materi diperbaiki/ ditingkatkan.
b. Metode pembelajaran Upaya perbaikan dilakukan untuk 1 dari yang seharusnya 1
c. Penggunaan teknologi diperbaiki/ ditingkatkan.
pembelajaran Tidak ada upaya perbaikan. 0
d. Cara-cara evaluasi
73 5.7 5.7.1 Kebijakan lengkap mencakup informasi tentang otonomi 4 0.6 Visitasi dan
Upaya peningkatan suasana Kebijakan tertulis tentang keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar Laporan
akademik: Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa, serta
suasana akademik, keilmuan, kebebasan akademik, dilaksanakan secara konsisten.
Ketersediaan dan jenis kebebasan mimbar akademik, Kebijakan lengkap mencakup informasi tentang otonomi 3
prasarana, sarana dan dana, kemitraan dosen-mahasiswa). keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar
Program dan kegiatan akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa, namun tidak
akademik untuk menciptakan dilaksanakan secara konsisten.
suasana akademik, Interaksi Kebijakan tertulis kurang lengkap. 2

32 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
akademik antara dosen- Tidak ada kebijakan tertulis tentang otonomi keilmuan, 1
mahasiswa, serta kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan
pengembangan perilaku kemitraan dosen-mahasiswa.
kecendekiawanan (Tidak ada skor nol) 0
74 5.7.2 Ketersediaan dan jenis Tersedia, milik sendiri, sangat lengkap dan dana yang 4 0.6 Visitasi dan
prasarana, sarana dan dana yang sangat memadai. Laporan
memungkinkan terciptanya Tersedia, milik sendiri, lengkap, dan dana yang memadai. 3
interaksi akademik antara sivitas Tersedia, cukup lengkap, milik sendiri atau sewa, dan dana 2
akademika yang cukup memadai. Prasarana utama masih kurang,
demikian pula dengan dukungan dana.
Prasarana utama masih kurang, demikian pula dengan 1
dukungan dana.
(Tidak ada skor nol) 0
75 5.7.3 Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan setiap bulan. 4 0.6 Visitasi dan
Interaksi akademik berupa Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan dua s.d tiga 3 Laporan
program dan kegiatan akademik, bulan sekali.
selain perkuliahan dan tugas- Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan empat s.d. 2
tugas khusus, untuk menciptakan enam bulan sekali.
suasana akademik (seminar,
Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan lebih dari 1
simposium, lokakarya, dosen
enam bulan sekali.
tamu, bedah buku dll).
(Tidak ada skor nol) 0
76 5.7.4 Upaya baik dan hasilnya suasana kondusif untuk 4 0.6 Visitasi dan
Interaksi akademik antara dosen- meningkatkan suasana akademik yang baik. Laporan
mahasiswa Upaya baik, namun hasilnya baru cukup 3
Cukup dalam upaya dan hasilnya. 2
Upaya dinilai kurang dan hasilnya tidak nampak, atau 1
tidak ada upaya.
(Tidak ada skor nol) 0
77 5.7.5 Pengembangan perilaku Kegiatan yang dilakukan sangat menunjang pengembangan 4 0.6 Visitasi dan
kecendekiawanan perilaku kecendekiawanan Laporan

33 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Bentuk kegiatan antara lain dapat Kegiatan yang dilakukan menunjang pengembangan 3
berupa: perilaku kecendekiawanan.
1.Kegiatan penanggulangan Kegiatan yang dilakukan cukup menunjang pengembangan 2
kemiskinan.
perilaku kecendekiawanan
2. Pelestarian lingkungan.
3.Peningkatan kesejahteraan Kegiatan yang dilakukan tidak menunjang pengembangan 1
masyarakat. perilaku kecendekia-wanan.
4.Kegiatan penanggulangan (Tidak ada skor nol) 0
masalah ekonomi, politik, sosial,
budaya, dan lingkungan lainnya.
6. Standar 6: Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi
78 6.1 6.1 Program studi secara otonom melaksanakan perencanaan 4 0.71 Visitasi dan
Keterlibatan program studi Keterlibatan program studi dalam alokasi dan pengelolaan dana. Laporan
dalam perencanaan target perencanaan target kinerja, Program studi tidak diberi otonomi, tetapi dilibatkan dalam 3
kinerja, perencanaan perencanaan kegiatan/ kerja dan melaksanakan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana.
kegiatan/ kerja dan perencanaan alokasi dan Program studi dilibatkan dalam perencanaan alokasi, 2
perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana. namun pengelolaan dana dilakukan oleh Fakultas/Sekolah
pengelolaan dana. Tinggi.
Keterlibatan aktif program Program studi hanya diminta untuk memberikan 1
studi harus tercerminkan masukan. Perencanaan alokasi dan pengelolaan dana
dengan bukti tertulis tentang dilakukan oleh Fakultas/ Sekolah Tinggi.
proses perencanaan, Program studi tidak dilibatkan dalam perencanaan/ 0
pengelolaan dan pelaporan alokasi dan pengelolaan dana.
serta pertanggungjawaban
penggunaan dana kepada
pemangku kepentingan
melalui mekanisme yang
transparan dan akuntabel.
79 6.2 6.2.1 DOM ≥ 18 juta 4 1.42 Visitasi dan
Dana operasional dan Penggunaan dana untuk Jika DOM < 18 juta, maka skor = DOM / 4.5. 3 Laporan
pengembangan (termasuk operasional (pendidikan,
2

34 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
hibah) dalam satu tahun penelitian, pengabdian pada 1
terakhir untuk mendukung masyarakat, termasuk gaji dan 0
kegiatan program akademik upah). Jumlah dana operasional/
(pendidikan, penelitian, dan mahasiswa/tahun (=DOM)
pengabdian kepada
masyarakat) program studi
harus memenuhi syarat
kelayakan jumlah dan tepat
waktu.
80 6.2.2 Jika RPD ≥ 3 juta, maka skor = 4. 4 2.13 Visitasi +
Dana penelitian dalam satu tahun Jika RPD < 3 juta, maka skor = (4 x RPD) / 3. 3 Laporan dan
terakhir. Rata-rata dana LPPM
penelitian/dosen tetap/tahun 2
(=RPD) 1
0
81 6.2.3 Dana yang diperoleh dalam Jika RPKM ≥ 1.5 juta, maka skor = 4. 4 0.56 Visitasi +
rangka pelayanan/pengabdian Jika RPKM < 1.5 juta, maka skor = (8 x RPKM) / 3. 3 Laporan dan
kepada masyarakat dalam satu LPPM
tahun terakhir (= RPKM). 2
1
0
82 6.3 6.3.1 Skor = SLRDT 4 2.13 Visitasi dan
Prasarana Ruang kerja dosen Luas ruang kerja dosen. 3 Laporan
yang memenuhi kelayakan Catatan: Data diambil dari kolom Nilai pada butir ini tidak hanya didasarkan pada
dan mutu untuk melakukan perhitungan skor luas ruang dosen tetap saja, tetapi juga 2
3, tabel 6.3.1.
aktivitas kerja, Jika luas ruang rata-rata untuk didasarkan pada kenyamanan, sehingga dosen dapat 1
pengembangan diri, dan melaksanakan kegiatan Tri Dharma PT 0
dosen tetap (= jumlah luas ruang
pelayanan akademik
dosen tetap dibagi dengan jumlah
dosen tetap) kurang dari 4 m2,
maka skor pada subbutir ini = nol.

35 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Cara menghitung skor luas ruang
dosen tetap (SLRDT):
A
SLRDT =
B
A= a + 2b + 3c + 4d
B= a + b + c + d

Keterangan notasi:
 a = Luas total (m2) ruang
bersama untuk dosen-tetap
 b = Luas total (m2) ruang untuk
3-4 orang dosen- tetap
 c = Luas total (m2) ruang
untuk 2 orang dosen- tetap
 d = Luas total (m2) ruang
untuk 1 orang dosen- tetap

83 6.3.2 Prasarana lengkap dan mutunya sangat baik untuk proses 4 2.13 Visitasi dan
Prasarana (kantor, ruang kelas, pembelajaran. Laporan
ruang laboratorium, studio, ruang Prasarana lengkap dan mutunya baik untuk proses 3
perpustakaan, kebun percobaan, pembelajaran.
dsb. kecuali ruang dosen) yang Prasarana cukup lengkap dan mutunya cukup untuk proses 2
dipergunakan PS dalam proses pembelajaran.
pembelajaran. Prasarana kurang lengkap dan mutunya kurang baik. 1
(Tidak ada skor nol) 0
84 6.3.3 Prasarana penunjang lengkap dan mutunya sangat baik 4 0.71 Visitasi dan
Prasarana lain yang menunjang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Laporan
(misalnya tempat olah raga, Prasarana penunjang lengkap dan mutunya baik untuk 3
ruang bersama, ruang himpunan memenuhi kebutuhan mahasiswa.
mahasiswa, poliklinik) Prasarana penunjang cukup lengkap dan mutunya cukup 2
untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.

36 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Prasarana penunjang kurang lengkap dan mutunya kurang 1
baik.
Tidak ada prasarana penunjang. 0
85 6.4 6.4.1.a 4 0.27 Visitasi dan
Akses dan pendayagunaan Bahan pustaka berupa buku teks. Cara menghitung Skor = (Jumlah judul) / 100 3 Laporan
sarana yang dipergunakan Catatan:
dalam proses administrasi Buku teks adalah buku di ruang 2
dan pembelajaran serta baca dan perpustakaan pusat 1
penyeleng-garaan kegiatan 0
Tridharma PT secara efektif.

86 Catatan: 6.4.1.b 4 0.27 Visitasi dan


Untuk asesmen kecukupan : Bahan pustaka berupa 3 Laporan
Relevan atau tidaknya jenis disertasi/tesis/ skripsi/ tugas Cara menghitung Skor = (Jumlah judul) / 50.
akhir 2
pustaka yang tersedia
1
disesuaikan dengan contoh
yang diberikan. 0
Untuk asesmen lapang:
Pustaka yang diperhitungkan
hanyalah pustaka yang
relevan.
Media dari masing-masing
pustaka dapat berupa hard
copy, CD- ROM atau media
lainnya
87 6.4.1.c ≥ 3 judul jurnal, nomornya lengkap 4 0.8 Visitasi dan
Bahan pustaka berupa jurnal 2 judul jurnal, nomornya lengkap 3 Laporan
ilmiah terakreditasi Dikti
1 judul jurnal, nomornya lengkap 2
Tidak ada jurnal yang nomornya lengkap 1

37 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Tidak memiliki jurnal terakreditasi 0
88 6.4.1.d ≥ 2 judul jurnal, nomornya lengkap 4 1.15 Visitasi dan
Bahan pustaka berupa jurnal 1 judul jurnal yang nomornya lengkap 3 Laporan
ilmiah internasional
Tidak ada jurnal yang nomornya lengkap 2
(Tidak ada skor satu) 1
(Tidak ada skor nol) 0
89 6.4.1.e Jumlah prosiding seminar ≥ 9 4 0.27 Visitasi dan
Bahan pustaka berupa prosiding 6 <Jumlah prosiding seminar < 8 3 Laporan
seminar dalam satu tahun
terakhir 4 <Jumlah prosiding seminar < 6 2
2 <Jumlah prosiding seminar < 4 1
Jumlah prosiding seminar < 2 0
90 6.4.2 Ada beberapa perpustakaan di luar PT yang dapat diakses 4 0.27 Ruang Baca dan
Akses ke perpustakaan di luar PT dan sangat baik fasilitasnya. Perpustakaan
atau sumber pustaka lainnya Atau jika nilai rata-rata dari butir 6.4.1  3. ITS
Penjelasan: Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan baik 3
Ada dokumen jumlah pengguna fasilitasnya.
RB, jumlah peminjam buku Ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses dan cukup 2
baik fasilitasnya.
Tidak ada perpustakaan di luar PT yang dapat diakses 1
(Tidak ada skor nol) 0
91 6.4.3 Sangat memadai, terawat dengan sangat baik, dan PS 4 1.51 Visitasi dan
Ketersediaan, akses dan memiliki akses yang sangat baik (memiliki fleksibilitas dalam Laporan
pendayagunaan sarana utama di menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal).
lab (tempat praktikum, bengkel, Memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, dan PS 3
studio, ruang simulasi, rumah memiliki akses yang baik (masih memungkinkan
sakit, puskesmas/balai kesehatan, menggunakannya di luar kegiatan praktikum terjadwal,
walau terbatas).

38 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
green house, lahan untuk Cukup memadai, sebagian besar dalam kondisi baik, namun 2
pertanian, dan sejenisnya) tidak mungkin digunakan di luar kegiatan praktikum
Penjelasan terjadwal.
Ditandai oleh jumlah pengguna Kurang memadai, sehingga kegiatan praktikum 1
pad seluruh Lab, dll dilaksanakan kurang dari batas minimal.
Sangat kurang, kegiatan praktikum praktis tidak pernah 0
dilakukan.
92 6.5 6.5.1 Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan 4 1.51 Visitasi dan
Akses dan pendayagunaan Sistem informasi dan fasilitas yang luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang Laporan
sistem informasi dalam digunakan PS dalam proses memadai. Tersedia fasilitas e-learning yang digunakan
pengelolaan data dan pembelajaran (hardware, secara baik, dan akses on-line ke koleksi perpustakaan.
informasi tentang software, e-learning, Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan 3
penyelenggaraan program perpustakaan, dll.) luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang
akademik di program studi memadai. Tersedia fasilitas e-learning namun belum
dimanfaatkan secara efektif. Koleksi perpustakaan dapat
diakses secara on-line namun masih ada kendala dalam
kecepatan akses.
Sebagian dengan komputer, namun tidak terhubung 2
dengan jaringan luas/internet. Kebanyakan software yang
digunakan belum berlisensi. Koleksi perpustakaan dikelola
dengan komputer yang tidak terhubung jaringan.
Proses pembelajaran dilakukan secara manual. 1
Pengelolaan koleksi perpustakaan menggunakan komputer
stand alone, atau secara manual.
(Tidak ada skor nol) 0
93 6.5.2 Aksesibilitas data dalam 4 1.51 Visitasi dan
sistem informasi 3 Laporan

2
Nilai butir ini didasarkan pada Skor = Skor Akhir
1
hasil penilaian 11 jenis data (lihat
kolom 1 pada tabel butir 6.5.2) 0
dengan cara berikut:

39 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Skor akhir =
(jumlah total skor pada ke-11 jenis
data) : 11

Sedang untuk setiap jenis data,


penilaian didasarkan atas aturan
berikut:
1: Data ditangani secara manual
2: Data ditangani dengan
komputer tanpa jaringan
3: Data ditangani dengan
komputer, serta dapat diakses
melalui jaringan lokal (LAN)
4: Data ditangani dengan
komputer, serta dapat diakses
melalui jaringan luas (WAN)
7. Standar 7: Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama
94 7.1 7.1.1 Jika NK ≥ 2, maka skor = 4. 4 3.88 Visitasi +
Produktivitas dan mutu hasil Jumlah penelitian yang sesuai Jika 0 < NK < 2, maka skor = (1.5 x NK) + 1 3 Laporan dan
penelitian dosen dalam dengan bidang keilmuan PS, yang LPPM
kegiatan penelitian, dilakukan oleh dosen tetap yang 2
pelayanan/pengabdian bidang keahliannya sama dengan 1
kepada masyarakat, dan PS, selama 1 tahun Jika NK = 0, maka skor = 0. 0
kerjasama, dan keterlibatan Penilaian dilakukan dengan
mahasiswa dalam kegiatan penghitungan berikut: NK = Nilai
tersebut. 4×na  2×nb  nc
kasar =
f

Keterangan:

40 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
na = Jumlah penelitian dengan
biaya luar negeri yang sesuai
bidang ilmu
nb = Jumlah penelitian dengan
biaya luar PT yang sesuai bidang
ilmu nc = Jumlah penelitian
dengan biaya dari PT/sendiri yang
sesuai bidang ilmu
f = Jumlah dosen tetap yang
bidang keahliannya sesuai dengan
PS
95 7.1.2 Jika PD ≥ 25%, maka skor = 4. 4 1.99 Visitasi dan
Keterlibatan mahasiswa yang Jika 0% < PD < 25%, maka skor = 1 + (12 x PD). 3 Laporan
melakukan tugas akhir dalam
penelitian dosen 2
1
Cara penilaian dilakukan dengan Jika PD = 0%, maka skor = 0. 0
menghitung sebagai berikut: PD
= Persentase mahasiswa yang
melakukan tugas akhir dalam
penelitian dosen
96 7.1.3 Jika NK ≥ 6, maka skor = 4. 4 3.88 Visitasi dan
Jumlah artikel ilmiah yang Jika 0 < NK < 6, maka skor = 1 + (NK / 2). 3 Laporan
dihasilkan oleh dosen tetap yang
bidang keahliannya sama dengan 2
PS, selama 1 tahun 1
Jika NK = 0, maka skor = 0. 0

Penilaian dilakukan dengan penghitungan berikut: NK =


4×na  2×nb  nc
Nilai kasar = Keterangan:
f

41 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
f = Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan PS
na, nb, nc dapat dilihat pada Tabel 7.1.3. Catatan: Untuk
borang yang masih menggunakan tanda  dalam mengisi
sel-sel pada kolom 6, 7, dan 8 agar diganti dengan
banyaknya dosen pada kolom 3.
97 7.1.4 Dua atau lebih karya yang memperoleh HaKI 4 1.99 Visitasi +
Karya-karya PS/institusi yang Satu yang memperoleh HaKI 3 Laporan dan
telah memperoleh perlindungan HAKI
Hak atas Kekayaan Intelektual Tidak ada karya dosen tetap yang memperoleh HaKI 2
(HaKI) dalam satu tahun terakhir (Tidak ada skor satu) 1
(Tidak ada skor nol) 0
98 7.2 7.2.1 Jika NK ≥ 1, maka skor = 4. 4 1.99 Visitasi +
Kegiatan Jumlah kegiatan Jika 0  NK < 1, maka skor = (3 x NK) + 1 3 Laporan dan
pelayanan/pengabdian pelayanan/pengabdian kepada LPPM
kepada masyarakat dosen masyarakat (PkM) yang dilakukan 2
dan mahasiswa program studi oleh dosen tetap yang bidang 1
yang bermanfaat bagi keahliannya sama dengan PS Jika NK = 0, maka skor = 0. 0
pemangku kepentingan selama satu tahun.
(kerjasama, karya, penelitian, Penilaian dilakukan dengan
dan pemanfaatan penghitungan berikut:
jasa/produk kepakaran). NK = Nilai kasar =
4×na  2×nb  nc
f
Keterangan:
na = Jumlah kegiatan PkM
dengan biaya luar negeri yang
sesuai bidang ilmu
nb = Jumlah kegiatan PkM
dengan biaya luar yang sesuai
bidang ilmu nc = Jumlah kegiatan

42 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
PkM dengan biaya dari PT/sendiri
yang sesuai bidang ilmu
f = Jumlah dosen tetap yang
bidang keahliannya sesuai dengan
PS
99 7.2.2 Mahasiswa terlibat penuh dan diberi tanggung jawab. 4 1.99 Visitasi +
Keterlibatan mahasiswa dalam Mahasiswa terlibat penuh, namun tanggung jawab ada 3 Laporan dan
kegiatan pelayanan/pengabdian pada dosen Pembina. LPPM
kepada masyarakat Mahasiswa hanya diminta sebagai tenaga pembantu. 2
Keterlibatan mahasiswa sangat kurang. 1
Mahasiswa tidak dilibatkan dalam kegiatan PkM. 0
100 7.3 7.3.1 Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, banyak 4 1.99 Visitasi dan
Jumlah dan mutu kerjasama Kegiatan kerjasama dengan dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian Laporan
yang efektif yang mendukung instansi di dalam negeri dalam PS.
pelaksanaan misi program satu tahun terakhir Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, cukup 3
studi dan institusi dan Catatan; Tingkat kecukupan dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang
dampak kerjasama untuk bergantung pada jumlah dosen keahlian PS
penyelenggaraan dan tetap PS. Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, kurang 2
pengembangan program dalam jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang
studi keahlian PS.
Belum ada atau tidak ada kerjasama. 1
(Tidak ada skor nol) 0
101 7.3.2 Ada kerjasama dengan institusi di luar negeri, banyak 4 1.99 Visitasi +
Kegiatan kerjasama dengan dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian Laporan dan IO
instansi di luar negeri dalam satu PS.
tahun terakhir. Ada kerjasama dengan institusi di luar negeri, cukup dalam 3
Catatan; Tingkat kecukupan jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
bergantung pada jumlah dosen Ada kerjasama dengan institusi di luar negeri, kurang dalam 2
tetap PS jumlah. Sebagian besar relevan dengan bidang keahlian PS.
Belum ada atau tidak ada kerjasama. 1

43 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT

(Tidak ada skor nol) 0


8 STANDAR 8 – STANDAR INTERNAL ITS (Berdasarkan SN Dikti Permenristekdikti, No 44 Tahun 2015 dan Visi Misi ITS)
8.1 Standar Kompetensi Lulusan
102 8.1.1 Standar Kompetensi 8.1.1.a Dokumen CPL aspek pengetahuan, memuat lebih atau sama 4 0.2 Visitasi dan
Lulusan 4 aspek yang Rumusan CPL dalam aspek dengan 2 kemampuan yang setara Laporan
dirumuskan dalam Capaian pengetahuan, minimal memuat Dokumen CPL aspek pengetahuan, memuat 1 kemampuan 3
Pembelajaran Lulusan sesuai kemampuan berikut: yang setara
dengan KKNI level 6 (Psl. 7) 1. Menguasai konsep teoritis Dokumen CPL aspek pengetahuan tidak memuat 2 2
dibidangnya secara umum kemampuan tersebut
dan konsep teoritis bagian Tidak ada CPL dalam aspek pengetahuan 1
khusus secara mendalam,
serta mampu menyelesaikan Tidak ada nilai nol
masalah prosedural;
2. Menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi
terutama yang menunjang
industri dan kelautan yang
berwawasan lingkungan;
Penjelasan
Terdapat dokumen deskripsi CPL
dalam aspek Pengetahuan
103 8.1.1.b Dokumen CPL aspek Ketrampilan Umum, memuat lebih 4 0.2 Visitasi dan
Rumusan CPL dalam aspek atau sama dengan 9 kemampuan yang setara Laporan
ketrampilan umum, minimal Dokumen CPL aspek ketrampilan umum, memuat antara 6 3
memuat kemampuan berikut: - 8 kemampuan yang setara
1. mampu menerapkan Dokumen CPL aspek ketrampilan umum, memuat antara 3 2
pemikiran logis, kritis, - 5 kemampuan yang setara
sistematis, dan inovatif Dokumen CPL aspek ketrampilan umum, memuat < 3 1
dalam konteks kemampuan yang setara

44 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
pengembangan atau Tidak mempunyai dokumen CPL dalam aspek 0
implementasi ilmu ketrampilan umum
pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
2. mampu menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu, dan
terukur;
3. mampu mengkaji implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam
rangka menghasilkan solusi,
gagasan, desain atau kritik
seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya
dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
4. menyusun deskripsi saintifik
hasil kajian tersebut di atas
dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;

45 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
5. mampu mengambil
keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan
hasil analisis informasi dan
data;
6. mampu memelihara dan
mengembang-kan jaringan
kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya;
7. mampu bertanggungjawab
atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada
di bawah tanggungjawab
nya;
8. mampu melakukan proses
evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada
dibawah tanggung jawabnya,
dan mampu mengelola
pembelajaran secara
mandiri; dan
9. mampu
mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali
data untuk menjamin

46 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
kesahihan dan mencegah
plagiasi.
104 8.1.1.c Dokumen CPL aspek Ketrampilan Khusus, memuat lebih 4 0.2 Visitasi dan
Rumusan CPL dalam aspek atau sama dengan 3 kemampuan yang setara Laporan
ketrampilan khusus, minimal Dokumen CPL aspek Ketrampilan Khusus, memuat lebih 3
memuat kemampuan berikut: atau sama dengan 2 kemampuan yang setara
1. Mampu menerapkan bidang Dokumen CPL aspek Ketrampilan Khusus, memuat lebih 2
keahliannya dan atau sama dengan 1 kemampuan yang setara
memanfaatkan IPTEKS pada Tidak mempunyai CPL dalam aspek ketrampilan khusus 1
bidangnya untuk
Tidak ada nilai nol 0
menyelesaikan masalah
lingkungan dan permukiman,
kelautan, energi, teknologi
informasi dan komunikasi
dengan konsep
pembangunan berkelanjutan
serta mendorong penciptaan
lapangan kerja sesuai bidang
keahliannya;
2. Mampu mengambil
keputusan yang tepat
berdasar pada analisis
informasi dan data dengan
berbekal wawasan
pembangunan berkelanjutan
yang mencakup aspek
lingkungan dan permukiman,
kelautan, energi, teknologi
informasi dan komunikasi
serta mengedepankan
kepedulian sosial;
3. Mampu memberikan
alternatif solusi berbekal

47 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
sikap kepemimpinan,
kreatifitas dan kemampuan
komunikasi serta
bertanggung jawab pada
pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja
organisasi; memiliki
kemampuan literasi.

105 8.1.1.d Dokumen CPL aspek Sikap, memuat sama atau lebih kriteria 4 0.2 Visitasi dan
Rumusan CPL dalam aspek sikap, a sd j. Laporan
minimal mdngandung kriteria Dokumen CPL aspek Sikap, sebagian kriteria a sd j. 3
berikut: Dokumen CPL aspek Sikap, tidak memuat kriteria a sd j. 2
a. bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan mampu Tidak ada nilai satu atau 0 1
menunjukkan sikap religius; 0
b. menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdasarkan agama,moral,
dan etika;
c. berkontribusi dalam
peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan
Pancasila;
d. berperan sebagai warga
negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa;

48 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
e. menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
f. bekerja sama dan memiliki
kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan
lingkungan;
g. taat hukum dan disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
h. menginternalisasi nilai, norma,
dan etika akademik;
i. menunjukkan sikap
bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri; dan
j. menginternalisasi semangat
kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
8.2 Srtandar Isi Pembelajaran
106 8.2.1 Lulusan paling sedikit 8.2.1 >90% 4 0.2 Visitasi dan
menguasai konsep teoritis Persentase sks mata kuliah yang Laporan
bidang pengetahuan dan menghasilkan lulusan dengan Antara 81% sd 90% 3
keterampilan tertentu secara kemampuan : Antara 71 % sd 80% 2
umum dan konsep teoritis menguasai konsep teoritis bidang
bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan Antara 61% sd 70% 1
pengetahuan dan tertentu secara umum dan < 71% 0
keterampilan tersebut secara konsep teoritis bagian khusus
mendalam (Psl. 9 ayat 2.d) dalam bidang pengetahuan dan
keterampilan tersebut secara
mendalam (MK Cp level 6)
Penjelasan:

49 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Terdapat ceck list MK dengan CP
yang dimaksud (matriks
keterkaitan antara CP dengan MK)
Rumus:
Jumlah sks MK Cp level 6/144 sks
8.3 Standar Proses Pembelajaran
107 8.3.1 8.3.1 > 10 propinsi 4 0.2 WR 1
Sebaran asal mahasiswa Sebaran lokasi (propinsi) asal 7 - 9 propinsi 3
mahasiswa baru
4 - 6 propinsi 2
2 - 3 propinsi 1
1 propinsi 0
108 8.3.2 8.3.2 Ada penyelenggaraan tingkat Internasional 4 0.2 Visitasi dan
Karakteristik Proses Interaksi akademik berupa Minimal ada penyelenggaraan tingkat regional 3 Laporan
Pembelajaran yang bersifat program dan kegiatan akademik,
Interaktif dan saintifik untuk selain perkuliahan dan tugas- Minimal ada penyelenggaraan tingkat Nasional 2
meraih CPL (Psl. 11) tugas khusus, untuk menciptakan Penyelenggaraan tingkat lokal 1
suasana akademik (seminar, Tidak pernah menyelenggarakan kegiatan akademik selain 0
simposium, lokakarya, bedah perkuliahan
buku dll)
109 8.3.3 Perencanaan Proses 8.3.3.1 Jika PRP≥ 95%, maka skor = 4. 4 0.2 Visitasi dan
Pembelajaran (Psl. 12) Mata kuliah dilengkapi dengan RP Jika 55% < PRP < 95%, maka skor = 10 x (PRP – 55%). Skor Laporan
(PRP)
𝑁𝑀𝐾 𝑏𝑒𝑟𝑅𝑃 Jika PRP ≤ 55%, maka skor = 0. 0
PRP =
𝑁
NMK berRP = jumlah mata kuliah
yang dilengkapi dengan Rencana
Pembelajaran Semester (RPS)
N = jumlah mata kuliah
8.4 Standar Penilaian pembelajaran
110 8.4.1 8.4.1 (Plls) >2 4 0.2 Visitasi dan
1,75 < (Plls) < 2 3 Laporan

50 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Predikat kelulusan Mahasiswa Predikat kelulusan mahasiswa 1,5 < (Plls) <1,75 2
dengan Pujian (Psl. 25) tiap prodi (Plls) = (3x jumlah 1
1,2 < (Plls) < 1,5
dengan pujian +2x jumlah sangat
memuaskan + jumlah 1,2 < (Plls) 0
memuaskan)/jumlah lulusan
111 8.4.2 8.4.2.a > 80% 4 0.2 Visitasi dan
Mekanisme dan Prosedur Mata kuliah dilengkapi dengan 60% - < 80 % 3 Laporan
Penilaian (Psl 19 ayat 2c dan RA&E
Psl. 22 ayat 2) 𝑁𝑀𝐾 𝑏𝑒𝑟𝑅𝐴𝐸 40% - < 60% 2
PRAE =
𝑁
NMK berRAE = jumlah mata kuliah 20% - < 40% 1
yang dilengkapi dengan Rencana 0% - < 20% 0
Asesmen dan Evaluasi (RAE)
N = jumlah mata kuliah
112 8.4.2.b PREA > 80% 4 0.2 Visitasi dan
Mata kuliah dilengkapi dengan RT 60% < PREA < 80 % 3 Laporan
𝑁𝑀𝐾 𝑏𝑒𝑟𝑅𝑇
PREA =
𝑁 40% < PREA < 60% 2
NMK berRT = jumlah mata kuliah
yang dilengkapi dengan Rencana 20% < PREA < 40% 1
Tugas (RT) 0% < PREA < 20% 0
N = jumlah mata kuliah
Penjelasan:
Tersedia dokumen RT yang
diarsip di Prodi
113 8.4.3 8.4.3 NA= 4: Ada dokumen dan diperiksa secara kontinu 4 0.2 Visitasi dan
Penilaian (asesmen) terhadap Prodi mempunyai dokumen Laporan
proses dan hasil belajar pemeriksaan kesesuaian alat ukur NA = 3: Ada dokumen dan jarang diperiksa secara kontinu 3
mahasiswa dalam rangka asesmen untuk semua MK (Psl. NA= 2: Ada dokumen dan tidak pernah diperiksa 2
pemenuhan capaian 20 ayat 1)
pembelajaran lulusan (Psl. 20
NA= 1: Tidak ada dokumen 1
ayat 1) Dilakukan oleh Ka RMK
Penjelasan:
Tidak ada nilai 0 0

51 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Tersedia formulir pemeriksanaan
kesesuaian asesmen sebagai alat
ukur dengan CP MK
113 8.4.4 8.4.4 NTW = 100 % 4 0.2 Visitasi dan
Pelaporan hasil penilaian % Nilai Tepat Waktu ( NTW) 90 % < NTW < 100% 3 Laporan
diumumkan kepada Waktu disesuaikan dengan
mahasiswa setelah satu kalender akademik di ITS 80 % < NTW < 90 % 2
tahap pembelajaran sesuai 70 % < NTW < 80 % 1
dengan rencana NTW < 70 % 0
pembelajaran (Psl. 24 ayat 3)
8.5 Standar Dosen dan Tendik
114 8.5.1 Kegiatan pokok dosen 8.5.1 Persentase realisasi 100 % 4 0.78 Visitasi dan
sebagai pelaksana proses kehadiran dosen dalam PBM per 90 % - < 100 % 3 Laporan
pembelajaran (Psl. 28) semester (%PBM)
80 % - < 90 % 2
∑𝑁𝑔𝑠𝑙 𝑁𝑔𝑛𝑝
%𝑃𝐵𝑀 = 𝑖=1 𝑅𝑒.𝑔𝑠𝑙.𝑖+∑𝑖 𝑅𝑒.𝑔𝑛𝑝.𝑖
x 100% 70 % - < 80 % 1
𝑁𝑔𝑠𝑙+𝑁𝑔𝑛𝑝
< 70 % 0
Ngsl = Jumlah mata kuliah pada
sem Gasal
Ngnp = Jumlah Mata kuliah pada
sem Genap
Re.gsl.i = Jumlah realisasi
kehadiran dosen dalam PBM
semester Gasal
Re.gnp.i = Jumlah realisasi
kehadiran dosen dalam PBM
semester Genap
115 8.5.2 8.5.2 Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu 4 0.54 Visitasi dan
Mekanisme penyusunan materi bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen Laporan
perkuliahan oleh dosen lain atau dari pengguna lulusan.

52 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Pembelajaran merupakan Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu 3
interaksi dosen, mahasiswa bidang ilmu, dengan memperhatikan masukan dari dosen
dan sumber belajar lain.
Salah satu sumber belajar Materi kuliah disusun oleh kelompok dosen dalam satu 2
adalah materi / buku ajar bidang ilmu.
yang disusun dalam rangka Materi kuliah hanya disusun oleh dosen pengajar tanpa 1
pemenuhan CPL (Psl 1 ayat melibatkan dosen lain.
10 dan Psl. 29 ayat 6) Tidak ada mekanisme monitoring. 0
116 8.5.3 8.5.3. Peng.Dos > 0.1 4 0.2 Visitasi dan
Kompetensi dosen sesuai Penghargaan Dosen (Peng.Dos) = 0,05 < Peng.Dos < 0,1 3 Laporan
Kualifikasi level 8 KKNI: (6x Jumlah Pengh Int + 4 Jumlah
mendapat pengakuan dalam Pengh Nas + 2 Jumlah Pengh 0,02 < Peng.Dos < 0,05 2
pengembangan ilmu dalam Lokal)/jumlah dosen 0,01 < Peng.Dos < 0,02 1
level nasional dan Peng.Dos < 0,01 0
internasional (Psl. 27 ayat 9)
117 8.5.4 8.5.4 ≥3 4 0.2 P3AI/LPTSI
Dosen wajib memiliki Nilai rata-rata Indeks Prestasi 2,9 - < 3 3
kualifikasi akademik dan dosen (IPD)
kompetensi pendidik untuk ∑𝑛 𝐼𝑃𝐷 2,8 - < 2,9 2
IPD = 1 𝑖
𝑛
menyelenggarakan 2,7 - < 2,8 1
IPDi = IPD mata kuliah ke i, i =
pendidikan dalam rangka kurang dari 2,7 0
1…n
pemenuhan CPL (Psl. 26)
n = jumlah mata kuliah
118 8.5.5 Kompetensi tenaga 8.5.5 Satu laboran menangani satu laboratorium 4 0.76 Visitasi dan
kependidikan dalam rangka Jumlah Laboran per laboratorium, Satu laboran menangani dua laboratorium 3 Laporan
pemenuhan CPL (Psl. 30) Catatan: Yang dimaksud dengan
laboran termasuk: teknisi, Satu laboran menangani tiga laboratorium 2
Tenaga kependidikan: operator dan programer Satu laboran menangani lebih dari tiga laboratorium 1
laboran, pustakawan, tenaga Tidak ada laboran 0
administrasi
119 8.5.6 Kualifikasi akademik 8.5.6.a Jika D ≥ 4, maka skor = 4. 4 0.2 LPTSI
Tenaga kependidikan yang Tenaga administrasi Jika D < 4, maka skor = D. 3

53 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
bertugas sebagai tenaga 2
administrasi (Psl 30, ayat 3) Catatan: nilai dihitung dengan 1
Ini tidak sesuai dg SN Dikti, rumus berikut:
karena dalam SN Dikti untuk D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4 0
tenaga administrasi min SMA Misalkan:
X1 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan D4 atau S1 ke
atas.
X2 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan D3.
X3 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan D1 atau D2
X4 = jumlah tenaga administrasi
yang berpendidikan paling tinggi
SMU atau sederajad
120 8.5.6.b Upaya pengembangan telah dilakukan dengan sangat baik 4 0.2 Visitasi dan
Upaya yang telah dilakukan PS (bila > 75% tenaga kependidikan di jurusan mendapat Laporan
dalam meningkatkan kualifikasi kesempatan belajar/pelatihan) sehingga dapat
dan kompetensi tenaga meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga
kependidikan. Upaya kependidikan.
peningkatan kualifikasi dan Upaya pengembangan telah dilakukan dengan baik (bila 3
kompetensi dikaitkan dengan: 50% - 75% tenaga kependidikan di jurusan mendapat
1. Pemberian kesempatan kesempatan belajar/pelatihan) sehingga dapat
belajar/pelatihan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga
2. Pemberian fasilitas, termasuk kependidikan.
dana Upaya pengembangan telah dilakukan dengan cukup (bila 2
3. Jenjang karir 10% - 50% tenaga kependidikan di jurusan mendapat
kesempatan belajar/pelatihan) sehingga dapat
meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga
kependidikan.
Upaya pengembangan telah dilakukan dengan kurang (< 1
10% tenaga kependidikan di jurusan mendapat kesempatan

54 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
belajar/pelatihan), padahal kualifikasi dan kompetensi
tenaga kependidikan relatif masih kurang.
Tidak ada upaya pengembangan. 0
121 8.5.7 8.5.7 Ptendik > 0,1 4 0.2 Visitasi dan
Penghargaan Tenaga Penghargaan Tenaga 0,05 < Ptendik < 0,1 3 Laporan
Kependidikan (PTendik) Kependidikan (Ptendik) = (6x
Jumlah Pengh Int + 4 Jumlah 0,02 < Ptendik < 0,05 2
Pengh Nas + 2 Jumlah Pengh 0,01 < Ptendik < 0,02 1
Lokal)/jumlah Tendik Ptendik < 0,01 0
122 8.5.8 8.5.8.a >95% 4 0.2 Visitasi dan
Tenaga kependidikan Persentase kehadiran Tenaga 81 sd 95 3 Laporan
menjalankan tugas pokok dan Kependidikan (%Tendik)
fungsinya 66 sd 80 2
∑𝑛𝑖 %𝐻𝑑𝑟 𝑡𝑒𝑛𝑑𝑖𝑘 𝑖 56 sd 65 1
%𝑇𝑒𝑛𝑑𝑖𝑘 =
𝑁
<55 0
%Hdr tendik = % kehadiran tendik
ke i … n dalam 1 (satu) tahun hari
kerja efektif
N = jumlah tendik
% kehadiran tendik = (jumlah hari
kehadiran dalam 1 tahun) /
Jumlah hari dalam 1 tahun
Ket:
Cuti, ijin, sakit, tugas dihitung
hadir dalam hari kerja efektif
*Data diperoleh dari finger print

123 8.5.8.b >90% 4 0.2 Laporan dan


Prestasi Kerja Tendik 76% sd 90% 3 Visitasi
∑𝑁
𝑖 𝐶𝑎𝑝.𝑆𝐾𝑃 𝑡𝑒𝑛𝑑.𝑘𝑒 𝑖
= x 100% 61% sd 75% 2
𝑁

55 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Cap.SKP.tend.ke.i = rata-rata 51% sd 60% 1
realisasi mutu kegiatan tendik ke < 50% 0
i (rata-rata realisasi kualitas /
mutu pada laporan Capaian dan
Penilaian SKP) dalam waktu 1
(satu) tahun
N = jumlah tendik
8.6 Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
124 8.6.1 8.6.1 5 % atau lebih 4 0.2 Laporan dan
Buku BerISBN Jumlah buku yang ditulis oleh 3% - < 5 % 3 Visitasi
dosen sesuai dengan bidang ilmu
ber-ISBN/jumlah dosen 1% - < 3 % 2
<1% 1
Tidak ada 0
8.7 Standar Pengelolaan Pembelajaran
125 8.7.1 Monitoring dan Evaluasi 8.7.1.a min 2 minggu sekali 4 0.2 Laporan dan
proses pembelajaran Frekuensi rapat Jurusan 2 - 4 minggu sekali 3 Visitasi
membahas proses pembelajaran
Penjelasan: 5 – 8 minggu sekali 2
Dokumen pendukung: notulen 9 minggu - satu semester sekali 1
rapat lebih dari satu semester sekali 0

126 8.7.1.b ≥ 90 % 4 0.2 Visitasi dan


% Rata – rata kehadiran dosen 80 % - > 90 % 3 Laporan
pada setiap rapat (%Rpt)
60 % - > 80 % 2
50 % - > 60 % 1

𝑗𝑚𝑙 𝑑𝑜𝑠𝑒𝑛 ℎ𝑎𝑑𝑖𝑟 𝑝𝑑 𝑟𝑝𝑡 𝑘𝑒 𝑖


kurang dari 50 % 0
%𝑅𝑝𝑡𝑖 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑜𝑠𝑒𝑛 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑓

∑𝑛
1 %𝑅𝑝𝑡 𝑖
Rata%Rpt=
𝑛

56 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Jumlah dosen hadir pada rapat ke
i= jumlah dosen yg hadir dalam
rapat + jumlah dosen yang ijin
rapat
Ijin rapat: ijin karena tugas, sakit
Dosen aktif: dosen yang tidak
sedang studi lanjut / ditugaskan
oleh ITS dalam waktu > 3 bulan,
n = jumlah rapat dalam satu
tahun
127 8.7.2 Pelaksanaan proses 8.7.2.a NA = 4 4 0.2 Visitasi dan
pembelajaran, memiliki Pelaksanaan pembelajaran, 3 < NA < 4 3 Laporan
mekanisme untuk dilakukan monitoring, evaluasi
memonitor, mengkaji, dan dan tindak lanjut untuk 2 < NA < 3 2
memperbaiki setiap semester memperbaiki tingkat kehadiran 1< NA < 2 1
tentang: mahasiswa (NA) NA = 1 0
(a) kehadiran mahasiswa
(b) kehadiran dosen Penjelasan Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai
(c) materi kuliah Dokumen pendukung berikut:
(d) Ketercapaian CP 1 Rekapitulasi kehadiran 4: Ada monitoring, dan evaluasi secara kontinu
(Psl 38) mahasiswa dalam PBM 3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu
dalam periode tertentu yang 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi
ditetapkan oleh Prodi yang 1: Tidak ada monitoring
dilakukan oleh Kasubbag Kontinu: dilakukan setiap 4 (empat) minggu
2 Evaluasi terhadap hasil
monitoring oleh Kasubag
3 Pelaporan kepada Kajur
4 Tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi oleh Kajur
128 8.7.2.b NA = 4 4 0.2 Visitasi dan
Pelaksanaan pembelajaran, 3 < NA < 4 3 Laporan
dilakukan monitoring, evaluasi
2 < NA < 3 2

57 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
dan tindak lanjut untuk 1< NA < 2 1
memperbaiki tingkat kehadiran NA = 1 0
dosen Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai
berikut:
Penjelasan 4: Ada monitoring, dan evaluasi secara kontinu
Dokumen pendukung 3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu
1 Rekapitulasi kehadiran Dosen 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi
dalam PBM dalam periode 1: Tidak ada monitoring
tertentu yang ditetapkan Kontinu: dilakukan setiap 4 (empat) minggu
oleh Prodi yang dilakukan
oleh Kasubbag
2 Evaluasi terhadap hasil
monitoring oleh Tim RMK
3 Pelaporan kepada Kajur
4 Tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi oleh Kajur
129 8.7.2.c NA = 4 4 0.2 Visitasi dan
Pelaksanaan pembelajaran, 3 < NA < 4 3 Laporan
dilakukan monitoring,
mengevaluasi dan memperbaiki 2 < NA < 3 2
tingkat ketersediaan materi 1< NA < 2 1
kuliah dalam bentuk modul ajar, NA = 1 0
diktat
Catatan: Modul ajar dapat dalam Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai
bentuk e-modul yang sudah di berikut:
upload dalam share.its.ac.id 4: Ada monitoring, dan evaluasi secara kontinu
3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu
Penjelasan 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi
Dokumen pendukung 1: Tidak ada monitoring
1 . Rekapitulasi ketersediaan Kontinu: dilakukan setiap 4 (empat) minggu
materi pembelajaran dalam
bentuk modul ajar yang
dilakukan oleh Kasubbag

58 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
2 Evaluasi terhadap hasil
monitoring oleh Tim RMK
3 Pelaporan kepada Kajur
4 Tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi oleh Kajur
130 8.7.2.d NA = 4 4 0.2 Visitasi dan
Pelaksanaan pembelajaran, 3 < NA < 4 3 Laporan
dilakukan monitoring dan
evaluasi terhadap dosen dalam 2 < NA < 3 2
perkuliahan minggu 1 untuk 1< NA < 2 1
menjelaskan Capaian NA = 1 0
Pembelajaran MK, RP, RE&A
Sedangkan penghitungan skor untuk setiap butir sebagai
Dokumen pendukung berikut:
1 Rekapitulasi SAP oleh 4: Ada monitoring, dan evaluasi secara kontinu
Kasubbag 3: Ada monitoring, evaluasi tidak kontinu
2 Evaluasi terhadap hasil 2: Ada monitoring tetapi tidak ada evaluasi
monitoring oleh Tim RMK 1: Tidak ada monitoring
3 Pelaporan kepada Kaprodi
4 Tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi oleh Kajur
131 8.7.2.e NA= 4: Ada dokumen dan diperiksa secara kontinu 4 0.2 Visitasi dan
Prodi mempunyai dokumen Laporan
pemeriksaan kesesuaian alat ukur NA = 3: Ada dokumen dan jarang diperiksa secara kontinu 3
asesmen untuk semua MK NA= 2: Ada dokumen dan tidak pernah diperiksa 2
Penjelasan
Tersedia dokumen pemeriksaaan
NA= 1: Tidak ada dokumen 1
kesesuaian alat ukur asesmen dan
CP
Tidak ada nilai 0 0
132 8.7.2.f PT > 80% 4 0.2 Visitasi dan
60% < PT < 80 % 3 Laporan
40% < PT < 60% 2

59 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
Mata kuliah, dengan soal test 20% < PT < 40% 1
diperiksa oleh Rumpun Mata 0% < PT < 20% 0
Kuliah (RMK)
𝑁𝑀𝐾 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎 𝑅𝑀𝐾
PT = x100%
𝑁
Dilakukan Ka RMK
NMK periksa RMK = jumlah mata
kuliah, dengan soal test diperiksa
oleh RMK
N = jumlah mata kuliah
133 8.7.2.g P40 > 80% 4 0.2 Visitasi dan
Mata Kuliah dengan jumlah 60% < P40 < 80 % 3 Laporan
mahasiswa maksimum 40
mahasiswa per kelas (P40) 40% < P40 < 60% 2
𝑁𝑀𝐾 𝑑𝑔 𝑚ℎ𝑠 𝑚𝑎𝑘𝑠 40 20% < P40< 40% 1
P40 =
𝑁
NMK dg mhs maks 40 = jumlah 0% < P40 < 20% 0
mata kuliah dengan mahasiswa
maksimum 40
N = jumlah mata kuliah
Perhitungan dilakukan dalam satu
tahun
8.8 Standar Pembiayaan Pembelajaran
134 8.8.1 8.8.1.a < 30 % 4 0.2
Persentase dana dari mahasiswa 30 % - < 35 % 3
terhadap total dana
35 % - < 40 % 2
40 % - ≤ 50 % 1
Lebih dari 50 % 0
135 8.8.2 8.8.1.b ≥ 30 % 4 0.2 Laporan dan
Perguruan tinggi wajib 25 - < 30 % 3 Visitasi
menyusun kebijakan,
20 - < 25 % 2

60 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
mekanisme, dan prosedur Persentase dana dari hasil hibah 10 - < 20 % 1
dalam menggalang sumber dan kerja sama terhadap total kurang dari 10 % 0
dana lain secara akuntabel dana (Psl. 42 ayat 3)
dan transparan dalam rangka
peningkatan kualitas
pendidikan (Psl. 42 ayat 3)
8.9 Standar yang diturunkan dari Visi, Misi ITS
136 8.9.1 8.9.1.a ≥1% 4 0.2 IO
Internasionalisasi ITS % Mahasiswa asing = 0,75 - < 1 % 3
jml mhs asing S1 dan pascasarjana 0,5 - < 0,75 % 2
jml mhs S1 dan pascasarjana 0,2 - < 0,5 % 1
< 0,2 % 0

137 8.9.1.b >450 4 0.2 LPTSI


Kemampuan Bhs Inggris Mhs 400 – 450 3
Baru
Nilai Rata- Rata TEFL Ujian Masuk 350-399 2
Mahasiswa Baru < 350 1
*Nilai TEFL diperoleh dari UPT Tidak ada nilia 0
Bahasa
138 8.9.2 8.7.1.1 ≥ 50 % 4 0.2 share.its.ac.id
Misi ITS bidang pendidikan Rasio mata kuliah yang 40 - < 50 % 3
menyelenggarakan menggunakan e-learning
pendidikan tinggi berbasis terhadap seluruh mata kuliah 30 - < 40 % 2
teknologi informasi dan (R.eMK) 10 - < 30 % 1
komunikasi dengan kurang dari 10 % 0
kurikulum, Dosen, dan
metode pembelajaran 𝑁𝑀𝐾 𝑑𝑔 𝑝𝑒𝑚𝑏 𝑒𝑙𝑒𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔
R4MK =
𝑁
berkualitas internasional;
NMK dg pemb.elearning = jumlah
mata kuliah dengan
pembelajaran e – learning

61 |Dokumen Panduan PPSBT 2016


BOBOT
NO INDIKATOR PENJELASAN INDIKATOR KRITERIA NILAI SUMBER DATA
ABSOLUT
N = jumlah MK
139 8.9.3 3.1.3.b 0,1 atau lebih 4 0.2 BAAK
Misi ITS dalam bidang Jumlah hasil kegiatan 0,08 - < 0,1 3
penelitian: kemahasiswaan ekivalen =( (3x
Berperan secara aktif dalam jumlah kegiatan Int +2x jumlah 0,06 - < 0,08 2
pengembangan ilmu kegiatan nasional + jumlah 0,05 - < 0,06 1
pengetahuan dan teknologi kegiatan lokal)/jumlah Kurang dari 0,05 0
terutama di bidang kelautan, mahasiswa)
lingkungan dan permukiman,
energi, serta teknologi
informasi dan komunikasi
yang berwawasan lingkungan
melalui kegiatan penelitian
yang berkualitas
internasional.

62 |Dokumen Panduan PPSBT 2016

Anda mungkin juga menyukai