Anda di halaman 1dari 3

Perawatan Kaki Penderita Diabetes

Salah satu komplikasi penyakit diabetes adalah kaki diabetes (diabetic foot).
Komplikasi ini ditandai dengan rasa kebas pada kaki, nyeri, dingin, perubahan warna (pucat
atau biru), dan luka yang sulit sembuh. Luka kecil pada kaki penderita diabetes dapat menjadi
ulkus dan berkembang menjadi ganggren jika tidak ditangani dengan benar. Ancaman
amputasi dapat menghantui bila keadaan luka semakin parah. Berikut akan dijabarkan
beberapa tips perawatan kaki sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari dirumah untuk
mencegah diabetic foot.

Area Pemeriksaan Kaki


 Periksa adanya kuku tumbuh di bawah kulit, robekan atau retakan
 Periksa kulit di sela-sela jari, apakah ada kulit retak, melepuh, luka, atau perdarahan
 Periksa kemungkinan adanya luka pada telapak kaki, apakah terdapat kalus (kapalan)
atau kulit telapak kaki yang retak
 Periksa kelembaban kulit dan cek kemungkinan adanya kulit berkerak dan kekeringan
kulit akibat luka
 Periksa kemungkinan adanya bau dari beberapa sumber pada daerah kaki.

Rajin membersihkan kaki


 Bersihkan kaki setiap hari pada waktu mandi dengan air bersih dan sabun mandi. Bila
menggunakan air hangat, uji air hangat dengan siku untuk mengurangi cedera.
 Segera keringkan kaki dan sela-sela jari kaki. Tepuk-tepuk perlahan dengan handuk,
jangan menggosok-gosok.

Jangan Lupa Gunakan Pelembab


 Gunakan pelembab pada kulit yang kering untuk menghindari kulit pecah-pecah dan
luka. Jangan menggunakan pelembab pada sela jari kaki karena akan meningkatkan
kelembapan dan menjadi media yang baik untuk berkembangnya jamur.

Gunting kuku dengan teknik yang benar


 Potong kuku setelah mandi karena kuku cenderung lebih lembut. Bila kuku masih
keras dan sulit dipotong, rendam kaki dengan air hangat ± 5 menit.
 Jangan memotong kuku terlalu pendek atau terlalu dekat dengan kulit, kikir agar kuku
tidak tajam.
 Jika kuku nyeri atau sulit dipotong, jangan ragu untuk menghubungi tenaga medis
terlatih.

Pemilihan Sepatu
 Carilah sepatu yang ukurannya tepat dan mengikuti bentuk kaki.
 Tinggi hak sepatu sebaiknya dibawah 5 cm.
 Periksa sepatu setiap hari sebelum dipakai, pastikan tidak ada kerikil atau benda kecil
lain di dalam sepatu yang dapat melukai kaki.

Perawatan kaki lainnya


 Jangan berjalan tanpa alas kaki, baik di dalam maupun di luar rumah.
 Gunakan kaos kaki atau stocking dari bahan katun. Jangan lupa mengganti kaos kaki
atau stocking setiap hari.
 Saat kaki terasa dingin, gunakan kaos kaki. Jangan merendam atau mengompres kaki
dengan botol panas atau peralatan listrik
 Jangan menggunakan pisau atau silet untuk mengurangi kapalan.
 Jangan menggunakan obat-obat tanpa anjuran dokter untuk menghilangkan mata ikan.
 Jangan membiarkan luka sekecil apapun pada kaki, segera obati dan periksakan ke
dokter.
Oleh : dr. Komang Ayu Vitriana Gamayanti, S.Ked
Perawatan kaki yang baik dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetic foot

Anda mungkin juga menyukai