Tentang:
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda Tentang RPJPD dan RPJMD,
Serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD
6 Urusan: 8 Urusan:
18 Urusan:
1. Kelautan dan perikanan
1. Pendidikan 1. Tenaga kerja 2. Pariwisata
2. Kesehatan 2. Pemberdayaan Perempuan dan 3. Pertanian
Pelindungan Anak 4. Kehutanan
3. Pekerjaan umum dan
3. Pangan 5. Energi dan Sumber Daya
penataan ruang
4. Pertanahan Mineral
4. Perumahan Rakyat dan 5. Lingkungan hidup 6. Perdagangan
Kawasan Permukiman 6. Administrasi Kependudukan dan 7. Perindustrian; dan
5. Ketenteraman, Pencatatan Sipil 8. Transmigrasi.
Ketertiban Umum, dan 7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Pelindungan 8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Masyarakat Berencana
6. Sosial 9. Perhubungan
10. Komunikasi & Informatika
11. Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah
12. Penanaman modal
13. Kepemudaan dan Olah Raga
14. Statistik
15. Persandian
16. Kebudayaan
17. Perpustakaan
18. Kearsipan
Pembangunan Daerah
(Pasal 258 UU NO. 23 Tahun 2014)
Sesuai Pasal 258 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Daerah melaksanakan pembangunan untuk
peningkatan dan pemerataan:
1. Pendapatan masyarakat;
2. Kesempatan kerja;
3. Lapangan berusaha;
4. Akses dan kualitas pelayanan publik; dan
5. Daya saing Daerah.
Pembangunan Daerah :
Merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian
integral dari pembangunan nasional
Dasar Hukum
Merupakan tindaklanjut dari Amanat Pasal 277 UU No. 23 Tahun 2014, yang menyatakan bahwa Ketentuan Lebih
1 Lanjut tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Daerah, tata cara evaluasi rancangan Perda
tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD diatur dengan Peraturan Menteri.
Beberapa Materi Pokok Amanat UU No. 23 Tahun 2014 yang perlu diintegrasikan kedalam Rancangan Permendagri,
2 Substansi Pengaturan tidak hanya tentang Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Pasal 277), tetapi juga mencakup:
Tatacara Perubahan Rencana Pembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD. Renstra dan
a Renja PD)
penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok Ditetapkan dengan PERDA
RPJPD pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun yang paling lama 6 (enam) bulan setelah
disusun dengan berpedoman pada RPJPN dan RTRW. RPJPD periode sebelumnya berakhir
RPJPD
• RPJPD dilaksanakan melalui RPJMD;
• RPJMD dijabarkan kedalam Renstra SKPD dan
Renstra
diterjemahkan kedalam RKPD;
RPJMD
SKPD • RPJMD menjadi dasar pencapaian kinerja daerah jangka
menengah yang dilaksanakan melalui Renstra SKPD;
Renja • Keberhasilan pencapaian visi & misi kepala daerah
SKPD
RKPD ditentukan oleh keberhasilan pencapaian Renstra SKPD;
• Seluruh program selama lima tahun seluruh Renstra
memedomani program prioritas dalam RPJMD;
KUA PPA
• RPJMD dilaksanakan melalui RKPD;
• Renja SKPD menerjemahkan program prioritas (RKPD)
kedalam kegiatan prioritas;
Rancangan
RKA-SKPD APBD • RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD;
• Realisasi (triwulan) DPA-SKPD menjadi dasar
DPA-SKPD APBD pengendalian (hasil) RKPD dan Renja SKPD.
Fungsi
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
RKPD • Sebagai instrumen evaluasi Apabila kepala daerah tidak menetapkan Perkada tentang RKPD, kepala
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah daerah dikenai sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak-hak
• Menjadi pedoman kepala daerah dalam keuangan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan selama 3
menyusun KUA serta PPAS. (tiga) bulan.
Sinkronisasi Perencanaan & Penganggaran Pusat dan Daerah
Dalam Satu Kesatuan SIMRENAS
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
RENSTRA PEDOMAN RENJA
K/L K/L
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
Orientasi Proses
• Politik, (penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan KDH
terpilih)
• Teknokratik, (menggunakan metoda dan kerangka pikir ilmiah)
• Partisipatif, (melibatkan semua pemangku kepentingan)
• Top down & Bottom Up (diselaraskan melalui musyawarah nasional, provinsi,
kabupaten/ kota, kecamatan dan desa)
Orientasi Substansi
• holistik-tematik, (mempertimbangkan keseluruhan unsur/bagian/kegiatan
pembangunaan sebagai satu kesatuan faktor potensi, tantangan, hambatan
dan/atau permasalahan yang saling berkaitan satu dengan lainnya)
• Integratif, (menyatukan beberapa kewenangan kedalam satu proses terpadu dan
fokus yang jelas dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan Daerah)
• Spasial, (mempertimbangkan dimensi keruangan dalam perencanaan)
Rencana Pembangunan Daerah &
Rencana Perangkat Daerah
(Pasal 11 Permendagri 86/2017)
RPJPD RENSTRA PD
RPJMD
RKPD RENJA PD
Menyusun Menyusun
Mengkoordinasikan
Bappeda Perangkat Daerah
Tahapan Penyusunan
Rencana Pembangunan Daerah
• Persiapan Penyusunan
1
• Penyusunan Rancangan Awal
2
• Penyusunan Rancangan
3
4 • Pelaksanaan Musrenbang
•Penetapan •Penetapan
6 6
RPJPD
VI Penutup
Perbedaan Sistematika RPJPD
Pendahuluan Pendahuluan
I I
III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Daerah III Analisis Isu-isu Strategis
V Arah Kebijakan dan Sasaran Pokok Daerah V Arah Kebijakan Jangka Panjang Daerah
1 2 Rancangan
Persiapan Awal RPJPD
Penyusunan RPJPD Konsultasi RANWAL dgn
3 GUBERNUR/MENDAGRI
Pengolahan Rancangan
Penelaahan
data dan RPJPD
RPJPN & RPJPD
informasi daerah lainnya 4
Perumusan Musrenbang
Analisis isu-isu visi dan misi RPJPD
Penelaahan strategis
RTRW Provinsi
daerah 5
Perumusan
& Daerah Rancangan
Lainnya Perumusan Akhir RPJPD
arah kebijakan
dan sasaran
Perumusan pokok
Analisis
Permasalahan Persetujuan bersama
Gambaran
dan Analisis dengan DPRD
umum kondisi
Pembangunan Pelaksanaan
daerah Forum Konsultasi
Daerah
Publik Evaluasi Raperda
Masukan dari RPJPD ke Mendagri
KLHS PD Penyelarasan visi, 6
misi dan arah
kebijakan RPJPD penetapan
Perda RPJPD
RPJMD
I. Pendahuluan
II. Gambaran Umum Kondisi Daerah
III. Gambaran Keuangan Daerah
IV. Permasalahan dan Isu Strategis Daerah
V. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
VI. Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembangunan
Daerah
VII. Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program
Perangkat Daerah
VIII.Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
IX. Penutup
Perbedaan Sistematika RPJMD
PERDA
Kesepakatan RPJMD
KDH dgn DPRD
Fungsi
Legislasi, Budget Pembahasan
& Pengawasan Dengan DPRD EVALUASI
MDN
Rumusan
Rumusan Strategi program pembangunan Rancangan Konsultasi
Daerah 5 thn Awal Ranwal dg MDN
Visi & Misi dan Arah
RPJMD
Kebijakan
Pembahasan RANPERDA
Rumusan MUSRENBANG RPJMD
Tujuan Program perangkat RPJMD Dengan DPRD
Sasaran daerah
Program/ REVIU
Indikator Program/ Rancangan
Pagu Per-program Rancangan APIP
Setiap SKPD 5 Thn RPJMD Akhir
RPJMD
Indikator
Kinerja Daerah
Thn 1 s.d Thn 5
Urutan dan Tatawaktu Penysunan RPJMD Kabupaten/Kota
dalam Permendagri No. 86 Tahun 2017
(Pasal 41 sd 72)
No Kegiatan Waktu Keterangan Catatan/Komentar
1. Penyusunan Rancangan Sebelum dilantik Minimal berisi 4 Bab (1. Pendahuluan; 2. Gambaran Umum Kondisi
Teknokratik RPJMD Daerah; 3 Gambaran Keuangan Daerah; 4 Permasalhaan dan Isu-isu
Strategis) (pasal 43)
Dibahas oleh tim penyusun bersama PD untuk penyempurnaannya
Jika antara Pilkada dengan pelantikan KDH lebih 6 bulan, Rancangan (antara lain disebabkab oleh
Teknokratik dapat disempurnakan berpedoman visi misi dan progam menunggu penyelesaian
KDH terpilih sehingga bab nya bertambah yaitu Bab 5 Visi Misi Tujuan sengketa di MK)
dan Sasara; 6. Strategi, Arah Kebijakan dan Program Pembagunan
Daerah; 7 Kerangka Pendanaan Pembangunan dan Program
Perangkat Daerah; 8. Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;
9. Penutup. (pasal 44-46)
2. Penyusunan Rancangan Awal Setelah KDH dilantik Berdasarkan Rancangan Teknokratik yang telah disusun sebelumnya
RPJMD Minimal berisi 9 Bab (1. Pendahuluan; 2. Gambaran Umum Kondisi
Daerah; 3 Gambaran Keuangan Daerah; 4 Permasalhaan dan Isu-isu
Strategis; Bab 5 Visi Misi Tujuan dan Sasara; 6. Strategi, Arah
Kebijakan dan Program Pembagunan Daerah; 7 Kerangka Pendanaan
Pembangunan dan Program Perangkat Daerah; 8. Kinerja
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ; 9. Penutup. (pasal 47)
3. Forum Konsultasi Publik 30 hari Setelah KDH Untuk penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD
dilantik
4. Pengajuan Rancangan Awal 40 hari Setelah KDH
RPJMD pasca Konsultasi Publik dilantik
oleh Bappeda Kepada Kepala
Daerah untuk memperoleh
persetujuan pembahasan DPRD.
Selanjutnya Rancangan Awal
RPJMD diajukan kepada DPRD
untuk dibahas guna
memperoleh kesepakatan
No Kegiatan Waktu Keterangan Catatan/Komentar
5. Pembahasan dan 10 hari setelah Jika waktu 10 hari terlampaui maka KDH bisa melanjutkan ke Waktu yang disediakan hanya
penandatanganan nota dokumen diterima proses berikutnya 10 hari sementara dokumen
kesepakatan Rancangan Awal oleh Ketua DPRD yang diberikan adalah
RPJMD antara Ketua DPRD (atau 50 hari setelah Rancangan Awal RPJMD yang
dengan KDH KDH dilantik) terdiri dari 9 Bab, sangat
rawan terjadi keterlambatan.
Untuk itu perlu disarankan
untuk disusun Juknis bagi
DPRD bagaimana cara
mensikapi atau cara
pembahasan
6. Konsultasi Kepada Gubernur 50 hari Setelah KDH Dilengkapi dengan Syarat keempat adalah
dilantik 1. Surat permohonan konsultasi “Pengendalian dan evaluasi
2. Rancangan Awal perumusan kebijakan
3. Nota Kesepakatan DPRD-KDH perencanaan pembangunan
4. Hasil pengendalian dan evaluasi perumusan Kebijakan jangka menengah daerah
Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah daerah Kab/Kota” Unsur manakah dari
Kab/Kota RPJMD yang disebut sebagai
“Kebijakan Perencanaan
Pembangunan Jangka
Menengah” ?
7. Penyempurnaan Hasil
Konsultasi Gubernur, untuk
menjadi lampiran SE KDH
tentang penysunan Rancangan
Awal Renstra
8. Kepala PD menyampaikan
Rancangan Awal Renstra
kepada Bappeda untuk di
verifikasi
9. Penyempuranaan Rancangan
Awal RPJMD bersarkan Renstra
PD menjadi Rancangan RPJMD
No Kegiatan Waktu Keterangan Catatan/Komentar
IX • Penutup
Perbedaan Sistematika RKPD
• Rencana Kerja Dan Pendanaan Daerah; • Rencana Program dan Kegiatan Prioritas
VI
V Daerah
• Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
VIII Daerah
• Penutup
• Penutup VI
IX
BAGAN ALIR TAHAPAN TATACARA PENYUSUNAN RKPD
Persiapan 1 SE
Penyusunan Penyusunan
RKPD Renja-SKPD
Berita Acara
Musrenbang
kecamatan
Telaahan
Pengolahan Review kebijakan nasional 2
data dan RPJMD (RKP)/program Pokok-pokok Rancangan Penyusunan
informasi pikiran DPRD Rancangan
strategis nasional Awal RKPD Renja SKPD
kab/kota
Analisis Perumusan
Gambaran Permasalahan
Umum Pembangunan VERIFIKASI
Kondisi Daerah Bappeda
Daerah Rancangan
Analisis RKPD
Ranc
Kerangka
Ekonomi & Perumusan Perumusan
Kerangka
Perumusan
program
3 5
keuda sasaran dan Ekonomi & prioritas Musrenbang Penetapan
prioritas Kebijakan daerah beserta PERBUP/PERWAL
Evaluasi pembangunan Keuda pagu indikatif RKPD kab/kota ttg RKPD
Kinerja RKPD
Tahun Lalu
4 Fasilitasi Menteri/
Penyelarasan
Gubernur
Dok RKPD Forum Rencana program PENYUSUNAN
kab/kota tahun Konsultasi prioritas daerah
berjalan
Publik beserta pagu KUA & PPAS
indikatif Rancangan
Akhir RKPD
RENSTRA PD
Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program,
dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan
Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan
Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan
bersifat indikatif
Catatan : Definsi Renstra Dalam Permendagri 86/2017 ini sama dengan Pasal 272 UU No.
23 Tahun 2014 tidak ada rumusan visi dan misi Perangkat Daerah. (catatan-1)
Bagan Alir Tahapan Dan Tatacara Penyusunan RENSTRA PD
Rancangan
1 2 PENYUSUNAN
SE KDH ttg
Persiapan Penyusunan RPJMD
Penyusunan RANCANGAN Rancangan
Rentra-PD AWAL RPJMD
Renstra-PD
Musrenbang
RPJMD
Tdk
Renstra-KL & sesuai sesuai Rancangan Akhir
Renstra PD VERIFIKASI
RPJMD
Provinsi
Penelaahan Perumusan Strategi
RTRW & KLHS dan Kebijakan
Penyesuaian Perda RPJMD
Perumusan Rancangan Renstra-
Perumusan Tujuan PD
Isu-isu Penyempurnaan
strategis Rancangan Renstra-
berdasarkan PD
Perumusan Perumusan rencana
tupoksi program, kegiatan, 4 5
sasaran indikator kinerja,
kelompok sasaran dan FORUM Rancangan akhir
pendanaan indikatif PD/LINTAS PD RENSTRA-PD
Analisis
Gambaran Tdk sesuai
pelayanan PD
3 VERIFIKASI
Rancangan
SPM RENSTRA-PD sesuai
6
Penetapan
Perumusan indikator Renstra PD
Pengolahan kinerja PD yang mengacu
data dan pada tujuan dan sasaran
informasi RPJMD
RENSTRA-PD
Sistematika RENSTRA PD
I. Pendahuluan;
II. Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah;
III. Permasalahan Dan Isu Strategis Perangkat Daerah;
IV. Tujuan Dan Sasaran;
V. Strategi Dan Arah Kebijakan;
VI. Rencana Program Dan Kegiatan Serta Pendanaan;
VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan; Dan
VIII.Penutup.
Perbedaan Sistematika Renstra PD
Permendagri 86/2017 Permendagri 54/2010
I. Pendahuluan; I. Pendahuluan;
II. Gambaran Pelayanan Perangkat II. Gambaran Pelayanan SKPD;
Daerah; III. Isu Strategis Berdasarkan Tugas
III. Permasalahan dan Isu Strategis dan Fungsi;
IV. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,
Perangkat Daerah;
Strategi dan Kebijakan;
IV. Tujuan dan Sasaran;
V. Rencana Program dan Kegiatan
V. Strategi dan Arah Kebijakan;
Indikator Kinerja, Kelompok
VI. Rencana Program dan Kegiatan
Sasaran dan Pendanaan Indikatif;
Serta Pendanaan; VI. Indikator Kinerja SKPD yang
VII. Kinerja Penyelenggaraan Bidang Mengacu Pada Tujuan dan
Urusan; Dan Sasaran RPJMD; Dan
VIII. Penutup. VII. Penutup.
Pada Permen 86/2017 jumlah bab lebih banyak, Bab IV dan V merupakan pemecahan dari
bab IV pada permendagri 54/2010 (catatan-2)
Tabel IV.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Perangkat Daerah
TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/SASARAN TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE-
No
1 2 3 4 5
TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/SASARAN TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE-
No
1 2 3 4 5
Dst ....
Rencana Kerja (Renja)
Perangkat Daerah (PD)
Rencana Kerja (Renja) PD
I. Pendahuluan; I. Pendahuluan;
II. Hasil Evaluasi Renja Perangkat
II. Hasil Evaluasi Renja Perangkat
Daerah Tahun Lalu;
Daerah Tahun Lalu;
III. Tujuan dan Sasaran
Perangkat Daerah; III. Tujuan, Sasaran Program dan
IV. Rencana Kerja Dan Kegiatan;
Pendanaan Perangkat IV. Penutup
Daerah; dan
V. Penutup
Sistematika Rancangan Awal RenJa PD
(Rancangan-Rancangan Akhir)
I. Pendahuluan;
II. Hasil Evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun
Lalu;
III. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah;
IV. Rencana Kerja Dan Pendanaan Perangkat
Daerah; dan
V. Penutup
Kaidah Perumusan Kebijakan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Kaidah perumusan kebijakan Perencanaan pembangunan daerah, meliputi:
I II III IV Pelaksanaan
Evaluasi Hasil
RPJMD RENSTRA PD
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
RKPD RKPD RKPD RKPD RKPD Renja Renja Renja Renja Renja
PD PD PD PD PD
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
KUA & KUA & KUA & KUA & KUA & DPA DPA DPA DPA DPA
PPAS PPAS PPAS PPAS PPAS SKPD SKPD SKPD SKPD SKPD
1 2 3 4 5 APBD
1 2 3 4 5
TUJUAN PENGENDALIAN PERUMUSAN KEBIJAKAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN RENCANA PD
MEMASTIKAN TERCIPTANYA:
a. Konsistensi dan keselarasan antara kebijakan pembangunan nasional dan
pembangunan daerah (kebijakan provinsi bagi kabupaten/kota)
b. Konsistensi dan keselarasan antarkebijakan pembangunan daerah yang ditetapkan
dalam:
RPJMD dengan RPJPD dan RTRW
RKPD dengan RPJMD
RENSTRA PD dengan RPJMD
RENJA PD dengan RKPD
RKPD dengan KUA & PPAS yang disepakati dgn DPRD,
Perda ttg APBD dgn DPA-SKPD
Perubahan dokumen rencana pembangunan daerah, rencana PD dan APBD.
c. Kesesuaian antara tahapan dan tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah
yang dilaksanakan dengan yang diatur dalam Permendagri Nomor 86/2017`
Tujuan Pengendalian Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah Dan Rencana PD