UKP/PKMKUTAWARINGIN Ditetapkan No.Revisi :- Kepala Puskesmas Tanggal Terbit : 20 April 2017 Halaman : 2 Halaman Terbit ke : 1 (Satu) Angina pektoris ialah suatu sindrom klinis berupa serangan nyeri dada seperti rasa ditekan atau terasa berat di dada yang sering menjalar ke lengan kiri. Nyeri 1. Pengertian dada tersebut biasanya timbul pada saat melakukan aktivitas dan segera hilang bila aktivitas dihentikan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menangani Angina Pektoris
Keputusan Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Kecamatan No.
3. Kebijakan SK/UPTDYANKES Kebijakan Pelayanan Klinis Di Puskesmas Kutawaringin
Buku Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 4. Referensi Berdasarkan Permenkes No.5 Tahun 2014.
1. Kartu rekam medis pasien
5. Alat dan Bahan 2. Tensi meter 3. Stetoskop 1. Petugas menyapa pasien 2. Petugas menanyakan apakah nama dan tanggal lahir sesuai yang tertera di buku rekam medis dan kertas resep 3. Petugas menanyakan keluhan pasien : nyeri dada yang khas yaitu seperti rasa ditekan atau terasa berat seperti ditimpa beban yang sangat berat.Nyeri dada sebelah kiri dan kadang-kadang menjalar ke lengan kiri, dapat menjalar ke punggung, rahang, leher atau ke lengan kanan. Timbul pada saat melakukan aktivitas,nyeri dada tersebut segera hilang bila pasien menghentikan aktivitasnya. Serangan angina dapat timbul pada waktu istirahat atau pada waktu tidur malam,keringat dingin, mual, muntah, sesak dan pucat. 4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien : 6. Langkah- pada auskultasi dapat terdengar derap atrial atau ventrikel dan murmur sistolik langkah di daerah apeks. Frekuensi denyut jantung dapat menurun, menetap atau meningkat pada waktu serangan angina. 5. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan. 6. Petugas memberikan resep obat : Nitrat 10 mg sublingual Modifikasi Gaya Hidup 7. Petugas memberikan edukasi; mengontrol emosi dan mengurangi kerja yang berat dimana membutuhkan banyak oksigen dalam aktivitasnya, mengurangi konsumsi makanan berlemak,menghentikan konsumsi rokok dan alkohol, menjaga berat badan ideal, mengatur pola makan, melakukan olahraga ringan secara teratur. Jika memiliki riwayat diabetes tetap melakukan pengobatan diabetes secara teratur, melakukan kontrol terhadap kadar serum lipid, mengontrol tekanan darah. Petugas mempersiapkan pasien dirujuk
7. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai berlaku