Anda di halaman 1dari 5

Yuk Lindungi Sel Darah Merah dari Si Pencuri Kecil Hitam

Jawa Barat khususnya kabupaten Ciamis sekarang ini sudah mulai memasuki
musim penghujan, musim dimana pergantian dari musim kemarau ke musim
penghujan sering disebut musim pancaroba. Karena merupakan musim perubahan,
dimusim ini biasanya tubuh kita rentan terhadap berbagai penyakit. Itu dikarenakan
proses penyesuaian tubuh kita yang mulai beradaptasi dengan musim hujan, tentusaja
penyesuaian itu tidak berlangsung secara spontan, melainkan butuh waktu tertentu.
Nah, selama proses penyesuaian itulah tubuh kita rentan terhadap penyakit, karena
keadaannya masih belum stabil. Hal ini merupakan salah satu faktor yang berasal dari
dalam tubuh kita. Masih banyak faktor penyebab terjangkitnya penyakit terutama
faktor dari luar, salah satunya akan dibahas disini.

Tahu kah anda yang dimaksud si pencuri kecil hitam disini itu siapa?

Dia tidak lain adalah nyamuk yang menghisap darah merah kita, kemudian kita
terjangkit penyakit malaria. Sebenarnya bukan nyamuk yang menyebabkan kita
terjangkit penyakit malaria, melainkan adalah parasit yang merupakan anggota dari
genus plasmodium. Parasit ini merupakan plasmodium Protista eukariotik, yaitu
merupakan parasit dari genus plasmodium yang berukuran sangat kecil dan bersifat
mikroskopis namun dia memiliki struktur sel yang sudah kompleks. Ada empat jenis
plasmodium, yaitu plasmodium vivax, plasmodium ovale, malariae plasmodium dan
plasmodium falciparum. Plasmodium vivax merupakan plasmodium paling banyak
terdapat pada sebagian besar kejadian malaria, sedangkan plasmodium falciparum
merupakan plasmodium yang bertanggung jawab terhadap malaria akut dan penyebab
kematian paling banyak. Jadi dalam hal ini yang menyebabkan penyakit malaria
adalah parasit di atas, namun tidak menginfeksi secara langsung melaikan dengan
bantuan nyamuk, sehingga dapat dikatakan bahwa nyamuk hanya sebagai
perantaranya saja.
Selain itu tidak semua nyamuk menyebarkan parasit ini, melaikan hanya nyamuk
tertentu, yaitu nyamuk Anopheles betina (Anopheles sundaicus) dan tidak semua
nyamuk ini menyebabkan penyakit malaria juga, dari 460 spesies diseluruh dunia
hanya 40 spesies saja yang bisa menyebabkan penyakit malaria. Di Indonesia terdapat
80 spesies nyamuk jenis ini, namun hanya sekitar 20 spesies yang menyebabkan
malaria. Meskipun demikian Indonesia merupakan salah satu Negara dengan
penduduk rasio tertinggi dalam terjangkit penyakit malaria, ini dikarenakan nyamuk
jenis ini berkembang biak dan tumbuh sangat cepat. Oleh karena itu, kita harus
berusaha agar tidak memberi kesempatan kepada nyamuk Anopheles untuk hidup
apalagi untuk tumbug dan berkembang biak. Cara ini dilakukan dengan tindakan
prepentiv diantaranya berprilaku hidup bersih, sehat, dan berkualitas, serta lakukan
dengan rutin proses 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun). Menguras bak mandi,
menutup tempat penampungan air, dan menimbun sampah terutama sampah yang
berpotensi menampung air hujan. Karena sebagian besar nyamuk jenis ini
berkembang biak di air, khususnya pada air kotor.

Kenapa penyakit malaria ini mudah sekali menular?

Proses terjadinya penyakit malaria dimulai ketika nyamuk Anopheles betina ini
mengigit salah satu korban kemudian nyamuk ini sambil menghisap darah dia juga
sambil mengeluarkan darah yang sudah terinfeksi oleh parasit tadi. Parasit ini akan
berkembang biak di sel darah merah kita, hal ini menyebabkan komposisi dan
susunan kimia darah merah kita mengalami kelainan sehingga transportasi darah
terganggu akibatnya terjadi penyakit yang kita sebut dengan malaria. Nyamuk ini
akan menghisap lagi darah ke korban yang lain, dan korban seterusnya. Apabila satu
ekor nyamuk saja sudah melakuak hal seperti itu, bayangkan apabila terdapat banyak
nyamuk, sudah pasti akan banyak orang yang terinfeksi.

Parasit plasmodium yang terdapat pada manusia sangat mirip dengan parasit
yang terdapat pada jenis hewan mamalia (orang utan dan gorilla), diperkirakan
menurut bukti-bukti terkini penyakin malaria pada manusia awalnya disebabkan
parasit plasmodium yang berasal dari gorilla.

Oleh karena parasit ini menginfeksi sel darah merah, maka penyakit ini bisa
ditularkan melalui transfusi darah, suntikan yang tidak steril, atau bahkan dari
transplantasi organ tubuh. Selain itu dapat juga ditularkan dari ibu hamil kepada
anaknya yang belum lahir.

Pada musim hujan sekarang tentunya lebih rawan penyakit malaria,hal ini karena
habitat dari nyamuk mudah sekali terbentuk sehingga terlahirlah banyak nyamuk.
Oleh karena itu sebagai pencegahan kurativ, kita harus mengetahui ciri-ciri nyamuk
Anopheles sebagai berikut :

 Posisi saat hinggap 90˚


 Ukuran tubuh relatif kecil dan pendek
 Berwarna hitam
 Berkembang biak di air yang kotor, keruh, dan bau
 Bentuk sayap simetris
 Umumnya menginfeksi pada siang hari.
BIODATA PENGIRIM

Nama : Suci Awaliyah

Tempat, Tanggal Lahir : Ciamis, 22 Desember 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Tinggi Badan : 156 cm

Berat Badan : 50 kg

Alamat : Dusun Desa, Desa Mangkubumi RT/RW 02/05


Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Kawin

Pekerjaan : Pelajar Mahasiswa

Kewarganegaraan : Indonesia

No. Telp/Hp : 082214406179

E-mail : suciawaliyah16@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai