Anda di halaman 1dari 6

BAB II

KEWIRAUSAHAN DIBIDANG KEPERAWATAN

A. Konsep Kewirausahaan Dibidang Keperawatan

1. Pengertian
Secara konseptual kewirausahaan keperawatan dapat disebut dengan
sebutan perawat pengusaha (Nursepreneurs), hal ini termasuk dalam
pengembangan karir dari peran dan fungsi perawat.
Nursepreneur merupakan istilah baru dalam mempopulerkan
entrepreneurship yang dikaitkan dengan perawat atau dunia keperawatan.
Seorang perawat nurse entrepreneur adalah seorang perawat yang
menjalankan wirausaha-nya sendiri atau dengan beberapa teman dalam
bisnis keperawatan. Sebaliknya seorang perawat intrapreneur adalah
seorang perawat yang menjalankan “bisnis” dalam divisi atau bagian dari
satu perusahaan yang telah ada. Menjadi seorang intrapreneur lebih aman,
mendapatkan karir, dan dapat melangkah menjadi entrepreneur. Tentu saja
ini berbeda dengan apa yang umumnya perawat lakukan, dan bukan bekerja
di RS yang tentu saja yang secara alamiah bukan tempat “berbisnis”.
(Paulus, 2005).
2. Ciri-Ciri Perawat pengusaha (Nursepreneurs)
a) Berani mengambil resiko
Perawat berani memulai sesuatu yang serba tidak pasti dan penuh
risiko. Tentu tidak semua risiko diambil melainkan risiko yang
telah diperhitungkan dengan cermat (calculated risk)
b) Menyukai tantangan.
Segala sesuatu dilihat sebagi tantangan, bukan masalah. Perubahan
yang terus terjadi dan jaman yang terus berubah menjadi motivasi
kemajuan bukan menciutkan nyali seorang perawat entrepreneur
unggulan. Dengan demikian, ia akan terus memacu dirinya untuk
maju, mengatasi segala hambatan.
c) Punya daya tahan yang tinggi.
Seorang entreprenur harus banyak akal, kretaif dan tidak mudah
putus asa. Ia harus selalu mampu bangkit dari kegagalan serta
tekun.
d) Punya visi jauh ke depan
Segala yang dilakukan perawat punya tujuan jangka panjang meski
dimulai dengan langkah yang amat kecil. Ia punya target untuk
jangka waktu tertentu. Perawat entrepreneur akan mengerahkan
semua potensi yang dimilikinya. Jika itu dirasa kurang, maka ia
akan merekrut orang-orang yang lebih berkompeten agar dapat
memberikan yang terbaik kepada pelanggannya.
3. Jenis-jenis kewirausahaan dibidang kesehatan
a) Membuka apotik atau toko obat
b) Menjual obat herbal melalui personal selling, MLM, atau internet
c) Membuka tempat persalinan
d) Membuka pelayanan perawatan kesehatan
e) Menjadi tenaga penyuluh kesehatan
4. Tujuan Kewirausahaan
a) Menumbuh kembangkan jumlah wirausahawan yang berkualitas.
b) Meningkatkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh
dan kuat terhadap masyarakat.
c) Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk
menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
d) Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
kewirausahaan dikalangan masyarakat.
5. Sasaran Kewirausahaan
a) Instansi pemerintah dengan kegiatan usaha (BUMN) organisasi
profesi dan kelompok masyarakat.
b) Pelaku ekonomi yang terdiri dari pengusaha kecil dan koperasi.
c) Generasi muda, anak-anak putus sekolah dan calon wirausahawan.
6. Asas Kewirausahaan
a) Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan
secara sistematis, termasuk keberanian mengambil resiko.
b) Kemampuan bekerja secara tekun, teliti dan produktif.
c) Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.
d) Kemampuan berkarya dalam kebersamaan dengan etika bisnis yang
sehat
7. Komponen-komponen penting untuk menjadi perawat pengusaha:
a) Kualitas
Hal ini penting untuk menjadi seorang yang kreatif dan mampu
menuangkan ide dari konsep ke realita. Seorang perawat
pengusaha juga harus memiliki pengetahuan tentang manajemen
sebagai dasar untuk menjadi seorang perawat pengusaha,
seperti: strategi perencanaan, pengembangan perencanaan bisnis,
pemasaran, sistem informasi manajemen, kepemimpinan, serta
manajemen keuangan.
b) Peran
Pengusaha sebagai seorang yang dapat mengorganisir dan
mengelola serta menangani sebuah bisnis yang berani mengambil
resiko demi mendapat keuntungan.

c) Option dan Sukses


Perawat memiliki banyak cara atau pilihan sebagai lompatan
untuk berperan sebagai pengusaha. Dan tentunya pilihan-pilihan
tersebut di dasarkan dari keterampilan dan inovasi serta
pengetahuan dari perawat yang dapat dikembangkan untuk
menjadi seorang perawat yang sukses.
8. Kiat Menjadi Nursepreneur
Seorang perawat dapat menjadi nursepreneur atau menjadi nurse
intrapreneur. Ketrampilan dan karakter perawat yang diperlukan
berbeda sekali, mesti memiliki semangat wirausaha, memulai sendiri,
bertanggung jawab secara keuangan, mencoba hal baru, dan berani.
Anda sebagai perawat juga dituntut memiliki jiwa sales, customer
services, budgeting, forecasting dan manajemen.
Secara mudahnya lebih baik menjadi perawat intrapreneur dulu,
sambil bekerja dalam satu institusi bisnis atau sambil bekerja sebagai
perawat, namun memiliki usaha sampingan di bidang wirausaha.
Setelah kita yakin siap, maka bisa langsung terjun dalam
entrepreneurship untuk mengurus bisnis sendiri.
9. Langkah Dalam Menjalankan Bisnis
a) Langkah Perawat Menjadi Nursepreneur (Perawat Pengusaha)
1) Pengkajian : Mengkaji keterampilan perawat serta pengalaman
perawat dalam praktek klinis serta mengkaji kebutuhan pasar
(klien/masyarakat).
2) Diagnosa : Dalam dunia bisnis, setelah kita mengetahui
kebutuhan pasar maka yang selanjutnya dilakukan adalah
memetakan potensi yang bisa kita masuki untuk menjawab
kebutuhan pasar.
3) Perencanaan : Setelah kita mengetahui potensi pasar yang bisa
kita masuki, maka langkah selanjutya adalah menyusun
rencana untuk bisa masuk kedalam pasar yang sesungguhnya.
Tahap perencaan ini merupakan tahap ketika kita harus
memiliki konsep usaha yang jelas dan detail.
4) Implementasi : Langkah ini adalah tahap bagi kita untuk take
action. Konsep usaha yang jelas harus diwujudkan dalam
bentuk nyata. Tahap ini merupakan tahap yang paling inti
dalam proses berbisnis dan tentu saja merupakan tahap yang
paling sulit.
5) Evaluasi : Dalam sistem apapun, evaluasi merupakan bagian
penting dan tidak boleh terlupakan. Dari evaluasi ini, kita bisa
mengetahui apakah implementasi yang kita lakukan berhasil
atau tidak. Sama dalam dunia bisnis, evaluasi akan memberikan
gambaran kepada kita apakah konsep yang sudah kita jalankan
berhasil atau tidak. Jika berhasil, maka kita bisa lakukan
peningkatan, namun jika tidak, perubahan rencana dan strategi
bisa dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA

https://trisnasyaevi.wordpress.com/2015/05/22/kewirausahaan-untuk-
kesehatan/Identifikasi buku :
https://nusran.wordpress.com/2013/01/03/hakikat-ciri-ciri-dan-jenis-jenis-
kewirausahaan/

• Judul buku : KEWIRAUSAHAAN untuk kesehatan


• Penulis buku : Danang Sunyoto
• Penerbit buku : Nuha Medika
• Tebal buku : 176 hal + Viii
• Warna cover buku : putih kehijauan

Anda mungkin juga menyukai