LAPORAN PENDAHULUAN
Faktor genetik yaitu gen human leucocyte antigen (HLA-DR2) dan gen non HLA
diduga berperan pada kerentanan genetik baik pada kusta secara umum maupun tipe kusta.
Lokus pada kromosom 6q25 tampaknya berperan dalam mengendalikan kerentanan terhadap
kusta. Penelitian lain di India menunjukkan lokus pada kromosom 10p13 berkaitan dengan
peningkatan risiko kusta tipe PB (Thorat et al, 2010).
Penularan kusta dapat melalui kulit secara langsung dan fomit. Metode transmisi lain
yang masih belum terbukti adalah transmisi in utero dan melalui air susu ibu (ASI). Transmisi
in utero dicurigai berperan pada penularan karena adanya kasus kusta yang dilaporkan pada
bayi usia 3 minggu, sedangkan transmisi melalui ASI dicurigai karena ditemukannya basil M.
leprae pada ASI, namun hipotesis ini masih memerlukan pembuktian lebih lanjut. Penularan
juga dipengaruhi oleh IB dan tipe kusta pada kontak (Thorat et al, 2010).
Lesi TT BT BB BL LL
Gambar 2.3