ENTOMOLOGI
Oleh:
Sofia Ery Rahayu
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2013
MORFOLOGI SERANGGA
Tujuan : Untuk mengamati dan mendeskripsikan morfologi serangga secara umum
Alat dan Bahan: Mikroskop stereo, mikroskop cahaya, loupe, papan seksi, jarum pentul,
kloroform, kapas, belalang, jengkerik, papan perentang serangga atau
steroform
Cara Kerja:
1. Tangkaplah belalang dan kupu-kupu, kemudian masukkan dalam toples dan diberi
kapas yang telah ditetesi kloroform secukupnya.
2. Retangkan serangga tersebut di atas papan perentang serangga atau steroform.
3. Lakukan pengamatan terhadap:
a. Kepala dengan bagian-bagiannya.
Bagian depan kepala: clypeus, labrum, epicranium yang meliputi vertex, occiut,
genae, ocuput, genae, ocular, sclerite, antenal sclerite
Antena: tentukan tipe antena dan hitunglah ruas antena
Mulut: tentukan tipe mulut serta bagian-bagian mulut yang meliputi labrum,
labium, maxilla, palpus maxilaris, hypopharynx, palpus labialis
Mata: amati kedudukan mata dan macam mata
d. Ekstremitas
Kaki: cari bagian coxa, trochanter, femur, tibia, dan tarsus. Amati jika ditemukan
bulu, rigi serta keistimewaan lain
Amati fungsi setiap kaki depan, belakang, dan sebagainya
Sayap: jumlah sayap, kondisi sayap yang meliputi bentuk, venasi, ketebalan, warna
serta keistimewaan
Bahan Diskusi:
1. Jelaskan variasi bentuk kaki, sayap, tipe mulut, serta alat-alat yang lain sehubungan
dengan cara hidupnya, dari serangga yang diamati!
2. Deskripsikan ciri-ciri khusus yang dimiliki serangga yang diamati!
Cara Kerja :
a. Menangkap Serangga
1. Tangkap serangga kupu-kupu dan capung dengan menggunakan jaring serangga
atau secara manual. Serangga tersebut kemudian dibius dengan kloroform. Catat
tanggal dan lokasi penangkapan.
2. Serangga yang sudah mati kemudian direntangkan di papan perentang serangga
atau stereform.
b. Mengeringkan serangga
1. Suntiklah tubuh serangga dengan alkohol 70% melalui bagian anusnya.
2. Tusuk bagian torak dengan menggunakan jarum serangga/jarum pentul sehingga
serangga tertancap di atas papan perantang serangga.
3. Untuk golongan kumbang yang cukup besar, jarum serangga ditusukkan pada sayap
kanan dengan posisi terlipat ke belakang. Sedangkan untuk kumbang yang
berukuran kecil sebaiknya direkatkan pada ujung karton manila yang dipotong
berbentuk segitiga kecil, kemudian karton manila ditusuk dengan jarum pentul.
4. Oleskan larutan formalin 5% pada tubuh serangga, kecuali sayap kupu-kupu dengan
menggunakan kuas.
5. Rentangkan sayap serangga seperti saat terbang.
6. Jepitlah sayap tersebut menggunakan potongan kertas HVS lalu tusuklah kertas
tersebut dengan jarum pentul (hati-hati jangan sampai sayap serangga tertusuk jarum
pentul). Aturlah posisi rentang serangga agar diperoleh hasil yang baik.
d. Memberi label
Tulislah: tanggal, penangkapan, lokasi penangkapan, nama colektor, nama ilmiah
serangga, kemudian letakkan di sebelah serangga
e. Menyimpan serangga
Masukkan serangga yang telah diawetkan dalam kotak insektarium yang telah diisi
dengan kapur barus. Aturlah serangga berdasarkan aturan tertentu sesuai dengan
ordonya.
SUBCLASS APTERYGOTA
Tujuan : Untuk mengetahui ciri-ciri morfologi serangga angoota subclas Apterygota
Alat dan Bahan: mikroskop stereo, papan bedah, jarum pentul, kaca benda, kloroform, kapas,
kantong plastik, serangga Colembola, kutu buku
Cara Kerja:
1. Tangkaplah hewan Collembola dan kutu buku, kemudian masukkan ke dalam
kantong plastik selanjutnya masukkan kapas yang telah diberi kloroform.
2. Amati secara umum bentuk morfologi serangga tersebut.
3. Amati pada kutu buku:
a. Antena: tipe antena, posisi perlekatannya
b. Mata: mata majemuk, mata tunggal (jika ada)
c. Mulut: tipe mulut
d. Thorax: jumlah segmen
e. Kaki: bagian-bagiannya, jumlah segmen tarsus
f. Abdomen: jumlah segmen, styli, cercus, filamen caudal median
4. Amati pada Collembola:
a. Antena: tipe antena, posisi perlekatannya
b. Mata: mata tunggal
c. Mulut: tipe mulut
d. Thorax: jumlah segmen
e. Kaki: bagian-bagiannya, cakar
f. Abdomen: jumlah segmen, tenaculum, furcula
Bahan Diskusi
1. Dimanakah habitat serangga-serangga tersebut?
2. Berdasarkan hasil pengamatan bentuk morfologi, tunjukkan ciri yang menunjukkan
adaptasi terhadap tempat hidupnya!
ORDO ODONATA
Tujuan : Untuk mengetahui ciri-ciri morfologi serangga anggota ordo Odonata
Alata dan Bahan: mikroskop stereo,jaring serangga, jarum pentul, kloroform, kapas, kantong
plastik, serangga capung
Cara Kerja:
1. Tangkaplah beberapa ekor capung, lalu masukkan ke dalam kantong plastik selanjutnya
masukkan kapas yang telah diberi kloroform.
2. Amati secara umum bentuk morfologi tubuh capung
3. Amati pada tubuh capung:
a. Antena: tipe antena
b. Mata: mata majemuk dan mata tunggal
c. Mulut: tipe mulut
d. Thorax: jumlah segmen
e. Sayap: jenis sayap, posisi pada saat terentang dan pada saat terlipat, perlekatannya
pada torax, stigma, modus, venasi sayap
f. Abdomen: jumlah segmen, cercus
g. Kaki: bagian-bagiannya, ciri khusus, jumlah tarsus
Bahan Diskusi
1. Dimanakah tempat hidup serangga tersebut?
2. Apakah jenis makanannya?
3. Bagaimanakah metamorfosisnya?
4. Dimanakah tempat hidup serangga ini pada stadium sebelum imago?
5. Jika diperhatikan kaki serangga ini, adakah hubungan antara bentuk dan fungsinya?
Jelaskan.
ORDO DICTYOPTERA DAN ORTHOPTERA
Tujuan : Untuk mengetahui ciri morfologi serangga anggota ordo Dictyoptera dan
anggota ordo Orthoptera
Alat dan Bahan: mikroskop stereo, jarum pentul, jarum kasur, kecoak, jengkerik, belalang
sembah, anjang tanah
Cara Kerja.
1. Tangkaplah serangga tersebut, masukkan dalam kantong plastik, kemudian masukkan
kapas yang telah diberi kloroform.
2. Amati pada tubuh kecoak:
Simetri tubuhnya secara umum
Antena: tipe antena
Mata
Mulut: tipe mulut, bagian-bagian mulut
Sayap depan dan sayap belakang: jumlahnya, perbandingan panjang, lebar, kekerasan,
posisi pada saat terbang dan pada saat hinggap
Kaki: perlekatannya pada torax, bagian-bagiannya, segmen pada tarsus
Torax: perbandingan antara protorax, mesotorax, dan metatorax
Abdomen: apendeges pada abdomen
3. Amati pada belalang sembah, bagian-bagian tubuhnya seperti yang telah diamati pada
kecosk. Amati juga persamaan dan perbedaan dengan kecoak.
4. Amati pada tubuh anjing tanah:
Antena: tipe antena
Mata
Mulut: tipe mulut, bagian-bagian mulut
Sayap depan dan sayap belakang: jumlahnya, perbandingan panjang, lebar, kekerasan,
posisinya pada saat terbang dan pada saat hinggap
Kaki: perlekatannya pada torax, bentuk bagian-bagiannya (terutama tibia), jumlah
dactyl, jumlah segmen tarsus
Thorax: perbenadingan antara protorax, mesotorax, dan metatorax
Abdomen: appendeges pada abdomen
5. Amati pada jengkerik bagian-bagian tubuhnya, seperti yang telah dilakukan pada anjing
tanah. Amati persamaan dan perbedaannya pada anjing tanah.
Bahan Diskusi
1. Berdasarkan hasil pengamatan, berikan contoh adaptasi serangga-serangga tersebut!
2. Tulislah persamaan dan perbedaan antara kecoak dan belalang sembah!
3. Tulislah persamaan dan perbedaan antara jengkerik dan anjing tanah!
ORDO HEMIPTERA
Tujuan : Untuk mengetahui ciri mrfologi serangga anggota Hemiptera, Heteroptera,
Homoptera, dan sub-ordo Heteroptera dan Homoptera
Alat dan Bahan: mikroskop stereo, jarum pentul, jarum kasur, jaring serangga, walang sangit,
kutu busuk, gareng po, anggang-anggang, kloroform, kapas
Cara Kerja.
1. Tangkaplah serangga, kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik yang telah diisi
kapas yang telah ditetesi kloroform.
2. Amati ciri-ciri morfologi secara umum yang dimiliki serangga termasuk dalam ordo
Homoptera.
3. Amati pada walang sangit dan anggang-angang:
Antena: tipe antena
Mata: mata majemuk dan mata tunggal
Mulut: tipe mulut, bagian-bagian mulut
Sayap depan: hemelytra,
Thorax: pronotum, scutellum
Kaki: bagian-bagian kaki, arolium
Sayap belakang: venasinya
Abdomen: spirakel, ujung abdomen
4. Amati pada gareng po:
Antena: tipe antena
Mata: mata majemuk, mata tunggal
Mulut: tipe mulut, bagian-bagian mulut
Sayap: venasi
Thorax: pronotum, mesoscutellum
Kaki: bagian-bagian kaki, perbedaan antara kaki depan, kaki tengah, dan kaki belakang
Abdomen: posisinya pada saat sayap terlipat
Bahan Diskusi:
1. Apakah ciri morfologi secara umum yang termasuk dalam ordo Hemiptera?
2. Bagaimana posisi sayap walang sangit dan anggang-anggang pada saat sayap terlipat?
3. Bagaimana posisi sayap gareng po pada saat terlipat?
4. Carilah sumber pustaka tentang kelenjar yang menghasilkan bau yang tidak sedap pada
walang sangit dan kutu busuk!
5. Jelaskan perbedaan ciri morfologi antara serangga yang termasuk subordo Heteroptera
dan ordo Homoptera!
ORDO COLEOPTERA
Tujuan : Untuk mengetahui ciri morfologi serangga ordo Coleoptera
Alat dan Bahan: mikroskop stereo, jarum kasur, kantong plastik, kapas, kloroform, jarum
pentul, jaring serangga, kumbang kelapa, kumbang air, kepik emas
Cara Kerja.
1. Tangkaplah serangga bahan, lalu masukkan dalam kantong plastik kemudian diberi
kapas yang telah diberi kloroform.
2. Amati ciri morfologi morfologi umum yang dimiliki serangga Coleoptera.
3. Amati dan gambarlah:
Antena: tipe antena
Mata: mata majemuk dan mata tunggal
Mulut: tipe mulut
Thorax bagian dorsal: pronotum, scutellum
Thorax bagian ventral: prosternum, mesosternum, metasternum
Abdomen: spiracle, abdominal tergum, abdominal sternum
Sayap: struktur sayap depan dan sayap belakang, elytra
Kaki: tipe kaki, bagian-bagian kaki
Bahan Diskusi.
1. Ciri-ciri morfologi secara umum apa sajakah yang dimiliki serangga yang termasuk
dalam ordo Coleoptera?
2. Sebutkan beberapa tipe kaki serangga anggota ordo Coleoptera dan ciri khusus yang
dimilikinya!
3. Amati beberapa contoh serangga hama yang termasuk anggota ordo Coleoptera,
tumbuhan apakah yang diserang, bagaimana caranya merusak jaringan tanaman
tersebut?
ORDO HYMENOPTERA
Tujuan : Untuk mengetahui ciri morfologi serangga anggota ordo Hymenoptera
Alat dan Bahan: mikroskop stereo,jarum kasur, jarum pentul, kloroform, lebah madu, tawon
penyengat, kantong plastik, kapas, kloroform
Cara Kerja.
1. Tangkaplah erangga, lalu masukkan ke dalam plastik, kemudian dimasukkan kapas
yang telah diberi kloroform.
2. Amati ciri-ciri morfologi yang dimiliki oleh serangga yang termasuk dalam ordo
Hymenoptera
3. Amati dan gambarlah:
Antena: tipe antena
Mata: mata majemuk dan mata tungal
Mulut: tipe mulut
Thorax: segmen-segmennya
Kaki: bagian-bagiannya, serta ciri-cirinya
Sayap: strukturnya, perbedaan ikuran antara sayap depan dan sayap belakang
Abdomen: propodeum, petiole, jumlah segmen
Bahan Diskusi.
1. Ciri morfologi umum apa sajakah yang dimiliki oleh serangga yang termasuk dalam
Hymenoptera!
2. Pada serangga anggota subordo Apocrita, bagian apa yang bersifat ciri parasitik? Apa
fungsinya?
3. Adakah hubungan antara ada dan tidak adanya ciri-ciri parasitik dengan cara hidup
serangga ini? Jelaskan!
ORDO DIPTERA
Tujuan : untuk mengetahui ciri-ciri morfologi serangga anggota ordo Diptera
Alat dan Bahan: mikroskop stereo, jarum pentul, lalat rumah, lalat buah, beberapa jenis lalat
parasit
Cara Kerja
1. Tangkaplah serangga kemudian masukkan ke dalam kantong plastik, kemudian diisi
kapas yang telah ditetesi kloroform.
2. Amati ciri morfologi secara umum yang dimiliki ordo Diptera
3. Amati dan gambar:
Antena: tipe antena
Mata: mata majemuk dan mata tunggal
Mulut: tipe mulut
Thorax: perhatikan proporsi antara prothorax, mesothorax, dan metathorax
Kaki: tipe kaki, bagian-bagian kaki
Sayap: struktur, perbedaan antara sayap depan dan sayap belakang
Abdomen: jumlah segmen, ciri-ciri khusus
4. Bandingkan alat mulut lalat saprofit dan lalat parasit
Bahan Diskusi
1. Ciri-ciri morfologi secara umum apa sajakah yang dimiliki oleh serangga yang
termasuk dalam ordo Diptera?
2. Apakah perbedaan alat mulut antara lalat saprofit dan lalat parasit?
ORDO LEPIDOPTERA
Tujuan : untuk mengetahui ciri morfologi serangga ordo Lepidoptera, subordo
Rhopalocera, dan subordo Heterocera
Alat dan Bahan: mikroskop stereo, jarum pentul, kantong plastik, jaring serangga, kloroform,
kapas, kupu-kupu, ngengat
Cara Kerja.
1. Tangkaplah serangga lalu masukkan ke dalam kantong plastik, kemudian dimasukkan
kapas yang telah ditetesi kloroform.
2. Amati ciri morfologi secara umum serangga yang termasuk dalam ordo Lepidoptera.
3. Amati serangga yang termasuk angota subordo Rhopalocera (kupu-kupu) dan termasuk
subordo Heterocera (ngengat) lalu amati perbedaannya.
4. Amati dan gambar:
Antena: tipe antena
Mata: mata majemuk dan mata tunggal
Mulut: tipe mulut
Thorax: segmen-segmennya
Kaki: bagian-bagiannya
Sayap: tipe/struktur, posisi saat terbang dan saat hinggap
Abdomen: segmen-segmen
5. Amati susunan sisik pada sayap kupu-kupu maupun ngengat
REARING COCCINELIDAE
Tujuan : mendeskripsikan siklus hidup Coccinelidae
Alat dan bahan: Botol seleai, kuas kecil, akuarium dari kaca
Kacang panjang yang masih muda, serangga aphid, serangga coccinelidae fase
larva dan dewasa
Langkah kerja.
1. Mencari aphids yang menyerang pada tanaman. Aphids diambil beserta daun yang
dipaarasitinya, kemudian diperbanyak dengan meletakkannya pada akuarium yang
atasnya ditutupi dengan kertas yang dilubangi.
2. Mencari telur coccinelidae atau coccinelidae dewasa. Selanjutnya dimasukkan ke
dalam akuarium untuk di tetaskan.
3. Langkah pengamatan. Ambil tiga potong kacang panjang dan masukkan dalam botol
bekas selai. Masukkan sepuluh aphid menggunakan kuas ke potongan kacang panjang
tadi. Selanjutnya masukkan satu larva ( setiap botol satu larva untuk setiap instar) dan
satu ekor coccinelidae dewasa pada botol yang lain.
4. Amati setiap hari berapa aphid yang telah dimakan oleh larva dan dewasa serangga
coccinelidae tersebut.
5. Buatlah laporan pengamatanmu!