Aplikasi NANDA, NOC DAN NIC

NO DIAGNOSA NOC NIC

1 ·
Perubahan Nutrisi Kurang dari Status Gizi : Asupan Makanan · Monitor gizi
Kebutuhan Tubuh Dan Cairan Aktivitas yang dilakukan :
b.dPenurunan Insulin Klien diharapkan mampu untuk : - Amati kecenderungan
- Mempertahankan berat badan pengurangandan dan penambahan BB
- Data Subjektif : - Mempertahankan masa tubuh dan
- Monitor jenis dan jumlah latihan yang
a) klien sering merasa lapar dan berat badan dalam batas normal dilaksanakan
haus - Memiliki nilai laboratorium dalam
- Monitor respon emosional klien
b) klien mengatakan berat batas normal ketika ditempatka pada suatu keadaan
badannya menurun selama -1 Melaporkan tingkat energi yang yang ada makanan
bulan terakhir adekuat - Monitor lingkungan tempat makanan
- Monitor mual dan muntah
- Data Objektif : - Monitor tingkat energi, rasa tidak
a) Berat badan klien sebelum sakit enak badan,kelatihan dan kelemahan
76 kg setelah sakit 68 kg - Monitor masukan kalori dari bahan
b) Mukosa bibir kering makanan
c) Klien makan 3x/hari,
menghabiskan 3/4 porsimakanan
dan mengkonsumsi buah-buahan
· Manajemen Nutrisi
Aktivitas yang dilakukan :
- Kaji apa klien ada alergi makanan
- Kerja sama dengan ahli gizi dalam
menentukan jumlah kalori, protein dan
lemak secara tepat sesuai dengan
kebutuhan klien.
- Ajari klien tentang diet yang bener
sesuai kebutuhan tubuh
- Monitor catatan makanan yang masuk
atas kandungan gizi dan jumlah kalori
- Timbang BB secara teratur
- Pasyikan bahwa diet mengandung
makanan yang berserat tinggi untuk
mencegah sembelit
- Pastikan kemampuan klien untuk
memenuhi kebutuhan
 · Manajemen Hiperglikemi
Aktivitas yang dilakukan :
- Monitor guladarah sesuaiindikasi
- Monitor tanda dan gejala poliuri,
polidipsi, polifagia. Keletihan,
pandangankabur atausakit kepala
- Monitor TTV sesuai indikasi
- Batasi latihan ketika gula darah besar
dari 250mg/dl khusus nya adanya keton
dalam urin
- Monitor status cairan intake output
sesuai kebutuhan

2 ·
Kekurangan Volume Cairan Keseimbangan Elektrolit dan
· Manajemen Asam-Basa
b.d Diuresis Osmotik asam-Basa Aktivitas yang dilakukan :
- Data Subjektif : Klien diharapkan mampu untuk
- Monitor status hemodinamik
a) Klien mengatakan sering menormalkan : termasuk CVP (tekanan vena sentral),
merasa haus - Albumin serum MAP (tekanan arteri rata-rata), PAP
b) Klien mengaku sering BAK,
- pH serum (tekanan arteri paru)
 bila malam hari hingga 10 kali - Kreatinin serum - Dapatkan hasil labor untuk
c) Klien mengatakan berat
- Bikarbonat serum menganalisa keseimbangna asam basa
badannya menurun selama -1 pH Urine seperti ABG, urin dan level serum
bulan terakhir - Pantau ketidakseimbangan elektrolit
· Keseimbangan Cairan yang semakin buruk dengan mengoreksi
Klien diharapkan mampu untuk ketidakseimbangan asam basa
- Data Objektif : menormalkan : - Dorong pasien dan keluarga untuk
a) Klien minum sekitar 2500 cc
- Tanda-tanda dehidrasi tidak ada aktif dalam pengobatan
sehari - Mukosa mulut dan bibir lembab ketidakseimbangan asam basa
b) Klien terlihat kurang tidur,
- Balan cairan seimbang
karena sering BAK, terutama
pada malam hari · Hidrasi · Manajemen Cairan
c) Berat badan klien sebelum sakit Klien diharapkan mampu Aktivitas yang dilakukan :
76 kg setelah sakit 68 kg menormalkan : - Timbang BB tiap hari
d) Mukosa bibir kering - Hidrasi kulit - Pertahankan intake yang akurat
e) TD : 170/100 mmHg - Kelembaban membran mukosa\ - Monitor status hidrasi (seperti
f) N : 80x/menit - Haus yang abormal :kelembapan mukosa membrane, nadi)
g) RR : 20x/menit - Pengeluaran urin - Monitor status hemodinamik
h) S : 37,2o C - Tekanan darah termasuk CVP,MAP, PAP
- Monitor hasil lab. terkait retensi
cairan (peningkatan BUN, Ht ↓)
- Monitor TTV
- Monitor adanya indikasi
retensi/overload cairan (seperti :edem,
asites, distensi vena leher)
- Monitor perubahan BB klien sebelum
dan sesudah dialisa
- Monitor status nutrisi
- Monitor respon pasien untuk
meresepkan terapi elektrolit

· Pemantauan Cairan
Aktivitas yang dilakukan :
- Kaji tentang riwayat jumlah dan tipe
intake cairan dan pola eliminasi
- Kaji kemungkinan factor resiko
terjadinya imbalan cairan (seperti :
hipertermia, gagal jantung, diaforesis,
 diare, muntah, infeksi, disfungsi hati)
- Monitor BB, intake dan output
- Monitor nilai elektrolit urin dan
serum
- Monitor osmolalitas urin dan serum
- Monitor membrane mukosa, turgor
dan rasa haus
- Monitor warna dan kuantitas urin

3 Intoleransi ·
Aktivitas b.d Toleransi Aktivitas · Terapi Aktivitas
Kelemahan Klien diharapkan mampu untuk Aktivitas yang dilakukan :
menyeimbangkan : - Monitor program aktivitas klien.
- Data Subjektif : - Denyut nadi saat beraktivitas. - Bantu klien untuk melalukan aktivitas
a) Klien mengaku jarang - Jumlah pernafasan saat yang biasanya ia lakukan.
berolahraga saat waktu luang. beraktivitas. - Jadwalkan klien untuk latihan-latihan
b) Klien mengatakan lemas - Tekanan darah sistolik saat fisik secara rutin.
beraktivitas. - Bantu klien dengan aktivitas-aktivitas
- Data Obejektif : - Tekanan darah diastolic saat fisik.
a) Aktivitas klien dibantu perawat beraktivitas. - Monitor respon fisik, sosial, dan
 dan keluarga - Warna kulit. spiritual dari klien terhadap aktivitasnya.
b) Klien terlihat lemah - Kekuatan tubuh bagian atas. - Bantu klien untuk memonitor
c) TB/BB : 164cm/68kg - Kekuatan tubuh bagian bawah. kemajuan dari pencapaian tujuan.
d) BMI : 25, 28 (overweight)
e) Level Aktifitas : Level
· Daya Tahan Tubuh · Pengajaran : Penentuan Aktivitas
3(membutuhkan bantuan orang Klien diharapkan mampu untuk dan Latihan
lain). menyeimbangkan : Aktivitas yang dilakukan :
- Aktivitas - Ajarkan klien tentang :
- Daya tahan otot a. Tujuan dan kegunaan aktivitas dan
- Hemoglobin latihan.
- Hematocrit b. Bagaimana cara melakukan suatu
- Glukosa darah aktivitas.
- Serum elektrolit c. Bagaimana cara memonitor toleransi
- Rasa lelah aktivitas.
d. Bagaimana menjaga latihan.
- Berikan informasi kepada klien
bagaiamana teknik-teknik untuk
· Perawatan Diri : Aktivitas- menyimpan energi.
aktivitas sehari-hari - Berikan informasi-informasi seputar
 Klien diharapkan mampu
menyeimbangkan :
- Pola makan.
- Berjalan.
- Aktivitas
untuk kesehatan fisik klien.
· Mengontrol berat badan
Aktivitas yang dilakukan :
- Diskusikan dengan klien hubungan
antara intake maknan, latihan,
peningkatan berat badan dan kehilangan
berat badan
- Diskusikan dengan klien kondisi
pengobatan yang mempengaruhi berat
badan
- Diskusikan hubungan resiko berat
badan normal dan tidak normal
- Beri informasi kepada klien tentang
berat badan yang ideal
- Diskusikan bersama klien metode
tentang intake makanan sehari-hari
- Minta informasi dari klien, apakah
ada dukungan luar yang mempengaruhi
 berat badannya
- Kaji peningkatan keseimbangan
makanan