Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PALEMBANG
Telepon : (0711) 5610503 Fax : (0711) 5610502 Email : rs.ar.plm@gmail.com
No : /H-4/RASR/VII/2018
Perihal : Surat Penawaran Kerjasama Medical Check Up dan Permohonan Presentasi Medical Check Up
Kepada Yth,
Kasubag Kepegawaian
Kantor Pos Palembang
JL . Merdeka No. 03 , 19 Ilir, Bukit Kecil.
Kota Palembang, Sumatera Selatan 30163
Langkah Persiapan
Sebelum datang ke klinik atau rumah sakit untuk melakukan medical check up, Anda
dapat melakukan persiapan seperti :
Perhatikan jika Anda pernah mengalami suatu keluhan atau hal-hal yang tidak
semestinya. Misalnya, perubahan siklus haid, perubahan bentuk tubuh, adanya
benjolan, atau perubahan kulit. Catat seluruhnya, lalu sampaikan ke dokter.
Jangan remehkan keadaan seperti pusing, lelah, dan pola makan yang berubah. Hal ini
bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami sesuatu yang berhubungan dengan
kesehatan.
Jika Anda mengalami sulit tidur, kegelisahan, depresi, atau trauma, sampaikan juga ke
dokter yang akan melakukan check up.
Mengingat kembali riwayat kesehatan keluarga. Jika ada anggota keluarga yang
mengalami penyakit seperti stroke, penyakit jantung, diabetes, atau kanker, bersiaplah
untuk menyampaikan pada dokter Anda. Tujuannya agar dokter memeriksa tingkat
risiko tersebut pada Anda.
Periksa kembali jadwal pemeriksaan kesehatan anda. mungkin saja Anda sudah
waktunya melakukan pemeriksaan ulang untuk pap smear, mammogram, skrining
penyakit lain atau vaksinasi.
Perhatikan juga obat yang sedang atau pernah Anda konsumsi jika dalam masa
penyembuhan suatu penyakit. Sampaikan pada dokter agar pemeriksaan medical
check up nanti dokter sudah memiliki data lengkap.
Bila memungkinkan, cari tahu mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan pada
medical check up, beberapa pemeriksaan mungkin memerlukan Anda untuk berpuasa
selama 8 hingga 12 jam sebelum pemeriksaan dilakukan, seperti pemeriksaan
kolesterol dan gula darah.
Catat semua hal itu agar Anda tidak lupa menyampaikannya ketika sudah bertemu dengan
dokter.
Siapkan berbagai pertanyaan yang ingin Anda sampaikan. catat agar tidak lupa.
Pemeriksaan Menyeluruh
Pada dasarnya, ketika Anda melakukan medical check up, dokter akan menjalani pemeriksaan
kesehatan dari mulai yang standar hingga yang lebih detail.
Pemeriksaan dapat ditujukan untuk umum, khusus untuk wanita, dan khusus untuk pria.
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan standar yang dilakukan pada pria dan wanita ini meliputi tekanan darah, suhu
tubuh, detak jantung, tingkat pernapasan dan pemeriksaan standar lain.
Pada orang dewasa, tekanan darah yang normal adalah antara 120/80. Melalui
pemeriksaan ini dapat diketahui apakah tekanan darah Anda normal, tinggi (hipertensi), atau
rendah (hipotensi).
Suhu tubuh normal manusia rata-rata 36,5-37,5° C, tapi ada juga yang sedikit lebih rendah atau
tinggi, dipengaruhi pula oleh aktivitas dan paparan suhu lingkungan sekitar.
Rata-rata detak jantung normal pada manusia bernilai 60-100. Namun, ada juga manusia
yang detak jantungnya di bawah 60 dan masih dalam tahap normal. Dengan stetoskop, dokter
akan memeriksa detak jantung sekaligus kondisi paru-paru.
Tingkat pernapasan yang normal bagi orang dewasa yang sehat adalah 16-20 napas per
menit. meski bisa dipengaruhi oleh aktivitas maupun suasana psikis pada saat menjelang
pemeriksaan, ada kemungkinan Anda mengalami gangguan pada paru-paru atau jantung jika
pernapasan lebih dari 20 kali per menit.
Pemeriksaan saat medical check up juga termasuk pemeriksaan kondisi tubuh secara
keseluruhan, penglihatan, pendengaran, pencernaan, anggota gerak dan saraf. Selain itu,
umumnya akan dilakukan pemeriksaan standar lainnya seperti kadar gula darah, kadar
kolesterol, asam urat, dan pemeriksaan darah lainnya.
Selain pemeriksaan standar seperti di atas, pada wanita akan ada tambahan pemeriksaan
yaitu pap smear dan mammogram.
Pemeriksaan pap smear termasuk pemeriksaan panggul, sehingga Anda bisa mendapatkan
pemeriksaan vulva, vagina, dan leher rahim. Pemeriksaan ini akan memberi informasi mengenai
keberadaan human papillomavirus (HPV).
penyebab kanker leher rahim.
Sementara itu, mammogram yaitu pemeriksaan payudara untuk mendeteksi kanker
payudara. Dokter akan memeriksa apakah ada benjolan semacam tumor jinak atau tidak pada
payudara. Bagian ketiak juga diperiksa, untuk mengetahui kondisi kelenjar getah bening di
daerah tersebut.
Pada pria juga ada pemeriksaan tambahan khusus, yaitu pemeriksaan di sekitar area
organ kelamin yakni penis, testis, dan prostat.
Pertama dilakukan pemeriksaan fisik pada penis, untuk memperkirakan ada atau tidaknya
risiko penyakit menular seksual. Kemudian, ada pula pemeriksaan testis, yaitu pemeriksaan
kondisi fisik testis untuk mendeteksi kanker testis secara dini.
Melalui pemeriksaan ini juga seringkali dilakukan sekaligus dengan pemeriksaan
terhadap adanya kondisi varikokel dan hernia yang sering timbul pada pria.
Khusus untuk pria, pemeriksaan tambahan termasuk pemeriksaan prostat, dokter akan
memasukkan jari ke rektum untuk mengetahui adanya pembesaran atau kelainan pada prostat
atau tidak.
Medical check up seringkali diyakini perlu untuk dilakukan secara rutin, namun berbagai
studi penelitian menemukan bahwa pemeriksaan ini tidak memiliki manfaat yang cukup efektif
dalam menemukan masalah kesehatan, bahkan kerap mengarah pada pemeriksaan yang tidak
dibutuhkan pada orang yang secara umum dapat dikatakan sehat, artinya tidak memiliki keluhan
fisik dan memiliki pola hidup yang sehat.
Meski demikian, bukan berarti Anda lantas menelantarkan kesehatan Anda, tetap atur
dan jaga pola hidup yang sehat, kemudian konsultasikan pada dokter mengenai kebutuhan
pemeriksaan kesehatan yang memang perlu dilakukan agar medical check up yang dilakukan
efektif, sesuai dengan kebutuhan, serta menunjang kondisi kesehatan Anda.
Pemeriksaan kesehatan yang di lakukan terhadap karyawan atau calon karyawan di suatu
lingkungan kerja.
Potensi bahaya lingkungan kerja beragam, meliputi bahaya faktor kimia, bahaya faktor fisik,
bahaya faktor biologi, bahaya faktor ergonomi dan pengaturan kerja, serta bahaya faktor
psikososial.
Ada 3 jenis medical check up karyawan, yaitu medical check up sebelum kerja, medical
check up berkala, dan medical check up khusus.
Ada. Misalnya OGUK Medical untuk pekerja offshore, MedEx untuk pilot, atau
untuk commercial driver.
Apa yang Perlu Dipersiapkan sebelum Medical Check Up Karyawan
Menjalani puasa selama 8-12 jam (tergantung jenis pemeriksaan yang dilakukan) dan tidur
yang cukup, setidaknya 6 jam sebelum medical check up.
Gunakan baju lengan pendek, sehingga memudahkan dokter untuk mengakses lengan
bagian atas guna mengambil sampel darah. jika pernah atau sedang menderita gangguan
kesehatan, pasien dianjurkan untuk membawa hasil pemeriksaan sebelumnya, seperti foto
Rontgen.
Prosedur medical check up karyawan terdiri dari serangkaian pemeriksaan, antara lain
pemeriksaan riwayat kesehatan, pemeriksaan tanda vital yang meliputi suhu tubuh, tekanan
darah, denyut jantung, dan pernapasan, serta pemeriksaan fisik yang meliputi kepala dan leher,
paru, jantung, perut, kulit, dan saraf. Selain itu, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang
yang meliputi pemeriksaan laboratorium, foto Rontgen dan USG, elektrokardiografi (EKG),
spirometri, serta tes buta warna. Banyaknya jenis pemeriksaan dan frekuensi pemeriksaan
ditentukan oleh usia pekerja dan bahaya yang ada di lingkungan kerja.
Ada 4 kriteria status kesehatan kerja yang telah ditetapkan oleh ILO bagi karyawan atau
calon karyawan yang telah menjalani medical check up, yaitu:
Fit to work/fit for the job, di mana karyawan dinyatakan dalam keadaan sehat dan aman
untuk melakukan pekerjaannya.
Fit with restriction, di mana karyawan dinyatakan dalam kondisi sehat untuk melakukan
suatu pekerjaan, namun terdapat batasan-batasan dalam pekerjaan yang ditentukan oleh
perusahaan agar tidak mempengaruhi kesehatannya.
Temporary unfit, di mana karyawan dinyatakan memiliki gangguan kesehatan yang
berisiko menimbulkan bahaya dalam pekerjaannya, namun masih dapat membaik bila
ditangani.
Permanent unfit, di mana karyawan dinyatakan tidak dapat melakukan pekerjaan karena
berisiko menimbulkan bahaya, baik bagi diri karyawan itu sendiri atau bagi pekerja lain
di lingkungan kerjanya.
Bersama ini surat ini kami bermaksud mengajukan : Surat Penawaran Kerjasama Medical Check Up
Bagi seluruh karyawan Kantor Pos Palembang dan Surat Permohonan Presentasi Medical
Check Up yang mana waktu dan tempatnya kami sesuaikan dengan pihak Kantor Pos Palembang.
Besar harapan kami mendapatkan jawaban serta kesempatan untuk menyampaikan profil
perusahaan dan product medical check up yang ada di rumah sakit ar rasyid palembang,
khususnya dalam medical check up.
Tembusan :
Kol. Ckm (P) Dr. Toni Siguntang, SP.THT-KL, MARS ( Direktur Utama Rumah Sakit
Islam Arrasyid Palembang.
Dr. Erna Purbasari (Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Arrasyid Palembang selaku
Ketua Medical Check Up (MCU)