SAP Gizi Balita
SAP Gizi Balita
Hari/ Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Sasaran :Ibu-Ibu Peserta Penyuluhan tentang
Gizi untuk Balita.
1. Pokok Bahasan (Topik)
Gizi untuk Balita
2. Sasaran
Sasaran penyuluhan :Perwakilan ibu-ibu tiap RT di Desa Sukasari
Sasaran program :Semua ibu-ibu yang mempunyai balita di Desa Sukasari
3. Tujuan
A. Tujuan umum
Setelah mengikuti ceramah 15 menit diharapkan ibu-ibu desa Sukasari dapat
memahami gizi yang tepat bagi balita.
B. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan 15 menit, di harapkan ibu-ibu desa Sukasari
mampu :
1) Menjelaskan pengertian gizi balita
2) Menjelaskan manfaat makanan bergizi di usia balita
3) Menjelaskan kebutuhan gizi balita
4) Menyusun menu sehat bagi balita
5) Memilih bahan makanan yang bergizi bagi balita
5. Metode
Ceramah dan diskusi
6. Alat Bantu
a. Leaflet berisikan materi Gizi untuk Balita
b. LCD, Laptop, layar
c. Poster
d. Kursi 20 buah
e. Meja panjang
f. Microfon
7. Rencana Evaluasi
a. Evaluasi proses
Evaluasi yang dapat ditunjukan oleh para peserta selama penyuluhan :
a. Keikutsertaan / partisipasi masyarakat
b. Perhatian yang diberikan oleh masyarakat
c. Keaktifan peserta untuk bertanya
b. Evaluasi akhir
Menanyakan kepada sasaran :
1) Apa pengertian gizi balita?
2) Mengapa di usia balita sangat penting diberikan makanan yang mengandung
gizi tepat untuk balita?
3) Apa saja gizi yang dibutuhkan balita?
4) Sebutkan contoh bahan makanan yang dibutuhkan balita?
Jawaban :
a. Gizi anak balita adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan dan
berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan pada usia balita.
b. Usia balita adalah usia kritis dimana seorang anak akan bertumbuh dengan
pesat baik secara fisik maupun mental. Di masa-masa inilah seorang anak
sangat membutuhkan gizi yang dapat membantu pertumbuhan dan
perkembangan tubuh dan otaknya. Gizi yang tepat dan lengkap akan
memberikan dampak yang positif bagi tumbuh kembang otak dan juga fisik.
c. Gizi yang dibutuhkan pada usia balita adalah karbohidrat, protein, lemak,
berbagai vitamin, mineral serta cairan.
d. Sumber makanan yang dapat mendukung kebutuhan gizi balita antara lain
jagung, kacang hijau, telur, daging merah (sapi), ayam, ikan, buah-buahan
seperti buah jeruk, pepaya, dan sayur-sayur hijau.
MATERI
A. Pengertian
Gizi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan dan kesehatan
sedangkan gizi anak balita adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan
dan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan balita.
Energi
Zat gizi yang mengandung energi terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat tiap
gram protein dan karbohidrat memberi energi 4 kilokalori.Sedangkan lemak memberi energi
9 kilokalori.Dianjurkan supaya jumlah energi yamg diperlukan didapatkan dari 50-60 %
karbohidrat, 25-35 % lemak selebihnya 10-15 % protein.
Usia (Tahun) Kecukupan energi (kkal/kgBB)
0-1 110-120
1-3 100
4-6 90
Karbohidrat
Kebutuhan energi salah satunya di dapat pada karbohidrat, yang juga
merupakan komponen terbesar dalam kehidupan sehari-hari. Karbohidrat diperlukan
untuk menunjang aktivitas anak seperti bergerak, berlari dan bermain.
Sumber karbohidrat adalah roti, kacang hijau, beras, kentang, tepung beras,
singkong, ubi dan sebagainya.
Protein.
Disarankan untuk memberi2,5-3 gram tiap kg BB Balita.Protein yang diberikan
dianggap adekuat jika mengandung semua asam amino essensial dalam jumlah yang cukup
mudah dicerna dan diserap tubuh serat berkualitas tinggi.
Usia (Tahun) Kecukupan energi (gr/kgBB)
0-1 2,5
1-3 2
4-6 1,8
Sumber protein adalah susu, daging, ayam, hati, tahu, tempe, keju, kacang-kacangan
dan sebagainya.
Protein diperlukan untuk pembentukan jaringan tubuh baru seperti pertumbuhan gigi
dan tulang.
Lemak
Energi total balita sekitar 20-25 % berasal dari lemak.
Fungsi lemak untuk balita adalah :
• Memenuhi kebutuhan energi atau kalori untuk menjalankan proses pertumbuhan dan
perkembangan serta berbagai proses metabolisme tubuh
• Membentuk sel-sel otak. Sebanyak 70% bahan pembentuk otak adalah lemak.
• Bahan baku aneka hormon, antara lain hormon seks dan hormon kortikosteroid
yang bahan bakunya adalah kolesterol
• Bahan baku membran atau selaput setiap sel tubuh, selubung semua jaringan saraf
dan sel-sel saraf.
• Membantu penyerapan berbagai vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A,
D, E dan K
• Membantu merasa kenyang, sehingga tidak makan terus.
Sumber lemak terdapat pada minyak kelapa, kedelai, minyak kelapa sawit dan kacang
tanah.
Mineral
Kebutuhan zat besi 10-15mg/hari. Jika terjadi defisiensi menyebabkan anemia
dan rentan terhadap infeksi. Sumber zat besi yaitu hati, daging, sayur hijau, telur,
kacang-kacangan.
Kalsium pada anak balita digunakan untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Kebutuhan kalsium untuk anak balita adalah 500mg/hari. Sumber kalsium yaitu susu,
keju, kerang, teri dan sayur hijau.
Seng pada anak balita diperlukan untuk pertumbuhan. Apabila terjadi
defisiensi menyebabkan anemia, luka sulit sembuh. Kebutuhan seng untuk anak balita
10mg/hari. Sumber seng yaitu telur, hati, ikan laut, dan daging.
Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik untuk metabolisme sel. Kebutuhan
vitamin untuk anak balita yaitu vitamin A, B, C, D, E,dan vitamin K. Vitamin bagi
balita sangat berguna untuk pertumbuhan dan metabolisme tubuh. Suplemen vitamin
dan mineral diberikan pada balita yang mengalami nafsu makan kurang, ekonomi
kurang dan vegetarian.
Menu yang setiap harinya mengandung susu, daging, ayam, ikan, telur, sayur,
buah dan serealia akan mengandung cukup mineral dan vitamin.
Cairan
Pada umumnya anak sehat memerlukan 1000 -1500 ml air setiap harinya. Pada
keadaan sakit seperti infeksi dengan suhu tubuh tinggi, diare, muntah masukan cairan
harus ditingkatkan untuk menghindari dehidrasi.
Beberapa jenis bahan makanan dapat langsung dimakan misalnya buah-
buahan,susu. Namun banyak bahan makanan yang memerlukan pengolahan terlebih
dahulu sebelum dapat dimakan misal beras, tepung, minyak, dll
Setelah mengetahui gizi yang tepat bagi balita,maka dalam kehidupan sehari-
hari ibu dapat membuat menu sehat bagi balitanya.