Anda di halaman 1dari 2

RSUD PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS

BITUNG
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
445.1/SPO/ /
/2016 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur
STANDAR
PROSEDUR
Tanggal terbit :
OPERASIONA
L
(SPO)
Dr. JEANESTE M. WATUNA, M.MKes
NIP : 196405061998032002
Sampah medis dapat diartikan sebagai sampah berbahaya (Hazar dous
PENGERTIAN
waste) dan sampah infeksi (infeksius waste).

Menciptakan kondisi lingkungan yang memenuhi standar sanitasi untuk


TUJUAN
mencegah infeksi nosokomial serta aman dan nyaman bagi petugas

1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bitung Nomor :


445.1/RSUD-Btg/ / /2015. Tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.
KEBIJAKAN
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bitung Nomor :
445.1/RSUD-Btg/ / /2015. Tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas
Kesehatan.

1. Petugas memakai pakaian kerja dan Alat Pelindung Diri (APD)


2. Masukkan sampah / limbah medik ke dalam ember yang telah dilapisi
kantong plastik berwarna kuning
3. Khusus sampah spuit, jarum, ampul dan pisau dimasukkan ke dalam
tempat khusus yang tidak dapat dibuka lagi
4. Sebelum dimasukkan jarum terlebih dahulu dibengkokan atau gunakan
PROSEDUR penutup agar tidak melukai tangan
5. Gunakan sarung tangan dan masker saat merapikan sampah
6. Kantong plastik diikat rapih untuk selanjutnya dibawah ke tempat
pengelolahan sampah medis RS
7. Jaga agar tempat sampah selalu tertutup dan tidak bocor
8. Bersihkan tempat sampah dengan menggunakan desinfektan
9. Petugas melepas Alat Pelindung Diri (APD)
10. Selesai melaksanakan petugas wajib mencuci tangan dengan air
mengalir (air kran) dengan dibasuh sabun/ desinfektan

RSUD BITUNG PENGELOLAAN SAMPAH MEDIS


No. Dokumen : No. Revisi :
Halaman :
445.1/SPO/ / /2016
2/2

1. Instalasi Sanitasi
2. Instalasi Gawat darurat
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat jalan
4. Instalasi Rawat inap
5. Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai