Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN SUBAIM
Jl. Trans Halmahera Desa Batu Raja Kec. Wasile Kode Pos : 97863

Email : pkmsubaim188@gmail.com

INSTRUMENT KAJI BANDING

NO PERTANYAAN HASIL KAJI BANDING

Apakah cakupan persentase program KIA dan


1
Gizi sudah capai target ?

Strategi apa yang dilakukan di Puskesmas


2 dalam meningkatkan hasil cakupan persalinan
di Faskes ?
Strategi apa yang dilakukan di Puskesmas
3 dalam meningkatkan hasil cakupan persalinan
di Faskes ?
Kegiatan apa yang dilakukan bidan desa
4 dalam meningkatkan hasil cakupan persalinan
di Faskes ?
Apakah pelaksanaan kegiatan UKM sesuai
5
dengan jadwal ?
Bagaimana cara identifikasi atau mengukur
6
kebutuhan dan harapan masyarakat
Apakah ada instrument Instrumen kepuasan
7
pelanggan ?
Bagaimana penataan dokumen dan apakah
8
sudah terkendali ?
Apakah sudah ada data dinding yang
9 menunjukkan hasil capaian kinerja di ruang
UKM ?

Mengetahui
Kepala Puskesmas Perawatan Subaim Penanggung Jawab UKM
NONI SYAMSUDDIN MUNA KABIR
NIP. 19730305 199301 2 004 NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA TIMUR
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN SUBAIM
Jl. Trans Halmahera Desa Batu Raja Kec. Wasile Kode Pos : 97863

Email : pkmsubaim188@gmail.com

KERANGKA ACUAN KAJI BANDING

I. Pendahuluan
Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu
menjadi salah satu daya pacu FKTP untuk berlomba dalam pengakuan bagi kualitas pelayanan
kesehatan yang diberikan. Akreditasi FKTP merupakan pengakuan yang diberikan oleh lembaga
Independent penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri setelah memenuhi standar
akreditas yang berlaku berdasarkan rekomendasi surveyor akerditasi dilapangan.
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan akreditasi FKTP
adalah bagaimana mengatur system pendokumentasin dokumen. Pengaturan system dokumentasi
dalam salah satu proses implementasi akreditasi FKTP dianggap penting karena dokumen
merupakan acuan kerja, serta bagian dari salah satu persyaratan akreditasi FKTP. Dengan adanya
system dokumentasi yang baik dalam suatu Institusi / Organisasi diharapkan fungsi-fungsi setiap
personil maupun bagian-bagian dari organisasi dapat berjalan sesuai dengan perencanaan
bersama dalam upaya mewujudkan kinerja yang optimal.
II. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatakan mutu pelayanan Puskesmas system akreditasi puskesmas
yang mengacu pada pelayanan berfokus pada pasien serta kesinambungan pelayanan dan
menjadikan keselamatan pasien sebagai standar utama.
Puskesmas Perawatan Sulamadaha adalah salah satu puskesmas yang terakreditasi
madya, oleh karena itu kami sangat tertarik untuk melakukan kaji banding di Puskesmas
Perawatan Sulamadaha sebagai bahan pembelajaran mengenai peningkatan mutu dan akreditasi
untuk diterapkan dalam proses peningkatan mutu dan akreditasi Puskesmas Perawatan Subaim.
III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum
Melakukan kaji banding mengenai program KIA dan Program Gizi
b. Tujuan Khusus
1. Melakukan kaji banding program KIA dan program Gizi sesuai instrumen kaji
banding.
2. Melakukan survey fisik berkaitan dengan program KIA di Puskesmas Perawatan
Sulamadaha.
3. Melakukan dokumentasi – dokumentasi terkait dengan program KIA di
Puskesmas Perawatan Sulamadaha.
4. Mengetahui kendala – kendala dalam kegiatan KIA di puskesmas .

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


N
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
Penyusunan Instrumen Menyusun Instrumen kaji banding untuk kegiatan UKM
1
Kaji Banding

 Mengajukan permohonan pelaksanaan kaji banding


 Menyiapakan TIM yang akan melaksanakan kaji
2 Pelaksanaan Kaji Banding
banding
 Melaukan wawancara, melihat dokumen kegiatan
Laporan Pelaksanaan Kaji Membuat laporan pelaksanaan kaji banding
3
Banding

 Melakukan evaluasi kaji banding


4 Evaluasi Kaji Banding
 Melakukan analisa terhadap kegiatan kaji banding
 Membuat rencana tindak lanjut dalam rangka
Rencana Tindak lanjut perbaikan upaya kegiatan Puskesmas
5
Hasil Kaji Banding  Menentukan penanggung jawab pelaksanaan tindak
lanjut
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara melaksanakan kegiatan adalah dengan membentuk Tim kaji banding,
melakukan wawancara dengan penanggung jawab Program KIA, Observasi pelaksanaan
kegiatan dan melihat dokumentasi hasil kegiatan.
VI. Tempat Kaji Banding
Puskesmas Perawatan Sulamadaha, Kota Ternate
VII. Sasaran
a. Tercapainya Instrumen kaji banding
b. Terlaksananya kegiatan kaji banding
c. Terlaksananya laporan pelaksanaan kaji banding
d. Tercapainya rencana tindak lanjut kaji banding.
VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
1. Penyusunan instrument kaji banding : 27 Agustus 2018
2. Pelaksnaan kaji banding : 6 September 2018
3. Laporan hasil kaji banding : 10 September 2018
IX. Peserta Kaji Banding
Peserta kaji banding adalah staff Puskesmas Perawatan Subaim, sebanyak 10 orang
yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Kasubag TU, ketua pokja Admin, ketua pokja
UKM, ketua pokja UKP beserta anggota pokja .
X. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan, dengan
pelaporan pelaksanaan kaji banding.
XI. Pencatatan Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari hasil kaji banding
dilakukan pelaporan hasil analisa kaji banding oleh penanggung jawab kegiatan kepada
Kepala Puskesmas.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Perawatan Subaim Penanggung Jawab UKM

Noni Syamsuddin, Amd.Keb Muna Kabir, Amd.Keb


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai