Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/2

Kepala Puskesmas
Batumarta II
PUSKESMAS
BATUMARTA II

1. Pengertian 1. Asuhan Gizi Rawat Inap adalah serangkaian kegiatan dimulai


dari mengidentifikasi resiko nutrisi, perencanaan terapi gizi,
dan memonitor respon pasien terhadap anjuran petugas gizi.

2. Tujuan Sebagai acuan agar pasien mendapatkan terapi gizi yang tepat
sesuai dengan penyakitnya.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batumarta II


4. Referensi 1. Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI no 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Instalasi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi
Dietisien Indonesia, 20013, Penuntun Diet.
4. Kemenkes RI, DirJen Bina Gizi dan KIA tahun 2014, Pedoman
Pelayanan Gizi Di Puskesmas.
5. WHO, Kemenkes RI, Asuhan Gizi di Puskesmas tahun 2015,
Pedoman Pelayanan Gizi Bagi Petugas Kesehatan.

5. Alat dan bahan 1. Alat :


a. Alat tulis kantor
b. Timbangan berat badan
c. Alat ukur tinggi badan
d. Pita LILA

2. Bahan
a. Leaflet
b. Form Asuhan Gizi terstandar.
c. Form Rujukan Internal
d. Food Model

3. Prosedur
a. Tenaga Pelaksana gizi menerima pasien yang
memerlukan asuhan gizi.
b. Tenaga Pelaksana Gizi berkomunikasi dan
berkoordinasi dengan dokter penanggunng jawab dalam
memberikan terapi diet.
c. Tenaga Pelaksana gizi melakukan analisa pengukuran
antropometri untuk menentukan status gizi pasien.
d. Tenaga Pelaksana Gizi melakukan anamnesa
mengenai asupan gizi, pola makan, bentuk dan
frekuensi makan.
e. Tenaga Pelaksana Gizi menegakan diagnosa gizi pasien
ASUHAN GIZI PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 2/2

Kepala Puskesmas
Batumarta II
PUSKESMAS
BATUMARTA II

dengan melihat hasil anamnesa, pemeriksaan


antropometri dan laboratorium untuk menentukan
intervensi gizi.
f. Tenaga Pelaksana Gizi mencatat data proses asuhan
gizi terstandar pada form Asuhan Gizi Terstandar.
g. Tenaga Pelaksana Gizi mengkaji data yang diperoleh
untuk menentukan kebutuhan zat gizi harian pasien
h. Tenaga Pelaksana Gizi menentukan diet pasien.
i. Tenaga Pelaksana menterjemahkan rencana diet ke
dalam menu, porsi dan frekuensi makanan.
j. Tenaga Pelaksana Gizi melakukan konseling sesuai
masalah dan diet pasien.
k. Tenaga Pelaksana Gizi melakukan monitoring terhadap
respon pasien terkait dengan diet yang ditentukan.

6. Unit terkait

7. Dokumen terkait 1. Leaflet Diet


2. Form asuhan gizi terstandar

8. Riwayat perubahan dokumen

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggalmulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai