Anda di halaman 1dari 3

Definisi Geriatrik dan Gerontik

Oleh Amelia Maharani Kartika, 1506689723, Mahasiswa FIK UI 2015

Seiring dengan berjalannya waktu, manusia akan semakin menua. Penuaan ini
akan menyebabkan semakin berkurangnya fungsi tubuh. Sejatinya, penuaan
merupakan suatu proses yang unik sehingga dibutuhkanlah perawat kompeten untuk
menangani kebutuhan perawatan terhadap klien lanjut usia yang berpedoman kepada
evidence based. Hal pertama sekaligus mendasar yang perlu dipahami adalah asal
usul ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan lansia yaitu geriatric dan
gerontik.
Geriatrik merupakan cabang ilmu kedokteran yang berkaitan dengan diagnosa
dan perawatan terhadap penyakit dan sindrom yang terjadi pada klien lanjut usia.
Kata geriatrik diambil dari bahasa Yunani, geras, yang diartikan sebagai “usia tua”
(Fitzpatrick & Kazer, 2011). Istilah geriatrik pertama kali muncul pada tahun 1942
dan semakin meluas pada tahun 1953, yakni berfokus kepada berbagai masalah
kesehatan lansia, intervensi untuk dapat mempertahankan fungsi optimal, dan
promosi kesehatan yang bertujuan untuk menunda kecacatan pada lansia (Tabloski,
2014). Secara singkat, geriatrik membahas terkait penyakit dan disabilitas pada klien
lanjut usia (Miller, 2012).
Banyak orang yang menolak untuk digunakannya istilah geriatrik dalam
keperawatan. Hal ini dikarenakan istilah tersebut tidak merefleksikan proses
keperawatan terhadap seluruh rangkaian perjalanan penyakit, termasuk promosi
kesehatan, perawatan terhadap penyakit akut, dan perawatan jangka panjang
(Fitzpatrick & Kazer, 2011). Untuk mengatasi masalah ini istilah geriatrik dalam
keperawatan diganti menjadi gerontik atau gerontological (Miller, 2012). Istilah
geriatrik pada keperawatan pada tahun 1976 dengan nama keperawatan gerontik. Hal
ini bertujuan agar fokus utama dari gerontik lebih menekankan kepada aspek
keperawatan dibandingkan terhadap penyakit.
Keperawatan gerontik didefinisikan sebagai spesialisasi dari keperawatan
yang didalamnya berisi seni dan praktik dari mengasuh, merawat, dan memberikan
kenyamanan kepada klien lanjut usia (Fitzpatrick & Kazer, 2011). Perawat gerontik
atau gerontological nurse adalah perawat yang lebih dominan melakukan asuhan
keperawatan terhadap klien lanjut usia, baik sebagai tim sosial maupun tim
multidisiplin dalam berbagai setting dimana klien lanjut usia dirawat. Tujuan dari
keperawatan gerontik adalah memenuhi kenyamanan lansia, mempertahankan fungsi
tubuh, serta membantu lansia menghadapi kematian dengan tenang dan damai melalui
ilmu dan teknik keperawatan gerontik.
Istilah geriatrik dan gerontik memiliki keterikatan, meskipun sekarang
gerontik menggantikan istilah geriatrik. Geriatrik diartikan sebagai cabang ilmu
kedokteran yang berfokus kepada penyakit dan disabilitas yang dialami oleh klien
lanjut usia, sementara gerontik adalah cabang ilmu keperawatan yang berfokus
kepada perawatan holistik dan komprehensif kepada klien lanjut usia.
DAFTAR PUSTAKA

Fitzpatrick, J. J., & Kazer, M. (2011). Encyclopedia of nursing research, third


edition. London: Springer Publishing Company.
Miller, C. A. (2012). Nursing for Wellness in Older Adults, sixth edition. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Tabloski, P. A. (2014). Gerontological nursing. New Jersey: Pearson Education.

Anda mungkin juga menyukai