Anda di halaman 1dari 17

PANDUAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


TAHUN DIKLAT 2012/2013

SMK KESEHATAN EFARINA PURWAKARTA


Jl. Bungursari No. 1 Cibening - Purwakarta
Telp. (0264) 7002543; Fax. (0264) 231639
JAWA BARAT
STRUKTUR KELOMPOK KERJA KATA PENGANTAR
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
TAHUN 2012/ 2013 Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga
buku Panduan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk peserta didik
SMK Kesehatan Efarina Purwakarta dapat diselesaikan dengan baik. Panduan ini
Penanggung Jawab : Adrian Tarigan. SE., MM.
disusun dalam rangka konsolidasi manajemen Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Ketua : Herwed Nelson Doloksaribu. S.Pd
menuju profesionalisme untuk mencapai visi dan misi SMK Kesehatan Efarina
Sekretaris : Epon Halimah, Amd. Kep
Purwakarta.
Bendahara : Yulian Pranica, S.Pd.
Panduan teknis ini disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman
Anggota : Dian Pratiwi Simamora. S.Farm., Apt
bagi peserta didik dalam melaksanakan Program Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Rudi Kurniawan, S.Farm.
di instansi pasangan. Buku panduan ini mengacu pada kurikulum Spektrum 2008
Wirdan Rahmad Fauzi. S.Kep.,Ners
dan petunjuk pelaksanaan PKL pada Sekolah Menengah Kejuruan yang
Dini Yulianthy, S.Kep.
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan.
Wina Nove Lina Purba. S.Pd.
Mudah-mudahan Allah yang Maha Kuasa senantiasa memberikan
Pembimbing : Dian Pratiwi Simamora. S.Farm., Apt
perlindungan dan bimbingan-Nya. Amin.
Rudi Kurniawan, S.Farm.
Wina Novelina Purba, S.Pd.
Purwakarta, 29 Juni 2013
Yulian Pranica, S.Pd.
Ketua Pokja PKL 2013
Epon Halimah, Amd. Kep.
Wirdan Rahmad Fauzi. S.Kep.,Ners
H. Nelson Doloksaribu, S.Pd.
Dini Yulianthy, S.Kep.

28 ii
DAFTAR ISI DAFTAR NAMA PESERTA PKL
TAHUN 2013
KATA PENGANTAR ................................................................................... i No NAMA L/P PEMBIMBING
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii 1
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1 2
3
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
4
1.2 Landasan Hukum ........................................................................... 2 5
1.3 Tujuan PKL ................................................................................... 3 6
1.4 Manfaat PKL ................................................................................ 4 7
8
BAB II PELAKSANAAN PKL ............................................................... 6
9
2.1 Petunjuk Umum PKL .................................................................... 6 10
2.2 Prosedur PKL ................................................................................ 7 11
2.3 Tata Tertib PKL ............................................................................ 7 12
13
BAB III LAPORAN PKL .......................................................................... 10
14
3.1 Sistematika Penulisan Laporan ...................................................... 10 15
3.2 Teknik Penulisan Laporan ............................................................. 12 16
17
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 15
18
LAMPIRAN 19
1. Daftar Nama Peserta PKL Tahun 2013 ......................................... 27 20
2. Struktur Pokja dan Pembimbing PKL ........................................... 28 21
22
23

iii 27
CONTOH
DAFTAR PUSTAKA BAB I
PENDAHULUAN
Ansel HC, 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV, terjemahan
Ibrahim dan Farida, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 5-10.15-8.201-212.
1.1 Latar Belakang
Aulton ME, 1988, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis kompetensi,
Longman Group (FE) Ltd., Hongkong, 712-20.
pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis dunia kerja.
British Pharmacopoeia Commission, 1993, British Pharmacopoeia, Vol I, Her Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan
Majesty’s Stationery Office, London, 1356-60.
untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang mencakup
Choudhary R, 1989, Role of Phytohormones on The Cultivar and Essential Oil aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill).
of Ocimum canum Sims, a Potential Source of Citral [abstract], Indian Parfum,
33:224-7 (Chem Abstr 1991:114, 37669y). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang ditekankan pada
pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai dengan standar
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi
IV, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta, 325-7. dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja
mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan kompetensinya melalui dunia
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Materia Medika Indonesia,
Jilid VI, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Jakarta, 45-9. kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia
kerja.
Pada dasarnya Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi
kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan
melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam
rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai
relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.

26 1
2

Harapan utama dan kegiatan PKL ini di samping meningkatkan keahlian CONTOH BAB IV
profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja dan harus PENUTUP
memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif,
kreatif, disiplin dan tanggung jawab sehingga menghasilkan hasil pekerjaan yang
4.1 Kesimpulan
berkualitas.
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang
kepada peserta mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada
1.2 Landasan Hukum
pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya PKL penulis dapat merasakan
Adapun landasan hukum pelaksanaan PKL adalah:
bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan dunia kerja yang
1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
langsung dibimbing oleh pihak institusi pasangan.
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Kep. Menaker No: 285 / MEN / 1991 tentang Pelaksanaan Permagangan
1.2 Saran
Nasional.
1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa sebelum
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional.
praktek di dunia kerja.
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490 / U / 1992 tentang Sekolah
2. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja sehingga
Menengah Kejuruan.
terjadi sinkronisasi materi yang diajarkan disekolah dan proses
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 323 / U / 1997 tentang Penyelenggaraan
pembimbingan di tempat praktek.
Pendidikan Standar Ganda Pada Sekolah Menengah Kejuruan.
3. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat berlangsung seterusnya guna dapat
7. Surat keputusan Kepala SMK Kesehatan Efarina Purwakarta tentang
memberikan bekal tambahan bagi siswa-siswi SMK Kesehatab Efarina
Susunan POKJA PKL SMK Kesehatan Efarina Purwakarta. No. 001/
agar mampu bersaing dalam dunia kerja dan mampu mencetak siswa-siswi
SMKK-Efarina/VI/2012.
yang profesional di bidang kefarmasian sehingga membawa nama baik
sekolah.

25
24 3

3.5 Hasil Praktek Kerja 1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di............antara lain: Penyelenggaraan PKL bertujuan untuk:
a. Adanya alat pemadam kebakaran yang ditempatkan di dinding 1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
ruangan. tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
b. Gambar atau tulisan NO SMOKING. kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
c. Dan lain-lain (sebutkan yang berhubungan dengan penerapan 2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
keselamatan kerja yang terdapat di Institusi Pasangan). antara SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
3.6 Manfaat berkualitas profesional.
Manfaat yang dirasakan selama Praktek Kerja Lapangan yaitu 4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
……………………………………………………………..……………………… bagian dari proses pendidikan.

1.4 Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)


3.7 Masalah/ Hambatan
Kerjasama antara SMK dengan instansi pasangan dilaksanakan dalam
Dalam Praktek kali ini ditemukan beberapa kendala atau masalah yang
dapat menghambat proses pengerjaan pelayanan obat yaitu diantaranya prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk
……………………………………………………………………………………... keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan
memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai
berikut:
1. Manfaat Bagi Institusi Pasangan
Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi Institusi Pasangan
antara lain:
a. Institusi Pasangan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar
dan bekerja di tempat PKL.
4
CONTOH
a. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses pelayanan secara aktif BAB III
sehingga pada pengertian tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja PROSES PELAKSANAAN
yang memberi keuntungan. Institusi Pasangan dapat memberi tugas
kepada peserta PKL untuk kepentingan pelayanan sesuai kompetensi
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
dan kemampuan yang dimiliki.
3.1.1 Waktu
d. Selama proses pendidikan melalui kerja lapangan, peserta PKL lebih
Waktu pelaksanaan PKL dilaksanakan pada tanggal ........sampai dengan
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
tanggal ........................
Institusi Pasangan. Karena itu, sikap peserta PKL dapat dibentuk
3.1.2 Tempat
sesuai dengan ciri khas kerja di Institusi Pasangan.
Tempat pelaksanaan PKL di ................. jalan .................
e. Memberi kepuasan bagi Institusi Pasangan karena diakui ikut serta
menentukan masa depan bangsa melalui Praktek Kerja Lapangan.
3.2 Alat dan Bahan
(Sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam melaksanakan tugas-
2. Manfaat Bagi Sekolah
tugas yang diberikan, kalau perlu dilengkapi dengan tabel Gambar Kerja
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik
(Buatkan skema atau bagan kerja tugas-tugas yang diberikan Institusi
lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara
Pasangan).
program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip
Link and Match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah
3.3 Proses Pengerjaan Pelayanan
karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik
(Buatkan penjelasan lengkap dari skema atau bagan kerja diatas dimulai
untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
dari rawat jalan, rawat inap dan IGD).

3.4 Administrasi dan Distribusi Gudang


Administrasi obat dalam gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) di
………. meliputi : ………………………....

23
5

CONTOH BAB II 3. Manfaat Bagi Praktikan / Peserta didik

TINJAUAN PUSTAKA Hasil belajar peserta PKL akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan
betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan
2.1 Gambaran Umum Rumah Sakit dan IFRS taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara
berkelanjutan.
2.2 Struktur Organisasi
Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
(Gambar)
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
2.3 Tipe-Tipe Rumah Sakit meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

2.4 Tugas dan Fungsi IFRS


2.4.1 Tugas IFRS:
b.
c.
2.4.2 Fungsi IFRS:
a.
b.

2.5 Tugas dan Fungsi Asisten Apoteker


2.5.1 Tugas Asisten Apoteker:
a.
b.
2.5.2 Fungsi Asisten Apoteker:
a.
b.

22
BAB II CONTOH BAB I
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PENDAHULUAN

2.1 Petunjuk Umum Praktek Kerja Lapangan (PKL) 1.1. Latar Belakang
1. PKL dilaksanakan siswa kelas XI dan XII. Pada dasarnya Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model
2. Lama PKL 1-2 bulan. Waktu dan tempat ditentukan oleh POKJA PKL. penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi
3. PKL dilaksanakan selama 1-2 bulan penuh tanpa ada beban PBM di kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian kejuruan
sekolah. melalui bekerja langsung di lapangan kerja………………………………………...
4. Syarat peserta PKL:
a. Kompetensi dasar sudah tuntas. 1.2 Tujuan
b. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan 1.2.1 Tujuan Pelaksanaan PKL
PKL. Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta PKL diharapkan:
5. Biaya PKL sepenuhnya dibebankan pada Orang Tua/Wali peserta PKL. a. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang
6. Memenuhi pemberkasan PKL antara lain : sesungguhnya.
a. Surat pernyataan orang tua. b. (dan lain-lain sesuaikan dengan institusi pasangan)
b. Mengisi biodata/ curriculum vitae siswa dilengkapi foto berwarna
ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar. 1.2.2 Tujuan Pembuatan Laporan
c. Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan Institusi Pasangan. a. Sebagai salah satu bentuk latihan, dalam menghadapi Uji Kompetensi
7. Siswa menerima panduan PKL. pada akhir proses pembelajaran.
8. Siswa menerima buku jurnal kegiatan PKL. b. Sebagai salah satu tugas yang diisyaratkan untuk menempuh Ujian
9. Institusi Pasangan menerima buku panduan penilaian PKL. Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN).

6 21
20 7

3.1 Administrasi dan Distribusi Gudang …………………………………. 17 10. Siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan program keahliannya.
3.2 Hasil Yang Dicapai…………………………………………………… 19
11. Siswa mendapatkan sertifikat PKL dari Institusi Pasangan.
3.3 Manfaat Yang Dirasakan ………………………………….………… 22
3.4 Masalah/ Hambatan ………………………………………..………… 24
BAB IV PENUTUP
2.2 Prosedur Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
1.1 Kesimpulan…………………………………………………………… 26
1.2 Saran …………………………………..……………………………... 26 1. Penentuan Jadwal PKL oleh Sekolah.
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 27
2. Pertemuan dengan Orang Tua/Wali Peserta PKL.
LAMPIRAN ……………………………………………………………… 28
3. Penanda tanganan MOU antara sekolah dan Institusi Pasangan.
4. Ploting / Penempatan Siswa ke Institusi Pasangan dan Pembimbingan.
5. Penjemputan Siswa PKL.
6. Pembuatan laporan PKL oleh peserta PKL.
7. Seminar PKL.

2.3 Tata Tertib Praktek Kerja Lapangan (PKL)


1. Hak Peserta
a. Mengikuti program PKL.
b. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian.
c. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan
agamanya.
d. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil prakteknya.
2. Kewajiban Peserta
a. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi
pasangan (tempat pelatihan).
8
CONTOH
b. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang DAFTAR ISI
diperlukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
HALAMAN JUDUL ………..…………………………………………... i
c. Menghormati instruktur. RIWAYAT HIDUP …...…………………………………………………. ii
d. Berada di tempat kerja pelatihan 30 menit sebelum pelatihan dimulai. LEMBAR PENGESAHAN …..…………………………………………. iii
KATA PENGANTAR …..………………………………………………. iv
e. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab DAFTAR ISI ……………………………………………………………... v
berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam DAFTAR LAMPIRAN …...……………………………………………... vi
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. vii
pelatihan kerja. DAFTAR TABEL………………………………………………………... viii
f. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan (memakai seragam BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………….. 1
sekolah). 1.3 Tujuan………………………………………………………………… 1
g. Memberitahu pimpinan unit / pembimbing apabila berhalangan hadir. 1.3.1 Tujuan Pelaksanaan PKL………………………………………. 2
1.3.2 Tujuan Pembuatan Laporan ……………………………………. 3
h. Apabila peserta tidak hadir pada saat praktek tanpa ada alasan (alfa), 1.4 Manfaat
maka peserta harus mengganti 3x lipat sesuai dengan jumlah tidak 1.4.1 Manfaat bagi Institusi Pasangan ……………………………….. 4
1.4.2 Manfaat bagi Sekolah ……….…………………………………. 5
hadir. 1.4.3 Manfaat bagi Peserta…………………………………………… 6
i. Apabila peserta tidak hadir pada saat praktek dengan alasan izin, BAB II TINJAUAN UMUM
1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit …………….………………………... 1
maka peserta harus mengganti 2x lipat sesuai dengan jumlah tidak 1.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit ………….…...……………………. 3
hadir. 1.3 Tipe-tipe Rumah Sakit …………………….…………………………. 4
1.4 Tugas dan Fungsi IFRS …………………….………………………… 6
j. Apabila peserta tidak hadir pada saat praktek dengan alasan sakit 1.4.1 Tugas IFRS …………………………………………………….. 6
beserta surat dari dokter, maka peserta harus mengganti sesuai dengan 1.4.2 Fungsi IFRS ……………………………………………………. 7
1.5 Tugas dan Fungsi Asisten Apoteker (AA) …………………………… 8
jumlah tidak hadir. 1.5.1 Tugas Asisten Apoteker …..…………………………………… 8
k. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek tanpa 1.5.2 Fungsi Asisten Apoteker ….…………………………………… 9
BAB III PROSES PELAKSANAAN
sepengetahuan guru pembimbing. 3.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan……………………………………… 10
3.6 Alat dan Bahan ………………………………………………............. 11
3.7 Gambar Kerja ………………………………………………………… 12
3.8 Proses Pengerjaan Pelayanan ………………………………………… 14

19
9
CONTOH
KATA PENGANTAR l. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua
kelompok instruktur apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan
Dengan mengucapkan syukur Kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada Penulis, sehingga penulisan pelatihan.
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di Rumah Sakit Efarina m. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila
Etaham Purwakarta dapat terselesaikan dengan baik.
terjadi kerusakan atau salah mengambil bahan / alat.
Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang n. Ikut memelihara sarana, prasarana pelatihan, kebersihan, ketertiban
ikut membantu dalam penyelesaian laporan ini, terutama kepada: dan keamanan di tempat pelatihan.
1. Bpk. Adrian Tarigan. SE, selaku Direktur AKPER/ SMKK Efarina. o. Setiap pergantian shift, peserta melaporkan kegiatan yang telah
2. …………………………, selaku Kepsek SMKK Efarina.
3. ………………………...., selaku Wakasek Kurikulum. dilakukan kepada pembimbing atau kepala ruangan.
4. …………………………, selaku Direktur RS Efarina Etaham. p. Membuat dan menyerahkan hasil praktek dalam bentuk laporan
5. …………………………, selaku Wadir RS Efarina Etaham. kepada guru pembimbing.
6. …………………………, selaku Kepala Program Keperawatan/ Farmasi.
3. Sanksi Peserta
7. …………………………, selaku Pembimbing RS. Efarina Etaham.
Peserta yang tidak mengikuti atau meninggalkan kegiatan PKL tanpa ada
8. …………………………, selaku Pembimbing Sekolah.
9. Guru-guru SMK Kesehatan Efarina Purwakarta. surat keterangan akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
10. Karyawan/Pegawai RS Efarina Etaham Purwakarta. a. Surat teguran.
11. Serta semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu yang telah
b. Surat peringatan keras.
membantu dalam proses penyusunan laporan ini.
Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian c. Dinyatakan tidak lulus PKL dan mengulang.
Akhir Nasional (UAN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) Tahun Diklat 2013/2014
serta sebagai bukti bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan laporan ini sangat Penulis harapkan. Mudah-mudahan laporan ini
dapat bermanfaat bagi Penulis khususnya dan Pembaca pada umumnya.
Purwakarta, 1 Juni 2012

Penyusun

18
CONTOH
BAB III Lembar Pengesahan
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Laporan kegiatan PKL diwajibkan bagi seluruh siswa yang telah DI RUMAH SAKIT UMUM EFARINA ETAHAM
PURWAKARTA
melaksanakan kegiatan PKL. Laporan terdiri dari laporan individu dan laporan
TANGGAL ………………………………….
kelompok.

3.1 Sistematika Penulisan Laporan PKL


Pembimbing RS, Pembimbing Sekolah,
Laporan PKL terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan
bagian akhir. Bagian awal dan bagian akhir untuk semua Institusi Pasangan
sama, sedangkan bagian inti tidak sama, tergantung dari Institusi mana peserta ………………………. ………………………..
didik melaksanakan praktek. Secara umum bagian dari laporan PKL tersebut .
adalah sebagai berikut :
MENGETAHUI,
1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul Kepala SMK Kesehatan Efarina Wakasek Kurikulum

b. Halaman Logo (logo timbul)


c. Halaman Judul (sama dengan halaman sampul)
d. Halaman Pengesahan
……………………………………………… ………………………………
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar
i. Daftar Lampiran
j. Daftar Lainnya
10
11

CONTOH 2. Bagian Inti


LAPORAN a. BAB I PENDAHULUAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) 1) Latar Belakang.
DI RUMAH SAKIT EFARINA ETAHAM PURWAKARTA 2) Tujuan PKL.
TANGGAL……………………………………. 3) Manfaat PKL.
b. BAB II TINJAUAN UMUM
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN) dan
1) Gambaran Umum Institusi Pasangan.
Ujian Akhir Sekolah (UAS)
2) Struktur Organisasi dan Job Deskripsi Institusi Pasangan.
3) Tipe-Tipe Institusi Pasangan.
4) Tugas dan Fungsi IFRS dan Asisten Apoteker (AA).
c. BAB III URAIAN KEGIATAN
1) Tabel Kegiatan pelaksanaan PKL.
2) Uraian Kegiatan PKL.
3) Pelayanan Obat.
4) Administrasi dan Distribusi Obat.
d. BAB IV PENUTUP
1) Kesimpulan.
Oleh: 2) Saran.
NAMA PESERTA
NIS: 1234567 3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran
SMK KESEHATAN EFARINA PURWAKARTA
Jl. Bungursari No. 1 Cibening - Purwakarta
Telp. 0264 - 7002543; Fax. 0264 - 231639
JAWA BARAT
12

3.2 Teknik Penulisan Laporan BAB IV


1. Ukuran kertas A4, 70 Gram. PENUTUP
2. Batas atas (top) 4cm, batas kanan (right) 3cm, batas bawah (bottom) 3cm
dan batas kiri (left) 4cm.
Demikianlah Buku Panduan PKL untuk siswa SMK Kesehatan Efarina
3. Jarak ketikan laporan adalah 1,5 spasi, kecuali kata pengantar, daftar isi,
Purwakarta ini disusun untuk dijadikan acuan dalam melaksanakan kegiatan
daftar pustaka dan lampiran 1 spasi.
Praktek Kerja Lapangan Tahun Diklat 2012 / 2013. Diharapkan kepada seluruh
4. Jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12.
stake holder sekolah dan Pokja bisa melaksanakan seluruh kegiatan yang sudah
5. Penomoran Bab serta Subbab :
diprogramkan.
a. Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
Perbaikan dan perbaikan adalah hal yang mutlak diperlukan dalam
b. Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu
melanjutkan program ini kedepan. Semoga apa yang kita rencanakan dan apa
pada nomor bab/ subbab dimana bagian ini terdapat.
yang kita kerjakan senantiasa mendapat ridho dan pertolongan dari Tuhan Yang
Contoh :
Maha Esa.
II ………………... (Judul Bab)
2.1 ………………... (Judul Subbab)
2.2 ………………... (Judul Subbab)
2.2.1 ………………... (Judul Anak-Subbab)
a. ………………... (Judul Sub Anak-Subbab)
1) ………………... (Turunan, dst……)
c. Penulisan nomor dan judul Bab di tengah, dengan huruf besar, ukuran
huruf 14, tebal.
d. Penulisan nomor dan judul Subbab, dimulai dari kiri, dimulai dengan
huruf besar, ukuran huruf 12.

15
14 13
b. Anak subbab, lakukan pengaturan: 3.3 Penomoran Halaman
1) First line indent: 0 cm a. Bagian awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil
2) Hanging indent: 1,27 cm (i, ii, iii, iv, ….). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus
c. Sub anak subbab, lakukan pengaturan: untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak
2) First line indent: 1,25 cm perlu diketik, tapi tetap dihitung.
3) Hanging indent: 0,75 cm b. Bagian inti, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman
d. Turunannya, lakukan pengaturan: pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan
1) First line indent: 2 cm nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah,
2) Hanging indent: 0,75 cm sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
c. Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan
angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian
inti.
3.4 Judul dan nomor gambar/ grafik/ tabel
a. Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.
b. Judul tabel diketik di bagian atas kiri dari tabel.
c. Penomoran gambar/ grafik/ tabel tergantung pada bab yang
bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada
di bab III.
d. Jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 10 dan tebal.
3.5 Jarak antara penomoran dengan uraiannya
a. Subbab, lakukan pengaturan pada ruler pada aplikasi pengetikan:
1) First line indent: 0 cm
2) Hanging indent: 1,27 cm
© RUDI KURNIAWAN, S.FARM. © RUDI KURNIAWAN, S.FARM.

© RUDI KURNIAWAN, S.FARM. © RUDI KURNIAWAN, S.FARM.

Anda mungkin juga menyukai