Anda di halaman 1dari 8

KAK Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SIMAKIP)

Instansi …

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(SIM AKIP)
INSTANSI

A. LATAR BELAKANG

Perubahan kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang sangat fundamental


menuntut perlunya sistem kepemerintahan yang mengarah kepada perwujudan
transparansi, akuntabilitas, demokratisasi, desentralisasi, dan partisipasi masyarakat
yang pada akhirnya dapat menjamin pemanfaatan dan pengalokasian sumber dana
pembangunan yang semakin terbatas menjadi lebih efisien dan efektif serta
berkelanjutan. Akuntabilitas merupakan salah satu kata kunci dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi suatu instansi.

Tuntutan terhadap peningkatan kualitas pelayanan yang berkaitan dengan


peningkatan kinerja pelayanan dari instansi pemerintah mulai mendapatkan
penegasan secara hukum sejak dikeluarkannya Inpres no. 7 tahun 1999
mengenai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Inpres tersebut yang
pada intinya berisikan sistem manajemen kinerja instansi pemerintah telah
mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk menyusun suatu rencana stratejik
yang berisikan rencana yang akan dijalankan oleh instansi pemerintah dalam jangka
waktu lima tahun kedepan serta melaporkan pada setiap tahunnya hasil pelaksanaan
rencana tersebut dalam suatu laporan yang disebut dengan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Sistem akuntabilitas kinerja merupakan tatanan, instrumen, metode


pertanggungjawaban yang pada pokoknya meliputi tahapan perencanaan,
pelaksanaan, pengukuran dan pelaporan yang membentuk siklus akuntabilitas

PROPOSAL 1
SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK >> AKHMAD : 081-326-022-150
KAK Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SIMAKIP)
Instansi …

kinerja yang tidak terputus dan terpadu, yang merupakan infrastruktur bagi
proses pemenuhan kewajiban penyelenggara pemerintahan dalam
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan misi organisasi.

Pada setiap akhir periode, capaian kinerja dibandingkan dengan rencana


kinerja untuk kemudian dilaporkan kepada publik dalam bentuk Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

B. KONDISI DAN PERMASALAHAN


Menurut Inpres No. 7/1999, Sistem AKIP dilaksanakan beberapa hal
berikut:
a. Mempersiapkan dan menyusun perencanaan strategik;
b. Merumuskan visi, misi, faktor-faktor kunci keberhasilan, tujuan, sasaran dan
strategi instansi pemerintah;
c. Merumuskan indikator kinerja instansi pemerintah dengan berpedoman pada
kegiatan yang dominan, menjadi isu nasional dan vital bagi pencapaian visi
dan misi pemerintah;
d. Memantau dan mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan
seksama;
e. Mengukur pencapaian kinerja dengan:
1) Perbandingan kinerja aktual dengan rencana atau target;
2) Perbandingan kinerja aktual dengan tahun sebelumnya;
3) Perbandingan kinerja aktual dengan kinerja di negara-negara lain, atau
dengan standar internasional.
f. Mengukur pencapaian kinerja dengan:
1) Menganalisis hasil pengukuran kinerja;
2) Menginterpretasikan data yang diperoleh;
3) Membuat pembobotan (rating) keberhasilan pencapaian program;
4) Membandingkan pencapaian program dengan visi dan misi instansi
pemerintah

PROPOSAL 2
SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK >> AKHMAD : 081-326-022-150
KAK Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SIMAKIP)
Instansi …

Dari ketentuan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa sistem AKIP di


Indonesia setidaknya akan terdiri dari 4 fase utama yakni: (1) penyusunan rencana
stratejik, (2) pengukuran kinerja, (3) pelaporan kinerja, dan (4) evalusi kinerja.
Pelaporan kinerja merupakan bagian penting dalam Sistem AKIP ini. Sesuai
SK Kepala LAN No. 239 tahun 2003, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
harus dilengkapi dengan formulir Rencana Kinerja Tahunan (RKT), PPS, PKK.
Proses perencanaan kinerja sampai dengan pelaporan kinerja pada
umumnya saat ini masih dilakukan secara manual. Hal ini cukup memerlukan waktu
yang lama sehingga membutuhkan energi yang besar.
Untuk itu, pendokumentasian proses perencanaan stratejik, perencanaan
tahunan, sampai dengan pelaporan kinerja dapat diadministrasikan menggunakan
teknologi informasi, agar tuntutan akan tersedianya informasi yang dibutuhkan
secara cepat dan akurat sebagai cermin transparansi dan akuntabilitas sektor
pemerintah dapat diwujudkan. Selain dapat meningkatkan kinerja kegiatan
operasional, penggunaan teknologi informasi juga bermanfaat bagi pimpinan untuk
menentukan arah kebijakan yang akan ditempuh. Upaya ini untuk meningkatkan
kinerja manajemen secara keseluruhan sehingga dapat terwujud dengan lebih cepat
dan akurat.

C. DASAR HUKUM

Dasar hukum kegiatan pengembangan SIMAKIP adalah sebagai berikut:


1. Inpres No. 7 Tahun 2003 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah.
2. SK Kepala LAN No. 239 tahun 2003.
3. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.
4. PP No. 8 Tahun 2006.

PROPOSAL 3
SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK >> AKHMAD : 081-326-022-150
KAK Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SIMAKIP)
Instansi …

D. TUJUAN DAN SASARAN

Kegiatan pengembangan SIMAKIP pada INSTANSI bertujuan untuk


menyajikan informasi kinerja secara cepat dan akurat atas kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan. Jenis informasi yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Stratejik
2. Rencana Kinerja Tahunan
3. Realisasi Kinerja Tahunan
4. Laporan Pengukuran Kinerja Kegiatan
5. Laporan Pengukuran Kinerja Sasaran
6. Laporan Monitoring Kinerja Instansi
Dengan tersajinya informasi di atas secara cepat dan akurat maka dengan
sendirinya, efisiensi dan efektivitas penyajian infiormasi AKIP pada INSTANSI
sebagai instansi pemerintah dapat diandalkan.

Sasaran dari kegiatan Pengembangan SIMAKIP adalah terwujudnya suatu


sistem pengelolaan database kinerja instansi, sehingga dapat dilakukan
pemantauan rencana dan realisasinya secara tepat dan akurat. Program aplikasi
yang dikembangkan harus bersifat mudah dalam pengoperasian, pemeliharaaan
dan pengembangan selanjutnya. Sasaran tersebut di atas terdiri dari:

Peningkatan kemampuan Sumberdaya Manusia dalam pengelolaan kinerja.

Peningkatan koordinasi antar unit pelaksana teknis yang terkait dengan data
kinerja (keuangan dan non keuangan).

Perbaikan database kinerja.

Peningkatan efesiensi dan efektivitas pengelolaan kinerja bagi pihak yang


terkait dan berkompeten.

Optimalisasi penggunaan perangkat keras/hardware yang sudah ada.

PROPOSAL 4
SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK >> AKHMAD : 081-326-022-150
KAK Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SIMAKIP)
Instansi …

E. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup/cakupan pekerjaan pengembangan SIMAKIP meliputi:

1. Pemetaan dan Kajian kebutuhan, meliputi kegiatan :

Survai terhadap prosedur kerja, keterkaitan sistem dan organisasi kerja


(manajemen), kebutuhan informasi, sumber dokumen, volume dan jenis
dokumen dan sebagainya. Selain itu juga dilakukan identifikasi terhadap
semua permasalahan, lingkup kegiatan dan aspek lain yang terkait dengan
kegiatan pengelolaan kinerja instansi.

2. Desain dan Penyusunan Sistem Informasi, meliputi :

Kegiatan meliputi desain alur global/detail (flowchart) dari sistem, aliran dan
prosedur data/informasi, desain dokumen dan desain program aplikasi,
termasuk di dalamnya pembangunan database, pemrograman, testing dan
demo program.

3. Penyusunan Buku Panduan (User Manual), meliputi :

Penyusunan User Manual berupa buku petunjuk pengoperasian program


aplikasi mulai dari kegiatan inputing data, editing/updating sampai pada
pembuatan dokumen laporan.

4. Instalasi Program Aplikasi Sistem Informasi, meliputi :

Pemasangan (installing) program aplikasi yang dibuat/dihasilkan pada


perangkat keras (komputer) termasuk di kegiatan uji coba dan evaluasi
penyempurnaan dari sistem dan program aplikasi secara keseluruhan.

5. Sosialisasi Program Aplikasi, meliputi :

Sosialisasi Program Aplikasi, meliputi penyebarluasan pengoperasian dan


pelatihan kepada para personil pelaksana (operator komputer) yang nantinya
akan menggunakan dan berinteraksi langsung dengan sistem dan program
aplikasi yang dibuat.

PROPOSAL 5
SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK >> AKHMAD : 081-326-022-150
KAK Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SIMAKIP)
Instansi …

6. Administrasi Kantor/Operasional

Pengoperasian program aplikasi oleh personil pelaksana (User) sudah


memiliki kemampuan untuk menggunakan sistem secara mahir dan terampil.

F. METODOLOGI

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan SIMAKIP adalah


sebagai berikut:

1. Memanfaatkan perangkat keras yang telah dimiliki sepanjang spesifikasi


teknisnya sesuai.

2. Memanfaatkan sistem jaringan dan peralatan komunikasi, misalnya telepon,


modem yang sudah ada.

3. Penyusunan struktur data sedemikian rupa sehingga merupakan suatu


kesatuan (terintegrasi).

4. Memanfaatkan SDM yang mempunyai latar belakang dan keahlian berbasis


komputer dan menguasai Sistem Operasi Windows (minimal versi 2000).

5. Menggunakan metodologi pengembangan program aplikasi system


development life cycle (SDLC) sehingga aplikasi yang dihasilkan sesuai
dengan kebutuhan user (pengguna).

G. SPESIFIKASI PERANGKAT

1. Perangkat Lunak (Software):

a. Perangkat Lunak Sistem Operasi Jaringan: Windows NT Versi 4,00 atau


yang lebih tinggi sebagai Server Utama

b. Perangkat Lunak untuk operator/client: Windows 2000 atau yang lebih


tinggi

PROPOSAL 6
SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK >> AKHMAD : 081-326-022-150
KAK Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SIMAKIP)
Instansi …

2. Perangkat Keras (Hardware):

Perangkat Keras yang harus tersedia dengan spesifikasi teknis :

a. Processor Pentium IV atau lebih tinggi

b. RAM minimal 256 MB atau lebih tinggi

c. CD Rom minimal 24X atau lebih tinggi

d. Hardisk untuk Server minimal 80 GB atau lebih tinggi.

e. Hardisk untuk work-station (operator) minimal 40 GB atau lebih tinggi.

H. JADWAL PENYELESAIAN PEKERJAAN

Waktu pengembangan SIMAKIP dapat diselesaikan selama 2 (dua) bulan


dengan anggaran pembiayaan yang diperlukan seluruhnya dibebankan pada
DIPA INSTANSI… Tahun Anggaran 201….

PROPOSAL 7
SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK >> AKHMAD : 081-326-022-150
KAK Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SIMAKIP)
Instansi …

INFORMASI SOFTWARE APLIKASI:

INFORMASI SOFTWARE APLIKASI :


Kontak : akhmad =>> 081-326-022-150
Email : promosisoftware@gmail.com
http://pembuatsoftware.wordpress.com

DAFTAR HARGA*
(dapat berubah – ubah sesuai perubahan spesifikasi software)

*) Harga Rp100.000.000,-
Harga sudah termasuk PPn dan PPh
Harga belum termasuk Hardware dan Pemasangan Jaringan
Harga belum termasuk Akomodasi, apabila diluar Jakarta
Harga dapat berubah sesuai berat atau ringannya sistem informasi yang dibuat / dipesan
Harga dapat ditawar sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan atau sesuai
PAGU ANGGARAN
Kami terbuka untuk menjalin kerjasama dengan perorangan, instansi pemerintah
pusat/daerah, Perguruan Tinggi (Kampus), BUMN, BUMD ataupun perusahaan swasta
untuk menawarkan (promosi) aplikasi software kami kepada pihak lain

PROPOSAL 8
SOFTWARE & APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KONTAK >> AKHMAD : 081-326-022-150

Anda mungkin juga menyukai