Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanaman kentang atau dalam istilah ilmiah Solanum tuberosum L. merupakan
tanaman sayuran yang dikonsumsi ubinya. Kentang berada pada peringkat ke tiga
tanaman yang dikonsumsi masyarakat dunia setelah beras dan gandum
(International Potato Center, 2013). Menurut Direktorat Teknologi Pengolahan
Hasil Hortikultura (2004), Kentang mempunyai karbohidrat dan kadar air yang
cukup tinggi, sumber vitamin C, dan B1, serta beberapa mineral seperti fosfor,
kalium, dan zat besi. Kentang mengandung karbohidrat yang tinggi dibandingkan
jagung, beras, dan gandum, sehingga kentang memiliki prospek untuk
dikembangkan sebagai pangan alternatif dimana sebelumnya kentang hanya
digunakan sebagai pelengkap sayur atau lauk pauk.
Kentang merupakan salah satu tanaman hortikultura yang umbi yang
dikonsumsi; dalam masyarakat yang dikenal sebagai umbi sayur. Karbohidrat
mengandung kentang yang disebabkan bisa subtitute (ganti) lainnya makanan
karbohidrat berasal dari padi, jagung, dan gandum. Kentang termasuk dalam lima
dunia makanan utama, di samping gandum, jagung, beras, dan tepung terigu. Bagian
utama kentang yang menjadi bahan makanan adalah umbi. Selain itu, umbi kentang
merupakan sumber karbohidrat dengan vitamin mineral yang tinggi.
Dalam penelitian ini , kami mengangkat salah satu bahan makanan yaitu
kentang untuk diolah menjadi makanan yang lebih menarik dengan inovasi baru
yaitu dibuat menjadi Permen Kentang. Hal tersebut diambil karena melihat kondisi
Anak-anak khususnya pada zaman sekarang yang mempunyai kesadaran kurang
terhadap konsumsi jajanan sehat. Mereka lebih terpacu untuk mengonsumsi jajanan
yang biasanya dijajakan sekeliling rumah dengan status gizi makanan yang
kebanyakan kurang memenuhi kebutuhan tubuh.
Hal tersebut dapat dibuktikan di Kabupaten Banyumas tahun 2014 kasus
BGM sebanyak 765 atau 0,8 %, sedang pada tahun 2013 sebanyak 1075 atau
1,1% . Maka dari itu , kami tertarik untuk memberikan inovasi baru dengan
membuat Permen Kentang yang diharapkan dapat menjadi alternatif makanan sehat
untuk Anak-anak.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa itu Permen Kentang ?
2. Apa manfaat Permen Kentang ?
3. Bagaimana cara pembuatan Permen Kentang?
4. Bagaimana pengaruh permen kentang dari segi kesehatan ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penelitian ini dilaksanakan untuk memberikan inovasi terhadap
makanan ringan yang sehat untuk dikonsumsi oleh Masyarakat pada umumnya
dan Anak-anak pada khususnya. Hal ini bertujuan agar Masyarakat pada
khususnya Anak-anak agar lebih memilih untuk mengkonsumsi jajan yang
lebih mempunyai kandungan gizi yang memadai dalam hal ini adalah Permen
Kentang . Oleh karena nantinya dapat menambah wawasan dan kesadaran
Anak-anak melalui inovasi Permen Kentang , diharapkan dapat memperbaiki
maupun mempertahankan status gizi Anak tersebut.
2. Tujuan Khusus
Pada Penelitian ini , terdapat beberapa tujuan khusus yang hendak dicapai ,
Antara Lain :
a. Masyarakat mampu mengetahui Permen Kentang,
b. Masyarakat mengetahui manfaat Permen Kentang,
c. Masyarakat mengetahui cara pembuatan Permen Kentang,
d. Masyarakat mengetahui pengaruh Permen Kentang dari segi kesehatan.
D. Manfaat penulisan
Manfaat penyusunan karya ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Mengenalkan inovasi baru makanan ringan dari bahan kentang bagi anak,
2. Mengembangkan keterampilan penelitian yang inovatif,
3. Memberikan alternatif makanan sehat bagi ibu rumah tangga,
4. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah
yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusan
keperawatan.
E. Standar Operasional Prosedur (SOP)
Terlampir

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Permen
Permen adalah produk yang dibuat dengan mendidihkan campuran gula dan
air bersama dengan bahan pewarna dan pemberi rasa sampai tercapai kadar air kira-
kira 3%. Biasanya suhu yang digunakan sebagai petunjuk kandungan padatan.
Sesudah didihkan sampai mencapai kandungan padatan yang diinginkan (kurang
lebih 150°C) sirup dituangkan pada cetakan dan dibiarkan tercetak. (Malik, 2010).
Permen yang banyak beredar di kalangan masyarakat berjenis permen keras (hard
candy) dan lunak (soft candy). Permen keras adalah permen yang padat teksturnya.
Dimakan dengan cara menghisap, pada permen keras yang perlu diuji di antaranya
adalah bahan baku utamanya berupa glukosa. Sementara permen lunak ditandai
dengan teksturnya yang lunak. Jenis permen ini bukan untuk dihisap melainkan
dikunyah (Ningsih, 2010).

Tabel 1.1
Kandungan Gizi (Nutrisi) dalam tiap 100 gram Permen
B. Kentang
Kentang (Solanum tuberosum L) merupakan tanaman umbi yang kaya akan
karbohidrat dan dapat digunakan sebagai bahan makanan pengganti makanan
pokok. Kentang merupakan salah satu makanan pokok dunia karena berada pada
peringkat ke tiga tanaman yang dikonsumsi masyarakat dunia setelah beras dan
gandum (International Potato Center, 2013).

3
Gambar 1.1 Berbagai macam Kentang
1. Varietas Kentang
Menurut Budi Samadi (2011: 15) berdasarkan warna umbinya, kentang
dibedakan menjadi tiga golongan, sebagai berikut:
a. Kentang putih
Jenis kentang dengan kulit dan daging umbi berwarna putih. Kentang putih
memiliki rasa yang kurang enak, agak lembek, mudah hancur pada saat
dimasak dan banyak mengandung air. Contoh dari kentang putih seperti:
1) Marita : umbi berbentuk bulat pipih dan warna daging umbi putih
kekuningan
2) Diamant : bentuk umbi oval memanjang, kulit umbi berwarna putih dan
daging pada umbi kekuningan
b. Kentang kuning
Jenis kentang dengan kulit dan umbinya berwarna kuning. Kentang kuning
merupakan kentang yang paling digemari dimasyarakat karena memiliki rasa
yang lebih enak, lebih gurih, tidak lembek, bertekstur lembut, tidak mudah
hancur saat dimasak dan kadar airnya rendah. Contoh dari kentang kuning
seperti:
1) Granola : jenis ini merupakan jenis kentang yang unggul dikarenakan
produktifiasnya yang tinggi. Bentuk kentang jenis ini adalah oval.
2) Cosima : merupakan jenis kentang yang dikenalkan dari Jerman,
bentuk dari kentang jenis ini umbinya pipih, mata agak dalam, umbinya
kurang baik jika digoreng karena terlalu lembut
3) Thung : berbentuk bulat pipih, kulitnya berwarna kuning dan
dagingnya putih kekuningan. Tanaman ini rentan terhadap kerusakan
4) Agria : merupakan jenis kentang yang diperkenalkan dari Belanda.
Berumbi besar dan daging berwarna kuning tua
c. Kentang merah
Jenis kentang dengan warna kulit merah, namun daging umbi berwarna putih
kekuningan. Kentang merah memiliki rasa yang lebih manis dibanding
kentang jenis lainnya.

4
Contohnya dari kentang merah seperti:
1) Desiree: Bentuk umbi bulat atau oval, kulit umbi berwarna merah dan
daging umbi berwarna kuning kemerahan
2) Kondor: Merupakan jenis kentang yang dikenalkan dari Belanda.
Memiliki umbi yang besar menyerupai ubi jalar, berbentuk oval, kulit
umbi berwarna kemerahan dan daging umbi berwarna kuning terang
Penulis menggunakan kentang kuning pada pembuatan permen kentang karena
kentang kuning merupakan kentang yang paling digemari oleh masyarakat,
memiliki kadar air yang rendah, rasa yang lebih enak, bertekstur lembut dan
tidak mudah hancur dalam proses pemasakan.
2. Manfaat Kentang secara umum
Seperti yang telah dilansir oleh Live Science (2014) yang membahas mengenai
manfaat kentang bagi kesehatan yang diambil dari beberapa sumber, berikut
manfaat kentang bagi kesehatan diantaranya:
a. Menurunkan Tekanan Darah
Kentang kaya akan kalium dan juga mengandung zat kimia kukoamine yang
dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tak hanya itu, serat yang
ditemukan dalam kentang dapat mengikat kolesterol dalam darah.
b. Menjaga kesehatan otak dan sistem saraf
Vitamin B-6 yang terkandung dalam kentang berguna untuk menjaga
kesehatan saraf, yaitu dengan menciptakan zat kimiaotak termasuk
serotonin, dopamine dan norepinephrine
c. Menjaga kekebalan tubuh.
Kentang mengandung vitamin C yang berguna untuk menjaga kekebalan
tubuh.
d. Mengurangi peradangan.
Dalam Journal of Nutrition dikatakan bahwa kentang dapat mengurangi
peradangan dalam waktu dua minggu.
e. Melancarkan pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada kentang, menjadikan kentang sebagai
salah satu sayuran yang baik untuk pencernaan. Tak hanya itu, kandungan
tinggi karbohidrat dalam kentang juga membuat sayuran ini mudah dicerna
sehingga tidak menambah beban kerja sistem pencernaan kita.
f. Menjaga kesehatan jantung

5
Kandungan serat dalam kentang akan membantu membersihkan kolesterol
di dalam pembuluh darah yang akan membantu menjaga kesehatan jantung.
Begitu pula dengan vitamin C dan B-6 yang akan menjaga fungsi pada
jantung.
g. Membantu kinerja atletik
Sodium dan potasium yang terkandung dalam kentang akan membantu
mengembalikan keseimbangan elektrolit setelah berolahraga yang
kehilangan cairan tubuh lewat kering.
C. Permen Sehat berbahan dasar Kentang
Banyak orang tidak mengonsumsi permen karena takut sakit gigi. Beberapa
jensi permen memang mengandung gula tinggi sehingga tak baik jika dikonsumsi
terus-menerus. Tetapi, ada juga perman yang punya khasiat kesehatan. Rasa manis
legit dengan aroma wangi buah membuat orang suka mengulum permen. Tak semua
jenis permen buruk efeknya, beberapa jenis permen ini justru berkhasiat untuk
kesehatan.
Permen sehat ini menyajikan permen yang tidak mengandung bahan kimia
berbahaya dan baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Akan tetapi dalam
mengkonsumsi masih dalam batas normal.Kami memberikan gagasan inovasi
terbaru dalam menyikapi bentuk adanya permen sehat. Permen sehat dengan
berbahan dasar kentang. Diharapkan mampu mendongkrak kesehatan anak usia
toddler. Di bawah ini pembahasan tentang penelitian kami, yaitu:
1. Permen Jelly
Permen jelly merupakan permen yang dibuat dari air atau sari buah dan
bahan pembentuk gel, yang berpenampilan jernih transparan serta mempunyai
tekstur dengan kekenyalan tertentu. Permen jelly tergolong pangan semi basah,
oleh karena itu produk ini cepat rusak. Penambahan bahan pengawet diperlukan
untuk memperpanjang waktu simpannya. Bahan pengawet yang ditambahkan
harus dalam batas tertentu yang telah ditetapkan. Bahan pengawet yang biasa
digunakan adalah sodium Propionat dengan rumus kimia CH3CH2 CooNa,
yang efektif dalam menghambat pertumbuhan kapang dan beberapa jenis
bakteri. Sodium Propionat efektif pada pH 5 – 6, dan daya pengawetannya
berkurang dengan semakin tingginya pH. Penambahan sodium Propionat yang
diperbolehkan dalam makanan maksimum 0,3%.
Makanan umumnya mempunyai kadar air sekitar 20 – 40 % dari
beratnya dan Aw sekitar 0.95 – 1.00. Kondisi ini tidak cuup untuk menghambat

6
aktivitas mikrobiologi dan biokimia sehingga pada kondisi seperti terjadi
kerusakan. Prinsip pengolahan pangan semi basah yaitu menurunkan Aw
sampai pada tingkat mikroba patogen dan pembusuk tidak dapat tumbuh, tetapi
kandungan airnya masih cukup tinggi sehingga bisa dimakan tanpa dehidrasi
dahulu dan cukup kering sehingga stabil selama penyimpanan. Pangan semi
basah mempunyai kadar air sekitar 10 – 40 %, nilai awnya antara 0.60 – 0. 90
dan bersifat plastis sehingga mudah dibentuk.
Permen jelly memerlukan bahan pelapis berupa campuran tepung
tapioka dengan tepung gula. Guna bahan pelapis ini adalah untuk membuat
permen tidak melekat satu sama lain dan juga menambah rasa sehingga
bertambah manis. Umumnya permen dari gelatin dilapisi dengan tepung pati
kering untuk membentuk lapisan luar yang tahan lama, dan menghasilkan
bentuk gel yang baik. Perbandingan komposisi bahan pelapis permen jelly
terbaik adalah tepung tapioka : tepung gula (1 : 1).
2. Bahan-Bahan
Gelatin adalah suatu produk yang diperoleh dari hidrolisis parsial kolagen
yang berasal dari kulit, jaringan ikat dan tulang hewan. Tahapan pembuatan
gelatin dari kulit hewan meliputi penyabunan komponen lemak dengan kapur,
pengasaman, pemucatan, dan pencucian, ekstrasi gelatin dengan air,
pemekatan, penyebaran, pengeringan serta penepungan. Gelatin dapat
berfungsi sebagai pembentuk gel, pemantap emulsi, pengental, penjernih,
pengikat air, pelapis dan pengemulsi. Dalam fungsinya sebagai pembentuk gel
yaitu mengubah cairan menjadi padatan yang elastis, atau mengubah bentuk sol
menjadi gel, gelatin mempunyai sifat reversibel yaitu jika gel dipanaskan kan
membentuk sol dan bila didinginkan akan membentuk gel kembali. Keadaan ini
yang membedakan gelatin dari bahan pengental lain seperti pektin, pati, low
methoxy pek – tin, akginat, albumen telur dan protein susu yang bentuk gelnya
tidak reversibel.
Gelatin tidak larut dalam air dingin, tetapi jika kontak dengan air dingin
akan mengembang dan membentuk gelembung-gelembung yang besar. Jika
dipanaskan pada suhu sekitar 710 C, gelatin akan larut karena pecahnya agregat
molekul dan membentuk dispersi koloid makromolekuler. Jika gelatin
dipanaskan dalam larutan gula maka suhu yang diperlukan dalah diatas 82⸰ C.
Jumlah gelatin yang diperlukan untuk menghasilkan gel yang memuaskan

7
berkisar antara 5 – 12 % tergantung dari kekerasan akhir produk yang
diinginkan.
High Fructose Syrup Fruktosa mempunyai kemanisan yang lebih tinggi
dibanding sukrosa yaitu 1,12 kali. Dalam pembentukan gel, fruktosa bersama
sukrosa berfungsi membentuk tekstur yang liat, dan menurunkan kekerasan
permen jelly yang terbetuk. High Fructosa Syrup dalam pengolahan permen
berfungsi sebagai penguat cita rasa, media pemindah cita rasa, bernilai gizi
tinggi, mencegah pembentukan kristal gula dan mampu menghambat
pertumbuhan mikroorganisme dengan tekanan osmosa yang tinggi serta
aktivitas air (aw) yang redah. Penambahan gula dalam kadar tinggi kan
menyerap dan mengikat air sehingga mikroba tidak bebas menggunakan air
untuk tumbuh pada produk yang ditumbuhi. Sukrosa Penambahan sukrosa
dalam pembuatan produk makanan berfungsi untuk memberikan rasa manis,
dan dapat pula sebagai pengawet, yaitu dalam konsentrasi tinggi menghambat
pertumbuhan mikroorganisme dengan cara menurunkan aktivitas air dari bahan
pangan.
D. Cemilan Permen Kentang Karbo
Dewasa ini, semakin banyak macam-macam jajanan anak dengan berbagai
macam bentuk, warna, dan rasa. Akan tetapi hal ini tidak diiringi dengan
peningkatan pemenuhan kebutuhan pada anak yang sesuai. Bahkan maraknya
jajanan tersebut mengandung bahan-bahan kimia yang malah dapat membahayakan
kesehatan anak. Muncullah inovasi terbaru dari kami “Cemilan Permen Kentang
Karbo”.
Berbahan dasar Kentang Kuning sebagai bahan utama sehingga mampu
mengemas cemilan sehat yang mengandung berbagai zat gizi dalam meningkatkan
status gizi. Berikut kandungan gizi kentang kuning.

Tabel 1.2
Kandungan gizi
Kentang Putih,
Merah Kuning

8
Proses sederhana pembuatan permen jelly ini selain memberikan nilai tambah
bagi pemanfaatan kentang yang lebih efisien, menjadi sumber nutrisi vitamin A, E
dan D yang enak dan menarik bentuknya. Proses pembuatan yang terbukti dan
cukup sederhana bagi masyarakat serta mampu mempertahankan nutrisi vitamin A,
E dan D dari sari makanan, bisa memberikan nilai tambah bagi limbah kentang
selain menjanjikan produk yang sehat, enak, dan menarik. Pembuatan permen
kentang ini memanfaatkan sari kentang, sehingga masih menyisakan adanya ampas
kentang. Untuk memanfaatkannya menjadi satu keutuhan, kami memanfaatkannya
menjadi masker kentang.
Untuk lebih spesifik lagi, penelitian ini merujuk untuk meningkatkan
kesehatan anak. Selain itu pada faktanya permen kentang ini begitu banyak
manfaatnya antara lain:
1. Meningkatkan nilai ekonomi dan daya guna limbah panen wortel,
2. Bahan baku sangat mudah diperoleh,
3. Proses pembuatannya sederhana,
4. Dapat disukai oleh segala kelompok umur,
5. Dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat petani wortel dan
masyarakat umum

9
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian akan dilaksanakan selama 2 (dua) bulan, yang akan dimulai pada
bulan Desember 2017 sampai Januari 2018. Tempat percobaan adalah di Kampus
VIII Poltekkes Kemenkes Semarang, Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas
Pertanian Universitas Jenderal Soedirman , Salah satu PAUD/Posyandu yang ada di
Kelurahan Mersi , Kecamatan Purwokerto Timur.
B. Bahan-bahan
Untuk Pembuatan permen kentang , bahan-bahan yang digunakan antara lain :
1. Sari Kentang 250 mL
2. Gula Pasir 250 gr
3. Gelatin 1 ons
4. Air Es 750 mL
5. Agar-agar 1 pcs
6. Pewarna makanan secukupnya
7. Asam Jawa 25 mL
C. Alat-alat
Alat yang digunakan dalam pembuatan permen kentang adalah :
1. Kompor
2. Panci stainless steel
3. Pengaduk Kayu
4. Blender
5. Baskom
6. Pisau
7. Saldo Plastik/Loyang
8. Timbangan
9. Saringan/kain saring
10. Sendok makan
C. Pembuatan Permen Kentang
Setelah menyiapkan Alat dan bahan, langkah selanjutnya adalah melakukan
pembuatan Permen kentang . Langlah-langkah yang digunakan antara lain:
1. Siapkan peralatan yang akan digunakan sesuai kebutuhan
2. Pilih kentang yang baik dan masih segar kemudian kupas kulitnya

10
3. Cuci bersih kentang dari kotoran yang menempel pada permukaan
4. Membuat sari kentang:
a. Potong kentang menjadi ukuran lebih kecil,kemudian haluskan dengan
blender ditambahkan 250 mL air es.
b. Peras bubur kentang dengan menggunakan saringan,sehingga terpisah sari
kentang dengan bubur kentang.
5. Campurkan sari kentang dengan bahan yang lainnya seperti gula
pasir,gelatin,dan bubuk agar-agar kedalam panci tambahkan air sebanyak 500
mL.
6. Panaskan panci diatas kompor aduk- aduk hingga merata dan mendidih.
7. Tambahkan pewarna makanan dan esen dari asam jawa sambil dimatikan api
kompornya.
8. Siapkan loyang yang dialasi plastik kemudian tuang adonan permen jelly
kedalam loyang.
9. Potong atau bentuk permen jelly karbo sesuai selera.
10. Keringkan permen jelly karbo didalam oven pada suhu 60o C sampai setengah
kering atau dijemur 2-3 hari.
11. Kemas permen jelly karbodalam kemasan plastik/mika
D. Pengecekan status Gizi yang terkandung dalam Permen Kentang
Setelah selesai dilakukan proses produksi Permen Kentang, tahap
selanjutnya yang akan dilakukan adalah melakukan pengecekan terhadap status Gizi
di Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal
Soedirman. Kegiatan pengecekan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk
mengetahui nilai gizi yang terkandung dalam Permen Kentang sehingga dapat
diketahui kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut sehingga bisa menjadi
tolak ukur apakah Permen Kentang tersebut layak untuk dikonsumsi maupun tidak.
E. Observasi Konsumsi Permen Kentang pada Responden
Setelah rangkaian pengecekan terhadap status dan nilai Gizi Permen
Kentang telah lolos uji , maka tahap selanjutnya yang akan ditempuh adalah
melakukan Percobaan dan mengaplikasikan Permen kentang tersebut untuk di
konsumsi oleh Responden ( dalam hal ini adalah Siswa Taman Bermain PAUD
tingkat A, Maupun Balita yang terdapat di Posyandu yang telah memenuhi Umur
minimal 32 Bulan). Setelah dilaksanakan pengaplikasikan permen kentang untuk
dikonsumsi oleh reponden, selanjutnya adalah melakukan pengambilan Nilai
kepuasan dan penndapat responden melalui Kuosioner yang dibagikan kepada

11
Responden maupun Orang Tua Responden yang dalam hal ini bertuga untuk
membantu anak nya mengisi kuosioner.

12
Lampiran 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBUATAN PERMEN JELLY KARBO


No Aspek
1. Persiapan Alat dan Bahan
A. Alat :
1. Kompor
2. Panci stainless steel
3. Pengaduk Kayu
4. Blender
5. Baskom
6. Pisau
7. Saldo Plastik/Loyang
8. Timbangan
9. Saringan/kain saring
10. Sendok makan
B. Bahan :
1. Sari Kentang 250 mL
2. Gula Pasir 250 gr
3. Gelatin 1 ons
4. Air Es 750 mL
5. Agar-agar 1 pcs
6. Pewarna makanan secukupnya
7. Asam Jawa 25 mL
2. Cuci tangan
3. Langkah Kerja :
1. Siapkan peralatan yang akan digunakan sesuai
kebutuhan,
2. Pilih kentang yang baik dan masih segar kemudian
kupas kulitnya
3. Cuci bersih kentang dari kotoran yang menempel
pada permukaan
4. Membuat sari kentang:

13
a) Potong kentang menjadi ukuran lebih
kecil,kemudian haluskan dengan blender
ditambahkan 250 mL air es.
b) Peras bubur kentang dengan menggunakan
saringan,sehingga terpisah sari kentang
dengan bubur kentang.
5. Campurkan sari kentang dengan bahan yang
lainnya seperti gula pasir,gelatin,dan bubuk agar-
agar kedalam panci tambahkan air sebanyak 500
mL.
6. Panaskan panci diatas kompor aduk- aduk hingga
merata dan mendidih
7. Tambahkan pewarna makanan dan esen dari asam
jawa sambil dimatikan api kompornya.
8. Siapkan loyang yang dialasi plastik kemudian tuang
adonan permen jelly kedalam loyang
9. Potong atau bentuk permen jelly karbo sesuai selera
10. Keringkan permen jelly karbo didalam oven pada
suhu 60o C sampai setengah kering atau dijemur 2-
3 hari
11. Kemas permen jelly karbodalam kemasan
plastik/mika
4. Cuci Tangan
5. Evaluasi
1. Penampilan
2. Rasa
3. Kualitas

14

Anda mungkin juga menyukai