PENCEMARAN LINGKUNGAN
TUGAS MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. karena berkat rahmat dan
karunia-NYA sehingga kami sebagai penulis dapat menyusun makalah. Shalawat
beriring salam tidak lupa kita sampaikan kepada nabi Muhammad S.A.W yang
selalu mengajarkan kita untuk senantiasa menuntut ilmu.
Makalah ini berjudul “PENCEMARAN LINGKUNGAN” yang disusun
dari berbagai sumber tulisan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
peajaranIPA.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari segala
pihak. Namun, besar harapan penulis semoga makalah ini berguna bagi penulis dan
segala pihak yang membacanya. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... I
DAFTAR ISI.................................................................................................. II
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 1
BAB II ISI....................................................................................................... 2
A.
Pengertian Pencemaran Lingkungan.............................................. 2
B.
Macam Pencemaran Lingkungan.................................................... 2
C.
Parameter Pencemaran Lingkungan............................................... 8
D.
Penyebab Pencemaran Lingkungan................................................ 8
E.
Dampak Pencemaran Lingkungan.................................................. 10
F.
Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan.......................... 11
BAB III PENUTUP....................................................................................... 12
A. Kesimpulan..................................................................................... 12
B. Saran............................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan alam. Sebuah sungai yang
mengalir dan bersih merupakan suatu ekosistem. Didalamnya hidup berbagai
organisme, misalnya tanaman air, ikan, udang, ganggang dan organisme lainnya.
Semua organisme tersebut saling berinteraksi dan saling membutuhkan antara satu
dengan yang lain. Begitu juga manusia turut memanfaatkan komponen-komponen
biotik maupun abiotik disungai tersebut. Dan air menjadi kebutuhan pokok yang
dimanfaatkan oleh manusia.
Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi, daerah
tesebut menjadi suatu pemukiman padat penduduk. Banyak manusia yang tidak
peduli akan lingkungannya. Mereka membuang sampah atau limbah rumah tangga
ke sungai. Pabrik-pabrik membuang limbah ke sungai. Sungai yang awalnya bersih
menjadi kotor dan penuh bahan-bahan yang beracun. Hal ini mengakibatkan
pencemaran lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia terutama
pada kesehatan.
Masyarakat seharusnya lebih memperhatikan keadaan lingkungan
disekitarnya. Karena sebagai makhluk sosial harus bisa bertindak sebelum terjadi
hal yang tidak diinginkan. Agar kelestarian alam tetap terjaga dan lingkungan tidak
tercemar serta nyaman untuk ditempat tinggali oleh masyarakat penduduk, maka
perlu sekali dilakukan sebuah tindakan atau upaya-upaya mengatasi pencemaran
lingkungan.
Masalah yang dihadapi oleh masyarakat adalah kurangnya pemahaman mengenai
lingkungan, jenis pencemaran lingkungan, dan penyebab terjadinya pencemaran
serta upaya apa yang harus dilakukan untuk dapat mengatasi permasalahan
pencemaran yang terjadi di sekitar lingkungan tersebut.
TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah agar dapat mengetahui apa itu pencemaran
lingkungan, jenis-jenis pencemaran yang ada disekitar, serta cara atau upaya yang
dapat dilakukan dalam menanggulangi pencemaran lingkungan yang terjadi
dimana-mana.
BAB II
ISI
Pengertian
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.lingkungan tebagi menjadi 2, yaitu :
Lingkungan Abiotik : suhu, udara, cahaya atmosfer, air, tanah, api
Lingkungan Biotik : makhluk-makhluk hidup diluar lingkungan abiotik
Faktor-faktor yang ada di dalam lingkungan selain berinteraksi dengan
organisme, juga berinteraksi sesame faktor tersebut, sehingga sulit untuk
memisahkan dan mengubahnya tanpa mempengaruhi bagian lain dari lingkungan
itu.
Pencemaran adalah masuknya suatu komponen kedalam suatu lingkungan
dengan kadar yang melebihi batas normal.
Masuknya suatu komponen ketempat yang tidak semestinya,
atau masuknya makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam
lngkungan atauberubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh
proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai
denganperuntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun
1982).
Pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan-bahan kedalam
lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan organisme didalamnya.
Pencemaran terjadi baik secara alami maupun akibat tindakan manusia.
Pencemaran alami, seperti meletusnya gunung berapi.
Perubahan lingkungan yang tercemar dapat dilihat dari udara, daratan, dan
air. Baik secara fisik, kimia maupun biologi. Secara fisik, misalnya panas dan
radiasi. Secara kimia, contohnya limbah yang mengandung logam merkuri (Hg),
gas CO2, gas CFC dan pestisida. Secara biologi, contohnya bakteri pada sampah
dan kotoran.
Macam-macam pencemaran lingkungan
Pencemaran dapat dibedakan berdasarkan tempat terjadinya, macam bahan
pencemar, dan tingkat pencemaran.
1. Pencemaran lingkungan menurut tempat terjadinya
a. Pencemaran udara
Pencemaran udara adalah masuk dan tercampurnya unsur-unsurberbahaya
kedalam atmosfer yang akan mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,
gangguan pada kesehatan manusia dan secara umum menurunkan kualitas
lingkungan.
Pencemaran udara dapat terjadi dimana saja, mulai dari tingkat lingkungan
rumah, perkotaan, dan saat ini sudah menjadi gejala global. Penyebab terjadinya
pencemaran udara terbagi menjadi dua, yaitu alami (gunung meletus, kebakaran
hutan, debu) dan manusia (hasil pembakaran bahan bakar fosil pembakaran bahan-
bahan kimia, debu/serbuk dari kegiatan industri).
Dampak pencemaran udara dapat berskala mikro maupun makro. Pada skala
mikro. Pencemaran udara berdampak pada kesehatan manusia, seperti udara yang
tercemar gas karbon monoksida (CO) jika dihirup seseorang akan menimbulkan
keracunan dan kematian. Dampak pencemaran udara berskala makro, misal
fenomena hujan asam dalam skala regional, sedangkan dalam skala global adalah
efek rumah kaca dan penipisan lapisan ozon.
Pencemaran udara diakibatkan oleh gas yang dikeluarkan oleh industry,
kendaraan bermotor, dan kegiatan rumah tangga. Gas-gas tersebut berupa gas hasil
pembakaran fosil (minyak bumi, batu bara) dan penggunaan gas berbahaya, seperti
gas CFC (klorofluokarbon).
Gas CFC
CFC (klorofluorokarbon) merupakan gas yang tidak berwarna, tiak berbau, dan
tidak beracun. Gas ini banyak digunakan sebagai gas pengenbang (pembuat karet
busa), pendingin (AC, kulkas) dan penyemprot (hair spray, parfum). Semakin
banyaknya penggunaan CFC akan menyebabkan semakin banyak gas tersebut yang
terlepas ke udara dan mencapai bumi.
Di atmosfer terdapat gas ozon (O3) yang merupakan lapisan gas pelindung bumi
dari cahaya ultraviolet. Adanya lapisan ozon menyebabkan cahaya ultraviolet
terpantul ke ruang angkasa dan hanya sebagian kecil yang mencapai bumi.
Gas CFC didi atmosfer dapat bereaksi dengan gas ozon dan menyebabkan ozon
berkurang sehingga terbentuk lubang ozon.melalui lubang ozon tersebut, cahaya
ultraviolet mencapai bumi dan mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil, alga dilaut
punah, terjadi mutasi genetik (perubahan sifat organisme), menyebabkan kenker
kulit dan mata.
Upaya penanggulangan pencemaran udara dilakukan baik tingkat rumah
tangga, wilayah, maupun tingkat nasional
b. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah adalah masuknya polutan (bahan pencemar) berupa bahan
cair, atau padat ke suatu areal tanah. Bahn cair atau padat tersebut seperti limbah
rumah tangga, pertambangan (industri), dan kegiatan pertanian (penggunaan
pestisida yang berlebihan terhadap tanah).pencemaran dapat terjadi apabila ada
bahan-bahan asing baik organic maupun anorganik berada dipermukaan tanah dan
menyebabkan tanah menjadirusak atau tidak dapat lagimenjadi daya dukung bagi
kehidupan manusia. Dalam keadaan normal tanah dapat memberikan daya
dukungbagi manusia, baik untuk keperluan pertanian, peternakan, kehutanan
maupun untuk pemukiman.
Limbah pertanian
Dalam kegiatan pertanian, penggunaan pupuk buatan, zat kimia pemberantas
hama (pestisida), dan pemberantas tumbuhan pengganggu (herbisida) dapat
mencemari tanah.
Penggunaan pupuk buatan secara berlebihan menyebabkan tanah menjadi asam
yang selanjutnya berpengaruh terhadap produktivitas tanaman. Tanaman menjadi
layu, berkurang produksinya, dan akhirnya mati.
Pencemaran tanah oleh pestisida dan herbisida terjadi saat dilakukan
penyemprotan. Sisa-sia penyemprotan tersebut akan terbawa oleh air hujan da
akhirnya mengendap di tanah.
Pestisida dan herbisida memiliki sifat sulit terurai dan dapat bertahan lama di
dalam tanah. Residu pestisida dan herbisida ini membahayakan kehidupan
organism tanah. Tanah yang tercemar pupuk buatan, pestisida, herbisida dapat
encemari sungai karena zat-zat tersebut terbawa air hujan atau erosi.
Limbah pertambangan
Aktivitas penambangan bahan galian juga dapat menimbulkan pencemaran
tanah. Penambangan emas merupakan salah satu kegiatan penambangan yang
memiliki pengaruh besar mencemarkan tanah.
Pada penambangan emas, polusi tanah terjadi akibat penggunaan merkuri (Hg)
dalam proses pemisahan emas dari bijihnya. Merkuri tergolong sebagai bahan
berbahaya dan beracun yang dapat mematikan tumbuhan, organism tanah, dan
mengganggu kesehatan manusia.
c. Pencemaran air
Pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy,
atau komponen lain ke dalam ai atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia
atau proses alam, sehingga kualitas air turun sampai tingkat tertentu yang
menyebabkan air menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya.
Pencemaran air meliputi pencemaran di perairan darat, seperti danau dan
sungai, serta perairan laut. Sumber pencemaran air, misalnya limbah rumah tangga,
industri, pertanian, pertambangan minyak lepas pantai, serta kebocoran kapal
tanker pengangkut minyak.
Limbah industri
Limbah industri yang mempercemarkan air dapat berupa polutan sampah dan
kotoran. Polutan tersebut berasal dari pabrik pengolahan hasil ternak, polutan
logam berat, dan polutan panas antara lain berasal dari air pendingin industri.
Sebagian besar industri membuang limbah cairnya ke perairan sungai tanpa
diolah terlebih dahulu. Untuk mengendalikan pencemaran air oleh industri,
pemerintah membuat aturan bahwa limbah industri harus diolah terlebih dahulu
sebelum di buang ke sungaisisa olahan limbah biasanya masih mengandung bahan
beracun dan berbahaya seperti merkuri (Hg), timbale (Pb), krom (Cr), tembaga
(Cu), seng (Zn), dan nikel (Ni). Polutan tersebut dapat membahayakan kehidupan
organism perairan, missal ikan.jika ikan yang tercemar tersebut dikonsomsi
manusia, akan membahayakan kesehatan manusia sendiri.
Limbah pertanian
Kegiatan pertanian dapat menyebabkan pencemaran air terutama karena
penggunaan pupuk buatan, pestisida, dan herbisida. Pencemaran pupuk tersebut
dapat meracuni organism air, seperti plankton, ikan, hewan yang meminum air
tersebut, dan juga manusia yang menggunakan air tersebut untuk kebutuhan sehari-
hari.
Masuknya pupuk pertanian, sampah, dan kotoran ke bendungan, danau, serta
laut dapat menyebabkan meningkatnya zat-zat hara di perairan.peningkatan
tersebut mengakibatkan pertumbuhan ganggang atau enceng gondok menjadi pesat
(blooming). Pertumbuhan ganggang atau enceng gondok yang cepat dan kemudian
mati membutuhkan banyak oksigen untuk menguraikannya. Hal ini mengakibatkan
kurangnya oksigen dan mendorong terjadinya kehidupan organism anaerob.
Limbah pertambangan
Pencemaran minyak di laut terutama disebabkan oleh limbah pertambangan
minyak lepas pantai dan kebocoran kapal tanker yang mengangkut minyak.
Tumpahan minyak merusak kehidupan di laut, di antaranya burung laut dan ikan.
Minyak yang menempel pada burung dan insang ikan dapat mengakbatkan
kematian hewan-hewan tersebut.
d. Pencemaran suara
Pencemaran suara disebabkan oleh kebisingan suara mesin pabrik, mesin
kendaraa bermotor, dan mesin pesawat. Orang yangterus-menerus berada ditempat
bising akan mengalami gangguan kesehatan , misalnya pendengaran berkurang,
jantung berdebar-debar, sulit tidur, pusing, dan mudah marah.
Pemekatan hayati
Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makluk dikenal sebagai
pemekatan hayati (dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai biomagnificition.
Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
Terbentuknya Lubang ozon dan terjadinya efek rumah kaca merupakan permasalahan
global yang dirasakan oleh semua umat manusia. Hal ini disebabkan karena bahan
pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan
dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.lingkungan tebagi menjadi 2, yaitu lingkungan abiotik
(suhu, udara, cahaya atmosfer, air, tanah, api), dan lingkunan biotik (makhluk-
makhluk hidup diluar lingkungan abiotik). Pencemaran dapat dibedakan
berdasarkan tempat terjadinya, macam bahan pencemar, dan tingkat pencemaran.
Berbagai parameter limbah digunakan untuk mengetahui tingkat limbah yang ada
di lingkungan. Penyebab pencemaran lingkungan tiada lain karena akibat ulah
tangan manusia itu sendiri, dan upaya yang dapat dilakukan adalah
dengan Membuang sampah pada tempatnya, Penanggulangan limbah industri,
Penanggulangan pencemaran udara, Diadakan penghijauan di kota-kota besar,
Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai, dan
Pengurangan pemakaian CFC. Apabila hal ini dapat diterapkan maka alhasil
lingkungan akan terjaga kelestariannya dan tidak tercemar oleh pencemaran
lingkungan.
3.2 Saran
Sebagai makhluk sosial hendaknya selalu memelihara dan memperbaiki lingkungan
untuk generasi mendatang.
Perlu adanya penelitian secara ilmiah terhadap lingkungan sehingga problem-problem
lingkungan dapat ditanggulangi dengan cepat.
Ada kerjasama yang baik dari semua pihak dalam rangka mempertahankan kelestarian
dan mencegah terjadinya kerusakan atau kemusnahan.
DAFTAR PUSTAKA
Karmana Oman.2007.Cerdas Belajar Biologi Untuk Kelas X Sekolah Madrasah
Atas.Bandung:Grafindo Media Pratama
Aryulina Diah.2004.Biologi SMA dan MA Untuk Kelas X.Jakarta:Erlangga
Syamsuri Istamar, dkk. 2007.IPA Biologi Untuk Kelas VII.Jakarta:Erlangga
Saktiyono.2006.IPA Biologi 1SMP dan MTS Untuk KelasVII.Jakarta:Erlangga
Abdurahman Deden.2008.Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan Untuk Sekolah
Menengah Kejuruan Kelas XI.Bandung:Grafindo Media Pratama
Syafnil.2010.Bahan Ajar Kimia Organik Section Kimia Lingkungan.bengkulu
Anonim.2009.Pencemaran Lingkungan.
http://hend-learning.blogspot.com/search/label/pencemaran lingkungan. diakses
pada 27 mei 2012
Winarni Endang Widi.2004.Biologi SMA dan MA Kelas X.Jakarta:Erlangga
Anonim.2008.Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya.
http://96iosciene05.woardpress.com/pencemaran-lingkungan. di akses pada 27 mei
2012
Anonim.2007.Buku Biologi SMA jilid 1.Jakarta:Erlangga
▼ 2013 (1)
o ▼ Juli (1)
TUGAS MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
Mengenai Saya
muflihah robi'ah
Lihat profil lengkapku