TAHUN 2018
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS KADIRI
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karuniaNyalah sehingga penulisan makalah ini yang berjudul “Manajemen
Kami juga mengucapkan terima kasih bagi orang-orang yang telah berjasa
membatu dalam pembuatan makalah ini.karna berkat merekalah dapat terciptanya
makalah ini.maka kami terima kasih kepada :
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Kriteria Hasil :
Kriteria Hasil :
STANDAR 1
1. Dokumen
a. VISI
Menurunkan angka kematian bayi kurang dari 5% pada tahun 2016.
b. MISI
1. Meningkatkan mutu pelayanan
2. Meningkatkan kwalitas SDM
3. Meningkatkan konsep "life born baby" menuju well born baby"
4. Menggalakkan ASI eksklusif
5. Memasyarakatkan KMC
c. FILOSOFI
Setiap individu yang hadir di dunia memiliki potensi dan berhak akan
masa depan yang cerah
d. MOTTO
Merawat dengan MESRANYA (memberi Sentuhan Rasa Aman
dan Nyaman)
2. Budaya Kerja
1) Semua pegawai hadir 15 menit sebelum jam dinas
2) Semua pegawai mencuci tangan 6 langkah sebelum dan sesudah
melakukan tindakan.
3) Semua pegawai berseragam rapid an beratribut sesuai aturan.
4) Semua pegawai harus memakai baju skort dan sandal jika masuk ke
ruangan.
5) Setiap petugas yang sedang melayani keluarga pasien memberikan
salam terlebih disertai dengan senyum.
6) Setiap pegawai yang ingin beribadah diberikan waktu untuk
melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
STANDAR 2
KEPALA RUANGAN
ENDAH SULISTYO MUKTI (CI)
KATIM I KATIM II
RINA MINARSIH PUJI ASTUTIK
f. Administrasi
1) Pencatatan pasien masuk kedalam buku registrasi
2) Pencatatan pasien keluar ke dalam buku registrasi
3) Pencatatan sensus harian
4) Pembuatan pengantar rujukan akses atau lainnya
5) Mengevaluasi kelengkapan status pasien
6) Menyerahkan status pasien setelah pulang ke bagian rekam medik
7) Menyiapkan kelengkapan blangko dan fomulir
8) Menghitung biaya perawatan dan tindakan pasien
9) Membuat laporan bulanan semester dan tahunan
10) Membuat laporan atau kronologis kematian maternal dan neonatal
11) Mengikuti pertemuan rutin berkala ruangan
12) Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan.
3. Kualifikasi Persyaratan Pemimpin
a. Kepala Ruangan
1) Pendidikan formal : S1 keperawatan/ D3 keperawatan
2) Pendidikan non formal: Menguasai computer minimal Ms Office
3) Pengalaman kerja: telah bekerja di RS minimal 2 tahun.
b. Clinikal Instruktur
Pendidikan D III atau D IV kebidanan, pengalaman minimal 2 tahun
diruangan neonatus, memiliki sertifikat pelatihan CI, APN, BLS,
PPGDON. Mampu bekerja dalam tim dan mandiri, berkomunikasi dengan
baik, jujur, kreatif, inovatif, tanggung jawab dan memiliki pengetahuan
yang luas.
c. Ka. TIM Shift
1) Pendidikan formal: DIIIKeperawatan/ Kebidanan
2) Pendidikan non formal/ pelatihan: Memiliki sertifikat BCLS
3) Pengalaman kerja: Memiliki pengalaman kerja layanan keperawatan
minimal 2 tahun, mampu mengoprasikan computer.
d. Bidan pelaksana:
1) Pendidikan formal: D III kebidanan/ keperawatan
2) Pendidikan non formal/ pelatihan: Memiliki sertifikat APN
3) Pengalaman kerja: Memiliki pengalaman kerja layanan keperawatan
minimal 1 tahun.
4. PerencanaanSDM
Pelamar yang memenuhi syarat akan dipanggil untuk melakukan
serangkaian tes, yaitu: Tes tulis/ akademik, tes wawancara dan tes ideologi.
Setelah lulus akan dipanggil untuk bekerja dan melakukan kontrak selama 2
tahun. Selama bekerja di RS harus mematuhi segala peraturan RS, jika
melanggar dan mendapatkan surat peringatan lebih dari 3 kali maka akan
dilakukan pemutusan hubungan kerja.
5. Informasi Pelayanan
a. Jumlah tenaga kerja dokter, bidan dan tenaga lain yang jaga
b. Daftar tenaga kesehatan/ pegawai yang bertugas (STANDART 3)
c. Identitas pasien menggunakan gelang dan ada papa nama identitas pasien
d. Jumlah pasien
e. Jumlah pasien rujukan.
f. Jumlah kasus (DISTRIBUSI KASUS YANG ADA DI RUANGAN
DALAM BENTUK DIAGRAM BATANG)
6. Alur Pelayanan
Alur pelayanan maternal dan neonatal di rumah sakit RS dr. Soedomo
Kabupaten Trenggalek :
LABORATURIUM
Dr. Obsgin RADIOLOGI
Dokter anak/dokter/bidan
ANTENATAL
GIZI
KB
IMUNISASI
DLL
7. Format pendokumentasian
Format pendokumentasian di RS Matahari ruang neonatus menggunakan POR
(Problem Oriented Method). POR ini dikembangkan menjadi SOAP (Subjektif,
Objektif, Analisat and Penatalaksanaan). Selain dalam bentuk tertulis, rekam
medic menggunakan komputerisasi dan juga catatan perkembangan.
Tanda tangan petugas
No. Tanggal/jam SOAP
1.
2.
1. Dokumen Kebijakan
a. Perhitungan Ketenagakerjaan ( Metode Gillies)
Ruang Anak di RSUD Genteng, jumlah TT 10 buah dengan BOR
45%, menurut gillies kebutuhan tenaga perawat secara kuantitatif
dapat dirumuskan dg perhitungan sebagai berikut:
Diket : ∑ TT : 10 buah
BOR : 45 %
Jumlah Pasien : 45% x 138 =62,1 62 pasien
Perhitungan dengan metode Gillies :
1. Keperawatan langsung
Jumlah pasien x perawatan total
62 orang x 8 jam = 496 jam
2. Keperawatan tidak langsung = 1 jam
∑ pasien x 1 jam = 62 orang x 1 jam = 62 jam
3. Rata – rata jumlah keperawatan pasien =
A = 496 + 62
62
= 9 jam
H = AxBxC
(C–D)xE
= 9 x 5 x 365
( 365 – 74) x 7
= 16425
2037
= 8,06
C = 20 % x 8,06 = 1,612
TPP =H+C
= 8,06 + 1,612
= 9,672
= 10 orang
Keterangan
a. Keperawatan langsung
1. Self care : 2 jam
2. Partial care : 3 jam
3. Total care : 6 jam
4. Intensive care : 8 jam
b. Keperawatan tidak langsung : 1 jam
LOSS Day
4. Peralatan
No Peralatan
1 Peralatan resusitasi
2 Stetoskop
3 Thermometer
4 Timbangan neonates
5 Alat pengukur panjang badan
6 Sumber 02
7 Foto terapi
8 Gelang identitas bayi
9 Spuit
10 Handscoon
11 Incubator
12 Tiang infuse
13 Pulse oximetry
14 Alat uji glukolab
15 Syringe pump
16 Infus pump
17 Penghisap lender
18 Laringoskop
19 Radian warmer
20 Dua ventilator
21 Oro pharyngeal
22 Kateter penghisap lendir
5. Obat-obat
No Obat- Obat
1 Salep mata antibiotic
2 Vit K injeksi
3 Alkohol
4 Epineprin/adrenalin
5 Sodium bikarbonat
6 Larutan garam normal
7 Ringer Laktat
8 Glukosa 10%
9 Dextrose 10%
10 Dextrose 40%
11 NaCl 0,9 % 25 ml
12 NaCl 0,9% 500 ml
13 KCL
14 Kalsium glukonat 10 ml
15 Sulfas atropine
16 Phenobarbital injeksi
17 MgSo4 20%
18 Sodium bikarbonat 8,4%
19 Ampisilin
20 Gentamisin
21 Dopamine
22 Dobutamin
23 Marphin
STANDAR 5
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
1. Kebijakan dalam prosedur tentang pelayanan di ruangan Neonatus
Memberikan fasilitas :
Prosedur A. PERSIAPAN
1. Persiapan Permintaan Darah
Contoh darah (suhu sampel darah 4 – (-) 20 C tidak
lebih dari 2 hari)
Formulir darah
2. Persiapan alat-alat
Darah
Duk steril
Set tranfusi darah 1 buah
Three way stop cock 2 buah
Jarum no. 181 buah
Sarung tangan 1 pasang
Spuit sesuai jumlah darah yang akan diberikan
(20ml, 30ml, 50ml)
Extension tube no. 1 panjang 100 cm
Syringe pump
B. PELAKSANAAN
1. Alat-alat disiapkan
2. Cuci tangan
3. Bersama perawat lain sebagai saksi, periksa darah
yang akan diberikan pada klien dengan formulir
permintaan darah yang meliputi : nama klien, nomor
rekam medic, golongan darah, nomor kantong darah,
jenis darah dan tanggal kadaluarsa
4. Pasang duk steril
5. Buka alat-alat yang dibutuhkan : tranfusi set, jarum
no, 18, extension tube no. 1/100 cm dan sarung
tangan, letakkan diatas duk steril.
6. Pakai sarung tangan
7. Tusukkan set tranfusi darah pada kantong darah
8. Pasang three way cock pada ujung set tranfusi darah
9. Isap darah yang dibutuhkan melalui salah satu lubang
dari three way dengan menggunakan spuit sesuai
kebutuhan pasien
10. Tutup ujung spuit yang tekan berisi darah dengan
jarum no, 18
11. Bila lokasi pemasangan infuse darah sudah siap (lihat
SOP pemasangan infuse, spuit yang telah berisi darah
tadi disambungkan dengan extension tube no, 1 dan
istilah dengan sepanjang selang tersebut.
12. Pasang three way stop cock pada ujung extension tube
13. Spuit yang telah berisi darah tadi pasang pada syringe
pump dan three way disambungkan pada extension
with T yang sudah terpasang pada pasien.
14. Syringe pump di set sesuai dengan program dokter
(biasanya darah diberikan selama 2 jam)
15. Beri label pada spuit yang telah berisi darah meliputi :
nama klien, nomor rekam medic, jenis darah, jumlah
darah yang akan diberikan, tanggal dan jam
pemberian.
Unit Terkait Ruang Matahari
1. Memberikan penyuluhan
2. Anemia
3. Bayi kecil untuk kehamilan
4. Gastroskisis/Omfalokel
5. Infeksi tali pusat
6. Kerjasama dengan instalasi radiologi
7. Manajemen cairan
8. Nutrisi pada bayi kurang bulan
9. Pemberian ranitidine pada neonates
10. Penanganan hipertermia pada neonatus
11. Persiapan tindakan sesar emergency di maternal
12. Terapi bolus trakeobronkial surfaktan eksogen pada sindrom aspirasi
mekonium
13. Pemberian surat keterangan lahir pada bayi baru lahir
14. Nutrisi parenteral
15. Memeras asi
16. Kunjungan rumah
17. Kerjasama dengan UTD PMI
18. Kelainan jantung bawaan
19. Identifikasi bayi baru lahir
20. Bedah sesar emergency
21. Atresia ani
22. Bayi dengan perdarahan paru
23. Enterokolitis nekrotikans (EKN)
24. Identifikasi bayi baru lahir rujukan
25. Kerjasama dengan instalasi patologi klinik
26. Kern ikterus
27. Obat dan alat habis pakai
28. Pemberian nutrisi enteral pada bayi premature
29. Pemeriksaan dan penanganan paten duktus arteriosus (PDA) pada
neonates
30. Perdarahan pada neonates
31. Penanganan hipotermia pada neonates
32. Membimbing ibu menyusui
33. Merawat tali pusat
34. Bayi baru lahir
35. Penangana asfiksia neonatorum
36. Penanganan kejang pada bayi
37. Audit maternal perinatal
38. Penyapihan dan penghentian penggunaan ventilator mekanik
39. Test kocok (shake test)
40. Labioschiziz/labiopalatoschiziz
41. Perawatan transisi di ruang neonates
42. Masuk ruang isolasi
43. Menerima pasien baru ruang perinatal
44. Perawatan intensif di ruang neonates
45. Manajemen cairan
46. Ikterus neonatorum (hiper billirubin)
47. Masuk ruang isolasi
48. Merawat tali pusat bayi
STANDAR 6
PENGEMBANGAN STAF
STANDAR 7
EVALUASI PENGENDALIAN MUTU
1. Tim Evaluasi
Dilaksanakan oleh pengawas terpilih dan disyahkan oleh Direktur RS
2. Pelaksanaan Evaluasi
Pelaksaan evaluasi dilakukan setiap setahun sekali dengan bentuk penilaian
kinerja dan pencapaian pelayanan yang dilakukan oleh ruangan antara lain :
a) Jumlah kasus yang terjadi, ditangani, dan dirujuk
b) Keberagaman kasus yang mampu ditangani berdasarkan tingkat
kegawatdaruratan dan kelangkaan penyakit
c) Tingkat kepuasan tenaga kesehatan
d) Angka kejadian komplikasi sebagai akibat pemberian asuhan dan
pelayanan kebidanan.
e) Tingkat kepuasan pasien dan keluarga pasien
3. Hasil evaluasi terhadap tingkat kepuasan pasien, keluarga dan petugas
a. Internal
Evaluasi dan pengendalian mutu dalam pelayanan petugas dilakukan
dengan tukar pendapat dan dilaksanakan sebulan sekali yaitu akhir bulan
dalam rapat bulanan yang diikuti oleh kepala shift dan petugas yang tidak
berjaga, pada saat itu rapat tersebut dipimpin oleh kepala ruangan ruang
matahari.
1) Kepuasan petugas dalam menerima haknya sesuai dengan tugas yang
telah dilakukan.
2) Kedisiplinan petugas/pegawai. Petugas 85% sudah disiplindengan
dating tepat waktu sesuai peraturan yang ditetapkan oleh rumah sakit
maupun ruangan.
3) Pelayanan yang diberikan sesuai dengan SOP.
b. Eksternal
Pasien dan keluarga dapat menyampaikan kritik dan saran melalui kotak
saran yang ada di depan ruang neonates.
4. Angka Kejadian komplikasi
Pencatatan angka kejadian komplikasi pasien neonatus di ruang neonatus.
Terdapat gambaran kejadian komplikasi yang ditangani.
5. Kegiatan tahunan
Kegiatan tahunan di ruang Neonatus dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kebidanan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
bidan dengan mengikuti pelatihan secara bergantian serta memberikan
pengharapan berupa sertifikat kepada bidan yang memberikan kinerja yang
baik