Anda di halaman 1dari 36

TUGAS AKHIR

Senin, 23 Juni 2014

Andita Pramudita Aufananto


2207100029

Dosen Pembimbing :
1. Heri Suryoatmojo, ST., MT., Ph.d
2. Ir. Teguh Yuwono
Latar Belakang

1. Keadaan kelistrikan di Propinsi Kalimantan Tengah


secara umum masih mengandalkan suplai dari
Pembangkit Listrik tenaga diesel

2. Memandang kondisi geografi dan kondisi alam yang


ada, sangat memungkinkan untuk dibangkitkan energi
listrik tenaga mikrohidro
Peta Lokasi
Kecamatan Manuhing
Raya adalah salah
satu kecamatan yang
ada di kabupaten
Gunung Mas, Provinsi
Kalimantan Tengah,
dengan luas wilayah
601 km2.
Lokasi Study
Kecamatan Manuhing Raya dibagi ke dalam 5 desa dan
1 kelurahan, antara lain:
1. Tehang
2. Luwuk Tukau
3. Tumbang Samui
4. Tumbang Oroi
5. Putat Durei
6. Tumbang Mantuhe Lokasi Pengerjaan
Fasilitas yang ada di Desa Tumbang
Mantuhe
1. Gereja
2. Balai Kaharingan
3. TK, SD, SMP
4. Puskemas
5. Kantor Kepala Desa
Kondisi Wilayah Desa
Kondisi Wilayah Studi
Kondisi Kelistrikan Kecamatan Manuhing Raya
Persentase Rumah Tangga menurut Sumber Penerangan dan
Desa/Kelurahan, Tahun 2011
Penerangan
Desa/Kelurahan Non PLN NON
PLN %
% Listrik %
1 2 3 4

Tehang 0,00 100,00 0,00


Luwuk Tukau 0,00 86,43 13,57
Tumbang Samui 0,00 100,00 0,00
Tumbang Oroi 0,00 69,95 30,05
Putat Durei 0,00 84,85 15,15
Tumbang 0,00 85,71 14,29
Mantuhe

JUMLAH 0,00 91,35 8,65


Tujuan Pengerjaan
a. Mewujudkan strategi pengembangan potensi energi
alternatif di Kabupaten Gunung Mas.
b. Mewujudkan pembangunan energi listrik yang
berbasis sumber energi terbarukan.
c. Memberdayakan masyarakat kabupaten Gunung mas
khususnya yang tinggal di daerah terpencil dan susah
untuk mendapatkan askses pelayanan listrik dari
pemerintah.
Metodologi Pengerjaan
 Melakukan survey lapangan
 Mengumpulkan data sekunder
 Melakukan kajian potensi pembangkit listrik skala
mikrohidro
 Melakukan perencanaan teknis terinci di lokasi listrik
skala mikro
 Melakukan perhitungan ekonomi
 Membuat kesimpulan
Survey di Lapangan
Berdasarkan pengukuran dilapangan

Tabel pengukuran debit sungai berdasarkan alat ukur gabus.


Jarak Luas
Panjang Kedalaman
No Ukur Penampang t (dt) v (m/dt) Q(m3/detik)
(m) (m)
(m) (m2)
1. 4.85 0.7 0.34 0.238 3.5 1.38 0.33
2. 4.85 0.7 0.35 0.245 3.5 1.38 0.34
3. 4.85 0.7 0.68 0.476 3.9 1.24 0.60
4. 4.85 0.7 0.73 0.511 4.0 1.21 0.62
Total 1.89 m3/detik
Penentuan debit sungai berdasarkan alat
ukur gabus
Tabel perhitungan debit sungai berdasarkan current
meter (untuk perhitungan debit di dalam air)

N t n=N/t V(m/dt) A(m2) Q(m3/dt) Q total


(m3/dt)
1142 120 9.516667 0.55 0.238 0.13090
1341 120 11.175 0.64 0.274 0.17536
2300 120 19.16667 1.08 0.452 0.48816
387 120 3.225 0.21 0.507 0.12970
Total 0.924112
Penentuan debit sungai berdasarkan
current meter
Faktor koreksi untuk tiap jenis saluran

Jenis Saluran Faktor Koreksi (c)


Saluran Beton, Persegi panjang, Mulus 0,85
Sungai luas, tenang, aliran bebas ( A > 10m² ) 0,75
Sungai dangkal, aliran bebas ( A < 10m² ) 0,65
Dangkal (< 0,5 m ), aliran tubulen 0,45
Sangat dangkal (< 0,2 m ), aliran turbulen 0,25
Perhitungan Daya
1.89  0.92412
Q rata-rata =  1.41 m3/detik
2
Dengan memperhatikan faktor koreksi, maka didapatkan debit :
Q = c x Qrata-rata
= 0.65 x 1.41 = 0.9165 m3/detik

H = 3m

P  9.81 Q  H t belt g


 9.81 0.9165  3  0.74  0.98  0.9
 17.604kWatt  17.604 / 0,8  22.01kVa  22010VA
DESAIN PEMBANGKIT TENAGA
MIKROHIDRO
Berdasarkan data hasil pengukuran sungai Manuhing di Desa
Tumbang Mantuhe Kecamatan Manuhing Raya didapat hasil
sebagai berikut:
 Tinggi Terjunan (H) = 1.9 m + 1.1 m =3 m
 Debit yang digunakan = 0.9165 m3/detik
 Tinggi Bendungan (Direncanakan Dengan Penyusunan
batu Kosong) = 1.1 m
 Panjang Pipa (L) = direncanakan untuk pipa pesat dari
intake ke Power House, dengan posisi Intake yang didapat
dengan GPS yaitu di posisi LS 1021’158” dan BT
113019’99” = 33 m
 Pipa (Baja Cor) (f) = 0.050
Spesifikasi Teknis Bangunan Sipil
Pengukuran Head Sungai Manuhing di desa Tumbang
Mantuhe, kecamatan Manuhing Raya
Berikut peta kasar desa Tumbang Mantuhe
Jaringan Distribusi

Sistem jaringan listrik PLTMH Tumbang Mantuhe


digunakan jaringan Tegangan Rendah. Sistem jaringan
dan distribusi tenaga listrik mengikuti standardisasi
sistem kelistrikan di Indonesia. Untuk jalur utama JTR
menggunakan kabel twisted AI 3 x 50 mm² + N.35 mm²,
sedangkan untuk koneksi ke konsumen menggunakan
kabel twisted AI 2 x 10 mm². Sebagai tiang listrik
digunakan konstruksi besi 7 m.
Perhitungan Losses
Daya
Jarak Dari Pembangkit Tegangan sisi
No Posisi Terima
mikrohidro terima (Volt)
(watt)

1 Rumah Kepala Desa 1.3 km 222.39 17,294

Rumah paling ujung


2 2.8 km 212.52 16,936
Desa
Jaringan Distribusi
Jaringan distribusi PLTMH Tumbang Mantuhe
terdistribusi melayani instalasi rumah (house wiring) dan
fasilitas umum, dilakukan sesuai standard SNI dalam
penggunaan material kabel dan aksesoris. Jumlah titik
lampu setiap rumah sebanyak 3 buah untuk ruang tamu
dan ruang keluarga, kamar utama, dan dapur/belakang
rumah. Setiap rumah dilengkapi pembatas arus 1 A untuk
mencegah penggunaan listrik yang berlebih.
Sambungan Rumah-Instalasi Rumah
Spesifikasi Mekanikal dan Elektrikal
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan Pembangkit
Tenaga Air (Mikro Hidro)
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan Pembangkit Tenaga Air (Mikro Hidro)
 Pekerjaan Mechanical dan Electrical
No URAIAN PEKERJAAN VOLUME UNIT HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
D PERALATAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
Turbine termasuk dismatling joint, adaptor, dan
1 unit Rp300,000,000.00 Rp300,000,000.00
1 base frame. Type : Propeler Tubular
Speed increaser termasuk : flexible coupling,
plummer block, pulley, flat belt dan sangkar 1 set Rp30,000,000.00 Rp30,000,000.00
2 pengaman

Generator termasuk base frame dan sliding rail. 1 unit Rp25,000,000.00 Rp25,000,000.00
3 230/300V 32KVA, 25,6 KW, 1500 rpm, 50Hz
Electronics Load Controller dengan beban lokal
1 unit Rp20,000,000.00 Rp20,000,000.00
4 Type : ELC-230/400V, 26 kW, 50Hz.
20 kW Rp375,000.00 Rp7,500,000.00
5 Ballast load (air heater) kap. 20kW + Box ballast
Power house wiring termasuk : Power cable,
pentanahan dan penerangan rumah 1 Is Rp10,000,000.00 Rp10,000,000.00
6 pembangkit dan lighting arrester.
Mekanikal dan electrical toolkit termasuk
1 set Rp5,500,000.00 Rp5,500,000.00
7 operator aksesori untuk perlengkapan
8 Mekanikal spare parts 1 set Rp8,500,000.00 Rp8,500,000.00
9 Electrical spare parts 1 set Rp5,500,000.00 Rp5,500,000.00
Pemasangan peralatan Mekanikal dan Elektrikal
1 Is Rp15,000,000.00 Rp15,000,000.00
10 dari no. 1 sd no. 6

TOTAL PERALATAN MEKANIKAL-ELEKTRIKAL Rp427,000,000.00


Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan
Pembangkit Tenaga Air (Mikro Hidro)

 Pekerjaan Mechanical dan Electrical

NO URAIAN PEKERJAAN UNIT VOUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

E Jaringan Tegangan Rendah (JTR)


Tiang Besi 7 m unit 150 Rp3,420,000 Rp513,000,000
kabel twisted 3 x 50 mm2 + 50 mm2 m 3200 Rp24,300 Rp77,760,000
Aksesoris set 111 Rp250,000 Rp27,750,000
lighting arrester unit 11 Rp1,500,000 Rp16,500,000
Instalasi dan Pengecatan set 111 Rp89,928 Rp9,982,008
Sub Total Rp644,992,008
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan
Pembangkit Tenaga Air (Mikro Hidro)
 Pekerjaan Mechanical dan Electrical
E Instalasi Kabel Rumah
Jumlah Sambungan rumah 100
Kabel NYM 2 * 1.5 mm2 m 1500 Rp9,000.00 Rp13,500,000.00
Kabel NYM 3 * 1.5 mm2 m 1000 Rp13,200.00 Rp13,200,000.00
Kontak Tusuk /Stop kontak pcs 100 Rp8,000.00 Rp800,000.00
Saklar : Tunggal pcs 300 Rp13,500.00 Rp4,050,000.00
Konektor pcs 31 Rp24,000.00 Rp744,000.00
Wedge Clamp pcs 200 Rp5,280.00 Rp1,056,000.00
Klem Kabel pack 100 Rp5,860.00 Rp586,000.00
Fitting Plafon pcs 300 Rp4,000.00 Rp1,200,000.00
Kayu Rosset pcs 1800 Rp500.00 Rp900,000.00
Isolasi set 100 Rp8,400.00 Rp840,000.00
Skrup pack 12 Rp7,000.00 Rp84,000.00
T - dus pcs 300 Rp4,500.00 Rp1,350,000.00
MCB + box unit 100 Rp70,000.00 Rp7,000,000.00
Kabel Twisted 2 * 10 mm2 m 3000 Rp3,680.00 Rp11,040,000.00
Arde unit 100 Rp85,000.00 Rp8,500,000.00
Instalasi unit 100 Rp100,000.00 Rp10,000,000.00
Sub Total Rp74,850,000.00
Berdasarkan data diatas didapatkan jumlah investasi
untuk pembangunan PLTMH di desa tumbang mantuhe
adalah sebesar :

Rp. 1,425,629,329.-
Analisis Aspek Ekonomi Biaya Pembangkitan PLTMH di
Desa Tumbang Mantuhe
Suku Bunga
Perhitungan
6% 9%
Biaya Pembangunan (US$/kW) 6769.3 6769.3
Umur Operasi (Tahun) 25 25
Kapasitas (kW) 17.604 17.604
Biaya O dan M (US$/kWh) 0.017 0.017

Biaya Modal (US$/kWh) 0.075 0.096

Total Cost (US$/kWh) 0.092 0.113

Investasi (US$) 119,166.67 119,166.67

1 US$ = Rp. 12,000.-


Analisa Investasi (1)
 NPV (Net Present Value)
Nilai awal proyek ditinjau dari nilai sekarang

Suku Bunga Tahun ke-1 Tah un ke-2 Tahun ke-3


(US$) (US$) (US$)
6% -113,889.6 -109,068.5 -104,520
9% -116,486 -114,114.4 -111,876.9

Jika Nilai NPV positif maka nilai investasi layak dilaksanakan dan
jika nilai NPV negatif investasi tidak layak dilaksanakan
.
Analisa Investasi (2)
 Payback Periode (PP)
Lama waktu yang dibutuhkan agar nilai investasi yg
diinvestasikan kembali utuh.
PP =

Suku Bunga Lama waktu kembali (Tahun)


6% 22
9% 45
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa yang telah dikerjakan, menghasilkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut :

 Dengan memanfaatkan aliran sungai desa tumbang mantuhe tersebut didapatkan hasil
:
1) debit sebesar 0.9165 m3/s.
2) head net 3 meter
3) Daya sebesar 17.604 kWatt

 Pemanfaatan pembangkitan dengan daya yang terbatas hanya bisa digunakan sebagai
pengenalan listrik ke desa sekaligus sebagai penerangan setiap rumah di desa
tersebut.

 Setiap rumah berkapasitas 130 watt dengan asumsi 3 lampu hemat energi yang
mempunyai daya 10 watt dan 100 watt untuk stopkontak.

 Dari hasil pehitungan Payback Periode, lama waktu yang dibutuhkan agar nilai investasi
yang diinvestasikan dapat kembali dengan utuh adalah :
1) Suku Bunga 6% : 22 Tahun
2) Suku Bunga 9% : 45 Tahun
Thank you

Anda mungkin juga menyukai