Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bauran pemasaran ( marketing mix) merupakan alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur
suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan
positioning yang ditetapkan dapat berjalan sukses. Dalam kata lain Bauran pemasaran terdiri dari
segala hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk memengaruhi permintaan atas produknya. Bauran
pemasaran pada produk barang yang kita kenal selama ini berbeda dengan bauran pemasaran untuk
produk jasa.
Bauran pemasaran produk barang mencakup 4P: Product, price, place, dan promotion. Sedangkan
untuk jasa keempat hal tersebut masih dirasa kurang mencukupi. Para pakar pemasaran
menambahkan tiga unsur lagi : people, process, dan customer sevice. Ketiga hal ini terkait dengan
sifat jasa di mana tahapan operasi hingga konsumsi merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat
dipisahkan serta mengikutsertakan konsumen dan pemberi jasa secara langsung, dengan kata lain
terjadi interaksi langsung antara keduanya (meski tidak untuk semua jenis jasa). Sebagai suatu
bauran, unsur-unsur tersebut saling memengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat
pengorganisasiannya akan memengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan. Kebanyakan
masyarakat saat ini kurang memperhatikan ketujuh komponen dalam bauran pemasaran tersebut,
sehingga tidak dapat dipungkiri banyak perusahaan yang bangkrut akibat kurang maksimal dalam
mengelolanya.
Untuk memenuhi tugas kami dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran, maka kami disini akan
sedikit menjelaskan kepada pembaca apa saja komponen yang terdapat dalam bauran pemasaran
(markering) baik dalam bentuk barang ataupun jasa. Makalah ini memuat pengertian dan variabel
lain yang berkaitan dengan setiap komponen bauran pemasaran dari produk, harga, tempat,
promosi, orang, proses, dan layanan konsumen. Dalam makalah ini juga dijelaskan bagaimana
komponen bauran pemasaran apabila dilihat dalam segi prespektif islam.
Rumusan Masalah
Tujuan
2. Dapat membedakan antara bauran pemasaran barang dengan bauran pemasaran jasa.
BAB II
PEMBAHASAN
Seperti disebutkan sebelumnya, bauran pemasaran ( marketing mix) merupakan alat bagi pemasar
yang terdiri atas berbagai unsur suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar
implementasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan sukses. Bauran
pemasaran pada produk barang yang kita kenal selama ini berbeda dengan bauran pemasaran untuk
produk jasa. Bauran pemasaran produk barang mencakup 4P: Product, price, place, dan promotion.
Sedangkan untuk jasa menambahkan tiga unsur lagi : people, process, dan customer sevice. Ketiga
hal ini terkait dengan sifat jasa di mana tahapan operasi hingga konsumsi merupakan suatu
rangkaian yang tidak dapat dipisahkan serta mengikutsertakan konsumen dan pemberi jasa secara
langsung, dengan kata lain terjadi interaksi langsung antara keduanya (meski tidak untuk semua jenis
jasa). Sebagai suatu bauran, unsur-unsur tersebut saling memengaruhi satu sama lain sehingga bila
salah satu tidak tepat pengorganisasiannya akan memengaruhi strategi pemasaran secara
keseluruhan.
Dengan demikian, unsur bauran pemasaran jasa terdiri atas tujuh hal yaitu:
1. Produk
Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada
konsumen. Yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari
produk itu saja tetapi membeli manfaat dan nilai dari produk tersebut yang disebut “the offer”.
Terutama pada produk jasa yang kita kenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan dari penyedia
jasa kepada konsumen.
Yang dimaksud dalam pembahasan produk jasa di sini adalah Total produk. Total produk
terdiri atas:
Produk inti (core product), merupakan fungsi inti dari produk tersebut.
Produk yang diharapkan (expected product)
Produk tambahan (asigmented product)
Produk potensial (potensial product)
Tiga unsur selain core product merupakan unsur yang potensial untuk dijadikan nilai tambah
bagi konsumen sehingga produk tersebut berdeda dengan produk yang lain. Pemasar harus
dapat mengembangkan nilai tambah dari produknya selain keistimewaan dasarnya, supaya
dapat dibedakan dan bersaing dengan produk lain, dengan kata lain memilki citra tersendiri.
Tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi,
dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan
dimana lokasi yang strategis.
Lokasi
Lokasi berarti berhubungan dengan di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan
operasi atau kegiatan. Dalam hal ini ada tig jenis interaksi yang memengaruhi lokasi.
Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan) : apabila keadaannya seperti inj maka
lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan
konsumen sehingga mudah dijangkau, dengan kata lain harus strategis.
Pemberi jasa mendatangi konsumen: dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting, tetapi yang
harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas.
Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung berarti penyedia jasa dan
konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon, komputer, atau surat. Dalam
hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antara kedua pihak terlaksana
dengan baik.
Saluran Distribusi
Penyampaian jasa juga dapat melalui organisasi maupun orang lain. Dalam penyampaian
jasa ada tiga pihak yang terlibat, yaitu:
1. Penyedia jasa
2. Perantara
3. Konsumen.
Sehubungan dengan saluran distribusi maka perusahaan harus dapat memilih saluran yang
tepat untuk penyampaian jasanya, sebab akan sangat memengaruhi kualitas jasa yang
diberikan.
Saluran distribusi yang dapat dipilih, antara lain :
1. Penjual langsung (direct sales)
2. Agen (agent) atau broker
3. Agen/broker penjual atau pembeli.
4. Waralaba (franchises) dan pengantar jasa terkontrak (contracted service deliverers).
Baik Lokasi maupun saluran pemilihannya sangat tergantung pada kriteria pasar dan sifat
dari jasa itu sendiri. Misalnya dalam jasa pengiriman barang, bila pasar menginginkan
pengiriman yang cepat, tepat waktu, dan sifat barang yang baik tahan lama, maka lokasi
yang dipilih harus strategis (misalnya, dekat pelabuhan) dan saluran distribusi yang dipilih
sebaiknya penjualan supaya dapat terkontrol.
4. Promosi
Hal yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi (promotion
mix). Bauran promosi terdiri atas:
Iklan (advertising)
Penjualan perorangan (personel selling)
Promosi penjualan ( sales promotion)
5. Orang
Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka 'orang' yang berfungsi sebagai
penyedia jasa sangat memengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam
'orang' ini berarti berhubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen
sumber daya manusia.
Untuk mencapai kualitas terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari
pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi
kebutuhannya. Pentingnya 'orang' dalam pemasaran jasa berkaitan erat dengan
pemasaran internal. Pemasaran internal adalah interaksi atau hubungan antara setiap
karyawan dan departemen dalam suatu perusahaan yang dalam hal ini dapat diposisikan
sebagai konsumen internal dan pemasok internal. Tujuan dari adannya hubungan
tersebut adalah untuk mendorong 'orang' dalam bekerja memberikan kepuasan kepada
konsumen.
Terdapat empat kriteria peranan atau pengaruh dari aspek 'orang' yang memengaruhi
konsumen, yaitu:
Contractors 'orang' di sini berinteraksi langsung dengan konsumen dalam frekuensi
yang cukup sering dan sangat memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli.
Modifiers 'orang' di sini tidak secara langsung memengaruhi konsumen tetapi cukup
sering berhubungan dengan konsumen, contoh: resepsionis.
Influencers 'orang' di sini memengaruhi konsumen dalam keputusan untuk membeli
tetapi tidak secara langsung kontak dengan konsumen.
Isolateds 'orang' di sini tidak secara langsung ikut serta dalam bauran pemasaran
dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen. Contoh: karyawan bagian
administrasi penjualan, SDM, dan pemrosesan data.
6. Proses
Layanan konsumen (costumer service) pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai hasil dari kegiatan
disrtibusi dan logistik,di mana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan.
Layanan konsumen meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat termasuk
pelayanan (pratransaksi) akan turut memengaruhi kegiatan transaksi dan setelah transaksi, karena
itu kegiatan pendahuluannya harus sebaik mungkin sehingga konsumen memberikan respons yang
positif dan menunjukkan loyalitas yang tinggi.
Strategi layanan konsumen menurut Christopher Luvelock mencakup hal-hal sebagai berikut:
2. Integrasi, terdapat hubungan yang harmonis di antara unsur-unsur dalam bauran pemasaran.
3. Leverage (pengungkit), hal itu berhubungan dengan pengoptimalan kinerja tiap unsur bauran
pemasaran secara lebih profesional sehingga lebih mendukung bauran pemasaran untuk
mendapatkan daya saing.
BAB III
KESIMPULAN