Anda di halaman 1dari 5

GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI

Semester 2017/2018

TUGAS PENDAHULUAN GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI

PETROLEUM SYSTEM

Disusun Oleh:
Robin Aditya (101316025)
ROBIN ADITYA
PE I
101316025

1. Geologi minyak dan gas Bumi merupakan pembelajaran mengenai bagaimana


terbentuknya sebuah hidrokarbon dari awal berupa hanya endapan zat-zat
organik yang kemudian melalui proses yang dipengaruhi oleh temperature dan
pressure hingga akhirnya membentuk hidrokarbon. Geologi minyak dan gas bumi
juga mempelajari tentang bagaimana sebuah petroleum system dapat terbentuk.

2.

• Source rock, batuan sedimen yang mengandung banyak sisa-sisa material organic
sisa sisa hewan dan tumbuhan yang mengalami pematangan sehingga menjadi
minyak dan gas bumi.
• Jalur migrasi, jalur tempat bergeraknya minyak dan gas bumi yang keluar dari
source rock menuju trap.
• Batuan reservoir, batuan yang memiliki sifat berpori (porous) dan dapat
meloloskan fluida sehingga minyak dan gas bumi yang dihasilkan batuan induk
akan berakumulasi dibatuan ini.
• Trap, bentukan-bentukan yang dapat membuat minyak dan gas bumi
terperangkap dan terakumulasi di dalam reservoir
• Seal Rock, batuan sedimen yang kedap air sehingga minyak dan gas bumi pada
reservoir tidak bisa melewatinya.

3.

➢ Perangkap stratigrafi, prinsip jenis ini adalah minyak dan gas bumi yang berada di
batuan induk akan bermigrasi ke batuan reservoir dan akan terperangkap jika terjadi
perubahan batuan yang memiliki jenis berbeda, atau berdasarkan lithologi dan
stratigrafi batuan/formasi tersebut.

➢ Perangkap structural, perangkap ini banyak dipengaruhi oleh kejadian deformasi


perlapisan seperti terbentuknya lipatan dan patahan yang merupakan akibat dari
gejala tektonik .
➢ Perangkap diapiric, jebakan yang berasal dari seal yang berada diatas mudstone dan
mamotong patahan yang sejajar mudstone.

➢ Perangkap kombinasi, pada perangkap ini perangkap yang berkerja adalah perangkap
struktur dan stratigrafi, dimana pada perangkap jenis ini merupakan factor Bersama
dalam membatasi alir laju minyak dan gas bumi.
4. Contoh Petroleum System yang ideal di Sumatra Selatan ialah Cekungan Sumatera
Selatan merupakan cekungan yang produktif sebagai penghasil minyak dan gas. Hal
itu dibuktikan dengan banyaknya rembesan minyak dan gas yang dihubungkan oleh
adanya antiklin. Letak rembesan ini berada di kaki bukit Gumai dan pegunungan
Barisan. Sehingga dengan adanya peristiwa rembesan tersebut, dapat digunakan
sebagai indikasi awal untuk eksplorasi adanya hidrokarbon yang berada di bawah
permukaan berdasarkan petroleum system.

REFERENSI

-Modul Praktikum Geologi Minyak Bumi dan Gas Universitas Pertamina

-(Ariyanto,2011) Geologi Regional,Geologi Cekungan Sumatera Selatan

digilib.unila.ac.id/10674/16/BAB%20II.pdf diakses pada 25 Februari 2018

Anda mungkin juga menyukai