Anda di halaman 1dari 2

Judul Praktikum : Pewarnaan Bakteri

Hari/tanggal : Selasa, 27 Oktober 2015

I. Pendahuluan
Teori
Asam nukleat kuman mengandung gugus fosfat bermuatan negative yang dapat mengikat
zat warna basa yang bermuatan positi. Zat warna asam tidak dapat mewarnai sel kuman dan
dipergunakan untuk mempelajari morologi kuman. Zat warna terikat dengan protoplasma
bakteri secara kimia dan zat warna yang digunakan berbentuk garam. Zat warna basa
mengandung kation pewarna sedangkan zat warna asam mengandung kation bukan
pewarna dan anion pewarna.
Jenis-jenis pewarnaan :
1) Pewarnaan Sederhana
2) Pewarnaan Diferensial
3) Pewarnaan Gram
4) Pewarnaan Negatif
5) Pewarnaan Khusus

Pewarnaan Sederhana

Pewarnaan sederhana merupakan cara yang paling mudah yaitu dengan menuangkan zat
warna pada sediaan yang telah direkatkan, zat warna harus menutup semua permukaan.

Bahan :

a. Biakan kuman :
 Bacillus
 Streptococcus
 Vibrio
b. Zat Warna
 Karbol Kristal ungu
 Militer biru

B. Prosedur

Alat dan Bahan

a. Alat
 Kaca objek
 Lampu Bunsen/spiritus
 Kain lap bersih
 Rak tabung reaksi
 Pensil gelas/spidol
 Tabung reaksi
 Kawat ose
 Pipet tetes
 Mikroskop
b. Bahan
1) Biakan kuman :
 Bacillus
 Streptococcus
 Vibrio
2) Zat Warna
 Karbol Kristal ungu
 Militer biru
3) Alcohol
4) Minyak emersi

Cara Kerja

Anda mungkin juga menyukai