Diagram Panah
Sobat mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah Perhatikan gambar di bawah ini. Relasi antara
relasi. Sobat sering menyebutnya sebagai himpunan A dengan himpunan B dinyatakan dengan
“hubungan”. Untuk lebih jelasnya yuk simak uraian panah-panah yang memasangkan anggota himpunan
berikut. A dengan anggota himpunan B. Karena
penggambarannya menggunakan bentuk panah
Contoh, ada 4 orang anak Eko, Rina, Tono, dan (arrow) maka disebut dengan diagram panah.
Dika. Mereka diminta untuk menyebutkan warna
favorit mereka. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Grafik Fungsi
Grafi fungsi adalah grafik yang menggambarkan
Dari gambar di atas terdapat dua himpunan yaitu bentuk suatu fungsi dalam diagram cartesius. Grafik
himpunan P ={Ali, Budi, Cahrlie, Donie, Eka} dan ini diperoleh dengan menghubungkan noktah-noktah
himpunan Q ={A,B,O,AB}. Setiap orang dalam yang merupakan pasangan berurutan antara daerah
himpunan P dipasangkan tepat dengan satu asal (sumbu x) dan daerah hasil (sumbu y).
golongan darah yang merupakan anggota himpunan
Q. Bentuk relasi yang seperti inilah yang disebut Menghitung Nilai dari Sebuah Fungsi
dengan fungsi. Jadi definisi fungsi atau pemetaan
adalah 1. Notasi Fungsi
“Fungsi atau pemetaan adalah hubungan atau Sebuah fungsi dinotasikan dengan huruf kecil
relasi spesifik yang memasangkat setiap anggota seperti f, g, h, i, dan sebagainya. Pada fungsi g yang
suatu himpunan dengan tepat satu memetakan himpunan A ke himpunan B dinotasikan
anggota himpunan yang lain.” dengan g(x). Misal ada fungsi f yang memetakan A
ke B dengan aturan f : x → 2x + 2. Dari notasi
Domain, Kodomain, dan Range fungsi tersebut, x merupakan anggota domain.
Fungsi fungsi x → 2x + 2 berarit fungsi f memetakan x ke
2x+2. Jadi daerah bayangan x oleh fungsi f adalah
2x + 2. Sobat dapat menotasikannya dengan f(x) =
Dalam materi fungsi dikenal istilah Domain,
2x +2. Kesimpulan
Kodomain, dan juga Range Fungsi. Coba sobat
perhatikan gambar di bawah ini.
Jika fungsi f : x → ax + b dengan x anggota domain
f maka rumus fungsi f adalah f(x) = ax +b
2. Menghitung nilai dari Sebuah Fungsi 3. Menentukan Rumus sebuah fungsi
Menghitung nilai dari sebuah fungsi cukup Sebuah fungsi dapat sobat temukan rumusnya
sederhana. Sobat hanya perlu mengikuti rules dari apabila ada nilai atau data yang diketehui.
fungsi tersebut. Semakin susah fungsi yang Kemudian dengan menggunakan aljabar sobat bisa
memetakannya maka akan semakin susah dengan mudah menemukan rumus dari fungsi
menghitung nilai fungsinya. Terkadang soal-soal tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa sobat simak
membalik fungsi tersebut, diketahui daerah hasil contoh berikut:
kemudian diminta mencari daerah asal. Yuk mari
dismak contoh berikut: Fungsi g yang berlaku pada himpunan bilangan riil
ditentukan oleh rumus g(x) = ax + b dengan a dan b
Diketahui fungsi f : x → 2x – 2 dengan x anggota adalah bilangan bulat. Jika g(-2) = -4 dan g(1) = 5.
bilangan bulat. Coba sobat tentukan nilai dari Coba sobat tentukan nalai dari: