OLEH
EVI SALWIA EFENDY
B1B1 13 210
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
KATA PENGANTAR
Allah SWT, serta sholawat dan salam semoga senantasa tercurahkan pada Nabi Muhammad
SAW yang telah menyampaikan risalah dan syariat Islam kepada umat manusia. Atas rahmat
dan hidayah Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ‘’
Penyusun skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar
Sarjana Manajemen (S.M) pada jurusan Manjemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas
Halu Oleo Kendari. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam upaya penulisan skripsi ini
senantiasa mengalami kendala dan hambatan, namun berkat Rahmat Allah SWT, serta
dorongan bantuan dari berbagai pihak sehingga segala tantangan dan rintangan dapat teratasi.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan Jazakumullahu Khairan
katsira kepada yang terhormat kedua orang tua tercinta, ayahanda samsul efendy dan ibunda
santi yang telah mencurahkan seluruh cinta, kasih sayang, dan untaian doa serta pengorbanan
tiada henti, yang hingga kapanpun penyusun skripsi ini tidak dapat membalasnya. Maafkan
jika ananda sering menyusahkan, merepotkan, serta melukai perasaan ibu dan ayahanda.
Kesalamatan dunia akhirat semoga selalu untukmu. Semoga Allah selalu menyapamu dengan
cintanya.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini terwujud berkat arahan dan bimbingan
dari bapak La Ode Asfahyadin Aliddin, SE.,MM selaku pembimbing I dan bapak Arman
Alimuddin, S.Ag.,M.Si selaku pembimbing II yang dengan tulus dan ikhlas bersedia
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa keberhasilan yang dicapai
dalam menyusun skripsi ini berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, perkenankan penulis dari lubuk hati yang
1. Bapak Prof. Dr.Supriadi Rustad M.,Si ,Selaku Pelaksana Rektor Universitas Halu Oleo.
2. Ibu Dr. Hj. Rostin, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.
5. Bapak Dr.H. Rahmat madjid, SE,.M.Si , Dr. Fajar Saranani SE,.M.Si, Risky Amali
Madi SE,.M.Si Selaku Dosen penguji, terimaksih atas arahan dan bimbingan dalam
6. Segenap Bapak/Ibu Dosen dan Staf di lingkup Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Halu Oleo yang telah memberikan banyak ilmu selama penulis barada di
7. Pimpinan Kantor Kejaksaan Negeri Kendari dan seluruh pegawainya yang telah
8. Saudara kandung tercinta Ega Silvia Efendy, Decha dan adik ipar saya Randi serta
kemenakan tersayangku Gresshila Syaputri Randi, terimakasih atas doanya yang tidak
perkulihan samapai penulisan skripsi ini selesai, terimaksih atas support dan motivasi
10. Sahabat- sahabat kuliahku Syaiful Rahman, Novelina Caesar Pandean, Irawati.b,
Rahma Ayu Ruksanan, Luthfi Indah Setianigrum, Riski Amalia Wulandari, Siti
Amalia, Nur Fhitra, Desi Pratiwi, Irsyad Ramadhan, Junaidi Hardi, Rusiady, Ahmad
Dahlan. Adhar Ponggonai, dan semua teman-teman Jurusan Manajemen yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu, terimaksih banyak sudah membatu dalam segala hal
dan memberikan support yang besar buat penulis. Semoga kita bisa memakai baju
11. Sahabat Geng Recok shakina Liliyani, Andi Tasya Ilham, Vildayanti, Magdalena, Yulia
12. Sahabat terkasih, Heriansyah Aldiaman, Adriansyah Najoan, Agus sufrianto Jaya,
Apriska, Dirga pratama, Agriansyah, Phetir Sanjaya, Riken, Ojhy Gultom, dan semua
teman-teman yang begitu banyak membantu dan memberikan masukan yang begitu
bermanfaat bagi penulis. Semoga kalian sukses dan bisa cepat menyusul menjadi
sarjana.
ABSTRACT
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................... 5
1.5. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
dicapai. Untuk mencapai atau mewujudkan tujuan tersebut setiap instansi harus
pandai dalam memilih strategi terutama adalah perencanaan sumber daya manusia
yang pada intinya adalah terfokus pada langkah-langkah tertentu yang diambil
oleh manajemen. Atas tersedianya tenaga kerja yang tetap untuk menempati
jabatan serta waktu yang tepat dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai
yang tangguh tidak dapat dipungkiri dalam menghadapi era baru ini, organsasi
atau perusahaan akan memenuhi suatu bentuk persaingan yang semakin kompleks
dengan variasi, intensitas dan cakupan yang mungkin belum pernah dialami
sangup beradaptasi dengan cepat untuk setiap perubahan yang terjadi, yang
1
2
melakukan suatu bentuk kegiatan yaitu penempatan tenaga kerja atau pegawai
untuk promosi jabatan itu sendiri ditentukan berdasarkan penampatan kerja itu
sendiri. Persaingan dalam duni kerja yang semakin meningkat memacu instansi
untuk terus meningkatkan kinerja pegawai agar dapat bekerja dengan baik dan
yang tepat merupakan salah satu faktor penting dalam usaha membangkitakan
kegairahan kerja karyawan itu sendiri. Dengan penempatan yang tidak tepat,
kinerja seseorang tidak akan sesuai dengan harapan manajemen dan tuntutan
2004:40).
yang akan diembannya. Penempatan kerja yang tepat dalam arti sesuai dengan
3
kemampuan sangat penting karena adanya dorongan dan kegairahan kerja masing-
masing pegawai.
perusahaan atau suatu lembaga, karena penempatan yang tepat dalam posisi
jabatan yang tepat akan dapat membantu perusahaan atau lembaga dalam
aspek yang penting dalam proses perencanaan sumber daya manusia, karena
mempunyai hubungan yang erat dengan efisiensi dan keadilan (setiap karyawan
Penempatan kerja merupakan salah satu faktor penting yang tidak boleh
diabaikan dalam mencapai tujuan instansi atau lembaga. Dewasa ini kebanyakan
kedekatan (Nepotisme) dan juga melalui sistem sogokan (Kolusi). Artinya pihak
pengalaman, kesehatan fisik dan mental,dan usia dari calon pegawai itu sendiri.
Jika institusi menempatkan karyawan pada tempat yang bukan keahliannya maka
kinerja pegawai tidak maksimal sehingga tujuan institusi tidak efektif dan efisien.
mengatur segala hukum pidana yang ada di Sulawesi Tenggara khususnya di kota
pegawai yang sesuai dengan bidangnya. Jika penempatan pegawai sesuai dengan
4
konflik pada diri pegawai yang berkaitan dengan pekerjaan yang kemudian dapat
pribadinya yang turut mempengaruhi hasil dan prestasi kerjanya. Hal ini menjadi
beda.
pegawai yang lulus seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup yang telah di
masih ditemukannya pegawai yang bekerja tidak sesuai dengan pengetahuan yang
mereka miliki. Dilain pihak juga masih ada beberapa pegawai yang bekerja pada
posisi yang tidak sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh pegawai,
penempatan orang yang tepat dan penempatan orang yang tepat untuk jabatan (the
right man on the right place). Berdasarkan uraian tersebut maka penulis memilih
1. Manfaat teoritis
6
pegawai.
2. Manfaat praktis
Manfaat praktis dalam penelitian ini adalah dapat dijadikan sebagai masukan
dilakukan hanya pada penempatan kerja pegawai dan mengetahui apakah ada
Adapun variabel penempatan kerja diadopsi dari Fadilah. dkk (2013) yang
Sikap. Sedangkan Kinerja pegawai diadopsi dari Peraturan Menteri No. 91 Tahun
TINJAUAN PUSTAKA
penelitian yang saya lakukan adalah di alat analisisnya yaitu menggunakan alat
Keahlian (X3) serta variabel dependen yaitu Kinerja (Y). Hasil penelitian
7
8
kesesuaian keahlian.
dilakukan yaitu variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel
penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Asri Nur Fadilah, Abdul
yaitu Penempatan (X) dan variabel dependen yaitu Kinerja (Y). hasil penelitian ini
penempatan karyawan sebesar 35,5% dan sisanya 64,5% dipengaruhi faktor lain.
dan kinerja (Y) sebagai variabel penelitian. Hal ini sejalan dengan variabel yang
digunakan peneliti yakni penempatan kerja (X) dan kinerja (Y). Namun peneliti
menjadi salah satu pembeda antara peneliti terdahulu dengan penelitian ini.
9
sikap (X3) serta variabel dependen meliputi kinerja (Y). Hasil penelitian
penempatan pegawai yang tepat terhadap kinerja Pegawai pada Dinas Perkebunan
salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kinerja Pegawai yang
sebagai indikator. Selain itu, perbedaan objek penelitian menjadi salah satu
Dalam sebuah organisasi diperlukan dua hal pendukung yang tidak pernah
akan lepas yaitu aspek sumer daya manusia dan non manusia untuk menjlankan
10
sebuah tujuan dari organsasi tersebut, maka dua hal tersebut memerlukan proses
Menurut R.Terry Manajemen adalah suatu proses unik dan khas yang
dan pengendalian yang dilakukan guna menentukan arah serta mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya melalui pemanfaatan sdm serta sumber daya
lain. Sementara itu, Manajemen menurut Sapre dalam Usman (2013:6) adalah
organisasi secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
mencapai sasaran dan kinerja yang tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit
Menurut Drs/ Oey Liang Lee. Manajemen adalah ilmu dan seni perencaan,
teknikal, manusiawi, dan konseptual, (b) manajemen sebagai proses yaitu dengan
menentukan langkah yang sistimatis dan terpadu sebagai aktivitas manajemen (c)
11
manajemen sebagai seni tercermin dalam perbedaan gaya (style) seseorang dalam
proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengarahan dan
yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
yang telah ditetapkan. Follet yang dikutip oleh Wijayanti (2008: 1) mengartikan
Menurut Stoner yang dikutip oleh Wijayanti (2008: 1) manajemen adalah proses
tersebut serta penggunaan Sumber daya yang tersedia di organisasi tersebut guna
antara lain:
12
Maka dari beberapa pendapat paraa ahli diatas, penulis dapat mengambil
kesimpulan,, bahwa manajem adalah ilmu dan seni untuk mengelola dan
secara makro dan mikro. Pengertian SDM secara makro adalah semua manusia
sebagai penduduk atau warga negara suatu negara atau dalam satu batas wilayah
tertentu yang sudah memasuki usia angkatan kerja, baik yang sudah maupun
belum memperoleh pekerjaan (lapangan kerja). Disamping itu SDM secara makro
berarti juga penduduk yang berada dalam usia produktif, meskipun karena
berbagai sebab dan masalah masih terdapat yang belum produktif karena belum
SDM dalam arti mikro secara sederhana adalah manusia atau orang yang
bekerja atau menjadi anggota suatu organisasi yang disebut personil, pegawai,
13
merupakan inti atau menjadi asset setiap perusahaan, karena manusialah yang
akan menentukan peranan sumber daya lainnya yang diikutsertakan dalam proses
faktor manusia seoptimal mungkin agar dapat diperoleh hasil yang efektif dan
terhadap pentingnya peran manusia pada organisasi sebagai sumber daya yang
kegiatan personalia untuk menjamin bahwa mereka digunakan secara efektif dan
14
masyarakat.
manusia yang ditulis beberapa ahli manajemen yang pada dasarnya memiliki
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
masyarakat.
SDM tidak terlepas dari apa yang disebut proses pemberdayaan dan
15
keuntungan sebesar-besarnya.
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu
controlling, dalam setiap aktifitas atau fungsi operasional sumber daya manusia
organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien
akan dikerjakannya. Suatu tugas manajer yang penting untuk menempatkan orang
sesuai dengan pekerjaan yang tepat. Seseorang diberikan pekerjaan sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses
16
mengembangkan tenaga kerja, baik dari segi kualitas maupun kuantitas dengan
bersangkutan secara tepat dan efisien atau dengan kata lain keberhasilan
bekerja melalui sistem manajemen sumber daya manusia yang terintegrasi. Lima
bidang fungsional yang terkait dengan MSDM yang efektif (Mondy & Noe ;
a. Staffing
yang tepat dengan keterampilan yang sesuai dalam pekerjaan yang tepat pada
b. Pengembangan SDM
Fungsi MSDM yang besar yang tidak hanya terdiri dari pelatihan dan
perundingan.
a. Perencanaan (Planning)
b. Pengorganisasian (Organization)
c. Pengarahan (Directing)
d. Pengendalian (Controlling)
e. Pengadaan (Procurement)
f. Pengembangan (Development)
g. Kompensasi (Compensation)
h. Pengintregrasian (Intergration)
i. Pemeliharaan (Maintenance)
j. Kedisiplinan (Discipline)
k. Pemberhentian (Separation)
18
menjadi slah satu aspek penting karena merupakan proses yang dipersyaratkan,
sehingga diharapkan mendapat tenaga kerja yang sesuia dengan jabatan yang
jabatan tersebut dengan minat , bakat, dan kemampuan yang dimiliki seseorang.
prinsip “ The Right Man in The Right Place, on The Right Job, in the Right Time”.
Dengan kata lain penempatan orang-orang yang tepat harus pada tempat yang
pegawai adalah tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon pegawai yang
Rivai dan Ella jauvani sagala (2009:198) “Penempatan adalah penugasan kembali
terhadap efesiensi (kesesuaian optimal antara skill dan tuntutan) dengan keadilan
kesempatan merata).
pengisian jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugas atau jabatan baru
atau jabatan yang berbeda”. Sedangkan menurut Yani (2012:74), placement atau
baik seorang pegawai cocok dengan pekerjaanya akan mempengaruhi jumlah dan
Berdasarkan definisi yang yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, maka
kinerja, faktor kinerja merupakan masalah lain yang timbul pada kalangan pekerja
yang jelas dapat diukur dan telah dicapai kepada pegawai. Mereka harus dapat
menghargai apa yang telah di capai bawahannya (pegawai) pada rapat evaluasi
kenaikan jabatan dengan kata lain penilaian kinerja mengacu pada suatu system
formal dan terstruktur dengan pekerjaan, perilaku dan hasil termasuk juga tingkat
manusia (SDM) dan dapat memberikan umpan balik perusahaan atau instansi
kemampuan bekerja dari pegawai sudah sesuai dengan standar yang dibutuhkan
loyal serta mampu mencapai target yang diharapkan dalam menunjang tujuan
21
baiknya.
akan menerapkan metode yang sesuai dan efektif dalam pelaksanaan tugas-
dengan metode yang efektif dan efisien supaya tercapai manfaat yang optimal.
jabatan-jabatan.
d. Pengadaan (recruitment);
jabatan dan standar prestasi yang seharusnya ada dalam setiap jabatan tersebut;
(3) Keberhasilan fungsi rekruitmen yang akan menjamin manajer bahwa tersedia
sekelompok orang yang akan dipilih. Dalam rangka menempatkan karyawan yang
lulus dalam seleksi yang dilaksanakan, maka manajer tenaga kerja harus
antara lain :
kualitas yang dimiliki. Jika kualitas karyawan baik maka akan berdampak
b) Faktor Pengalaman
karena tanpa pertimbangan yang matang, maka hal-hal yang bakal merugikan
tertentu harus disesuaikan dengan kondisi fisik dan mental pegawai yang
bersangkutan.
d) Faktor Usia
Dalam rangka menempatkan pegawai, faktor usia pada diri pegawai yang
dilaksanakan tahap demi tahap (step by step) tanpa meninggalkan prinsip dan asas
keputusan dalam penempatan kerja tersebut atas dasar hasil seleksi yang telah
pribadi pegawai, baik atas dasar referensi dari seseorang maupun atas hasil seleksi
sedangkan uraian jabatan untuk tenaga kerja manjerial. Uraian pekerjaan akan
memberikan ketegasan dan standar tugas yang harus dicapai oleh seorang
pejabat yang akan menjabat jabatan tersebut. Job description menjadi dasar
25
c) Skill
d) Environment
Penempatan juga tidak hanya dikhususkan bagi pegawai baru saja, tetapi
dengan wewenang dan tanggung jawab yang lebh tinggi dan penghasilan
b) Mutasi adalah penempatan pegawai dimana secara prinsip, sama dengan ahli
tugas, hanya pada hal ini secara fisik, lokasi tempat kerja berbeda dengan
semula.
lebih kecil.
26
kepada bagian seleksi tenaga kerja untuk melaksanakan seleksi tenaga kerja
(b) Atas pelaksanaan seleksi tenaga kerja, bagian seleksi tenaga kerja
dilaksanakan dalam rangka seleksi tenaga kerja, kepada manajer tenaga kerja
(c) Setelah menerima laporan seleksi (selection report), manajer tenaga kerja
menempatkan tenaga kerja yang telah lulus seleksi berdasarkan kondisi yang
(d) Bagian seleksi tenaga kerja atas dasar pelaksanaan fungsi horizontal
memberikan hasil seleksi (calon tenaga kerja yang lulus seleksi) kepada
(e) Atas pelaksanaan fungsi dalam penempatan tenaga kerja, bagian penemptan
Pengertian Kinerja merupakan suatu hasil kerja yang dihasilkan oleh seorang
pegawai diartikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun pendapat para
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai
kepadanya”
terjemahan dari performance yang berarti Hasil kerja seorang pekerja, sebuah
proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja
tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur
kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai sesuai dengan
standar dan kriteria yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tertentu.
yaitu:
28
1. Quality of work
2. Promptness
3. Initiative
4. Capability
5. Communication
sesseorang, ternyata yang dapat diintervensi atau diterapi melalui pendidikan dan
langsung.
1. Faktor Kemampuan
potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge + Skill). Artinya, pegawai yang
memiliki IQ rata-rata (IQ 110 – 120) dengan pendidikan yang memadai untuk
akan lebih mudah mencapai prestasi kerja yang diharapkan. Oleh karena itu,
pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (the
right man on the right place, the right man on the right job).
2. Faktor Motivasi
kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah
untuk berusaha mencapai prestasi kerja secara maksimal. Sikap mental seorang
pegawai harus sikap mental yang siap secara psikofisik (sikap secara mental, fisik,
tujuan dan situasi). Artinya seorang pegawai harus siap mental, mampu secara
fisik, memahami tujuan utama dan target kerja yang akan dicapai serta mampu
dari factor internal dan faktor eksternal : “Faktor internal yaitu faktor yang
kinerja dapat bersumber dari dalam individu pegawai maupun dari luar individu.
faktor tersebut.
kepada pegawai. Penilaian kinerja digunakan secara luas untuk meengelola upah
dan gaji, memberikan umpan baik kineerja, dan mengidentifikasi kekuatan dan
Penilaian kinerja yang dilakukan dengan buruk akan membawa hasil yang
mengecewakan untuk semua pihak yang terkait. Penilaian kerja dapat menjawab
pertanyaan mengenai apakah memberi kerja telah bertindak adail atau bagaimana
pemberi kerja megetahui bahwa kinerja pegawai tersebut tidak memenuhi standar.
untuk tindakan sejenis jika dibutuhkan, para pegawai juga mendapat manfaat jika
meskipun dengan adanya penilaian yang positif. Artinya penting penilaian kinerja
jabatan.
dengan penilaian untuk kerja atasan akan mengetahui apa yang menyebabkan
j) Umpan balik pada pelaksanaan fungsi manajemen sumber daya manusia yaitu
menjadi informasi sejauh mana fungsi sumber daya manusia berjalan dengan
baik.
substansi pencapaian hasil kerja oleh seseorang. Dengan demikian bahwa kinerja
maupun prestasi kerja merupakan cerminan hasil yang dicapai oleh seseorang atau
performance) terdapat hubungan yang erat. Dengan perkataan lain bila kinerja
harus diterapkan dulu suatu standar dalam mengukur kinerja. Menurut Indikator
untuk mengukur kinerja karyawan secara individu ada enam indikator, yaitu
(Robbins,2006:260):
waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output
sumber daya manusia dalam mengukur kinerja pegawai, antara lain meliputi : (1)
Kualitas kerja (Quantity), adalah menunjukkan hasil kerja yang dicapai dari segi
menunjukkan hasil kerja yang dicapai dari segi keluaran atau hasil tugas-tugas
rutinitas dan kecepatan dalam menyelesaikan tugas itu sendiri. (3) Kerjasama
bekerjasama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas; (4) Tanggung Jawab,
serta kemampuan dalam membuat suatu keputusan yang baik tanpa adanya
telah sesuai dengan sasaran yang telah diharapkan, sekaligus melihat besarnya
hasil yang diharapkan. Oleh karena itu adanya suatu standar yang baku
merupakan tolak ukur bagi kinerja yang akan dievaluasi. Mengadopsi dari
1) Kualitas kerja
Mutu hasil kerja yang didasarkan pada standar yang ditetapkan atau tingkat
2) Kuantitas kerja
Menunjukkan hasil kerja yang dicapai dari segi keluaran atau hasil tugas-tugas
rutinitas.
Merupakan tingkat sejauh mana suatu kegiatan diselesaikan pada waktu yang
Sementara kinerja pegawai diadopsi dari Peraturan Menteri No. 91 tahun 2013
gambar 2.1
2.6. Hipotesis
METODE PENELITIAN
3.2.1 Populasi
elemen sejenis tetapi dapat dibedakan satu sama lain karakteristiknya. Perbedaan-
perbedaan itu disebabkan karena adanya nilai karekateristik yang berlainan. Oleh
karena itu Populasi penelitian ini adalah keseluhan pegawai negeri yang bekerja di
3.2.2 Sampel
populasi penelitian < 100 orang, maka penarikan sampel untuk responden di
lakukan secara keseluruhan. Jadi, jumlah responden dalam penelitian ini adalah 37
responden
1. Data kuantitatif adalah data yang dapat dihitung atau data yang berupa angka-
2. Data kualitatif adalah data yang dicatat bukan dengan angka-angka, tetapi
Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder
sebagai berikut :
1. Data Primer
Sumber data primer menurut Uber Silalahi, (2010 : 289) adalah suatu objek
information", atau data yang dikumpulkan dari situasi aktual ketika peristiwa
terjadi. Oleh karena itu, sumber data primer dalam penelitian ini adalah
2. Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan data yang dikumpul dari tangan kedua
291). Oleh karena itu, data sekunder diperoleh dari dokumen Kantor
yang berasal dari pihak yang erat kaitannya dengan pembahasan ini.
40
Data yang dapat dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer
dan data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
respon subjek kedalam 5 poin dengan interval yang sama. Adapun 5 poin dalam
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑥
Keterangan:
a = Nilai Konstanta
b = Koefisien Regresi
membandingkan nilai alpha (𝜆) dengan nilai signifikansi t. jika nilai signifikansi t
(𝑡𝑠𝑖𝑔𝑛 ) lebih kecil dari nilai alpha (𝜆 = 0,05) maka hipotesis diterima. Sebaliknya
jika nilai signifikansi (𝑡𝑠𝑖𝑔𝑛 )lebih besar dari nilai alpha (𝜆 = 0,05) maka hipotesis
ditolak.
Instrumen penelitian disebut valid bila terdapat kesamaan antara data yang
maka pengujan indikator dinyatakan valid. Sebaliknya bila rhitung< 0,3 maka
Rekapitulasi hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel 3.1. di bawah ini:
42
lebih dari 0,3 (r ≤ 0,30). Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa instrumen
waktu yang berbeda. Test-retest adalah instrumen beberapa kali penelitian yang
percobaan pertama dengan kedua. Bila koefien korelasi positif dan signifikan
Rekapitulasi hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 3.2. di bawah ini:
angka koefisien yang lebih besar dari 0,60. Karena itu instrumen yang digunakan
dalam pengumpulan data dapat dinyatakan reliable pada taraf kepercayaan 95%.
untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma, dan etika dalam organisasi.
kepegawaian.
atasan, bawahan dan unit kerja lain untuk penyelesaian tugas dan
tanggungjawabnya.
BAB IV
pada tahun 2015 Kepala Kejaksaan Negeri Kendari dibantu oleh beberapa unsur
pembantu pimpinan dan unsur pelaksana yaitu Sub Bagian Pembinaan, Seksi
Intelijen, Seksi Tindak Pidana Umum, Seksi Tindak Pidana Khusus dan Seksi
Perdata dan Tata Usaha Negara yang dipimpin oleh Kasubag Pembinaan dan
Kepala Seksi, dimana masing-masing Sub Bagian dan Seksi dibantu oleh
beberapa Kaur dan Staf. Adapun jumlah pegawai di Kejaksaan Negeri Kendari
sebanyak 38 (Tiga puluh delapan) orang yang terdiri dari 9 (sembilan) orang Jaksa
dan 29 (Dua puluh sembilan) orang Tata Usaha. Jumlah personil tersebut di atas
Wilayah Sulawesi Tenggara memiliki luas daratan 38.140 km2 dan laut
Visi:
penyidikan dan penuntutan kasus perkara Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
Misi:
masyarakat.
KAUR KEPEGAWAIAN
KAUR KEUANGAN
\PEMERIKSAAN
KAUR
PERLENGKAPAN
KAUR DASKRIMTI
DAN PERPUSTAKAAN
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1.
sebagai berikut:
yang berjenis kelamin laki-laki memiliki jumlah yang banyak yaitu 20 orang atau
54% dibandingkan dengan perempuan yang berjumlah 17 orang 46%. Hal ini
49
dapat diindikasikan bahwa responden laki-laki lebih banyak bekerja pada Kantor
menanggapi rangsangan atas produk baik barang maupun jasa, dengan kata lain
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2. sebagai
berikut:
responden memiliki usia yang produktif, tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu
muda yang masih kuat dan produktif dalam mencari nafkah dan bekerja.
merupakan konsumen mobil Toyota Avanza pada PT. Hadji Kalla, diperoleh
memiliki tingkat pendidikan S-1 yaitu sebesar 20 orang atau 54,05%. Disusul
tingkat S-2 sebanyak 12 orang atau 32,43%. Kemudian S-3 sebanyak 3 orang atau
8,10%. Dan yang terendah adalah pendidikan SMA sebanyak 2 orang atau 5,40%.
Hal ini menunjukkan bahwa dari 37 responden yang menjadi responden lebih
didominasi oleh pegawai yang tingkat pendidikannya pada S-1. Dengan demikian
secara empiris variabel penelitian ini mengadopsi prinsip dari pembobotan yang
dikemukakan Arikunto (2002). Nilai rata-rata pembobotan atau nilai skor jawaban
responden yang diperoleh diklasifikasi ke dalam rentang skala kategori nilai yang
interprestasi hasil penelitian ini berdasarkan skor jawaban responden. Alasan yang
obyektif berdasarkan apa yang dilihat, didengar dan dirasakan pegawai pada
sebanyak 2 orang (5,4%) kurang setuju, dan tidak ada responden yang
menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan.
Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.1 tersebut berada pada kategori
baik atau rata-rata sebesar 4,30. Kenyataan ini memberikan indikasi bahwa
53
menyatakan setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju,
tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan
X1.2 tersebut berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,32. Kenyataan ini
setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.3 tersebut berada pada
kategori baik atau rata-rata sebesar 4,05. Kenyataan ini memberikan informasi
pekerjaan yang diberikan sudah sesuai. Sehingga, meraka merasa kesesuaiann ini
setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
54
setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.4 tersebut berada pada
kategori baik atau rata-rata sebesar 4,14. Kenyataan ini memberikan informasi
yang diberikan.
setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.5 tersebut berada pada
kategori baik atau rata-rata sebesar 4,27. Kenyataan ini memberikan informasi
bahwa seluruh pegawai merasa pendidikan non formal (Diklat) yang di ikuti
sudah sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada
setiap pegawai.
menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.6 tersebut
berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,19. Kenyataan ini memberikan
pegawai yang masih belum memiliki keterampilan teknis sebab mereka belum
menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan sangat tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.7
tersebut berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,14. Kenyataan ini
oleh atasan.
menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.8 tersebut
berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,19. Kenyataan ini memberikan
setuju dikarenakan, masih terdapat diantara pegawai yang masih bersikat tertutup
responden menyatakan setuju, dan tidak ada responden menyatakan kurang setuju,
tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan
X1.9 tersebut berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,49. Kenyataan ini
menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.10 tersebut
berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,32. Kenyataan ini memberikan
menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.11 tersebut
berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,32. Kenyataan ini memberikan
57
menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.12 tersebut
berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,14. Kenyataan ini memberikan
menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.13 tersebut
berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,27. Kenyataan ini memberikan
kepada mereka sudah sangat sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki,
58
sehingga mereka mampu menyelesaikan dengan baik dan penuh tanggung jawab
menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.14 tersebut
berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,19. Kenyataan ini memberikan
baik dengan seluruh rekan kerja terutama rekan kerja pada bidang pekerjaan yang
terdapat beberapa pegawai yang belum mampu berkomunikasi secara baik dengan
rekan kerjanya, sebab sikap mereka yang masih sedikit tertutup dan kurang
menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.15 tersebut
berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,14. Kenyataan ini memberikan
informasi bahwa mayoritas pegawai melihat peralatan kerja yang tersedia untuk
bidang pekerjaan pegawai telah sesuai dengan peralatan kerja yang butuhkan
kurang setuju dikarenakan masih terdapat peralatan kerja yang belum mencukupi
menyatakan kurang setuju, dan tidak ada responden menyatakan tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan X1.16 tersebut
berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,32. Kenyataan ini memberikan
mempunyai rata-rata skor jawaban responden sebesar 4,21 dengan kategori Baik.
Dan secara umum menunjukkan bahwa rata-rata semua item pada variabel
penempatan kerja ini berada pada daerah positif yang berarti bahwa penempatan
Dari sepuluh item yang ditanggapi responden, diketahui item X1.9 memiliki
rata-rata tertinggi yaitu 4,49, sedangkan yang terendah berada pada item
pernyataan X1.3, X1.11 dengan rata-rata 4,05. Dengan demikian dapat sarankan
pekerjaan yang dibebankan kepada mereka. Selain itu, diharapkan pula kepada
60
guna menjaga kelancaran pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab para
pegawai.
item Y1.1, mayoritas responden menyatakan sangat setuju yaitu sebanyak 13 orang
sebanyak 2 orang (5,4%) responden menyatakan kurang setuju, dan tidak ada
responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju dengan
tersebut berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,30. Kenyataan ini
pekerjaan rutin/pokok dengan baik dan penuh tanggung jawab yang besar..
menyatakan setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju,
tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan
Y1.2 tersebut berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,32. Kenyataan ini
dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan Y1.3 tersebut berada pada kategori
baik atau rata-rata sebesar 4,05. Kenyataan ini memberikan informasi bahwa
mayoritas pegawai berbuat sesuai dengan nilai dan norma yang ada dalam
masih terdapat beberapa pegawai yang masih melanggar nilai dan norma yang
dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan Y1.4 tersebut berada pada kategori
baik atau rata-rata sebesar 4,14. Kenyataan ini memberikan informasi bahwa
dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan Y1.5 tersebut berada pada kategori
baik atau rata-rata sebesar 4,27. Kenyataan ini memberikan informasi bahwa
waktu.
setuju dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan Y1.6 tersebut berada pada
kategori baik atau rata-rata sebesar 4,19. Kenyataan ini memberikan informasi
dikarenakan masih banyak kendala kendala tak terduga yang dihadapi dalam
bekerja.
63
dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan Y1.7 tersebut berada pada kategori
baik atau rata-rata sebesar 4,14 Kenyataan ini memberikan informasi bahwa
pada pribadi atau golongan. Namun, responden yang menjawab kurang setuju
menguntungkan mereka.
dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan Y1.8 tersebut berada pada kategori
baik atau rata-rata sebesar 4,19. Kenyataan ini memberikan informasi bahwa
menyatakan setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju,
tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan
Y1.9 tersebut berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,49. Kenyataan ini
64
dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan Y1.10 tersebut berada pada kategori
baik atau rata-rata sebesar 4,32. Kenyataan ini memberikan informasi bahwa
mayoritas pegawai selalu mampu bekerja sama dengan sesama rekan kerja
mereka.
menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan Y1.11
tersebut berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,43. Kenyataan ini
dengan unit kerja lainnya dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan.
dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan Y1.12 tersebut berada pada kategori
65
baik atau rata-rata sebesar 4,11. Kenyataan ini memberikan informasi bahwa
menyatakan setuju dan tidak ada responden yang menyatakan kurang setuju, tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Hasil kategorisasi terhadap item pernyataan Y1.13
tersebut berada pada kategori baik atau rata-rata sebesar 4,22. Kenyataan ini
mempunyai rata-rata skor jawaban responden sebesar 4,24. Hal ini menunjukkan
bahwa kinerja pegawai berada pada kategori baik. Secara umum menunjukkan
bahwa rata-rata semua item pada variabel kinerja pegawai ini berada pada daerah
positif yang berarti bahwa kinerja pegawai pada Kantor Kejaksaan Negeri
kinerja pegawai terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi agar menjadi
Dari dua belas item yang ditanggapi responden, diketahui item Y1.9
memiliki rata-rata tertinggi yaitu 4,49, sedangkan yang terendah berada pada item
pernyataan Y1.3 dengan rata-rata 4,05. Dengan demikian dapat sarankan kepada
66
pegawai pada Kantor Kejaksaan Negeri Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, agar
lebih bekerja sesuai dengan nilai dan norma organisasi yang ada ditempat mereka
bekerja. Sehingga, segala aktivitas pekerjaan yang dilakukan selalu sesuai dengan
Untuk menguji pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)
digunakan uji t. Dasar pengambilan keputusan adalah apabila tsig < α0,05 maka
pula sebaliknya, apabila tsig > α0,05 maka variabel bebas tersebut berpengaruh tidak
penempatan kerja (X) terhadap variabel kinerja pegawai (Y) pada Pegawai pada
Kantor Kejaksaan Negeri Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, dapat dilihat pada
Y = 2,111 + 0,786X
Nilai konstanta (a) sebesar 2,111 dengan signifikansi sebesar 0,223 yang
berarti lebih besar dari nilai alpha (0,223 > 0,05), maka dapat diinterpretasikan
bahwa secara statistik konstanta (a) tersebut berbeda nyata dengan nol (a ≠ 0).
Oleh karena itu, nilai konstanta tersebut (a =2,111) dapat dimasukkan dalam
model regresi.
positif jika penempatan kerja baik atau meningkat maka akan semakin baik atau
sebesar 0,983. Ini menunjukan bahwa keeratan hubungan langsung antara variabel
korelasi sebesar 0,983. Nilai tersebut termasuk pada kategori sangat kuat. Jadi
sebesar 0,965. Hal ini menunjukan bahwa penempatan kerja yang dilakukan oleh
sebesar 3,5% diterangkan oleh faktor lain yang tidak dimasukan ke dalam model
penelitian ini.
69
signifikansi t (t sign) dengan nilai alpha (α = 0,05) pada tingkat kepercayaan 95%.
signifikan 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Atas
dasar ini pula variabel Penempatan Kerja (X) dapat dimasukkan sebagai salah satu
rata-rata skor jawaban responden sebesar 4,21 dan Kinerja Pegawai (Y)
mempunyai rata rata skor jawaban responden sebesar 4,24 yang artinya antara
penempatan kerja dan kinerja pegawai berada pada kategori baik. Hal ini
dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis yang diajukan dapat
diterima. Atas dasar ini dapat diketahui bahwa penempatan kerja yang diukur
(bidang kerja) dan pekerjaan yang diberikan kepada pegawai telah sesuai dengan
latar belakang pendidikan para pegawai dan antara wawasan pengetahuan dengan
70
bidang pekerjaan yang diberikan telah sesuai pula. Sehingga, pegawai merasa
pendidikan non formal (Diklat) yang di ikuti telah sesuai dengan tuntutan tugas
masih terdapat pegawai yang masih belum memiliknya sebab mereka belum
yang diperoleh dari atasan. Hal ini didukung juga dengan adanya keterampilan
dalam hubungan kemanusiaan. Artinya, meraka sangat mudah bergaul dan supel
terdapat diantara pegawai yang masih bersikat tertutup sehingga masih kurang
yang berkaitan dengan bidang tugas yang dibebankan kepada pegawai yang
mereka sudah sangat sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, sehingga
mereka mampu menyelesaikan setiap pekerjaan yang ada. Selain itu pegawai
kerja terutama rekan kerja pada bidang pekerjaan yang sama dan peralatan kerja
yang tersedia untuk pekerjaan pegawai telah sesuai dengan peralatan kerja yang
peralatan kerja yang belum mencukupi dan belum sepenuhnya sesuai dengan
kebutuhan mereka. Dan yang terakhir para pegawai merasa senang sebab kondisi
fisik lingkungan pekerjaan mereka sudah sesuai dengan harapan mereka selama
Kota Kendari telah sesuai dengan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap para
pegawainya.
Pegawai kantor berbuat sesuai dengan nilai dan norma yang ada dalam organisasi
namun terkadang masih terdapat beberapa pegawai yang masih melanggar nilai
72
dan norma yang ditetapkan dalam organisasi tersebut. Pegawai juga melaksanakan
masih ada pegawai belum mampu menyelesaikan tugasnya sesuai dengan tujuan
dari pada pribadi atau golongan. Namun, masih ada segelintir pegawai yang lebih
Disiplin ; Pegawai taat kepada aturan yang berlaku di tempat kerja sebab,
pimpinan. Kerja Sama; pegawai selalu mampu bekerja sama dengan sesama rekan
kerja mereka dan mampu bekerja sama dengan unit kerja lainnya dalam
menjalankan tugas yang diberikan dan selalu mendorong pegawainya agar tujuan
Integritas dan Komitmen tinggi, Disipli, Kerja Sama dan Kepemimpinan yang
baik.
73
baru atau jabatan yang berbeda”. Menurut Mathis & Jackson (2006:262)
posisi pekerjaan yang tepat, seberapa baik seorang pegawai cocok dengan
penelitian ini juga mendukung teori B. Siswanto Sastrohadiryo yang dikutp oleh
sebagai unsur pelakasana pekerjaan pada posisi yang sesuai dengan kemampuan,
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Asri
Nur Fadilah, Abdul Hakim dan Siswidiyanto (2013) melakukan penelitian dengan
sedangkan pengaruh yang paling kecil diberikan oleh kesesuaian keahlian. Lebih
lanjut penelitian ini juga mendukung penelitiaan Fany Widyastuti (2015) dengan
5.1 Kesimpulan
dijelaskan bahwa semakin baik penempatan kerja para pegawai maka akan
semakin baik pula Kinerja Pegawai yang dihasilkan oleh Kantor Kejaksaan
5.2. Saran
jawab para pegawai. Selain itu juga diharapkan agar lebih bekerja sesuai
74
75
dengan nilai dan norma organisasi yang ada ditempat mereka bekerja.
76
Tri Hutomo, Joko, 2007. Pengaruh Penempatan Karyawan Terhadap
Produktivitas Karyawan Pada PT. Tiga Serangkai Internasional Cabang
Makassar. SkripsiYAPIM Maros.
Umi Narimawati, 2007, Riset Manajemen Sumber Daya Manusia, Agung Media,
Jakarta.
Veithzal Rivai, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari
teori ke praktik. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
http://www.google.com/search?ie=UTF-8&oe=UTF-
8&sourceid=navclient&gfns=1&q=Ahmad+Gilang+Ramadhan.2010.PENGARU
H+PENEMPATAN+KERJA+TERHADAP+KINERJA+KARYAWAN. Download
16 april 2011 pukul 20.17 pm
RRI. Voice Of Indonesia. http://id.voi.co.id/fitur/voi-bunga-rampai/8038-
pemerintah-targetkan-247-juta-penempatan-kerja-2011.html. Download
5 april 2011 pukul 21.05 pm.
77
Lampiran I Kuesioner Penelitian
Hormat Saya,
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. NIP :
3. Eselon dan Golongan :
4. Jabatan :
5. Usia dan Masa Kerja :
6. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
7. Pendidikan Terakhir : SMA/Sederajat …... Sarjana (S1)…
(Disertai dengan titel Diploma ...... Pascasarjana(S2)
mis : SE/Sarjana Ekonomi)
B. KUESIONER
Pertimbangkan setiap item, Kemudian Bapak/Ibu diminta untuk menilai
keadaan yang sebenarnya sampai dengan pada saat ini dengan menggunakan
skala empat angka yaitu: alternatif pilihan 1 sampai dengan 4 jawaban
pertanyaan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mohon Bapak/Ibu memberi tanda (x) pada jawaban berikut ini :Lama
bekerja : ................................ tahun/bulan*)
Correlations
Descriptive Statistics
X 67,5135 5,94242 37
X1 4,2973 ,57081 37
X2 4,3243 ,47458 37
X3 4,0541 ,46821 37
X4 4,1351 ,41914 37
X5 4,2703 ,50819 37
X6 4,1892 ,65988 37
X7 4,1351 ,53552 37
X8 4,1892 ,56949 37
X9 4,4865 ,50671 37
X10 4,3243 ,52989 37
X11 4,0541 ,46821 37
X12 4,1351 ,41914 37
X13 4,2703 ,50819 37
X14 4,1892 ,65988 37
X15 4,1351 ,53552 37
X16 4,3243 ,52989 37
Correlations
Pearson Correlation 1 ,642** ,826** ,609** ,562** ,873** ,626** ,676** ,750** ,644** ,898** ,609** ,562** ,873** ,626** ,676** ,898**
X Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,642** 1 ,455** ,042 ,176 ,577** ,584** ,319 ,677** ,446** ,499** ,042 ,176 ,577** ,584** ,319 ,499**
X1 Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,804 ,298 ,000 ,000 ,054 ,000 ,006 ,002 ,804 ,298 ,000 ,000 ,054 ,002
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,826** ,455** 1 ,419** ,472** ,778** ,420** ,479** ,589** ,481** ,896** ,419** ,472** ,778** ,420** ,479** ,896**
X2 Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,010 ,003 ,000 ,010 ,003 ,000 ,003 ,000 ,010 ,003 ,000 ,010 ,003 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,609** ,042 ,419** 1 ,386* ,404* ,416* ,302 ,273 ,354* ,487** 1,000** ,386* ,404* ,416* ,302 ,487**
X3 Sig. (2-tailed) ,000 ,804 ,010 ,018 ,013 ,011 ,069 ,102 ,031 ,002 ,000 ,018 ,013 ,011 ,069 ,002
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,562** ,176 ,472** ,386* 1 ,476** -,095 ,411* ,355* ,467** ,548** ,386* 1,000** ,476** -,095 ,411* ,548**
X4 Sig. (2-tailed) ,000 ,298 ,003 ,018 ,003 ,576 ,011 ,031 ,004 ,000 ,018 ,000 ,003 ,576 ,011 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,873** ,577** ,778** ,404* ,476** 1 ,340* ,679** ,778** ,446** ,800** ,404* ,476** 1,000** ,340* ,679** ,800**
X5 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,013 ,003 ,039 ,000 ,000 ,006 ,000 ,013 ,003 ,000 ,039 ,000 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,626** ,584** ,420** ,416* -,095 ,340* 1 ,240 ,346* ,548** ,455** ,416* -,095 ,340* 1,000** ,240 ,455**
X6 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,010 ,011 ,576 ,039 ,152 ,036 ,000 ,005 ,011 ,576 ,039 ,000 ,152 ,005
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,676** ,319 ,479** ,302 ,411* ,679** ,240 1 ,460** ,160 ,526** ,302 ,411* ,679** ,240 1,000** ,526**
X7 Sig. (2-tailed) ,000 ,054 ,003 ,069 ,011 ,000 ,152 ,004 ,343 ,001 ,069 ,011 ,000 ,152 ,000 ,001
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,750** ,677** ,589** ,273 ,355* ,778** ,346* ,460** 1 ,346* ,712** ,273 ,355* ,778** ,346* ,460** ,712**
X8 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,102 ,031 ,000 ,036 ,004 ,036 ,000 ,102 ,031 ,000 ,036 ,004 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,644** ,446** ,481** ,354* ,467** ,446** ,548** ,160 ,346* 1 ,534** ,354* ,467** ,446** ,548** ,160 ,534**
X9 Sig. (2-tailed) ,000 ,006 ,003 ,031 ,004 ,006 ,000 ,343 ,036 ,001 ,031 ,004 ,006 ,000 ,343 ,001
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,898** ,499** ,896** ,487** ,548** ,800** ,455** ,526** ,712** ,534** 1 ,487** ,548** ,800** ,455** ,526** 1,000**
X10 Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,002 ,000 ,000 ,005 ,001 ,000 ,001 ,002 ,000 ,000 ,005 ,001 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,609** ,042 ,419** 1,000** ,386* ,404* ,416* ,302 ,273 ,354* ,487** 1 ,386* ,404* ,416* ,302 ,487**
X11 Sig. (2-tailed) ,000 ,804 ,010 ,000 ,018 ,013 ,011 ,069 ,102 ,031 ,002 ,018 ,013 ,011 ,069 ,002
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,562** ,176 ,472** ,386* 1,000** ,476** -,095 ,411* ,355* ,467** ,548** ,386* 1 ,476** -,095 ,411* ,548**
X12 Sig. (2-tailed) ,000 ,298 ,003 ,018 ,000 ,003 ,576 ,011 ,031 ,004 ,000 ,018 ,003 ,576 ,011 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,873** ,577** ,778** ,404* ,476** 1,000** ,340* ,679** ,778** ,446** ,800** ,404* ,476** 1 ,340* ,679** ,800**
X13 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,013 ,003 ,000 ,039 ,000 ,000 ,006 ,000 ,013 ,003 ,039 ,000 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,626** ,584** ,420** ,416* -,095 ,340* 1,000** ,240 ,346* ,548** ,455** ,416* -,095 ,340* 1 ,240 ,455**
X14 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,010 ,011 ,576 ,039 ,000 ,152 ,036 ,000 ,005 ,011 ,576 ,039 ,152 ,005
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,676** ,319 ,479** ,302 ,411* ,679** ,240 1,000** ,460** ,160 ,526** ,302 ,411* ,679** ,240 1 ,526**
X15 Sig. (2-tailed) ,000 ,054 ,003 ,069 ,011 ,000 ,152 ,000 ,004 ,343 ,001 ,069 ,011 ,000 ,152 ,001
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,898** ,499** ,896** ,487** ,548** ,800** ,455** ,526** ,712** ,534** 1,000** ,487** ,548** ,800** ,455** ,526** 1
X16 Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,002 ,000 ,000 ,005 ,001 ,000 ,001 ,000 ,002 ,000 ,000 ,005 ,001
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Y 55,1622 4,75227 37
Y1 4,2973 ,57081 37
Y2 4,3243 ,47458 37
Y3 4,0541 ,46821 37
Y4 4,1351 ,41914 37
Y5 4,2703 ,50819 37
Y6 4,1892 ,65988 37
Y7 4,1351 ,53552 37
Y8 4,1892 ,56949 37
Y9 4,4865 ,50671 37
Y10 4,3243 ,52989 37
Y11 4,4324 ,50225 37
Y12 4,1081 ,51552 37
Y13 4,2162 ,41734 37
Correlations
Pearson Correlation 1 ,709** ,814** ,558** ,519** ,878** ,637** ,602** ,789** ,670** ,872** ,866** ,650** ,654**
Y Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,709** 1 ,455** ,042 ,176 ,577** ,584** ,319 ,677** ,446** ,499** ,799** ,265 ,539**
Y1 Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,804 ,298 ,000 ,000 ,054 ,000 ,006 ,002 ,000 ,112 ,001
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,814** ,455** 1 ,419** ,472** ,778** ,420** ,479** ,589** ,481** ,896** ,561** ,420** ,618**
Y2 Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,010 ,003 ,000 ,010 ,003 ,000 ,003 ,000 ,000 ,010 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,558** ,042 ,419** 1 ,386* ,404* ,416* ,302 ,273 ,354* ,487** ,370* ,551** ,223
Y3 Sig. (2-tailed) ,000 ,804 ,010 ,018 ,013 ,011 ,069 ,102 ,031 ,002 ,024 ,000 ,185
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,519** ,176 ,472** ,386* 1 ,476** -,095 ,411* ,355* ,467** ,548** ,374* ,316 ,146
Y4 Sig. (2-tailed) ,001 ,298 ,003 ,018 ,003 ,576 ,011 ,031 ,004 ,000 ,022 ,057 ,389
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,878** ,577** ,778** ,404* ,476** 1 ,340* ,679** ,778** ,446** ,800** ,727** ,522** ,634**
Y5 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,013 ,003 ,039 ,000 ,000 ,006 ,000 ,000 ,001 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,637** ,584** ,420** ,416* -,095 ,340* 1 ,240 ,346* ,548** ,455** ,584** ,428** ,352*
Y6 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,010 ,011 ,576 ,039 ,152 ,036 ,000 ,005 ,000 ,008 ,033
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,602** ,319 ,479** ,302 ,411* ,679** ,240 1 ,460** ,160 ,526** ,500** ,247 ,238
Y7 Sig. (2-tailed) ,000 ,054 ,003 ,069 ,011 ,000 ,152 ,004 ,343 ,001 ,002 ,140 ,155
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,789** ,677** ,589** ,273 ,355* ,778** ,346* ,460** 1 ,346* ,712** ,677** ,496** ,524**
Y8 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,102 ,031 ,000 ,036 ,004 ,036 ,000 ,000 ,002 ,001
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,670** ,446** ,481** ,354* ,467** ,446** ,548** ,160 ,346* 1 ,534** ,678** ,431** ,277
Y9 Sig. (2-tailed) ,000 ,006 ,003 ,031 ,004 ,006 ,000 ,343 ,036 ,001 ,000 ,008 ,097
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,872** ,499** ,896** ,487** ,548** ,800** ,455** ,526** ,712** ,534** 1 ,607** ,478** ,553**
Y10 Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,002 ,000 ,000 ,005 ,001 ,000 ,001 ,000 ,003 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,866** ,799** ,561** ,370* ,374* ,727** ,584** ,500** ,677** ,678** ,607** 1 ,458** ,602**
Y11 Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,024 ,022 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,650** ,265 ,420** ,551** ,316 ,522** ,428** ,247 ,496** ,431** ,478** ,458** 1 ,405*
Y12 Sig. (2-tailed) ,000 ,112 ,010 ,000 ,057 ,001 ,008 ,140 ,002 ,008 ,003 ,004 ,013
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Pearson Correlation ,654** ,539** ,618** ,223 ,146 ,634** ,352* ,238 ,524** ,277 ,553** ,602** ,405* 1
Y13 Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,185 ,389 ,000 ,033 ,155 ,001 ,097 ,000 ,000 ,013
N 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37 37
Reliability
Scale: PENEMPATAN KERJA (X)
Case Processing Summary
N %
Valid 37 100,0
Cases Excludeda 0 ,0
Total 37 100,0
Reliability Statistics
,932 ,935 16
Item Statistics
X1 4,2973 ,57081 37
X2 4,3243 ,47458 37
X3 4,0541 ,46821 37
X4 4,1351 ,41914 37
X5 4,2703 ,50819 37
X6 4,1892 ,65988 37
X7 4,1351 ,53552 37
X8 4,1892 ,56949 37
X9 4,4865 ,50671 37
X10 4,3243 ,52989 37
X11 4,0541 ,46821 37
X12 4,1351 ,41914 37
X13 4,2703 ,50819 37
X14 4,1892 ,65988 37
X15 4,1351 ,53552 37
X16 4,3243 ,52989 37
Inter-Item Correlation Matrix
X1 1,000 ,455 ,042 ,176 ,577 ,584 ,319 ,677 ,446 ,499 ,042 ,176 ,577 ,584 ,319 ,499
X2 ,455 1,000 ,419 ,472 ,778 ,420 ,479 ,589 ,481 ,896 ,419 ,472 ,778 ,420 ,479 ,896
X3 ,042 ,419 1,000 ,386 ,404 ,416 ,302 ,273 ,354 ,487 1,000 ,386 ,404 ,416 ,302 ,487
X4 ,176 ,472 ,386 1,000 ,476 -,095 ,411 ,355 ,467 ,548 ,386 1,000 ,476 -,095 ,411 ,548
X5 ,577 ,778 ,404 ,476 1,000 ,340 ,679 ,778 ,446 ,800 ,404 ,476 1,000 ,340 ,679 ,800
X6 ,584 ,420 ,416 -,095 ,340 1,000 ,240 ,346 ,548 ,455 ,416 -,095 ,340 1,000 ,240 ,455
X7 ,319 ,479 ,302 ,411 ,679 ,240 1,000 ,460 ,160 ,526 ,302 ,411 ,679 ,240 1,000 ,526
X8 ,677 ,589 ,273 ,355 ,778 ,346 ,460 1,000 ,346 ,712 ,273 ,355 ,778 ,346 ,460 ,712
X9 ,446 ,481 ,354 ,467 ,446 ,548 ,160 ,346 1,000 ,534 ,354 ,467 ,446 ,548 ,160 ,534
X10 ,499 ,896 ,487 ,548 ,800 ,455 ,526 ,712 ,534 1,000 ,487 ,548 ,800 ,455 ,526 1,000
X11 ,042 ,419 1,000 ,386 ,404 ,416 ,302 ,273 ,354 ,487 1,000 ,386 ,404 ,416 ,302 ,487
X12 ,176 ,472 ,386 1,000 ,476 -,095 ,411 ,355 ,467 ,548 ,386 1,000 ,476 -,095 ,411 ,548
X13 ,577 ,778 ,404 ,476 1,000 ,340 ,679 ,778 ,446 ,800 ,404 ,476 1,000 ,340 ,679 ,800
X14 ,584 ,420 ,416 -,095 ,340 1,000 ,240 ,346 ,548 ,455 ,416 -,095 ,340 1,000 ,240 ,455
X15 ,319 ,479 ,302 ,411 ,679 ,240 1,000 ,460 ,160 ,526 ,302 ,411 ,679 ,240 1,000 ,526
X16 ,499 ,896 ,487 ,548 ,800 ,455 ,526 ,712 ,534 1,000 ,487 ,548 ,800 ,455 ,526 1,000
Scale Statistics
N %
Valid 37 100,0
Cases Excludeda 0 ,0
Total 37 100,0
Reliability Statistics
,916 ,918 13
Item Statistics
Y1 4,2973 ,57081 37
Y2 4,3243 ,47458 37
Y3 4,0541 ,46821 37
Y4 4,1351 ,41914 37
Y5 4,2703 ,50819 37
Y6 4,1892 ,65988 37
Y7 4,1351 ,53552 37
Y8 4,1892 ,56949 37
Y9 4,4865 ,50671 37
Y10 4,3243 ,52989 37
Y11 4,4324 ,50225 37
Y12 4,1081 ,51552 37
Y13 4,2162 ,41734 37
Inter-Item Correlation Matrix
Y1 1,000 ,455 ,042 ,176 ,577 ,584 ,319 ,677 ,446 ,499 ,799 ,265 ,539
Y2 ,455 1,000 ,419 ,472 ,778 ,420 ,479 ,589 ,481 ,896 ,561 ,420 ,618
Y3 ,042 ,419 1,000 ,386 ,404 ,416 ,302 ,273 ,354 ,487 ,370 ,551 ,223
Y4 ,176 ,472 ,386 1,000 ,476 -,095 ,411 ,355 ,467 ,548 ,374 ,316 ,146
Y5 ,577 ,778 ,404 ,476 1,000 ,340 ,679 ,778 ,446 ,800 ,727 ,522 ,634
Y6 ,584 ,420 ,416 -,095 ,340 1,000 ,240 ,346 ,548 ,455 ,584 ,428 ,352
Y7 ,319 ,479 ,302 ,411 ,679 ,240 1,000 ,460 ,160 ,526 ,500 ,247 ,238
Y8 ,677 ,589 ,273 ,355 ,778 ,346 ,460 1,000 ,346 ,712 ,677 ,496 ,524
Y9 ,446 ,481 ,354 ,467 ,446 ,548 ,160 ,346 1,000 ,534 ,678 ,431 ,277
Y10 ,499 ,896 ,487 ,548 ,800 ,455 ,526 ,712 ,534 1,000 ,607 ,478 ,553
Y11 ,799 ,561 ,370 ,374 ,727 ,584 ,500 ,677 ,678 ,607 1,000 ,458 ,602
Y12 ,265 ,420 ,551 ,316 ,522 ,428 ,247 ,496 ,431 ,478 ,458 1,000 ,405
Y13 ,539 ,618 ,223 ,146 ,634 ,352 ,238 ,524 ,277 ,553 ,602 ,405 1,000
Regression
Variables Entered/Removeda
1 Xb . Enter
a. Dependent Variable: Y
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
ANOVAa
Total 813,027 36
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X
Coefficientsa
a. Dependent Variable: Y
Casewise Diagnosticsa
Case Number Std. Residual Y Predicted Value Residual
1 -,448 52,00 52,4013 -,40131
2 ,508 56,00 55,5444 ,45557
3 -,288 49,00 49,2582 -,25819
4 -,448 52,00 52,4013 -,40131
5 -,927 61,00 61,8307 -,83068
6 -,050 61,00 61,0449 -,04490
7 -,448 52,00 52,4013 -,40131
8 -1,086 53,00 53,9729 -,97287
9 1,943 62,00 60,2591 1,74088
10 ,269 55,00 54,7587 ,24135
11 -1,246 56,00 57,1160 -1,11600
12 -,927 61,00 61,8307 -,83068
13 ,508 56,00 55,5444 ,45557
14 2,023 55,00 53,1871 1,81291
15 ,828 50,00 49,2582 ,74181
16 -1,564 51,00 52,4013 -1,40131
17 ,350 48,00 47,6866 ,31338
18 ,508 56,00 55,5444 ,45557
19 -,448 52,00 52,4013 -,40131
20 ,190 51,00 50,8297 ,17025
21 ,189 62,00 61,8307 ,16932
22 -,448 52,00 52,4013 -,40131
23 -,688 62,00 62,6165 -,61646
24 ,428 63,00 62,6165 ,38354
25 -,288 49,00 49,2582 -,25819
26 -,687 51,00 51,6155 -,61553
27 1,943 62,00 60,2591 1,74088
28 ,508 56,00 55,5444 ,45557
29 1,943 62,00 60,2591 1,74088
30 -,927 61,00 61,8307 -,83068
31 ,828 50,00 49,2582 ,74181
32 -,050 61,00 61,0449 -,04490
33 ,828 50,00 49,2582 ,74181
34 ,429 52,00 51,6155 ,38447
35 -2,362 55,00 57,1160 -2,11600
36 -,448 52,00 52,4013 -,40131
37 -,448 52,00 52,4013 -,40131
a. Dependent Variable: Y
Residuals Statisticsa
a. Dependent Variable: Y
Charts