Anda di halaman 1dari 24

Petunjuk teknis

pelaksanaan
OPTIKA 18
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 1
JADWAL DAN WAKTU PELAKSANAAN .............................................................................. 2
ALUR PENDAFTARAN OPTIKA 18 ........................................................................................ 3
TEKNIS PENDAFTARAN ............................................................................................................. 5
TAHAP PELAKSANAAN .............................................................................................................. 6
TEKNIS PELAKSANAAN............................................................................................................. 7
1. Tahap Penyisihan Wilayah ................................................................................................................. 7
2. Tahap Penyisihan Nasional ................................................................................................................ 7
3. Tahap Semifinal .................................................................................................................................. .9

4. Tahap Grand Final .............................................................................................................................. 8


a. Babak I : Amplop Bergilir ..................................................................................................................... 8
b. Babak II : Kotak-katik........................................................................................................................... 9
c. Babak III : Rebutan .............................................................................................................................. 9
DAFTAR WILAYAH ...................................................................................................................... 10
MATERI ............................................................................................................................................. 11
PERATURAN ................................................................................................................................... 16
A. Ketentuan Peserta yang Lolos .................................................................................................... 16
B. Peraturan dalam Pelaksanaan Olimpiade........................................................................................ 16
C. Peraturan dalam Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Matematika ................................................ 17
1. Jumlah Soal yang Diberikan ............................................................................................................. 17
2. Tata Cara Menjawab ........................................................................................................................ 17
3. Kesepakatan Pembacaan Naskah Soal dan Menjawab Soal dalam LCCM....................................... 18
SCORING .......................................................................................................................................... 22
LAIN-LAIN ........................................................................................................................................ 23

1
JADWAL DAN WAKTU PELAKSANAAN

No Waktu Kegiatan Tempat


1 22 April 2018 - 31 Pendaftaran Wilayah masing-masing,
Agustus 2018 UIN Jakarta, Online

2 22 April 2018 - 5 Pembayaran Biaya Pendaftaran Wilayah masing-masing,


September 2018 UIN Jakarta
3 15 September 2018 Penyisihan Wilayah Masing-masing Wilayah
4 17 September 2018 Penyisihan Nasional Masing-masing Wilayah
5 29 September 2018 Semi Final UIN Jakarta
6 30 September 2018 Grand Final dan Penutupan Auditorium Harun
Optika 18 Nasution UIN Jakarta

2
ALUR PENDAFTARAN OPTIKA 18

1. Online

Melakukan pendaftaran Konfirmasi


melalui salah satu cara pembayaran melalui
berikut ini: WA /SMS ke nomor
1. Mengisi formulir koordinator wilayah
pendaftaran di website masing-masing
OPTIKA 18:
Melakukan (Lihat halaman 10)
www.optika.event.uinjk
pembayaran
t.ac.id uang
pendaftaran ke Dengan format:
2. SMS/WA ke salah satu salah satu
nomor rekening Bank pengirim_Bank
nomor koordinator
berikut: penerima_Nama
wilayah yang tertera pada
Sekolah_Nama
daftar wilayah.
 BNI Syariah Pengirim_Kota/Kabu
(Lihat halaman 10)
a.n paten_Wilayah_
Nayli Rahmah Jumlah Regu
Dengan format: 0688739038
Nama Sekolah:  BRI
Alamat Sekolah: a.n Contoh:
Wilayah: Nida Hanifah
1511-01- BRI_BRI_MI Al
Tempat Pelaksanaan:
012800-50-1 Husna_Ahmad_Kab.
Nama Guru Pembimbing:
Tangerang_Wilayah
Email Guru Pembimbing:
2_3 Regu
No HP Guru Pembimbing:
Nama Lengkap Peserta 1: *SERTAKAN BUKTI
Nama Lengkap Peserta 2: TRANSFER
Nama Lengkap Peserta 3:

3
2. Offline

Mengambil
Menyerahkan formulir
formulir Mengisi
pendaftaran dan
pendaftaran di Formulir
membayar biaya
Stand OPTIKA Pendaftaran
pendaftaran di Stand
18 di lobi FITK OPTIKA 18
Pendaftaran OPTIKA 18
UIN Jakarta

4
TEKNIS PENDAFTARAN
1. Syarat Peserta
a. Peserta OPTIKA 18 merupakan siswa yang berasal dari MI/MTs/MA serta sekolah
Islam dan masih terdaftar sebagai siswa pada saat OPTIKA 18 berlangsung.
b. Perserta OPTIKA 18 tergabung dalam satu regu yang terdiri dari 3 siswa/i dan
berasal dari sekolah yang sama.
c. Perubahan data peserta paling lambat dikirimkan pada tanggal 31 Agustus 2018.
2. Biaya Pendaftaran
Setiap regu OPTIKA 18 dikenakan biaya Rp. 150.000 per regu. Pembayaran paling
lambat tanggal 5 September 2018.

3. Mekanisme Pendaftaran
a. Pendaftaran OPTIKA 18 dimulai tanggal 22 April 2018 sampai 31 Agustus 2018.
b. Mekanisme pendaftaran (baca alur pendaftaran)
4. Registrasi
a. Peserta OPTIKA 18 wajib melakukan registrasi sebelum pelaksanaan olimpiade.
b. Peserta OPTIKA 18 wajib membawa bukti pembayaran, fotocopy kartu pelajar
dan surat keterangan dari sekolah pada pelaksanaan olimpiade.
c. Peserta OPTIKA 18 yang tidak melakukan registrasi dianggap mengundurkan diri.
d. Registrasi tahap I dilaksanakan pada tanggal 15 September 2018.

5
TAHAP PELAKSANAAN

Penyisihan Per
Wilayah Penyisihan Nasional
Tahap 1 Tahap II
Dilaksanakan pada Sabtu, 15 September
2018 serentak di 13 wilayah. Pada tahap Dilaksanakan pada Senin, 17
ini peserta bebas memilih tempat September 2018 serentak di 13
pelaksanaan terdekat. Untuk tempat wilayah. Pada tahap ini akan diambil
pelaksanaan meliputi: 10 regu per tingkat terbaik nasional
untuk mengikuti semifinal.
Jakarta Semarang Malang
Tangerang Kudus Palembang Untuk tempat pelaksanaan pada
Serang Pamekasan Banjarmasin tahap ini sesuai dengan tempat
Bekasi Surabaya Balikpapan
Bogor Kediri Makassar
pelaksanaan yang peserta pilih pada
Depok Jogja Palu tahap I
Bandung Aceh Lombok
Cirebon Medan Lampung
Purwokerto Riau

Grand Final Semi Final

Dilaksanakan pada Minggu, 30 Dilaksanakan pada Sabtu, 29


September 2018 di UIN Syarif September 2018 di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Pada tahap ini Hidayatullah Jakarta. Pada tahap ini
akan ditentukan Juara 1, 2, dan 3 per akan diambil 3 regu per tingkat
tingkat terbaik nasional untuk mengikuti
grand final di Jakarta

6
TEKNIS PELAKSANAAN
Secara umum, pelaksanaan Olimpiade Matematika 18 (OPTIKA 18) tidak jauh berbeda
dengan pelaksanaan OPTIKA sebelumnya. Namun ada sedikit perbedaan dalam hal jenis-
jenis soal yang diberikan. Pada OPTIKA 18 ini beberapa soal yang diberikan memuat soal
literasi matematis dengan konteks keislaman. Pelaksanaan OPTIKA 18 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta secara umum terdiri dari empat tahap dengan teknis secara rinci akan
dijelaskan sebagai berikut.

1. Tahap Penyisihan Wilayah


Pada tahap ini, peserta merupakan seluruh regu yang telah terdaftar dan sudah
melakukan registrasi ulang pada hari pelaksanaan yaitu hari Sabtu, 15 September 2018.
Penyisihan tahap awal ini dilaksanakan di wilayah masing-masing pada waktu dan
tempat yang telah ditentukan. Setiap regu mengerjakan 25 butir soal isian singkat
dengan 10 soal diantaranya memuat literasi matematis konteks keislaman, yang
dikerjakan dalam waktu maksimal 120 menit. Peserta yang lolos ke tahap selanjutnya
akan diumumkan pada hari Minggu, 16 September 2018 pukul 15.00 WIB melalui
website www.optika.event.uinjkt.ac.id.

2. Tahap Penyisihan Nasional


Tahap penyisihan kedua ini diikuti oleh seluruh peserta yang lolos tahap penyisihan
wilayah dan telah melakukan registrasi ulang pada hari pelaksanaan yaitu hari Senin, 17
September 2018. Tahap ini masih dilaksanakan di wilayah masing-masing pada waktu
dan tempat yang telah ditentukan. Setiap regu mengerjakan 7 soal esai/uraian dengan 2
soal diantaranya memuat literasi matematis konteks keislaman, yang dikerjakan dalam
waktu maksimal 120 menit. Dari seluruh peserta yang mengikuti tahap ini akan diambil
10 regu dengan skor tertinggi nasional untuk mengikuti tahap Semifinal di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Peserta yang lolos akan diumumkan pada hari Minggu, 23
September 2018 pukul 14.00 WIB melalui website www.optika.event.uinjkt.ac.id.

7
3. Tahap Semifinal
Sebanyak 10 regu terbaik nasional akan melaksanakan tahap Semifinal di kampus UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Sabtu, 29 September 2018. Pada tahap ini, setiap
regu mengerjakan 10 butir soal esai/uraian dengan 3 soal diantaranya memuat literasi
matematis konteks keislaman yang dikerjakan dalam waktu maksimal 120 menit untuk
lolos ke tahap selanjutnya yaitu Grand Final OPTIKA 18. Tiga regu terbaik yang lolos
tahap ini akan diumumkan pada sore harinya pukul 17.00 WIB secara langsung oleh
panitia dan melalui website www.optika.event.uinjkt.ac.id.

4. Tahap Grand Final


Grand Final OPTIKA 18 sekaligus penyerahan hadiah dan penutupan dilaksanakan pada
hari Minggu, 30 September 2018 di Auditorium Harun Nasution Kampus I UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Pada tahap ini akan ditentukan juara 1, 2 dan 3 Olimpiade
Matematika 18 (OPTIKA 18). Tahap Grand Final OPTIKA 18 diusung dengan konsep
Lomba Cerdas Cermat Matematika (LCCM) yang terdiri dari tiga babak yaitu sebagai
berikut:

a. Babak I : Amplop Bergilir


Di awal babak, ketiga regu diberi kesempatan untuk memilih sebuah amplop dari 3
amplop yang telah disediakan panitia. Setiap amplop berisi 5 butir soal dengan 1 soal
diantaranya memuat literasi matematis konteks keislaman. Waktu yang diberikan
untuk menjawab soal adalah 60 detik terhitung sejak soal selesai dibacakan. Jika regu
yang bersangkutan tidak dapat menjawab atau menjawab salah maka soal akan
dilempar satu kali kepada regu lain secara rebutan dalam waktu 30 detik. Babak ini
dinyatakan berakhir jika masing-masing regu telah mendapatkan giliran untuk
menjawab soal dalam amplop yang telah mereka pilih.

8
b. Babak II : Kotak-katik
Diberikan 16 kotak bernomor dari 1 sampai 16. Setiap regu diminta untuk menjawab
soal yang terdapat dalam kotak secara bergantian seperti dalam permainan Bingo.
Setiap regu berusaha menyusun 4 kotak berurutan secara
vertikal/horizontal/diagonal. Urutan memilih kotak ditentukan berdasarkan urutan
nilai yang didapat pada babak amplop bergilir. Regu yang pertama memilih adalah
yang memiliki skor terbesar pertama, kemudian regu yang memiliki skor terbesar
kedua dan yang terakhir adalah regu yang memiliki skor tertinggi ketiga. Jika regu
tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan dalam kotak tersebut atau menjawab
salah maka soal akan ditutup kembali dan dapat dibuka kembali pada kesempatan
selanjutnya sebanyak 2 kali. Kotak yang berhasil dijawab akan ditandai dengan warna
atau nama regu yang menjawab soal di dalamnya. Jika kotak sudah terbuka sebanyak
3 kali dan tidak ada yang berhasil menjawab benar, maka kotak tersebut akan
ditandai dengan tanda X. Babak ini dinyatakan berakhir jika waktu 45 menit telah
habis.

c. Babak III : Rebutan

Babak ini tidak jauh berbeda dengan babak rebutan pada umumnya. Babak ini terdiri
dari 15 soal dengan 2 soal diantaranya memuat literasi matematis konteks keislaman.
Peserta yang menekan bel terlebih dahulu berhak menjawab soal yang telah
dibacakan pembaca soal. Tidak ada pelemparan soal jika regu yang lebih dulu
menekan bel menjawab salah. Jika regu tersebut menjawab benar maka regu tersebut
mendapat penambahan skor. Sedangkan jika regu tersebut menjawab salah maka
regu tersebut mendapat pengurangan skor seperti yang akan dijelaskan pada Bab
Scoring dalam modul ini. Babak ini dinyatakan berakhir jika soal telah habis.

9
DAFTAR WILAYAH
Berkaitan dengan teknis pelaksanaan kegiatan OPTIKA 18 pada Tahap I dan Tahap II di setiap
wilayah, hubungi kontak yang tertera di bawah ini

Wilayah I : DKI Jakarta


089524643681 (Jundullah Wangsa)
Wilayah II : Banten
083893677238 (Rizki Indriani)
Wilayah III : Jawa Barat
0895616846074 (Rizka Ummu)
Wilayah IV : Jawa Tengah
081298468100 (Aidil Fitri)
Wilayah V : D.I. Yogyakarta
085959682785 (Dian Meiliawati)
Wilayah VI : Jawa Timur
089604247973 (Nida Fauziah)
Wilayah VII : Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung
082279476363 (Dewi Nur F)
Wilayah VIII : NAD, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau
085716925338 (Sivi Ayu H.)
Wilayah IX : Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara
083879704109 (Astri Hawanti A)
Wilayah X : Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat
081911485551 (Wiwi Nova)
Wilayah XI : Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat
082280527369 (Amrina Asha Rahayu)
Wilayah XII : Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo
087771230944 (Dyah Ayu M.)
Wilayah XIII : Bali, Maluku, Nusa Tenggara, Papua
085213239301 (Nurrabiatul)

10
MATERI
Adapun materi pelajaran Matematika yang menjadi acuan soal-soal Olimpiade dan Lomba
Cerdas Cermat dalam OPTIKA 18 adalah sebagai berikut.

A. Materi Olimpiade dan LCCM MI/SDI

No Olimpiade LCCM

1. Teori Bilangan 1. Operasi bilangan bulat

a. Operasi bilangan bulat 2. Keterbagian sederhana

b. Keterbagian sederhana 3. FPB dan KPK

c. FPB dan KPK 4. Pecahan

d. Persentase 5. Persamaan

e. Pecahan 6. Aritmatika sosial


7. Bangun datar
2 Aljabar
8. Bangun ruang
a. Perbandingan
9. Sudut
b. Persamaan
10. Dalil phytagoras
c. Aritmatika sosial
11. Koordinat
12. Statistika
3. Geometri
13. Peluang
a. Bangun datar 14. Perbandingan
b. Bangun ruang
c. Sudut
d. Dalil Pythagoras
e. Koordinat

4. Peluang dan Statistika

a. Peluang
b. Statistika

11
B. Materi Olimpiade dan LCCM MTs/SMPI

No Olimpiade LCCM
1 Teori Bilangan 1. Bentuk aljabar
a. Operasi bilangan bulat 2. Perbandingan
b. Operasi bilangan real 3. Garis dan sudut
c. Keterbagian 4. Himpunan
d. Merasionalkan bentuk akar 5. Fungsi
e. FPB dan KPK 6. Persamaan dan pertidaksamaan linier 1
variabel
7. Segitiga
2 Aljabar 8. Segiempat
a. Himpunan 9. Bangun ruang sisi tegak
b. Fungsi 10. Bangun ruang sisi lengkung
c. Perbandingan 11. Persamaan garis lurus
d. Faktorisasi suku aljabar 12. Phytagoras
e. Persamaan garis 13. Lingkaran dan garis singgung lingkaran
f. Sistem persamaan linier 14. Bilangan
g. Pertidaksamaan linier 15. Statistika dan Peluang
h. Pola bilangan 16. Barisan dan deret
i. Persamaan kuadrat 17. Aritmatika sosial

3 Geometri
a. Bangun datar
b. Bangun ruang
c. Garis tinggi, garis berat dan titik
berat
d. Sudut
e. Dalil phytagoras
f. Kesebangunan

4 Peluang dan statistika


a. Kombinatorika
b. Statistika
c. Peluang

12
A.

B. Materi Olimpiade dan LCCM MA/SMAI

No. Olimpiade LCCM


1. Teori Bilangan 1. Trigonometri
a. Sistem bilangan bulat 2. Lingkaran
b. Keterbagian 3. Fungsi kuadrat
c. Bilangan prima
4. Statistika
d. Persamaan dan sistem persamaan
bilangan bulat 5. Fungsi komposisi dan
i. FPB, KPK, relatif prima dan algoritma fungsi invers
euclid 6. Peluang
7. Dimensi tiga
2. Aljabar 8. Turunan
a. Sistem bilangan real
9. Limit
b. Ketaksamaan
c. Nilai mutlak 10. Integral
d. Suku banyak 11. Suku banyak
e. Fungsi 12. Persamaan dan
f. Sistem koordinat bidang pertidaksamaan kuadrat
g. Barisan dan deret 13. Logika matematika
h. Persamaan dan sistem persamaan
14. Eksponen dan logaritma
15. Barisan dan Deret
3. Geometri 16. Prinsip Pencacahan
a. Hubungan antara garis dan titik 17. Prinsip Sarang Merpati
b. Hubungan antara garis dan garis
c. Bangun-bangun bidang datar
d. Kesebangunan dan kekongruenan
e. Sifat-sifat segitiga garis istimewa
f. Dalil Ceva
g. Dalil Stewart Relasi lingkaran dengan
titik
h. Relasi lingkaran dengan titik
i. Relasi lingkaran dengan garis
j. Relasi lingkaran dengan segitiga
k. Relasi lingkaran dengan segiempat
l. Relasi lingkaran dengan lingkaran
m. Garis-garis yang melalui satu titik
(Konkuren) dan titik yang segaris
(Kolinear)
n. Trigonometri(perbandingan, fungsi,
identitas dan persamaan)
o. Bangun-bangun ruang sederhana
4. Kombinatorika
a. Prinsip pencacahan
b. Prinsip rumah merpati
c. Prinsip paritas

13
Contoh soal matematika dengan konteks keislaman:

1. Dikisahkan bahwa seorang pendeta Yahudi berpesan kepada muridnya sebelum dia
sendiri meninggal dunia, agar dia mencari orang yang mendapat gelar “pintunya
ilmu” sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW, “anamadiinatul-ilmi
waáliyyubaabuha”. Apabila bertemu, si murid disuruh bertanya satu soal yang
sampai saat itu belum terjawab. Soal apakah itu? Kata Pendeta: “Tanyakan hai
muridku, bilangan mana yang habis dibagi satu sampai sepuluh?” apabila dia dapat
menjawab, maka benarlah dia yang mendapat gelar “pintunya ilmu”, dan saya
sarankan engkau untuk mengikutinya. Apabila dia tak dapat menjawab,
tinggalkanlah dia dan carilah terus orang yang mendapat gelar tersebut.
Pertanyaannya bilangan berapakah itu? (Contoh soal MI)

2. Setiap hari jum’at siang,


disamping masjid Fathullah
selalu ramai dikunjungi oleh
para pedagang dan pengunjung.
Berbagai macam barang
ditawarkan, mulai dari aksesoris,
makanan, minuman, pakaian, dll. Salah satun ya penjual yang menawarkan berbagai
macam tasbih dengan variansi ukuran dan bentuknya yang berbeda, seperti tasbih
ukuran besar, tasbih ukuran kecil, dan tasbih digital. Masing-masing tasbih tersebut
dijual dengan variansi harga yang berbeda, adapun perbandingan harga tasbih
ukuran besar sebagai berikut:
 Tasbih besar dengan tasbih kecil = 10 : 9
 Tasbih besar dengan tasbih digital = 4 : 3
 Selisih antara tasbih kecil dengan tasbih digital adalah rp 3.000
 Jumlah antara tasbih besar dengan tasbih digital adalah rp 35.000
 Ada seorang pengunjung membeli 2 buah tasbih digital dan 3 buah tasbih kecil.
Berapakah total harga yang perlu dibayarkan oleh pembeli tersebut? Jelaskan dan
tuliskan cara penyelesaiannya ! (Contoh soal MTs)

14
3. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim disebutkan:
“Bersabda Nabi SAW: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari
kebesaran Allah, “keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang
dan tidak pula karena hidupnya” (Muttafaq ‘alaihi).
Hadits di atas berkaitan dengan gerhana bulan atau matahari. Jika dilihat secara
ilmiah gerhana matahari itu terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan
matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Ada sebuah
informasi dari sebuah situs internet bahwa gerhana matahari akan terlihat pada
tanggal 25 September 2012 di Afrika Selatan dan Selandia Baru. Diketahui perbedaan
waktu Afrika Selatan dengan waktu Greenwich 2 jam lebih cepat, sedangkan
perbedaan waktu Selandia baru dengan waktu Greenwich 13 jam lebih cepat.
Menurut pendapatmu, apakah informasi dari situs internet tersebut masuk akal?
Berikan penjelasan untuk mendukung jawabanmu! (Contoh soal MA)

15
PERATURAN
A. Ketentuan Peserta yang Lolos

Berikut ini adalah ketentuan peserta yang lolos ke tahap selanjutnya.

1. Tahap Penyisihan Wilayah ke Tahap Penyisihan Nasional


Jumlah regu yang lolos ke tahap penyisihan nasional adalah 10% dari total regu
pertingkat perwilayah. Apabila hasil dari ketentuan diatas bukan merupakan
bilangan bulat, maka berlaku pembulatan ke atas.
Contoh:

Wilayah Tingkatan Jumlah Regu Jumlah x 10% Regu yang


lolos
Wilayah I (DKI MI/SDI 30 3 3
Jakarta) MTs/SMPI 32 3,2 4
MA/SMAI 35 3,5 4

2. Tahap Penyisihan Nasional ke Tahap Semifinal


Peserta yang lolos ke tahap semifinal yaitu 10 regu terbaik nasional pertingkat.
3. Tahap Semifinal ke Tahap Grand Final
Peserta yang lolos ke tahap grand final adalah 3 regu terbaik pertingkat.

B. Peraturan dalam Pelaksanaan Olimpiade

Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang perlu diperhatikan dan dipahami pada
saat pelaksanaan olimpiade.

1. Peserta berhak mengikuti olimpiade setelah melakukan registrasi ulang pada hari
pelaksanaan olimpiade.
2. Peserta merupakan regu-regu utusan dari Madrasah atau Sekolah Islam yang
terdiri atas 3 orang.
3. Peserta diharapkan hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan. Jika peserta
terlambat hadir, maka tidak ada penambahan waktu untuk mengerjakan soal.

16
4. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan olimpiade tanpa didampingi
panitia pelaksana OPTIKA 18.
5. Selama olimpiade berlangsung, setiap regu tidak diperkenankan bekerja sama
atau memberikan jawaban kepada regu lain dalam bentuk apapun. Jika hal
tersebut terjadi, maka regu-regu yang bersangkutan akan didiskualifikasi.
6. Setiap peserta wajib mengikuti petunjuk umum yang tertera dalam naskah soal
olimpiade.
7. Setiap peserta wajib mencantumkan satuan pengukuran yang dikehendaki soal.
Jika satuan pengukuran yang dikehendaki soal tidak dicantumkan, maka
jawaban dinyatakan salah.
8. Peserta dilarang menggunakan alat bantu hitung seperti kalkulator, handphone
dan sebagainya.

C. Peraturan dalam Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Matematika

Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang perlu diperhatikan dan dipahami pada
saat pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Matematika

1. Jumlah Soal yang Diberikan


Jumlah Soal yang Diberikan
Jenis Kegiatan
Amplop Bergilir Kotak-katik Rebutan
Grand Final OPTIKA 18 5 butir/regu 16 butir/sesi 15 butir/sesi

2. Tata Cara Menjawab


 Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel terlebih
dahulu.
 Dalam babak Amplop Bergilir dan Kotak-katik, yang mempunyai hak untuk
menjawab soal adalah juru bicara masing-masing regu. Sedangkan pada
babak Rebutan, setiap orang dalam satu regu memiliki hak untuk menjawab.
 Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang dikehendaki soal dan
menyebutkan satuan pengukuran pada saat menjawab soal.

17

 Dalam babak Amplop Bergilir, jika regu yang mendapatkan giliran tidak dapat
menjawab pertanyaan atau menjawab salah maka pertanyaan tersebut akan
dilempar kepada regu lain secara rebutan. Pembaca soal mempersilahkan
regu lain untuk merebut dalam waktu 30 detik.

3. Kesepakatan Pembacaan Naskah Soal dan Menjawab Soal dalam LCCM


a. MI/SDI
• Operasi Hitung Bilangan
Contoh:
dibaca “dua, tiga per lima, ditambah dua puluh tiga, dua per
tiga”.

dibaca “buka kurung tiga tambah dua tutup kurung pangkat


dua dikalikan dengan dua pangkat tiga”.

dibaca “seratus dua belas koma tiga lima tujuh”.


• Perhitungan pada Jam
Contoh:
Pukul 12.30 dibaca “pukul dua belas titik tiga puluh”.

• Pengukuran (satuan dimensi)


Contoh:
dibaca “sentimeter persegi”
dibaca “desimeter kubik”.

• Jarak dan Skala Perbandingan


Contoh:
Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca “skala satu banding dua juta sentimeter”.
Skala 1 : 250.000 cm dibaca “skala satu banding dua ratus lima puluh ribu
sentimeter”.

• Sudut
Contoh:
dibaca “tiga puluh derajat”.
• Satuan waktu dan Berat
Contoh:
Hg dibaca “hektogram”.
Dag dibaca “dekagram”, dll.

18
b. MTs/SMPI
 Aljabar
Contoh:

dibaca “Dua per tiga peeeer x kuadrat plus lima x minus enam”.

dibaca “Dua per tiga peeeer x kuadrat plus lima x minus enam

ditambah lima”.

 Fungsi
Contoh:
dibaca “f x”.
dibaca “ f x untuk x sama dengan 2 (jeda) sama dengan
tiga x ditambah lima”.
dibaca “ f x untuk x sama dengan x plus dua (jeda)
sama dengan tiga x ditambah lima”.

 Himpunan
Contoh:
{ } dibaca “ lima (jeda) enam (jeda) tujuh (jeda) delapan”.
{ } dibaca “ himpunan A yang beranggotakan lima (jeda) enam
(jeda) tujuh (jeda) delapan”.

 Skala dan Perbandingan


Contoh:
Skala 1 : 2.000.000 cm dibaca “ skala satu banding dua juta sentimeter”.
Skala 1 : 250.000 cm dibaca “ skala satu banding dua ratus lima puluh ribu
sentimeter”.

19
c. MA/SMAI
 Logaritma
Contoh:
a
dibaca “ log b basis a sama dengan c”.
2
dibaca “ dua pangkat tiga (jeda) log empat basis dua sama
dengan b”.

 Limit fungsi
Contoh:

Nilai

Dibaca “ nilai limit x mendekati nol dari/untuk fungsi dua x peeeeeeeeer


dua sin x plus sin dua x ditambah dua”.

 Aljabar
Contoh:

Dibaca “ tujuh x pangkat tiga perdua dikali akar pangkat enam dari y
pangkat lima peeeeeeeer buka kurung x pangkat lima per empat dikurang
enam y pangkat min satu pertiga tutup kurung x pangkat min dua”.
dibaca “ buka kurung x dikurang dua tutup kurung dikudratkan”
atau “buka kurung x dikurang dua tutup kurung pangkat dua”.
√ dibaca “ akar dari x min 3”.

√ dibaca “ akar pangkat tiga dari x plus lima”.

 Fungsi komposisi
Contoh:
dibaca “g bundaran f x sama dengan dua x ditambah
satu”.

20
 Turunan
Contoh:
dibaca “turunan pertama dari y”.
dibaca “ turunan kedua dari y”.

 Interval
Contoh:
dibaca “ x lebih dari dua, kurang dari lima”.
dibaca “ x lebih dari sama dengan dua dan x kurang dari sama
dengan lima”.
dibaca “ x lebih dari sama dengan dua dan x kurang dari lima”.

 Statistika
Contoh:
Diberikan data sebagai berikut:
5, 5, 6 dibaca “ lima (jeda) lima (jeda) enam”.
Diberikan data sebagai berikut:

Nilai Frekuensi

7 5

8 3

Dibaca “ untuk nilai tujuh frekuensinya lima (jeda), nilai delapan


frekuensinya tiga”.

 Integral
Contoh:

∫ dibaca “ integral dari satu sampai lima untuk fungsi lima x kuadrat”.

21
SCORING
Sistem penilaian pada setiap tahapan kegiatan OPTIKA 18 adalah sebagai berikut:

1. Tahap Penyisihan Wilayah


Untuk setiap butir soal isian singkat bernilai :
 +3 untuk jawaban benar
 0 untuk soal yang tidak dijawab/kosong.
 -1 untuk jawaban salah

2. Tahap Penyisihan Nasional


Untuk setiap butir soal esai/uraian bernilai maksimum 4

3. Tahap Semifinal
Untuk setiap butir soal esai/uraian bernilai maksimum 4

4. Tahap Grandfinal
a. Babak I
Setiap regu yang menjawab benar akan memperoleh skor +100 dan tidak ada
pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.
b. Babak II
Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal akan memperoleh skor +100
dan untuk regu yang berhasil menyusun 4 kotak berurutan baik secara
vertikal/horizontal/diagonal akan diberikan skor +300 serta tidak ada
pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.
c. Babak III
Setiap regu yang menjawab benar akan memperoleh skor +100 dan setiap regu
yang menjawab salah akan memperoleh skor -25.

22
LAIN-LAIN
A. Pada tahap penyisihan hingga tahap Semifinal, jika terdapat regu yang memiliki skor
sama maka pertimbangan yang kami gunakan untuk menentukan peringkat regu-
regu tersebut adalah :
• Waktu pengumpulan jawaban
• Banyaknya jumlah skor sempurna
B. Dalam babak Amplop Bergilir dan Kotak-katik, jika regu yang mendapatkan giliran
untuk menjawab kurang memahami maksud soal maka regu tersebut berhak
meminta pengulangan pembacaan soal dengan waktu yang tetap berjalan. Regu
yang tidak mendapatkan giliran tidak diperkenankan meminta pengulangan
pembacaan soal.
C. Jika setelah babak Amplop Bergilir terdapat regu yang memiliki skor sama maka
akan diberikan soal tambahan bagi regu-regu tersebut untuk menentukan regu
pertama yang mendapat giliran pertama pada babak Kotak-katik tanpa adanya
penambahan skor.
D. Dalam LCCM, jawaban yang diambil adalah jawaban pertama yang diberikan oleh
peserta. Jika jawaban yang diucapkan tidak dilengkapi oleh satuan pengukuran
sesuai dengan yang dikehendaki dalam soal maka peserta boleh mengulang jawaban
tanpa merubah jawaban pertama setelah pembaca soal meminta pengulangan
jawaban. Jika di akhir babak LCCM terdapat regu yang memiliki skor sama maka
regu-regu tersebut akan diberikan soal tambahan secara rebutan.

23

Anda mungkin juga menyukai