Petunjuk Teknis Optika 18 PDF
Petunjuk Teknis Optika 18 PDF
pelaksanaan
OPTIKA 18
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 1
JADWAL DAN WAKTU PELAKSANAAN .............................................................................. 2
ALUR PENDAFTARAN OPTIKA 18 ........................................................................................ 3
TEKNIS PENDAFTARAN ............................................................................................................. 5
TAHAP PELAKSANAAN .............................................................................................................. 6
TEKNIS PELAKSANAAN............................................................................................................. 7
1. Tahap Penyisihan Wilayah ................................................................................................................. 7
2. Tahap Penyisihan Nasional ................................................................................................................ 7
3. Tahap Semifinal .................................................................................................................................. .9
1
JADWAL DAN WAKTU PELAKSANAAN
2
ALUR PENDAFTARAN OPTIKA 18
1. Online
3
2. Offline
Mengambil
Menyerahkan formulir
formulir Mengisi
pendaftaran dan
pendaftaran di Formulir
membayar biaya
Stand OPTIKA Pendaftaran
pendaftaran di Stand
18 di lobi FITK OPTIKA 18
Pendaftaran OPTIKA 18
UIN Jakarta
4
TEKNIS PENDAFTARAN
1. Syarat Peserta
a. Peserta OPTIKA 18 merupakan siswa yang berasal dari MI/MTs/MA serta sekolah
Islam dan masih terdaftar sebagai siswa pada saat OPTIKA 18 berlangsung.
b. Perserta OPTIKA 18 tergabung dalam satu regu yang terdiri dari 3 siswa/i dan
berasal dari sekolah yang sama.
c. Perubahan data peserta paling lambat dikirimkan pada tanggal 31 Agustus 2018.
2. Biaya Pendaftaran
Setiap regu OPTIKA 18 dikenakan biaya Rp. 150.000 per regu. Pembayaran paling
lambat tanggal 5 September 2018.
3. Mekanisme Pendaftaran
a. Pendaftaran OPTIKA 18 dimulai tanggal 22 April 2018 sampai 31 Agustus 2018.
b. Mekanisme pendaftaran (baca alur pendaftaran)
4. Registrasi
a. Peserta OPTIKA 18 wajib melakukan registrasi sebelum pelaksanaan olimpiade.
b. Peserta OPTIKA 18 wajib membawa bukti pembayaran, fotocopy kartu pelajar
dan surat keterangan dari sekolah pada pelaksanaan olimpiade.
c. Peserta OPTIKA 18 yang tidak melakukan registrasi dianggap mengundurkan diri.
d. Registrasi tahap I dilaksanakan pada tanggal 15 September 2018.
5
TAHAP PELAKSANAAN
Penyisihan Per
Wilayah Penyisihan Nasional
Tahap 1 Tahap II
Dilaksanakan pada Sabtu, 15 September
2018 serentak di 13 wilayah. Pada tahap Dilaksanakan pada Senin, 17
ini peserta bebas memilih tempat September 2018 serentak di 13
pelaksanaan terdekat. Untuk tempat wilayah. Pada tahap ini akan diambil
pelaksanaan meliputi: 10 regu per tingkat terbaik nasional
untuk mengikuti semifinal.
Jakarta Semarang Malang
Tangerang Kudus Palembang Untuk tempat pelaksanaan pada
Serang Pamekasan Banjarmasin tahap ini sesuai dengan tempat
Bekasi Surabaya Balikpapan
Bogor Kediri Makassar
pelaksanaan yang peserta pilih pada
Depok Jogja Palu tahap I
Bandung Aceh Lombok
Cirebon Medan Lampung
Purwokerto Riau
6
TEKNIS PELAKSANAAN
Secara umum, pelaksanaan Olimpiade Matematika 18 (OPTIKA 18) tidak jauh berbeda
dengan pelaksanaan OPTIKA sebelumnya. Namun ada sedikit perbedaan dalam hal jenis-
jenis soal yang diberikan. Pada OPTIKA 18 ini beberapa soal yang diberikan memuat soal
literasi matematis dengan konteks keislaman. Pelaksanaan OPTIKA 18 UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta secara umum terdiri dari empat tahap dengan teknis secara rinci akan
dijelaskan sebagai berikut.
7
3. Tahap Semifinal
Sebanyak 10 regu terbaik nasional akan melaksanakan tahap Semifinal di kampus UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Sabtu, 29 September 2018. Pada tahap ini, setiap
regu mengerjakan 10 butir soal esai/uraian dengan 3 soal diantaranya memuat literasi
matematis konteks keislaman yang dikerjakan dalam waktu maksimal 120 menit untuk
lolos ke tahap selanjutnya yaitu Grand Final OPTIKA 18. Tiga regu terbaik yang lolos
tahap ini akan diumumkan pada sore harinya pukul 17.00 WIB secara langsung oleh
panitia dan melalui website www.optika.event.uinjkt.ac.id.
8
b. Babak II : Kotak-katik
Diberikan 16 kotak bernomor dari 1 sampai 16. Setiap regu diminta untuk menjawab
soal yang terdapat dalam kotak secara bergantian seperti dalam permainan Bingo.
Setiap regu berusaha menyusun 4 kotak berurutan secara
vertikal/horizontal/diagonal. Urutan memilih kotak ditentukan berdasarkan urutan
nilai yang didapat pada babak amplop bergilir. Regu yang pertama memilih adalah
yang memiliki skor terbesar pertama, kemudian regu yang memiliki skor terbesar
kedua dan yang terakhir adalah regu yang memiliki skor tertinggi ketiga. Jika regu
tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan dalam kotak tersebut atau menjawab
salah maka soal akan ditutup kembali dan dapat dibuka kembali pada kesempatan
selanjutnya sebanyak 2 kali. Kotak yang berhasil dijawab akan ditandai dengan warna
atau nama regu yang menjawab soal di dalamnya. Jika kotak sudah terbuka sebanyak
3 kali dan tidak ada yang berhasil menjawab benar, maka kotak tersebut akan
ditandai dengan tanda X. Babak ini dinyatakan berakhir jika waktu 45 menit telah
habis.
Babak ini tidak jauh berbeda dengan babak rebutan pada umumnya. Babak ini terdiri
dari 15 soal dengan 2 soal diantaranya memuat literasi matematis konteks keislaman.
Peserta yang menekan bel terlebih dahulu berhak menjawab soal yang telah
dibacakan pembaca soal. Tidak ada pelemparan soal jika regu yang lebih dulu
menekan bel menjawab salah. Jika regu tersebut menjawab benar maka regu tersebut
mendapat penambahan skor. Sedangkan jika regu tersebut menjawab salah maka
regu tersebut mendapat pengurangan skor seperti yang akan dijelaskan pada Bab
Scoring dalam modul ini. Babak ini dinyatakan berakhir jika soal telah habis.
9
DAFTAR WILAYAH
Berkaitan dengan teknis pelaksanaan kegiatan OPTIKA 18 pada Tahap I dan Tahap II di setiap
wilayah, hubungi kontak yang tertera di bawah ini
10
MATERI
Adapun materi pelajaran Matematika yang menjadi acuan soal-soal Olimpiade dan Lomba
Cerdas Cermat dalam OPTIKA 18 adalah sebagai berikut.
No Olimpiade LCCM
d. Persentase 5. Persamaan
a. Peluang
b. Statistika
11
B. Materi Olimpiade dan LCCM MTs/SMPI
No Olimpiade LCCM
1 Teori Bilangan 1. Bentuk aljabar
a. Operasi bilangan bulat 2. Perbandingan
b. Operasi bilangan real 3. Garis dan sudut
c. Keterbagian 4. Himpunan
d. Merasionalkan bentuk akar 5. Fungsi
e. FPB dan KPK 6. Persamaan dan pertidaksamaan linier 1
variabel
7. Segitiga
2 Aljabar 8. Segiempat
a. Himpunan 9. Bangun ruang sisi tegak
b. Fungsi 10. Bangun ruang sisi lengkung
c. Perbandingan 11. Persamaan garis lurus
d. Faktorisasi suku aljabar 12. Phytagoras
e. Persamaan garis 13. Lingkaran dan garis singgung lingkaran
f. Sistem persamaan linier 14. Bilangan
g. Pertidaksamaan linier 15. Statistika dan Peluang
h. Pola bilangan 16. Barisan dan deret
i. Persamaan kuadrat 17. Aritmatika sosial
3 Geometri
a. Bangun datar
b. Bangun ruang
c. Garis tinggi, garis berat dan titik
berat
d. Sudut
e. Dalil phytagoras
f. Kesebangunan
12
A.
13
Contoh soal matematika dengan konteks keislaman:
1. Dikisahkan bahwa seorang pendeta Yahudi berpesan kepada muridnya sebelum dia
sendiri meninggal dunia, agar dia mencari orang yang mendapat gelar “pintunya
ilmu” sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW, “anamadiinatul-ilmi
waáliyyubaabuha”. Apabila bertemu, si murid disuruh bertanya satu soal yang
sampai saat itu belum terjawab. Soal apakah itu? Kata Pendeta: “Tanyakan hai
muridku, bilangan mana yang habis dibagi satu sampai sepuluh?” apabila dia dapat
menjawab, maka benarlah dia yang mendapat gelar “pintunya ilmu”, dan saya
sarankan engkau untuk mengikutinya. Apabila dia tak dapat menjawab,
tinggalkanlah dia dan carilah terus orang yang mendapat gelar tersebut.
Pertanyaannya bilangan berapakah itu? (Contoh soal MI)
14
3. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim disebutkan:
“Bersabda Nabi SAW: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari
kebesaran Allah, “keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang
dan tidak pula karena hidupnya” (Muttafaq ‘alaihi).
Hadits di atas berkaitan dengan gerhana bulan atau matahari. Jika dilihat secara
ilmiah gerhana matahari itu terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan
matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Ada sebuah
informasi dari sebuah situs internet bahwa gerhana matahari akan terlihat pada
tanggal 25 September 2012 di Afrika Selatan dan Selandia Baru. Diketahui perbedaan
waktu Afrika Selatan dengan waktu Greenwich 2 jam lebih cepat, sedangkan
perbedaan waktu Selandia baru dengan waktu Greenwich 13 jam lebih cepat.
Menurut pendapatmu, apakah informasi dari situs internet tersebut masuk akal?
Berikan penjelasan untuk mendukung jawabanmu! (Contoh soal MA)
15
PERATURAN
A. Ketentuan Peserta yang Lolos
Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang perlu diperhatikan dan dipahami pada
saat pelaksanaan olimpiade.
1. Peserta berhak mengikuti olimpiade setelah melakukan registrasi ulang pada hari
pelaksanaan olimpiade.
2. Peserta merupakan regu-regu utusan dari Madrasah atau Sekolah Islam yang
terdiri atas 3 orang.
3. Peserta diharapkan hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan. Jika peserta
terlambat hadir, maka tidak ada penambahan waktu untuk mengerjakan soal.
16
4. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan olimpiade tanpa didampingi
panitia pelaksana OPTIKA 18.
5. Selama olimpiade berlangsung, setiap regu tidak diperkenankan bekerja sama
atau memberikan jawaban kepada regu lain dalam bentuk apapun. Jika hal
tersebut terjadi, maka regu-regu yang bersangkutan akan didiskualifikasi.
6. Setiap peserta wajib mengikuti petunjuk umum yang tertera dalam naskah soal
olimpiade.
7. Setiap peserta wajib mencantumkan satuan pengukuran yang dikehendaki soal.
Jika satuan pengukuran yang dikehendaki soal tidak dicantumkan, maka
jawaban dinyatakan salah.
8. Peserta dilarang menggunakan alat bantu hitung seperti kalkulator, handphone
dan sebagainya.
Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang perlu diperhatikan dan dipahami pada
saat pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Matematika
17
Dalam babak Amplop Bergilir, jika regu yang mendapatkan giliran tidak dapat
menjawab pertanyaan atau menjawab salah maka pertanyaan tersebut akan
dilempar kepada regu lain secara rebutan. Pembaca soal mempersilahkan
regu lain untuk merebut dalam waktu 30 detik.
• Sudut
Contoh:
dibaca “tiga puluh derajat”.
• Satuan waktu dan Berat
Contoh:
Hg dibaca “hektogram”.
Dag dibaca “dekagram”, dll.
18
b. MTs/SMPI
Aljabar
Contoh:
dibaca “Dua per tiga peeeer x kuadrat plus lima x minus enam”.
dibaca “Dua per tiga peeeer x kuadrat plus lima x minus enam
ditambah lima”.
Fungsi
Contoh:
dibaca “f x”.
dibaca “ f x untuk x sama dengan 2 (jeda) sama dengan
tiga x ditambah lima”.
dibaca “ f x untuk x sama dengan x plus dua (jeda)
sama dengan tiga x ditambah lima”.
Himpunan
Contoh:
{ } dibaca “ lima (jeda) enam (jeda) tujuh (jeda) delapan”.
{ } dibaca “ himpunan A yang beranggotakan lima (jeda) enam
(jeda) tujuh (jeda) delapan”.
19
c. MA/SMAI
Logaritma
Contoh:
a
dibaca “ log b basis a sama dengan c”.
2
dibaca “ dua pangkat tiga (jeda) log empat basis dua sama
dengan b”.
Limit fungsi
Contoh:
Nilai
Aljabar
Contoh:
Dibaca “ tujuh x pangkat tiga perdua dikali akar pangkat enam dari y
pangkat lima peeeeeeeer buka kurung x pangkat lima per empat dikurang
enam y pangkat min satu pertiga tutup kurung x pangkat min dua”.
dibaca “ buka kurung x dikurang dua tutup kurung dikudratkan”
atau “buka kurung x dikurang dua tutup kurung pangkat dua”.
√ dibaca “ akar dari x min 3”.
Fungsi komposisi
Contoh:
dibaca “g bundaran f x sama dengan dua x ditambah
satu”.
20
Turunan
Contoh:
dibaca “turunan pertama dari y”.
dibaca “ turunan kedua dari y”.
Interval
Contoh:
dibaca “ x lebih dari dua, kurang dari lima”.
dibaca “ x lebih dari sama dengan dua dan x kurang dari sama
dengan lima”.
dibaca “ x lebih dari sama dengan dua dan x kurang dari lima”.
Statistika
Contoh:
Diberikan data sebagai berikut:
5, 5, 6 dibaca “ lima (jeda) lima (jeda) enam”.
Diberikan data sebagai berikut:
Nilai Frekuensi
7 5
8 3
Integral
Contoh:
∫ dibaca “ integral dari satu sampai lima untuk fungsi lima x kuadrat”.
21
SCORING
Sistem penilaian pada setiap tahapan kegiatan OPTIKA 18 adalah sebagai berikut:
3. Tahap Semifinal
Untuk setiap butir soal esai/uraian bernilai maksimum 4
4. Tahap Grandfinal
a. Babak I
Setiap regu yang menjawab benar akan memperoleh skor +100 dan tidak ada
pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.
b. Babak II
Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal akan memperoleh skor +100
dan untuk regu yang berhasil menyusun 4 kotak berurutan baik secara
vertikal/horizontal/diagonal akan diberikan skor +300 serta tidak ada
pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.
c. Babak III
Setiap regu yang menjawab benar akan memperoleh skor +100 dan setiap regu
yang menjawab salah akan memperoleh skor -25.
22
LAIN-LAIN
A. Pada tahap penyisihan hingga tahap Semifinal, jika terdapat regu yang memiliki skor
sama maka pertimbangan yang kami gunakan untuk menentukan peringkat regu-
regu tersebut adalah :
• Waktu pengumpulan jawaban
• Banyaknya jumlah skor sempurna
B. Dalam babak Amplop Bergilir dan Kotak-katik, jika regu yang mendapatkan giliran
untuk menjawab kurang memahami maksud soal maka regu tersebut berhak
meminta pengulangan pembacaan soal dengan waktu yang tetap berjalan. Regu
yang tidak mendapatkan giliran tidak diperkenankan meminta pengulangan
pembacaan soal.
C. Jika setelah babak Amplop Bergilir terdapat regu yang memiliki skor sama maka
akan diberikan soal tambahan bagi regu-regu tersebut untuk menentukan regu
pertama yang mendapat giliran pertama pada babak Kotak-katik tanpa adanya
penambahan skor.
D. Dalam LCCM, jawaban yang diambil adalah jawaban pertama yang diberikan oleh
peserta. Jika jawaban yang diucapkan tidak dilengkapi oleh satuan pengukuran
sesuai dengan yang dikehendaki dalam soal maka peserta boleh mengulang jawaban
tanpa merubah jawaban pertama setelah pembaca soal meminta pengulangan
jawaban. Jika di akhir babak LCCM terdapat regu yang memiliki skor sama maka
regu-regu tersebut akan diberikan soal tambahan secara rebutan.
23