Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA SERANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PANCUR
Jl. Empat Lima Lingk. Cipaung Pancur Kota Serang, 42162
e-mail : pancurpuskesmas@gmail.com

LOKAKARYA MINI TRIBULAN II LINTAS SEKTOR


TANGGAL

TEMPAT PENYELENGGARAAN : AULA KANTOR CAMAT KOTA KUALASIMPANG


WAKTU : HARI RABU TANGGAL
PIMPINAN RAPAT : BAPAK CAMAT TAKTAKAN.
PESERTA RAPAT : 1.BAPAK KAPOLSEK TAKTAKAN
2.BAPAK DANRAMIL KOTA TAKTAKAN
3.IBU PERWAKILAN DARI KUA TAKTAKAN
4.SELURUH BAPAK DATOK DI WILAYAH PANCUR
5.IBU KEPALA SEKOLAH SD DAN PERWAKILANNYA
6.TIMPENGGERAK PKK TAKTAKAN
7.IBU BPS KECAMATAN KUALASIMPANG
8.BAPAK DARI DINAS KESEHATAN ATAM
9.BAPAK POLISI DESA
10.KADER
11.PENANGGUNG JAWAB UKM PUSKESMAS
12.PENANGGUNG JAWAB UKP PUSKESMAS
14.TIM MANAJEMEN MUTU PUSKESMAS

1. AGENDA RAPAT
a. KIA ( K I – K 4 )
b. KESLING ( SAMPAH – SALURAN PEMBUANGAN )
c. D/S ( GIZI )
d.SARANA PRASARANA. ( POSYANDU )
e.DBD ( 14 KASUS )

2.PEMBUKAAN OLEH KETUA TIM MUTU UPT PUSKESMAS PANCUR


a. PEMBACAAN ALAT SUCI AL - QURAN OLEH DAVID HIDAYAD
b. MENYANYIKAN LAGU INDONESI A RAYA DI PIMPIN OLEH JULIANI, AMK
c. RAPAT DIBUKA OLEH KEPALA UPT PUSKESMAS IBU H.ROSIDAH
1. Ibu Kepala Puskesmas meminta dukungan dan kerja sama capaian yang tidak tercapai
2. Resume masalah dan tindak lanjut
3. Terbentuknya PTM ( Penyakit Tidak Menular )
4. SDBS ( SEKOLAH DASAR BERSIH dan SEHAT )
a. SD
b. SD
c. SD

*Pemaparan Indikator yang tidak tercapai.


*UPT Puskesmas Pancur akan dinilai tanggal * Puskesmas seluruhnya di Aceh Tamiang akan
TERAKREDITAS.
*UPTD Puskesmas pancur sebagai contoh yang pertama
*Mutu berkesinambungan dari Akreditas
1.Dasar
2.Paripurna
3.Madia

KATA SAMBUTAN DARI BAPAK CAMAT PANCUR DAN PEMBUKAAN LOKAKARYA MINI
TRIBULAN II LINTAS SEKTOR.

Lokakarya mini adalah tujuan merumuskan masalah kita dan mencari solusi dan pembangunan
Kesehatan.
Sumbang saran dan kerjasama masalah kesehatan untuk kita bersama dan bukan untuk
Puskesmas saja.

3.PEMBAHASAN LOKAKARYA MINI

PEMAPARAN OLEH MARGONO,AMK


a. Tujuan mengetahui segala permasalah yang ber kaitan dengan perencanaan,pelaksanan
kegiatan dan evaluasi.

PROGRAM – PROGRAM YANG ADA DI UPTD PUSKESMAS PANCUR

NO PROGRAM ESENSIAL NO PROGRAM PENGEMBANGAN


1 KIA / KB 1 JIWA
2 IMUNISASI 2 GIGI dan MULUT
3 KESEHATAN LINGKUNGAN 3 USILA
4 GIZI 4 PROLANIS
5 P2P 5 PKPR

b.Tanggapan dari IBU Kepala Sekolah SD


Telah terbentuk SDBS dan mendukung dari sekolah
Polisi Sekolah
Polisi Gigi
Polisi GIZI
Posyandu penting mengutamakan tempat dan sarana untuk posyandu yang Integritas dari Propinsi

c.Datok Perdamaian
*Pencapaian presentasi belum mencapai target.
*Ada kendala untuk pencapaian target dan harus dirobah sistimnya.
*Siap mendukung untuk tercapainya target.
*Posyandu terintegeritas ( dengan mengunakan dana ADD tapi ditolak karna posyandu tidak
Efektif karna penggunaannya sebulan sekali.

d.Bapak Zulfanda
- Buat Analisa
-Pembahasan
- Tindak lanjut

PEMBAGIAN 3 KELOMPOK
1. KELOMPOK I DATOK KOTALINTANG ( DBD DAN KESEHATAN LINGKUNGAN)
2.KELOMPOK II DATOK BUKIT TEMPURUNG (POSYANDU DAN GIZI )
3.KELOMPOK III DATOK PERDAMAIAN (KESEHATAN IBU DAN ANAK)

TINDAK LANJUTI ( DBD DAN KESEHATAN LINGKUNGAN)

DBD & KESLING


NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK PERAN / WAKTU TEMPAT BIAYA
LANJUT PENANGGUNJAWAB
1 Saluran Air Limbah Kurangnya 1. Menggerakan 1. Datok dan Lintas 1 bulan x Disetiap desa Dana
yang tersumbat dan peduli masyarakat untuk Sektor, Masyarakat dihari di kecamatan ADD
pembuangan sampah masyarakat gotong royong minggu kualasimpang
yang masih terhadap
sembarang kebersihan 2. Normalisasi 1. Datok dan Lintas November
lingkungan drainase desa Sektor, Masyarakat

2 Meningkatnya kasus Masih ada juga Melakukan PSN dan Datok dan Lintas 1 bulan x Disetiap desa Dana
DBD di wilayah lingkungan 3M + Melibatkan Sektor serta petugas dihari di kecamatan ADD
kualasimpang rumah kader jumantik kesehatan minggu kualasimpang
masyarakat masyarakat dan
yang kurang murid Sekolah
bersih dan
pemahaman
masyarakat
tentang bahaya
DBD
TANGGAPAN DARI
1.Galakan Budaya gotong royong dengan 3 M
2. Pogging tidak efektif

TANGGAPAN DARI BAPAK DINKES


1.Peningkatan Penyuluhan
2.Pelacakan Kasus
3.Efedimiologi Kasus.
4.Budaya gotong royong sudah sulit.
5.DBD mengalmi peningkatan apa lagi bulan-bulan hujan.
6.Masyarakat paham masalah penyakit DBD
7.Pengendalian Vektor yang paling efekttif.
8.Dari Dinkes tidak mungkin menjangkau tempat-tempat dan mohon bantuan sosialisasi dari
Puskesmas ke anak sekolah .
9.DBD masih menjadi PR untuk 2 bulan kedepan peningkatan kasus

TANGGAPAN
1.Gotong Royong semua desa
2.Sudah di coba sama Muspika tidak efektif dan kurang kesadaran dan mencari solusi / desa
Misalnya: - Sebulan sekali didesa masing-masing.
- Sosialisasi gotong royong tidak efektif.
- Masing-masing desa mencari pemberantas DBD

TANGGAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PANCUR


1.Gotong royong selama ini dari puskesmas tapi dari datok menyurati Lintas Sektor.
2.Tidak Hanya desa itu sendiri tapi Lintas Sektor.
3.Puskesmas akan mengaktifkan gotong royong.

TANGGAPAN DARI BAPAK KAPOLSEK


1.Menjaga Kebersihan
2.Bapak Camat,Kapolsek,Danramil untuk membersihkan parit yang punya toko hanya melihat saja.
TINDAK LANJUT KELOMPOK II (POSYANDU DAN GIZI)

POSYANDU & GIZI

NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA TINDAK PERAN / WAKTU TEMPAT BIAYA


LANJUT PENANGGUNJAWAB

1 D/S Balita yang 1. Ibu Balita Membuat kelas ibu Datok, kader, ibu PKK, November Musholla Dana ADD /
ditimbang 75% bekerja balita dengan bekerja Bides dan Polisi Desa Minggu I Alokasi
seharusnya 85% sama dengan linsek dana desa,
Gap -9,6% dana
puskesmas
2. Kurang Kepolisian dan tokoh waktunya
pengetahuan ibu desa disepakati pada
tentang tumbuh pertemuan ibu
kembang bayi balita setelah
posyandu rutin
tanggal 15
3. WNI yang sulit Kejar timbang,
membawa ke Jemput bola
posyandu
4. kelompok Arisan Posyandu para
majelis taklim ibu balita
tidak mau
membawa anak
ke posyandu
Memberikan Insentif
Kader, memberikan
hadiah menyambut
lebaran
Membuat posyandu
susulan setelah
posyandu rutin
2 Tempat Posyandu 1. Tempat 1. Rehap tempat Tahun 2017 – Dana
posyandu Bocor ( posyandu ( 2018 perawatan
B. Tempurung ) B.Tempurung ) posyandu
ADD
2. Tempat
posyandu di
siskamling (
sriwijaya,
Kampung Kota )
3 Sarana / Prasarana 1. Pindah tempat Datok dan Kader tahun 2017 – Dana Desa
posyandu di posyandu yang Posyandu 2018
sriwijaya Gang menetap dan
Becek tidak lengkap memadai
2. Menyediakan Ibu PKK
sarana prasarana
posyandu

TINDAK LANJUT KELOMPOK III ( KUNJUNGAN IBU HAMIL/KIA)

KUNJUNGAN IBU HAMIL


NO PERMASALAHAN ANALISA RENCANA PERAN / WAKTU TEMPAT BIAYA
TINDAK LANJUT PENANGGUNJA
WAB
1 Kunjungan K1 1. Petugas yang 1. petugas 1. Petugas Pkl 14 - 16 di desa ADD
Rendah kurang ramah pelayanan harus ditempat melalaui Posyandu
siap dengan pemeriksaan posyandu
semboyan 4S ( posyandu )
disesuaikan
2. Kurang 2. Adakan lomba 2. Kader
kepercayaan pada bayi sehat
petugas pelayanan
3. kurangnya 3. menciptakan 3. Ibu PKK
pemahaman menu yang
terhadap kesehatan berbariasi
4. Tempat yang 4. Sesekali bisa
kurang nyaman membuat
Doorprise bagi
bayi
5. Setelah usia diatas 5. Peralatan yang dibutuhkan harus dipersiapkan
1 tahun jarang dengan optimal ( bumil )
dibawa ke posyandu

6. Pendidikan bagi
Bumil / Catin

TANGGAPAN DARI KEPALA PUSKESMAS TENTANG MASALAH KELOMPOK II DAN III


1.Petugas yang kurang ramah
2.UPTD Puskesmas akan Terakreditas maka di himbau 4 S.
3.Posyandu bukan milik orang Kesehatan tapi milik Desa dan Masyarakat.
4.Buat Dorprais di Posyandu kami mohon dari Datok dengan Dana ADG (Anggaran DanaGampong).
5.Traspot Kader dan Honor kader tolong di berikan seperti Iman dan Bilal ada dananya.

TANGGAPAN DARI BAPAK RAZALI DINAS KESEHATAN KELOMPOK II dan III


1.Masalah Masyarakat Kota dan masyarakat desa masalah kesehatan
2.Profil Posyandu di Poskamling,bocor,dan masyarakat tidak mau
3.Umumnya datang untuk Timbang dan Pulang.
4.Setiap sebulan 1 x Dokter ke Posyandu.
5.Program Pemberian Makanan Tambahan
6.Pelayanan kesehatan Ibu masalah Laporan karna ada BPS dan jemput Bola untuk laporan.
7.Datok apa bila tidak ada dana setelah selesai Posyandu Sering.
8.Kader-kader dilatih sesuai dengan Standar supaya Kader ada ilmu tentang Kesehatan.

TANGGAPAN DARI IBU


1.Gampong Kota enggan datang ke Posyandu karna Posyandu tidak menarik.
2.Seperti Posyandunya Poskambling.
3.Kalau ada Muslembang tolong dimasukkan kadernya biar menjadi sehat semua
4.Kurangnya percaya dan Prpfesional dan bagaimana percaya datang ke petu gas kesehatan.
TANGGAPAN DARI BAPAK A DINAS KESEHATAN
1. Kesehatan Ibu-Kunjungan K I – kontak pertama waktu kehamilan
K2–
K3–
K4–
2. Bulan Pelayanan di Posyandu
3.Pelayanan yang berkualitas Ibu hamil dengan 10 T
4.Minggu lalu ( awal bulan Oktober 2016) telah dilakukan penyegaran kader posyandu
5.Banyak isu kader di sebut suka rela.
6.Posyandu berjalan dari pengelola desa penanggung jawab Datok.
7.Bazetnya dari Desa.
8.Apa bila datang lebih dari 4 x pemeriksaan akan lebih baik datang kunjungan ke Posyandu.
9.K I – K 4 divasilitasi kesehatan bersumber masyarakat bukan ke Posyandu Seperti :
* POSKESDES
* POLINDES
* BPS
* KLINIK BERSALIN

TANGGAPAN DARI IBU


1.Petugas sudah 4 S Karna sudah terlalu ramah
2.KIA sudah membuat inovasi
3.Ibu hamil di Desa Kotalintang dengan KEK,tidak mau makan dan muntah-muntah
4.Kehamilan 1 – 3 bulan ingin cabut gigi
5.Ibu hamil tidak tahu masalah kesehatan.
6.90 % Ibu hamil giginya berlubang.
7.UPTD Puskesmas sudah memikirkan Inovasi supaya K I Tinggi.

TANGGAPAN DARI
1.Kader Posyandu tidak pernah lupa jasanya di masyarakat
2.Kader-kader dilibatkan di PPS di 5 Tahun I X
3.Kader Kemauan – Pahlawan tanpa jasa

TANGGAPAN DARI BIDAN DESA


1.Kader posyandu sudah mencukupi
2.Memberikan pelatihan ke kader Posyandu seperti:
* Kesehatan Ibu dan Anak
* Kesehatan Gigi dan Mulut.
KESIMPULAN
1.DBD DAN KESLING.
* Menggerakkan masyarakat untuk gotong royong
* Normalisasi Drainase Desa
* Melakukan PSN dan 3 M dan melibatkan kader jumantik masyarakat dan murid sekolah
2.POSYANDU DAN GIZI
*Membuat kelas ibu balita dengan bekerja sama dengan lintas sektor
*Kepolisian dan Tokoh Desa
*Kejar timbang jemput bola
*Arisan Posyandu para Ibu Balita

PENUTUP
BAPAK CAMAT KOTA KUALASIMPANG.

Anda mungkin juga menyukai