DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PANCUR
Jl. Empat Lima Lingk. Cipaung Pancur Kota Serang, 42162
e-mail : pancurpuskesmas@gmail.com
1. AGENDA RAPAT
a. KIA ( K I – K 4 )
b. KESLING ( SAMPAH – SALURAN PEMBUANGAN )
c. D/S ( GIZI )
d.SARANA PRASARANA. ( POSYANDU )
e.DBD ( 14 KASUS )
KATA SAMBUTAN DARI BAPAK CAMAT PANCUR DAN PEMBUKAAN LOKAKARYA MINI
TRIBULAN II LINTAS SEKTOR.
Lokakarya mini adalah tujuan merumuskan masalah kita dan mencari solusi dan pembangunan
Kesehatan.
Sumbang saran dan kerjasama masalah kesehatan untuk kita bersama dan bukan untuk
Puskesmas saja.
c.Datok Perdamaian
*Pencapaian presentasi belum mencapai target.
*Ada kendala untuk pencapaian target dan harus dirobah sistimnya.
*Siap mendukung untuk tercapainya target.
*Posyandu terintegeritas ( dengan mengunakan dana ADD tapi ditolak karna posyandu tidak
Efektif karna penggunaannya sebulan sekali.
d.Bapak Zulfanda
- Buat Analisa
-Pembahasan
- Tindak lanjut
PEMBAGIAN 3 KELOMPOK
1. KELOMPOK I DATOK KOTALINTANG ( DBD DAN KESEHATAN LINGKUNGAN)
2.KELOMPOK II DATOK BUKIT TEMPURUNG (POSYANDU DAN GIZI )
3.KELOMPOK III DATOK PERDAMAIAN (KESEHATAN IBU DAN ANAK)
2 Meningkatnya kasus Masih ada juga Melakukan PSN dan Datok dan Lintas 1 bulan x Disetiap desa Dana
DBD di wilayah lingkungan 3M + Melibatkan Sektor serta petugas dihari di kecamatan ADD
kualasimpang rumah kader jumantik kesehatan minggu kualasimpang
masyarakat masyarakat dan
yang kurang murid Sekolah
bersih dan
pemahaman
masyarakat
tentang bahaya
DBD
TANGGAPAN DARI
1.Galakan Budaya gotong royong dengan 3 M
2. Pogging tidak efektif
TANGGAPAN
1.Gotong Royong semua desa
2.Sudah di coba sama Muspika tidak efektif dan kurang kesadaran dan mencari solusi / desa
Misalnya: - Sebulan sekali didesa masing-masing.
- Sosialisasi gotong royong tidak efektif.
- Masing-masing desa mencari pemberantas DBD
1 D/S Balita yang 1. Ibu Balita Membuat kelas ibu Datok, kader, ibu PKK, November Musholla Dana ADD /
ditimbang 75% bekerja balita dengan bekerja Bides dan Polisi Desa Minggu I Alokasi
seharusnya 85% sama dengan linsek dana desa,
Gap -9,6% dana
puskesmas
2. Kurang Kepolisian dan tokoh waktunya
pengetahuan ibu desa disepakati pada
tentang tumbuh pertemuan ibu
kembang bayi balita setelah
posyandu rutin
tanggal 15
3. WNI yang sulit Kejar timbang,
membawa ke Jemput bola
posyandu
4. kelompok Arisan Posyandu para
majelis taklim ibu balita
tidak mau
membawa anak
ke posyandu
Memberikan Insentif
Kader, memberikan
hadiah menyambut
lebaran
Membuat posyandu
susulan setelah
posyandu rutin
2 Tempat Posyandu 1. Tempat 1. Rehap tempat Tahun 2017 – Dana
posyandu Bocor ( posyandu ( 2018 perawatan
B. Tempurung ) B.Tempurung ) posyandu
ADD
2. Tempat
posyandu di
siskamling (
sriwijaya,
Kampung Kota )
3 Sarana / Prasarana 1. Pindah tempat Datok dan Kader tahun 2017 – Dana Desa
posyandu di posyandu yang Posyandu 2018
sriwijaya Gang menetap dan
Becek tidak lengkap memadai
2. Menyediakan Ibu PKK
sarana prasarana
posyandu
6. Pendidikan bagi
Bumil / Catin
TANGGAPAN DARI
1.Kader Posyandu tidak pernah lupa jasanya di masyarakat
2.Kader-kader dilibatkan di PPS di 5 Tahun I X
3.Kader Kemauan – Pahlawan tanpa jasa
PENUTUP
BAPAK CAMAT KOTA KUALASIMPANG.