MENTERl KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
3. Perusahaan adalah:
Pasal 2
Pasal 3
BAB II
PERSYARATAN
Bagian Kesatu
Persyaratan Peserta Pemagangan
Pasal 4
Bagian Kedua
Persyaratan Penyelenggara Pemagangan
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
BAB III
PERJANJIAN PEMAGANGAN
Pasal 10
Pasal 11
Kabupaten/Kota setempat.
(2) Pengesahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus selesai dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga)
hari kerja.
(3) Dalam hal jangka waktu 3 (tiga) hari kerja
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak disahkan
maka Perjanjian Pemagangan dapat dilaksanakan.
BAB IV
Bagian Kesatu
Hak dan Kewajiban Peserta Pemagangan
Pasal 12
Pasal 13
Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban Penyelenggara Pemagangan
Pasal 14
Pasal 15
BAB V
PENYELENGGARAAN PEMAGANGAN
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
BAB VI
Pasal 22
BAB VII
Pasal 23
Pasal 24
BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 25
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 26
Pasal 27
BABX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 28
Pasal 29
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Desember 2016
MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
M. HANIF DHAKIRI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 14 Desember 2016
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
10 HUKUM,
t. •
BUDIMaM'SH
NIP. 19600324 198903 1 001
LAMPIRAN
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
PEMAGANGAN.
MENTERI KETENAGAKERJAAN
REPUBLIK INDONESIA
ttd.
M. HANIF DHAKIRI
O HUKUM,
&TA«,
PROGRAM PEMAGANGAN
JABATAN
KODE PROGRAM
KATA PENGANTAR
Manager Personalia
PROGRAM PEMAGANGAN
Persyaratan Peserta:
a. pendidikan
b. nilai kelulusan/lPK
c. pelatihan/pengalaman kerja (kalau dibutuhkan)
d. umur/usia
e. jenis kelamin Pria/Wanita
f. kesehatan (sesuai kebutuhan program)
g. persyaratan khusus :
h. dan Iain-lain sesuai kebutuhan program.
Persyaratan Pembimbing Pemagangan:
a. pendidikan :
b. kompetensi metodologi :
c. kompetensi teknis :
d. pengalaman kerja :
e. kesehatan
f. persyaratan khusus
KURIKULUM PEMAGANGAN
JAM PELATIHAN
VimiT K^PEfENSr • k^DE WnIT 4^ I
Vi •- • i_• - •- TEORI PRAKTEK
I. KELOMPOK UNIT
KOMPETENSI INTI
Jumlah I :
^ 0NIT kOM^ETONSI KODE UNIT *J
.••-TEOFa- PRAKTEK JUMLAH
KELOMPOK UNIT
KOMPETENSI
PENUNJANG
Jumlah II
III. EVALUASI
Jumlah III
Keterangan :
*) Di isi kode unit komptensi jika ada
SILABUS PROGRAM PEMAGANGAN
Unit Kompetensi
Kode Unit
Perkiraan Waktu
Unit Kompetensi
Kode Unit
Perkiraan Waktu
PROGRAM
NAMA PROGRAM
KODE PROGRAM
NAMA PESERTA
NAMA PEMBIMBING
NAMA PERUSAHAAN
DURASI PEMAGANGAN
1. JADWAL PEMAGANGAN.
Hari/Tanggal :
KomentarPembimbing :
(Diisi oleh komentar pembimbing baik terhada prealisasi pelaksanaan
pemagangan hari itu atau komentar terhadap perkembangan peserta
pemagangan)
(Penilaian akhirberupa unit kompetensi yang dinilai kompeten/belum kompeten oleh peserta sebagai asesmen mandiri dan oleh
pembimbing sebagai rekomendasi kesiapan melakukan uji kompetensi).
MANDimP^ERTA^ Ip TOENimiAN PEMBIMBII!^®} ^
(iotfEriTEN/BELUM^;^^ ^iiP^rEN/BELUM KOMPETEN)!^
K
Hari/Tanggal
PERJANJIAN PEMAGANGAN
{KOP PERUSAHAAN)
PERJANJIAN PEMAGANGAN
ANTARA
Pasal 1
KESEPAKATAN
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
SANKSl
(1) Dalam hal PIHAK KESATU tidak dapat melanjutkan kegiatan program
pemagangan dikarenakan keadaan atau situasi perusahaan, maka
PIHAK KESATU harus membantu mencarikan tempat magang yang
sesuai kepada PIHAK KEDUA.
(2) Dalam hal PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang sudah disepakati
dalam Perjanjian Pemagangan ini dan mengakibatkan kerugian pada
Perusahaan, PIHAK KESATU dapat mengeluarkan PIHAK KEDUA dari
program pemagangan yang sedang berjalan.
Pasal 7
PERSELISIHAN
(1) Jika terjadi perselisihan antara PARA PIHAK maka akan diselesaikan
secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
(2) Jika musyawarah untuk mencapai mufakat sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) tidak tercapai, maka PARA PIHAK dapat meminta
bantuan dari instansi terkait untuk memfasilitasi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 8
LAIN-LAIN
(1) Jika isi ketentuan dalam perjanjian ini ada yang bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan maka akan dilakukan revisi
atau perubahasan oleh PARA PIHAK.
(2) Hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur sesuai
dengan kebutuhan dan kesepakatan para pihak dan tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 9
PENUTUP
(1) Perjanjian Pemagangan ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga.
(2) Perjanjian Pemagangan ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh
PARA PIHAK dan berakhir setelah selesai pelaksanaan program
pemagangan.
PESERTA PEMAGANGAN
Mengetahui,
Kepala Dinas Tenaga Keija
Provinsi/Kabupaten/Kota
Format 4
<Di6eri^n 'Kepada
!Kama
Tempat/TgCLaftir
Foto 3 x 4
(Pimpinan Perusahaan)
CONTOH SERTIFIKAT {BAGIAN BELAKANG)
|Pimpinan Perusahaan)
Format 5
Logo Perusahaan
Nama Perusahaan
<Di6eri^n T(fpada
9{ama
Tempat/TgfLaEir
Foto 3 x 4
(Pimpinan Perusahaan)