Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Evidencechees” ini dengan lancar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah
Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir atas bimbingan dan arahan
dalam penulisan makalah ini, sehingga dapat diselesaikannya makalah ini dengan
baik.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah
yang jauh lebih baik.
Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat
bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Peran dan
Tanggung Jawab Bidan dalam Efidencechees khususnya bagi penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………...……….i
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………ii
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………..………..1
1.2 TujuanPenulisan ………………..............……………………………………......1
1.3 Manfaat……………………………………………………………….…….….....2
PEMBAHASAN
2.1 Masa Nifas…………………………………………………………….……….…3
2.2 Evidencechees…………………………………………………….…….…….…..4
PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………..………………..……... 10
3.2 Saran…………………………………………………………..……………. …..10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
2.2 EVIDENCECHEES
2.2.1 Pengertian Evidencechees
Pengertian evidencechees jika ditinjau dari pemenggalan kata ( inggris ) maka
evidencechees dapat diartikan sebagai berikut evidence adalah bukti atau fakta
dan chees adalah Sesuatu yang baik. Jadi evidencechees adalah bukti dari sesuatu
yang baik.
Evidencechees midwifery (pranctice) didirikan oleh RCM dalam rangka untuk
membantu mengembangkan kuat profesional dan ilmiah dasar untuk pertumbuhan
tubuh bidan berorientasi akademis. EBM secara resmi diluncurkan sebagai sebuah
jurnal mandiri untuk penelitian murni bukti pada konferensi tahunan di RSCM
Harrogate, inggris 2003 (hemmings et al, 2003). Itu dirancang untuk membantu
bidan dalam mendorong maju yang terikat pengetahuan kebidanan dengan tujuan
utama meningkatkan perawatan untuk ibu dan bayi.
Jadi pengertian evidencechees midwifery dapat disimpulkan sebagai asuhan
kebidanan berdasarkan bukti penelitian yang telah teruji menurut metodologi
ilmiah yang sistematis.
B. Bounding Attacment
Bounding Attacment adalah sentuhan awal atau kontak kulit antara ibu dan bayi
pada menit-menit pertama sampai beberapa jam setelah kelahiran bayi. Dalam hal
ini kontak ibu dan ayah akan menentukan tumbuh kembang anak menjadi optimal.
Pada proses ini penggabungan berdasarkan cinta dan penerimaan yang tulus dari
orangtua terhadap anaknya dan memberikan dukungan asuhan dalam
perawatannya. Kebutuhan untuk menyentuh dan disentuh adalah kunci dari
insting primata. Bayi memepelajari lingkungan dengan membedakan sentuhan dan
pengalaman dan benda yang lembut dan keras, sama halnya dengan membedakan
suhu panas dan dingin.
Menurut Klaus, Kennel (1982), ada beberapa keuntungan fisiologis yang dapat
diperoleh dari kontak dini:
a. Kadar oksitosin meningkat
b. Refleks menghisap dilakukan dini
c. Pembentukkan kekekbalan aktif dimulai.
d. Mempercepat proses ikatan antara orangtua dan anak
Prinsip-prinsip dan upaya meningkatkan Bouding Attachment
a. Dilakukan segera
b. Sentuhan orangtua pertama kali
c. Kesehatan emosional orangtua
d. Terlibat pemberian dukungan pada proses persalinan
e. Adaptasi
f. Tingkat kemampuan, komunikasi dan keterampilan untuk merawat anak
g. Kontak sedini mungkin sehingga dapat membantu dalam memberi kehangatan
pada bayi, menurunkan rasa sakit ibu dan memberi trasa nyaman.
h. Penekanan pada hal-hal positif.
i. Libatkan anggota keluarga
j. Ionmformasi bertahap tentang bounding attachment
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan tingginya AKI dan perinatal yang dialami sebagian besar negara
berkembang . maka WHO menetapkan salah satu usaha yang dapat mencapai
peningkatan pelayanan kebidanan yang menyeluruh dan bermutu yaitu
dilaksanakannya praktek berdasarpada evidenc based.
3.2 Saran
Diharapkan akan adanya peningkatan jumlah bidan terlibat dalam penelitian,
akan pengetahuan berdasar bukti mengenai asuhan kebidanan khususnya dalam
memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak dalam upaya penurunan AKI
dan AKB.