Anda di halaman 1dari 4

3.

2 Bagan Alir

1. Lakukan optimasi eluen dengan cara uji KLT terhadap ekstrak dengan mengganti-ganti eluen sampai diperoleh

pemisahan yang baik. Eluen tersebut akan digunakan untuk fraksinasi.

2. Siapkan ± 50 gram silica gel

3. Siapkan eluen dari butir (1) sebanyak 300 ml dan Silika gel dimasukkan ke dalam labu erlemeyer,

kemudian ditambahkan sedikit eluen, kocok selama 15 menit.

4. Campuran butir (3) tersebut dituang kedalam kolom sampai setinggi 10 cm dari atas. Tuangkan eluen ke
dalam kolom sampai jenuh, tutup dengan aluminium foil, biarkan semalam

5. Timbang ekstrak sebanyak 1% dari jumlah silica gel yang digunakan, kemudian ekstrak di tambahkan sedikit pelarut
(etanol/methanol) ad larut dicampur dengan silica gel sama banyak, diaduk-aduk menggunakan gelas pengaduk
sampai homogen dan kering

6. Eluen dialirkan sampai permukaannya 0,5 cm diatas permukaan silica gel.

7. Ekstrak yang sudah dikeringkan dengan silica gel, dimasukkan ke dalam kolom (diatas permukaan silica gel), lalu
ditambah eluen kira-kira setinggi 3 cm. Eluen dialirkan/diteteskan sambil dituangi eluen baru sampai kolom terisi penuh
dengan eluen, sementara penetesan tetep dilakukan. Kece atan enetesan diatur.

8. Penampungan eluen setiap vial sebanyak 5 ml. Dilakukan uji KLT untuk kelipatan 10 vial (vial no.1,10,20,30,40,dst).
Pada uji KLT, fase gerak yang digunakan adalah sama dengan fase gerak pada kromatografi kolom.
9. Bila uji KLT memberikan noda yang sama, maka fraksi diataranya dapat digabung. Bila uji KLT memberikan
noda yang berbeda, maka uji KLT dilakukan pada vial diantaranya (bila vial no 10 dan 20 berbeda, maka vial
no.15 dilakukan uji KLT).

11. Penetesan dihentikan bila vial terakhir sudah tidak memberikan noda pada analisis dengan KLT

12. Hasil penggabungan berdasarkan kemiripan profil kromatogram, dianalisis dengan teknik Kromatografi Lapis
Tipis dan dihitung Rf masing-masing spot noda

13. Dokumentasikan pada UV 254, UV 365 dan visual

14. Plat KLT (no.15) di derivatisasi dengan pereaksi dragendrof, uap amonia, anisaldehid-asam sulfat,
FeCl3, dan KOH 10%

Anda mungkin juga menyukai