PEMANTAPAN MUTU

INTERNAL
No. : SOP/UKP/203
SOP Dokumen
No. Revisi : 0
Tanggal : 28 Desember
Terbit 2017
Halaman : 1/3
UPTD
dr. RINI ARIYANTI
Puskesmas
NIP.196712312002122015
Pulokulon I
1. Pengertian Pemantapan Mutu Internal Adalah Serangkaian kegiatan yang
ditujukan untuk menjamin ketelitian dan ketepatan hasil
pemeriksaan laboratorium.
2. Tujuan Sebagai pedoman Untuk perbaikan pelayanan melalui
peningkatan mutu pemeriksaan laboratorium
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 077/2017 tentang PME

4. Referensi Permenkes RI No 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan

Laboratorium
5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan Bahan
SOP pengambilan sample, kalibrasi alat, buku ekspedisi
Langkah –
2. Petugas yang melaksanakan
langkah Laboran
3.Langkah-langkah
a. Persiapan pasien
Sebelum specimen diambil pasien harus dipersiapkan dulu
dengan baik .
b. Pengambilan dan pengolahan specimen
Specimen harus diambil secara benar dengan
memperhatikan Waktu,lokasi,volume,cara,peralatan,wadah
specimen,pengawet
c. Kalibrasi peralatan
Alat yang dikalibrasi:pipet volume, rotator, centrifuge,
thermometer ruangan, thermometer kulkas, timer
d. Uji kualitas air
Air untuk pencucian alat hanya dibutuhkan air yang bersih
e. Uji kualitas reagen
Yang perlu diperhatikan adalah:
1) Label:umumnya sudah tercantum nama,kode bahan,tgl
produksi,batas kedaluarso,nomor batch
2) Batas kedaluarsa:masa kedaluarso yg tercantum pada
kemasan hanya berlaku untuk reagen yang disimpan
pada kondisi baik dan belum pernah dibuka.
3) Kondisi fisik:kemasan harus dalam keadaan utuh,isi tidak
mengeras,tidak ada perubahan warna.
4) Penyimpanan:Penyimpanan reagen pada dasarnya
mengikuti ketentuan.
5) Cara pemakaian:Umumnya reagen sudah dilengkapi
dengan petunjuk pemakaian yang dibuat oleh
produsen.Cara pemakaian biasanya berbeda dari satu
produsen dengan produsen yang lain,tidak boleh diubah
1/3
atau dimodifikasi.
f. Pencatatan dan pelaporan
Hal hal yang perlu diperhatikan
1) Kesesuaian antara pencatatan dan pelaporan hasil