Makalah Penegakan Hak Asasi Manusia
Makalah Penegakan Hak Asasi Manusia
Pelajaran : PKN
Kelas : XI IPS 4
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmatNYA sehingga sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Penegakan Hak Asasi Manusia” dengan tepat waktu.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Maka dari itu, Kami
menerima kritik serta saran dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata, kami berharap agar makalah ini dapat berguna dan
menambah wawasan pembaca tentang Hak Asasi Manusia.
Penyusun.
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………………… 2
Daftar isi………………………………………………………………………........ 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………. 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep Hak dari Kewajiban Asasi Manusia………………… 5
2.2 Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia…………….. 7
2.3 Kasus – Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia………….. 9
2.4 Upaya Penegakan HAM……………………………………………. 11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………. 14
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Sering kali orang hanya menuntut hak namun lupa bahwa juga
memiliki kewajiban untuk menghormati hak asasi orang lain.
Sebenarnya manusia dengan hati nuraninya mampu
membedakan mana yang baik dan buruk, terpuji dan tercela,
merugikan dan menguntungkan. Wajar jika manusia harus
mempertanggungjawabkan atas tingkah lakunya.
Setiap pribadi seharusnya berbuat baik, berguna, bermanfaat,
serta peduli dengan kepentingan sesamanya. Oleh karena itu, setiap
pribadi dengan memenuhi kewajiban diri pribadi terhadap pribadi
yang lain, dandengan menghormati hak-hak orang lain, dalam suatu
jalinan hubungan kemasyarakatan yang damai dan terbuka.
Selain itu, manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan memiliki
harkat dan martabat yaitu derajat kemuliaan manusia dan harga diri.
Oleh karena itu manusia merupakan makhluk yang paling sempurna
dibandingkan dengan yang lainnya. Namun terkadang manusia
mengingkari hakekat dasar harkat dan martabat manusia lainnya.
Kewajiban asasi manusia yang harus dipenuhi:
1. Kewajiban manusia untuk menjalankan tugas sebagai manusia.
2. Kewajiban moral atas dasar norma benar dan salah.
sebagaimana diterima dan diakui oleh masyarakat.
3. Kewajiban sosial atas dasar norma dan tingkah laku lingkungan
sosial.
4. Kewajiban kepada Tuhan Sang Pencipta.
Kewajiban asasi manusia akan membuat kehidupan menjadi
lebih baik dengan pemenuhan kewajiban yang harus dilakukan
sekaligus untuk dapat memenuhi hak asasi manusia.
Contoh sederhana dari kewajiban asasi manusia yaitu dengan
menghormati orang lain, maka hak orang lain untuk mendapat
penghormatan sudah terpenuhi.
6
2.2 Substansi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Pancasila merupakan ideologi yang mengedepankan nilai-nilai
kemanusian. Pancasila sangat menghormati hak asasi setiap warga
negara maupun bukan warga negara Indonesia. Pancasila menjamin
hak asasi manusia melalui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Nilai-nilai Pancasila dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu nilai
ideal, nilai instrumental dan nilai praksis. Ketiga kategori nilai
Pancasila tersebut mengandung jaminan atas hak asasi manusia.
Salah satu karakteristik hak asasi manusia adalah bersifat universal.
Artinya, hak asasi merupakan hak yang dimiliki oleh setiap manusia
di dunia tanpa membeda-bedakan suku bangsa, agama, ras maupun
golongan. Oleh karena itu, setiap negara wajib menegakkan hak asasi
manusia.
7
2. Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua
orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender atau
perbedaan lainnya.
3. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat
dicabut atau diserahkan kepada pihak lain.
4. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan
semua hak, apakah hak sipil dan politik, atau hak ekonomi, sosial dan
budaya.
8
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan / Perwakilan Dicerminkan dalam kehidupan
pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Mengakui hak
milik dan jaminan sosial secara perorangan yang dilindungi oleh
negara serta berhak mendapatkan pekerjaan dan perlindungan.
1. Peristiwa Trisakti
9
Peristiwa bom bali terjadi pada tahun 2002.Sebuah bom
diledakkan di kawasan Legian Kuta, Bali oleh sekelompok jaringan
teroris. Akibatnya ratusan korban meninggal dunia dan ratusan lain
luka-luka, baik warga lokal atau pun turis mancanegara. Aksi bom
bali menjadi salah satu aksi terorisme terbesar yang pernah terjadi di
Indonesia dan tragedi ini diberitakan di seluruh dunia.
10
4. Konflik Berdarah Poso
Konflik Poso ini terjadi sejak tahun 1998 sampai tahun 2000 di
Poso, Sulawesi Tengah. Diawali oleh pemilihan bupati yang dilandasi
oleh sentimen keagamaan. Adanya perbedaan agama, politik, sosial
dan budaya pun melandasi terjadinya konflik dan kerusahaan.
Pembunuhan dan pembantaian pun terjadi di Poso yang
mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang meninggal dunia.
11
aturan main dalam pelaksanaan suatu kebijakan atau tindakan
yang menyangkut kehidupan bermasyarakat dan bernegara di
Indonesia. Contoh : Undang-Undang No. 39 Tahun 1999,
Undang-undang ini bersikan hak-hak asasi manusia yang
dimiliki oleh setiap warga negara tanpa terkecuali.
2. Pembentukan Pemerintah Komisi Nasional
Pemerintah membentuk beberapa komisi nasional guna
membantu pemerintah dalam menegakkan hak asasi. Adapun
komisi nasional tersebut antara lain: Komisi Nasional
Perempuan, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
3. Pengadilan HAM
Pengadilan HAM ini dibentuk berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000
tentang Pengadilan HAM. Dalam menjalankan perannya, pengadilan
ini berperan khusus dalam mengadili kejahatan genosida dan
kejahatan terhadap kemanusiaan, sebagai berikut:
Keberadaan pengadilan HAM di Indonesia merupakan salah
satu langkah dalam megakkan keadilan bagi warga negara
Indonesia khususnya yang berkaitan dengan pelanggaran HAM.
Proses pelimpahan perkara yang terkait dengan pelanggaran
HAM yang terjadi tentunya dilakukan oleh pengadilan HAM
sesuai dengan mekanisme pelaksanaan sistem peradilan di
Indonesia.
4. Penegakan Memalui Proses Pendidikan
Penegaka HAM melaui proses Pendidikan juga dapat dilakukan, bias
dari Pendidikan formal dan non-formal. Seperti Pendidikan formal
yaitu Sekolah, dapat dilakukan melalui mata pelajaran Agama dan
PKN dengan materi penanaman konsep HAM.
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM UPAYA PENEGAKAN HAM
12
Adapun peran masyarakat yanag dapat dilakukan untuk menegakkan
ham adalah sebagai berikut:
Dalam masyarakat perlu diingatkan untuk selalu mengikuti
norma yang bercermin dari keadilan dan hak hak warga negara.
Mengutamakan musyawarah serta mufakat untuk
menyelesaikan permasalahan di lingkup masyarakat.
Masyarakat tidak boleh melakukan main hakim sendiri agar
tercipta kepastian hukum.
Pemerintah yang berperan sebagai alat negara diberikan
amanat untuk melindungi segenap bangsa dan rakyat sesuai
pembukaan UUD 1945 alenia IV.
Hukum serta keadilan dalam upaya melindungi ham dilakukan
segenap pihak (masyarakat, pemerntah) melalui kesadaran diri
dan pengetahuan.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://datenpdf.com/download/1-konsep-hak-dan-
kewajibandocx_pdf
https://www.zonareferensi.com/contoh-kasus-pelanggaran-ham-di-
indonesia/
http://materi4belajar.blogspot.com/2017/08/upaya-upaya-
penegakan-ham-di-indonesia.html#
https://guruppkn.com/upaya-pemerintah-dalam-menegakkan-ham
https://sikkabola.wordpress.com/2012/08/28/kasus-pelanggaran-
ham-tragedi-trisakti/
14