DISKUSI

1. Apakan metotreksat bisa digunakan untuk terapi eksim numularis? Kapan bisa
digunakan?
Menurut jurnal tersebut, metotreksat bisa digunakan untuk terapi NE, karena
pada penelitian tersebut pasien dengan NE yang sedang sampai berat
menunjukkan perbaikan setelah di terapi dengan metotreksat serta
efeksamping yang timbul juga tidak terlalu berat yaitu berupa mual, muntah
dan peningkatan enzim hati yang bersifat sementara.
Metotreksat bisa digunakan setelah pasien NE menjalani terapi kortikosteroid
tapi tidak menunjukkan perbaikan hasil secara klinis.

2. Bagaimana penilaian derajat berat ringannya penyakin eczema?

3. Apakah metotreksat masuk dalam modalitas terapi nummular eczema? Kalau
iya lini keberapa?
Iya metotreksat masuk dalam modalitas terapi dari eksim.
Dalam terapi eksim, ada terapi topikal dan ada terapi sistemik. Dalam terapi
sistemik obat obatan yang digunakan adalah glukokortikoid sistemik,
siklosporin dan antimetabolisme. Metotreksat itu sendiri masuk dalam
golongan antimetabolisme yang merupakan lini ke tiga dari terapi sistemik
eksim.

4. Bagaimana terapi metotreksat bisa mengurangi gejala eksim?

Metotreksat merupakan agen antimetabolisme yang ampuh menghambat efek
dari inflamasi cytokine dan sel kemotaksis.

5. Minimal usia yang boleh diberikan metotreksat?

Tidak disebutkan usia pasti yang di perbolehkan untuk diberikan metotreksat,
tapi pada beberapa referensi metotreksat sudah boleh diberikan sejak usia < 1
tahun pada penyakit leukemia.

6. Kenapa pengobatannya di evaluasi setiap 1 bulan kemudian 3 bulan?

Karena pada penelitian yang telah di lakukan sebelumnya, penggunaan
metotreksat mengalami perbaikan awal pada 2 minggu sampai 3 bulan setelah
pemberian terapi.

7. Apa itu pansitopeni dan bagaimana metotreksat bisa menimbulkan

pansitopeni?
Pansitopenia adalah keadaan berkurangnya jumlah sel dari semua jalur sel
darah utama dari eritrosit, leukosit, dan trombosit. Penurunan sel darah merah
ditandai dengan menurunnya tingkat hemoglobin dan hematokrit.
Seperti kebanyakan antimetabolisme yang lain, metotreksat hanya selektif
sebagian untuk sel-sel tumor dan toksik terhadap semua sel normal yang
membelah dengan cepat, seperti sesl-sel epithelial usus dan sum-sum tulang.