Anda di halaman 1dari 2

Tips Cerdas Membuat Hidup Anda lebih Menantang

Bila hidup Anda mulai terasa datar-datar saja, hidup Anda hanya terasa mengalir atau Mr. Big
mengatakannya dengan, “Going Where The Wind Blows”, maka cobalah untuk membuat target. Dan
lihatlah bagaimana ia mengubah hidup Anda. Target, akan membuat hidup Anda menjadi lebih ‘berwarna’
dan menantang. Berikut ini Tips cerdas bagaimana membuat hidup Anda menjadi lebih menantang dengan
Target Anda:

1. Bikin Fokus. Jadi, Apakah Anda perlu membuat target dalam hidup? Ya jelas perlu! Target akan
membuat Anda memiliki tujuan, tepacu untuk berprestasi, membuat hidup lebih bergairah dan lebih hidup.
Tanpa target yang jelas, hidup akan terasa datar-datar saja. “Target membuat kita fokus dalam mencapai
tujuan,” demikian dikatakan Tri Evita Aryani, Direkur Human Resources PT. Tunas Group -yang telah
mampu mencapai posisi direktur pada usia 38 th. Memang betul, dalam banyak kasus, mematok target tak
jarang menjadi pemicu lahirnya stres. Lantas bagaimana caranya agar target yang Anda miliki tidak
membebani.

2. Realistis. Ini bukan bermaksud mengebiri cita-cita Anda. Pepatah ‘gantungkan cita-citamu setinggi langit’
tentu saja masih relevan hingga hari ini. Tapi tolong bedakan antara memiliki cita-cita tinggi dengan mission
impossible. Sebuah target yang realistis didasari pada kesanggupan dan kemauan untuk mewujudkannya.
Masalah dalam membuat target yang terlalu tinggi adalah Anda seringkali gentar duluan atau dalam
perjalanannnya nanti Anda akan mudah patah semangat bila menemui ganjalan, lantas membuat excuses
bahwa memang tidak memiliki kepastian untuk mencapainya.

3. Kumpulkan Info. Jika sebuah target sudah ditetapkan, mulailah mengumpulkan informasi mengenai
segala hal yang berkaitan dengan upaya Anda mencapainya. Anda bisa memaksimalkan berbagai sumber
untuk memenuhi keingintahuan Anda. Termasuk ‘berguru’ pada mereka yang telah sukses menjalaninya.
Dalam mencari informasi ini, jangan membatasi diri. Misalnya, ketika Anda punya target untuk menikah
tahun depan, sementara calonnya sendiri belum ada, coba tanyakan pada teman Anda yang baru menikah,
bagaiaman dia mendapatkan pasangannya. Mana tahu Anda bisa meniru caranya.

4. Patokan Waktu. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Patokan ini bukan untuk membuat Anda terburu-buru. Tapi untuk melecut semangat Anda. Meski itu juga
bisa berlaku bagi Anda yang memang senang bekerja diuber waktu. Beberapa penelitian menyebutkan
bahwa, dalam keadaan normal, manusia hanya menggunakan 30% kemampuan organ tubuhnya, artinya
masih tersisa 70% yang bisa dimaksimalkan (biasanya poternsi itu keluar bila seseorang dalam kondisi
terancam misalnya dikejar deadline). Tapi yang lebih penting, dengan adanya patokan waktu, target akan
lebih terukur. Berilah reward pada diri sendiri bila bisa mencapai target lebih cepat dari yang seharusnya.
Sementara kalau molor dari waktu yang ditetapkan, Anda bisa mengevaluasi apa yang menjadi
penyebabnya.

4. Bikin Masterplan. Buatlah rencana bagaimana Anda akan merealisasikan target yang telah ditetapkan.
Jangan hanya mengandalkan pada satu rencana. Ingat pepatah, seribu jalan menuju Roma. Dan tidak
pernah hanya ada satu solusi untuk sebuah persoalan. Buatlah rencana A, B, C dan kalau perlu sampai Z.
Lalu pilih rencana yang paling fleksibel untuk dikerjakan. Tapi intinya, Anda selalu punya backup plan.

5. Get Motivated. Carilah motivasi bagus agar bisa melecut Anda dalam mencapai tujuan. Bisa orang, materi
atau apapun. Memiliki motivasi yang baik akan membuat Anda selalu bersemangat. Tak perlu jauh-jauh.
Lihatlah sekeliling Anda. Misalnya keluarga, kekasih atau teman sepermainan. Atau bila tak bisa
menemukannya, Anda bisa saja mendapatkannya dari tokoh-tokoh inspiring atau para motivator yang
memang bekerja untuk itu.

6. Breakdown. Bila Anda merasa target yang Anda tetapkan terlalu besar, jangan buru-buru mundur. Coba
potong-potong (breakdown) menjadi bagian yang lebih kecil sehingga Anda lebih mudah ‘mengunyahnya’.
Atau mungkin Anda pernah mendengar ungkapan yang dikenal dalam permainan golf, “Bila lapangan
rumputnya terlalu luas, (setidaknya) buatlah targetnya lebih keliatan.”
7. Know Your Limit. Buatlah target setinggi mungkin dan berusahalah mengejarnya. Tapi jangan lupa,
Anda perlu memahami kapasitas pribadi. Bukan hanya dari kesanggupan mengerjakannya, namun tak
kalah penting memahami ketidaksanggupan alias kelemahannya. Mengintip siasat perang Sun Tzu, “Bila
Anda mengenal kelemahan diri sendiri sekaligus mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan, maka 100 kali
Anda berperang, 100 kali pula Anda akan menang.”

8. Siap Gagal. Siapkan segala kemungkinan, yang terburuk sekalipun. Biasanya orang hanya siap menerima
kemenangan, tapi keok bila menghadapi kekalahan. Ingat banyak caleg yang menjadi stres dan masuk
rumah sakit jiwa ketika kalah pada Pemilihan Legislatif 2009. Bila sejak awal, Anda sudah mempersiapkan
diri untu gagal dan tahu konsekwensinya, secara psikologis Anda akan berusaha lebih keras untuk
mencapainya.

9. Happy. Mungkin terdengar klise, but it really works! Target yang dikejar dan dihadapi dengan penuh
kegembiraan tentu berbeda bila ditanggapi sebagai sebuah beban. Anda akan berat menghadapinya, bahka
ketika masih dalam pikiran. Aura Anda akan memancarkan pancaran negatif ketika dalam keseharian Anda
terus kusut memikirkan target angka-angka Anda. So, kejarlah target Anda dengan penuh kegembiraan.

tetap meminta hanya pada ALLAH..

Anda mungkin juga menyukai