Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI

“ SIKLUS KEHIDUPAN WANITA”


Dosen Pembimbing : Endang Suwanti, S.Si.T., M.Kes

DISUSUN OLEH :

1. Afifah Ayu Mega A. P27224016152


2. Ayu Rarasati P27224016169
3. Cindy Julia Saraswati P27224016161
4. Dyah Mutiara Yanida P27224016167
5. Kristina Puji Lestari P27224016175
6. Nurlina Faradita P27224016182
7. Riana Widiyastuti P27224016186
8. Sima Rohaini P27224016192
9. Ulfa Nasrul H P27224016196

D-IV Kebidanan Semester 4

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
2017/2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada umumnya kehidupan manusia selalu berjalan seiring dengan waktu
yangterus berputar. Dalam menjalani kehidupannya, manusia
mengalami suatu proses yang sangat panjang, dimulai dari masa
bayi hingga menginjak masa dewasa. Namun kehidupan manusia
tidaklah monoton, artinya dalam setiap jenjang kehidupannya
manusia akan mengalami perubahan-perubahan yang terjadi
lambat tetapi pasti baik dari segi fisik maupun psikisnya. Antara pria dan
wanita, mengalami siklus kesehatanyang berbeda, siklus kesehatan wanita
dirasa lebih rumit dari pada siklus kesehatan pria. Hal ini salah satunya
dikarenakan pria dan wanita mempunyai organ reproduksi yang berbeda.
Oleh karena itu siklus kesehatan antara pria dan wanita tidaklah sama.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada makalah ini, sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud siklus kesehatan wanita pada bayi dan balita?
2. Apa perubahan yang terjadi setiap tahap?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan wanita?

C. Tujuan dan Manfaat


1. Untuk mengetahui siklus kesehatan wanita pada bayi dan balita
2. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi setiap tahap
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan wanita

BAB II
PEMBAHASAN

A. Kesehatan Pada Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya


Pendekatan yang diterapkan dalam menguraikan ruang lingkup Kesehatan
Reproduksi adalah pendekatan siklus hidup, yang berarti memperhatikan
kekhusususan kebutuhan penanganan system reproduksi pada setiap fase
kehidupan, serta kesinambungan antar fasekehidupan tersebut. Dengan
demikian, masalah kesehatan reproduksi pada setiap fase kehidupan dapat
diperkirakan, yang bila tidak ditangani dengan baik maka hal ini dapat
berakibat buruk pada masa depan kehidupan selanjutnya.
Siklus kesehatan wanita serta perubahan yang terjadi pada setiap tahapnya.
Dalam kehidupannya, wanita mempunyai tahapan masa yaitu masa bayi,
masa kanak- kanak, pubertas, reproduksi, klimakterium, menopouse, senium.

Dalam pendekatan siklus hidup ini, dikenal lima tahap, yaitu :


1. Konsepsi
2. Bayi dan anak
3. Remaja
4. Usia subur
5. Usia lanjut

Tahap Bayi dan anak :


1. Bayi
Perubahan pada bayi lahir cukup bulan :
a. Pembentukan genitalia interna telah sempurna
b. Folikel pada kedua ovarium telah lengkap
c. Genitalia eksterna telah terbentuk
2. Kanak-kanak
Yang khas pada kanak-kanak adalah perangsangan oleh hormon
kelamin sangat kecil. Pada masa ini alat-alat genetalianya tidak
menunjukkan pertumbuhan pada permulaan pubertas tetapi pengaruh
pada hipofisis yang sangat terlihat pada pertumbuhan badannya. Pada
masa ini sudah nampak perbedaan antara perempuan dan laki-laki
terutama pada tingkah lakunya yang juga ditentukan oleh lingkungan
dan pendidikan.
B. Perubahan yang Terjadi Setiap Tahap
1. Bayi
Perubahan pada bayi lahir cukup bulan :
a. Pembentukan genitalia interna telah sempurna
b. Folikel pada kedua ovarium telah lengkap
c. Genitalia eksterna telah terbentuk
d. Minggu pertama dan kedua setelah lahir, bayi masih membawa
pengaruh
e. estrogen yang didapat saat dlm kandungan. Pengaruh ini seperti :
1) Epitel vagina relative tebal dan pH vagina 5
2) 1/3 bayi perempuan endoserviksnya tidak terhenti pada ostium uteri
eksternum tetapi menutupi juga sebagian dari portio servisis uteri
(pseudoerosio kongenitalis.
2. Kanak-kanak
Yang khas pada kanak-kanak adalah perangsangan oleh hormon kelamin
sangat kecil. Pada masa ini alat-alat genitalnya tidak menunjukkan
pertumbuhan yang berarti hingga pada permulaan pubertas tetapi pengaruh
hipofisis sangat terlihat pada pertumbuhan badannya. Pada masa ini sudah
nampak perbedaan antara perempuan dan laki-laki terutama pada tingkah
lakunya yang juga ditentukan oleh lingkungan dan pendidikan.

C. Faktor faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita


1. Masa bayi
Fakor yang mempengaruhi siklus kehidupan wanita pada masa bayi :
a. Lingkungan
b. Kondisi ibu
c. Sikap orang tua
d. Aspek psikologi pada masa bayi
e. Sistem reproduksi

2. Masa kanak kanak


Ada 2 faktor yang mempengaruhi kwhidupan wanita pada masa ini :
a. Faktor dalam
1) Hal hal yang diwariskan oleh orang tua seperti bentuk tubuh
2) Kemampuan intelektual
3) Keadaan hormonal ibu
4) Emosi dan sifat
b. Faktor luar
1) Keluarga
2) Gizi
3) Budaya setempat
4) Kebiasaan anak dalam personal hygiene

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pendekatan yang diterapkan dalam menguraikan ruang lingkup Kesehatan
Reproduksi adalah pendekatan siklus hidup, yang berarti memperhatikan
kekhusususan kebutuhan penanganan system reproduksi pada setiap fase
kehidupan, serta kesinambungan antar fasekehidupan tersebut.
Konsepsi adalah Suatu peristiwa penyatuan antara sel mani dengan sel telur
didalam tuba falopi. Bayi dan anak :
1. Bayi
Perubahan pada bayi lahir cukup bulan :
Pembentukan genitalia interna telah sempurna
Folikel pada kedua ovarium telah lengkap
Genitalia eksterna telah terbentuk
2. Kanak-kanak
Yang khas pada kanak-kanak adalah perangsangan oleh hormon kelamin
sangat kecil.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/79650638/Kesehatan-Wanita-
Sepanjang-Siklus-Hidup-1
Andi Baso Zohra,1999.Kesehatan Reproduksi. Jogjakarta: Pustaka
Pelajar

Anda mungkin juga menyukai