Proposal Program Kreativitas Mahasiswa
Proposal Program Kreativitas Mahasiswa
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2018
PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENELITIAN
Jerawat merupakan suatu penyakit pada kulit wajah, leher, dada dan punggung yang
muncul saat suatu kelenjar minyak pada kulit terlalu aktif sehingga pori-pori kulit akan
tersumbat oleh lemak yang berlebihan. Tipe-tipe jerawat menurut (Dewi, 2009) yaitu
komedo, jerawat biasa atau lasik, jerawat batu.
Pisang kepok adalah pisang kultivar triploid dari Filipina. Pisang ini dikenal sebagai
pisang Cardaba, kultivar yang sangat mirip juga diklarifikasikan dalam subkelompok Saba (
Munadjim, 1988 ).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak kulit buah pisang kepok musa
balbisiana terhadap jerawat. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi kulit buah pisang kepok.
Ekstraksi ini dilakukan dengan metode maserasi yang pelaksanaannya dilakukan
dilaboratorium biologi farmasi Universitas Jember.
Pada masyarakat indonesia kulit buah pisang biasanya dimanfaatkan sebagai masker.
Dimana masker kulit pisang diyakini oleh masyarakat dapat mencegah jerawat,
melembutkan serta mengencangkan kulit. Manfaat kulit pisang untuk kecantikan juga
banyak dimuat pada artikel-artikel kecantikan contohnya sebagai anti jerawat (Dewi,
2009)
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Zainab et al., (2013) dalam Fadhilah (2014) ,
komponen fitokimia dari kulit pisang adalah tanin dan kuinon yang memiliki aktivitas
sebagai antibakteri komponen lainnya seperti alkaloid, flavonoid dan saponin. Kulit buah
pisang yang berwarna kuning kaya akan senyawa flavonoid maupun fenolik. Flavonoid
merupakan senyawa bioaktif yang menunjukkan berbagai aktifitas yang berguna seperti
antioksidan, antidermatosis, kemopreventif, anti kanker maupun antiviral. Senyawa pada
kulit pisang perlu di identifikasi dan diuji aktivitasnya sehingga dapat meningkatkan
pemanfaatan kulit buah pisang lebih optimal (Sri Atun, et al, 2007)
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, timbul beberapa rumusan masalah antara lain :
1.2.1 Bagaimana efek formulasi ekstrak kulit buah pisang kepok dengan metode
maserasi terhadap pertumbuhan jerawat ?
1. 3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Mengetahui efek formulasi ekstrak kulit buah pisang kepok dengan metode
maserasi terhadap pertumbuhan jerawat
1. 4 Urgensi
Jerawat merupakan penyakit yang sering kita jumpai pada masyarakat yang mayoritas
menggunakan antibiotik untuk mencegah timbulnya jerawat. Penggunaan antibiotik
secara terus menerus akan menyebabkan resistensi serta dapat merusak organ dan
imunohipersensitivitas. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian alternatif lain
menggunakan bahan alami sebagai terapi anti jerawat.
1. 5 Temuan yang Ditargetkan
Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan pembuatan gel anti jerawat dengan
menggunakan kulit buah pisang kepok yang berpotensi untuk dipatenkan serta
dipasarkan secara komersil.
1. 6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini untuk memberikan alternatif sediaan gel kulit buah pisang
kepok sebagai terapi anti jerawat yang aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang
panjang.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
1.1 Jerawat dan bakteri penyebab jerawat
Jerawat merupakan kondisi abnormal kulit akibat gangguan produksi kelenjar minyak
secara berlebihan ( sebaceous gland ) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel
rambut dan pori – pori kulit. Jerawat dapat timbul pada permukaan kulit muka, dada dan
lengan. Tiga tipe jerawat menurut ( Dewi, 2009 ) :
Kulit buah pisang ini tebal dengan warna kuning kehijauan dan terdapat noda cokelat,
serta daging buah yang manis. Pisang kepok tumbuh pada suhu optimum yaitu sekitar
27ᵒC, dan suhu maksimumnya 38ᵒC. Ukuran buah kecil, panjangnya 10-12 cm dengan
berat 80-120 gram ( Munadjim, 1988 ).
3.1 Ekstraksi
Ekstraksi adalah suatu pemisahan bahan aktif dari jaringan tumbuhan ataupun hewan
dengan pelarut yang sesuai serta prosedur yang ditetapkan ( Tiwari et al., 2011 ). Selama
proses ekstraksi, pelarut akan berdifusi sampai ke material padat dari tumbuhan dan akan
melarutkan senyawa dengan polaritas yang sesuai dengan pelarutnya. Efektifitas ekstraksi
senyawa kimia dari tumbuhan tergantung pada ( Tiwari et al., 2011 ) :
a. Tipe ekstraksi
b. Waktu ekstraksi
c. Suhu ekstraksi
d. Konsentrasi pelarut
e. Polaritas pelarut
Untuk metode menggunakan pelarut dibagi menjadi dua cara, yaitu cara panas dan
cara dingin ( Ditjen POM, 2000 ).
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan desain penelitian experimental laboratories secara in vitro
yang dilakukan pada September 2018 sampai Januari 2019 di Di laboratorium Biologi
Fakultas Farmasi Universitas Jember.
Bakteri disuspensikan dalam petri berisi media agar miring hingga menunjukkan
bahwa kepadatan bakteri mencapai 108 CFU/ml. Kemudian Media dibiarkan memadat
kemudian ekstrak diteteskan pada kertas cakram yang telah disterilisasi sebelumnya dan
ditempelkan pada permukaan atas media agar . Media diinkubasi selama 24 jam dalam
inkubator, setelah itu diameter daerah yang bening diukur menggunakan penggaris untuk
mengetahui lebar zona hambat. Konsentrasi terkecil yang memberikan zona hambat
disebut Kadar Hambat Minimum (KHM).
Setelah diperoleh data pengamatan dari evaluasi biologi dilakukan analisis stasistik
menggunakan uji ANOVA untuk melihat perbedaan nilai diameter daya hambat sediaan
gel ekstrak dan kontrol positif yang digunakan.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
3.2 Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 2.1.
1 2 3 4 5
1 Survey lokasi
4 Pembentukan kerangka
Dewi, S.A., 2009. Cara Ampuh Mengobati Jerawat. Buana Pustaka, Jakarta
Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:
Departemen RI
Djajadisastra, Joshita, er al., 2009. Formulasi Gel Topikal Dari Ekstrak Nerii Folium
Dalam Sediaan Anti Jerawat. Jurnal Farmasi Indonesia Vol.4 No.4 Juli 2009:210-
216. Universitas Indonesia. Fakultas MIPA.
Sri Atun, Retno Arianingrum, Sri Handayani, et al., 2007. Identification And
Antioxidant Activity Test Of Some Compounds From Methanol Exreact Peel Of
Banana (Musa paradisiaca Linn.) Indo.J.Chem., 2007,7 (1), 83-87
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Ni Made Ayu Kartini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 152210101049
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kefamenanu, 21 April 1997
6 E-mail Kartinidewi347@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 085231476597
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 SMPN 1 SMAN 1
Pergung Negara Negara
Jurusan - - -
Tahun Masuk- 2003- 2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintahan, asosiasi atau instansi
lainnya )
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program
Kreativitas Mahasiswa – Penelitian (PKM-P) Inovasi gel kulit buah pisang kepok (Musa
balbisiana) pengusir jerawat.
Jember,
Pengusul,
Jember,
Pengusul,
(Jeni Juharsita)
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap ( dengan gelar ) Linda Devitasari Basuki
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 162210101016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 25 November 1997
6 E-mail elindadevitasar@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 085856952562
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIN SMPN Kudu SMAN 2
Randuwatang Jombang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2004- 2010 2010-2013 2013-2016
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir ( dari pemerintahan, asosiasi atau instansi
lainnya )
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat
dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program
Kreativitas Mahasiswa – Penelitian (PKM-P) Inovasi gel kulit buah pisang kepok (Musa
balbisiana) pengusir jerawat.
Jember,
Pengusul,
(Linda Devitasari B)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Keterangan
Pemakaian Satuan ( Rp )
Spatula Alat 5 5.000 25.000
pengambil
bahan
Kain Lap Alat 6 10.000 60.000
pembersih
Sarung Pelindung 3 25.000 75.000
tangan tangan saat
perlakuan
Pisau Alat 3 10.000 30.000
pemotong
Gelas ukur Alat untuk 5 90.000 450.000
mengukur
volume zat
Beaker glass Wadah gel 5 60.000 300.000
Saringan Penyaring 5 20.000 100.000
Pipet tetes Alat untuk 5 3.000 15.000
memipet
bahan yang
dibutuhkan
Cawan petri 2 25.000 50.000
Tabung Alat yang 10 10.000 100.000
reaksi digunakan
untuk
mereaksikan
suatu zat
Kaca Arloji Alat yang 2 20.000 40.000
digunakan
untuk
menimbang
bahan yang
bersifat
higroskopis
Batang Alat untuk 5 7.000 35.000
pengaduk mengaduk
bahan
3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Total Keterangan
Perjalanan satuan (Rp)
44