Konversi sinyal analog menjadi bentuk digital biasanya terdiri dari diskritisasi gabungan dalam
waktu (sampling) dan amplitude (kuantisasi). Kedua proses ini dapat menghasilkan hilangnya
informasi. Diskritisasi waktu dilakukan dengan sampling, dan ada pemahaman menyeluruh hilangnya
frekuensi di atas frekuensi Nyquist, dan konsep aliasing. Error Diffusion Coding adalah konsep dasar
yang umum dalam skema kuantisasi dimana setiap sampel belum tentu dipetakan ke tingkat rekontruksi
terdekat. Ide tersebut tidak baru, dan berbagai teknik tersebut ada telah digunakan dimasa lalu untuk
digital secara langsung, misalnya
Berberapa teknik terbaru untuk A/D konversi sinyal disajikan dengan tunduk pada kiteria
ketepatan, mengarah kedigital opstimal representasi, dimana setiap sampel sinyal tidak perlu
dikuantifikasi tingkat rekontruksi bagian terdekat. Kuantifikasi diperlakukan sebagai optimasi masalah
dan pengorbanan antara tingkat sampling, kuatitasi stepsize, dan distorsi kuantisasi diperiksa. Hal
tersebut menunjukan bahwa system jaringan simetri menawarkan sarana alami untuk pelaksanaan yang
efisien dari teknik yang diusulkan. Aplikasi yang termasuk pengambilan gambar digital secara langsung,
dan juga semua bentuk pengkodean PCM dan konversi A/D yang berlebihan. Hal tersebut ditunjukkan
konsep dan struktur yang digunakan dalam pengambilan gambar digital secara langsung berlaku untuk
modulasi sigma-delta berlebihan dari sinyal suara. Sebuah jenis baru dari jaringan analog parallel
diperkenalkan dan terbukti sesuai untuk penelitian ini. Jaringan-jaringan ini mengandung hal yang tidak
monoton tidak linier sebagai pengganti fungsi sigmoid dan melakukan difusi kesalahan dalam semua
arah. Ide untuk implementasi VLSI analog parallel besar-besaran juga telah ditawarkan.
Termasuk material yang layak dikejar dalam penelitian lebih lanjut, yaitu pertama temuan hasil
yang keras pada trade-off antara kepadatan sampling dan kuantisasi dengan mengevaluasi sampling
menilai fungsi distorsi untu berbagai model sumber dan criteria distorsi. Kedua, menemukan koefisien
pembobotan optimal untuk interkoneksi jaringan lainnya yang dekat dan benar-benar menerapkan dalam
arsitektur array analog paralel VLSI membentuk digital secara langsung. Keempat memeriksa sifat-sifat
dari berbagai kesalahan skema kuantisasi dan mengembangkan teknik konversi A/D berlebih dengan
kemampuan yang ditingkatkan dapat memulihkan sinyal asli dengan distorsi yang minimal. Dan dapat
mempertimbangkan proses yang dilakukan sinyal langsung dari bilevel berlebih sinyal (tanpa low-pass
penyaringan dan subsampling). Kemudian penelitian diperlukan dalam menganalisis perilaku (kondisi
kovergensi, meminimalisasi fungsi energy) dari jaringan parallel analog sepenuhnya dengan
ketidaklinieran umum secara besar-besaran.