Anwar?
Hampir semua orang berusia lanjut memiliki sumbatan pada beberapa arteri kecil di otak
yang dapat menyebabkan gangguan fungsi otak yang serius. Hal ini biasanya disebabkan oleh
plak aterosklerotik yang terjadi pada satu atau lebih arteri yang memberi makan ke otak. Plak
dapat mengaktifkan mekanisme pembekuan darah, yang menghasilkan bekuan dan menghambat
aliran darah di arteri sehingga akan menyebabkan hilangnya fungsi otak secara akut pada area
yang terlokalisasi. Efek neurologis yang ditimbulakan ditentukan oleh area otak yang
terpengaruh. Sumbatan pada arteri serebri media sisi kiri otak akan menyebabkan hilangnya
fungsi area pengatur motorik yang menimbulkan paralisis spastik di semua atau sebagian besar
otot di sisi tubuh yang berlawanan, yaitu sisi tubuh sebelah kiri yang ditandai dengan kelemahan
separuh tubuh sebelah kanan.1
Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang dapat mengakibatkan terjadinya stroke.
Hipertensi menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah karena adanya tekanan yang melebihi
batas normal dan pelepasan kolagen. Selain itu, terdapat pelepasan trombikinase sehingga
menyebabkan gumpalan darah yang stabil dan bila pembuluh darah tidak kuat lagi menahan tekanan
darah yang tinggi akan berakibat fatal pecahnya pembuluh darah pada otak maka terjadilah stroke
Obesitas juga berkaitan erat dengan terjadinya aterosklerosis sehingga juga merupakan faktor resiko
terjadinya stroke
Etiologi stroke
Sh: terjadi karena ruptur pembuluh darah, bisa terjadi pada intraserebral dan subarakhnoid
Faktor resiko
Genetik
Usia lanjut
DM
Hipertensi
Obesitas
Merokok
Alkohol
Hiperdislipidemia