Anda di halaman 1dari 7

Case Based Discussion

GLOMERULONEFRITIS AKUT
PASCA INFEKSI STREPTOCOCCUS
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Salah Satu Syarat Dalam Menempuh
Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi

oleh :

Maulana Chasan

30101206785

Pembimbing :

dr. Kurnia Dwi Astuti, Sp. A

ILMU KESEHATAN ANAK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

DR. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

2018
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. B.M.L
Umur : 9 tahun 2 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Kunjeng 6/2 Gubug

Nama Ayah : Tn. S


Umur : 40 th
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMP

Nama Ibu : Ny. S


Umur : 37 th
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP

Bangsal : Bougenville
No. CM : 00475064

II. DATA DASAR


1. Anamnesis ( Alloanamnesis )
a. Keluhan Utama : Demam
b. Keluhan tambahan : Bengkak pada muka dan kaki
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum masuk rumah sakit :
Sejak 2 minggu SMRS pasien mengeluh demam, batuk berdahak, pilek dan
nyeri menelan. Pasien lalu dibawa oleh Ibunya berobat ke puskesmas, Ibu pasien
mengaku batuk dan pilek sedikit membaik, tapi pasien mengaku nyeri
tenggorokannya dan batuk kering masih terasa.

2 hari SMRS timbul sembab pada kedua mata dan bengkak pada kaki. Sembab
muncul mendadak saat bangun tidur. Pasien juga merasakan mual namun demam
disangkal. Kemudian pasien di bawa ke Puskesmas diberi obat Amoksisilin, Asam
Mefenamat dan obat anti mual, namun sembab tidak menghilang. Pasien juga
disarankan untuk periksa kencingnya di Laboratorium.

Pagi hari SMRS sembab pada mata masih ada. Pasien berobat ke dokter umum.
Namun tidak ada perubahan. Dan diberikan obat alergi namun ibu pasien lupa
nama obatnya. Pasien juga mengeluhkan BAK masih gelap seperti air teh. Pasien
juga mengeluh perut terasa sakit, dan muntah-muntah sebanyak 2 kali.
Ibu pasien lalu memutuskan untuk membawa anaknya ke UGD RSUD Dr.
R Soedjati Purwodadi pada malam harinya, dan dilakukan pemeriksaan dengan
hasil pemeriksaan tekanan darah pasien saat diperiksa 141/103 mmHg. Dan pasien
disarankan untuk dirawat.

Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya. Riwayat hipertensi


sebelumnya disangkal oleh Ibu pasien. Pasien juga mengalami pembesaran di
bagian leher kirinya yang saat ini di rasa semakin membesar, jumlah nya 1 terasa
kenyal dan diakui tidak terlalu nyeri.

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami sakit yang sama seperti pasien.

d. Riwayat Penyakit Dahulu :


 Pasien tidak pernah mengalami sakit yang serupa
e. Penyakit Keluarga :

 Riwayat penyakit yang sama dikeluarga (-), alergi (-)

f. Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien merupakan anak kedua, tinggal bersama kedua orangtua. Ayah
pasien bekerja sebagai wiraswasta, sedangkan ibu pasien sebagai ibu rumah
tangga. Pengobatan ditanggung jamkesda.

g. Riwayat Persalinan dan Kehamilan :


Pasien merupakan anak kedua, pada masa kehamilan ibu pasien rutin
kontrol ke bidan, sakit saat hamil (-). Lahir 9 bulan, spontan di Puskesmas,
ditolong oleh bidan. BBL 2900 gram PBL 49 cm, Ibu pasien mengaku tidak ada
kesulitan dan komplikasi saat melahirkan.

h. Riwayat Pemeliharaan Prenatal :


Ibu memeriksakan kandungannya ke bidan terdekat, tidak pernah
menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat perdarahan dan trauma saat
hamil disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep dokter ataupun minum jamu
disangkal.
Kesan : riwayat pemeliharaan prenatal baik

i. Riwayat Pemeliharaan Postnatal :


Tidak pernah melakukan pemeriksaan post natal.
Kesan : riwayat pemeliharaan postnatal buruk
j. Riwayat Pertumbuhan :
BB Lahir : 2900 gram
BB sekarag : 25 kg
TB : 129 cm

k. Riwayat Perkembangan
Saat ini pasien kelas 4 SD. Kemampuan belajar baik, tidak pernah tinggal kelas
di sekolah. Bisa membaca usia 4,5 tahun. Bicara usia 2 tahun, berjalan usia 1
tahun 4 bulan. Duduk usia 1 tahun, tumbuh gigi pertama usia 6 bulan.

Kesan: pertumbuhan dan perkembangan sesuai anak seusianya

l. Riwayat Imunisasi :
Hepatitis B : 0, umur 0,3,5 bulan

BCG : 0, umur 2 bulan

Polio : 0, umur 2,3 bulan

DPT : 0, umur 3,5 bulan

Hib : 0, umur 3,5 bulan

Kesan : Imunisasi dasar tidak lengkap

III. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum : Tampak lemas


2. Tanda vital :
Tekanan Darah : 141/103 mmHg
Nadi : 110 kali/menit, reguler, kuat, isi cukup
Suhu : 37,80C
Pernapasan : 24 kali/menit, reguler, kedalaman cukup

3. Status Gizi
BB : 25 kg
TB : 129 cm
BMI : 15,03

HAZ : 2SD - -2SD  gizi baik

Kesan : status gizi baik


4. Status Internus
a. Kepala : Mesocephale, rambut hitam dan tidak mudah dicabut
b. Kulit : Edema (+), benjolan 3 cm di leher kiri lateral ±3cm agak nyeri,
mobile dan warna sama

c. Mata : Pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+) normal, konjungtiva anemis
(-/-), sklera ikterik (-/-), cekung (-/-), edem palpebra (+/+)
d. Hidung : bentuk normal, sekret (-/-), nafas cuping hidung (-)
e. Telinga : bentuk normal, serumen (-/-), discharge (-/-)
f. Mulut : sianosis (-), pendarahan gusi (-)
g. Leher : simetris, pembesaran limfe (-), kaku kuduk (-)
h. Thorax
 Pulmo
- Inspeksi : Hemithoraks dextra et sinistra simetris dalam keadaan statis
maupun dinamis, retraksi suprasternal, intercostal (-), retraksi
subcostal (-)
- Palpasi : Stem fremitus dextra et sinistra simetris
- Perkusi : tidak dilakukan
- Auskultasi : Suara dasar : bronkovesikuler
Suara tambahan : ronki (-/-), wheezing (-/-)
 Cor
- Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak
- Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V, 2 cm medial linea mid clavicula
sinistra, tidak melebar, tidak kuat angkat
- Perkusi : Redup
- Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-), bising (-)

i. Abdomen :
- Inspeksi : Membuncit (-), cekung (+), datar (-)
- Auskultasi : BU (+) normal
- Perkusi : Timpani (+)
- Palpasi : Supel, defense muscular (-), hepar tidak membesar, nyeri tekan
abdomen (-)
j. Genitalia : Laki-laki, tidak ada kelainan
k. Ekstremitas :

Superior Inferior
Akral Dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Capillary refill time < 2”/ < 2” < 2”/ < 2”

Edem ekstremitas -/- +/+


IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan Darah Rutin dan elektrolit
Parameter Hasil Nilai normal
Hb 10,1 g/dL 11 g/dL
Eritrosit 3.670.000 4,5-5,5 juta

Leukosit 15000/µL 4000-10.000/µL


Trombosit 248.000/µL 150.000-450.000/µL
GDS 88 70-149

Ureum 32 10-50

Creatinin 1,18 0,6-1,4

GDS 88 70-149

ASTO Positif Negative

Kesan : Dalam batas normal


 Urinalisa
Makroskopik Kuning
Protein Positif 1
Reduksi Negatif
Epitel Gepeng 2-4
Eritrosit (0-1/LPK) >100 /LPK
Leukosit (0-1/LPK) 2-5 /LPK

Kristal Negatif
Silinder Negatif
Lain-lain Bakteri +
PH (4,8-7,8) 7

V. DIAGNOSIS BANDING
GNAPS
Sindroma nefrotik

VI. DIAGNOSIS KERJA


• Diagnosis utama : GNAPS
• Diagnosis komorbid :-
• Diagnosis komplikasi :-
• Diagnosis gizi : gizi baik
• Diagnosis sosial ekonomi : cukup
• Diagnosis Imunisasi : imunisasi dasar sesuai usia tidak lengkap
• Diagnosis Pertumbuhan : Pertumbuhan sesuai usia
• Diagnosis Perkembangan :
1. Personal sosial : sesuai usia
2. Motorik Halus : sesuai usia
3. Bahasa : sesuai usia
4. Motorik kasar : sesuai usia

VII. TERAPI

 IVFD : KAEN 3B 10 TPM


 Pamol pulv 3 x 250 mg
 Inj. Furosemid 2 x ½ amp

VIII. EDUKASI

1. Mengajurkan ibu untuk menjaga kesehatan anak


2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
3. Mengajarkan ibu untuk mengawasi si anak tentang makanan yang masuk
4. Mengajarkan pemberian maknaan yang higienis
6. Awasi : Anak panas dan pembesaran leher dan aktifitas anak

IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai