Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk melengkapi nilai matakuliah manageman pemasaran


dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok belajar guna
meningkatkan kerjasama dalam menyelesaikan tugas- tugas
bersama.Oleh karena masing – masing kelompok belajar di berikan
tugas yang sama untuk menyelesaikan tugas agar dapat dilakuakn
diskusi kelompok.Pada tugas kali ini masing – masing kelompok harus
dapar menjabarkan dan menganalisa sebuah kasus dalam kelompok
diskusi kecil,yang diharapkan dari masing – masing anggota kelompok
memahami betul dari tugas – tugas yang harus dikerjakan dan mampu
mengungkapkannya kembali.
2.1 Rumusan Masalah
Adapun tugas yang diberikan kepada masing – masing
kelompok diskusi yaitu :
1. Diskusikan dalam small group discussion :
a. model Boston Consulting Group (BCG)
b. model General Electric (GE)

2. Diskusikan dalam small group discussion :


a. Analisis SWOT
b. Cari contoh suatu jenis bisnis dan buat analisis SWOT
Untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan diatas kami akan
membahasnya lebih mendalam pada bab selanjutnya, bab pembahasan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Model Boston Consulting Group

Boston Consulting Group (BCG) adalah sebuah konsultan manajeman


terkemuka, mengembangkan dan mempopulerkan matriks pangsa
pertumbuhan
Kedelapan lingkaran mewakili ukuran dan posisisaat ini dari delapan
bisnis dalam sebuah perushaan.Pangsa penjualn setiap bisnis sebanding
dengan luas lingkaran.jadi binis paling besar adalah nomor 5 dan 6.lokasi
masing – masing bisnik menunjukan tingkat pertumbuhan pasar dan pangsa
secara relative.
Tingkat pertumbuhan pasar disumbu tegak menunjukan tingkat
pertumbuhan pasar dimana bisnis beroperasi.Dalam gambar ini rentangnya
dari 0% sampai 20% walaupun rentangnya yang lebih lebar dapat pula
ditunjukan.Pertumbuhan pasar diatas 10% termasuk tinggi.
Sumbu mendatar pangsa pasar relative,menunjukan pangsa pasar SBU
dibandingkan sainagn terbesarnya.Hal ini menggambarkan kekuatan
perusahaan dalam pasar itu.Pangsa relative 0,1 artinya volume penjualan
perusahaan hanya 10% daeri volume penjualan pimpinan pasar dan 10 artiny
aunit tersebut memimpin pasar dengan 10 kali penjualn saingan
terdekatnya.Pangsa pasar relative dibagi menjadi pangsa pasar tinggi dan
pangsa pasar rendah dibatas tingkat 1,0.Pangsa pasar relative digambarkan
dengan skala logaritmik, sehingga jarak yang sama menunjukan peningkatan
presentase yang sama.
Matriks pertumbuhan pangsa pasar dibagi dalam empat kotak, masing
– masing menunjukan jenis bisnis yang berbeda.
o Question Mark’s : yaitu bisnis perusahaan yang bergerak dalam pasar
dengan pertumbuhan tinggi namun pangsa pasarnya relative rendah
o Stars : kalau bisnis tanda Tanya berhasil, bisnis menjadi bintang.
Bintang adalah pemimpin pasar dalam pasar yang tumbuh cepat.Belum
berarti bintang memberikan pemasukan unag tunai positif untuk
perusahan.Perusahaan harus mengeluarkan banyak uang untuk
menandingi pertumbuhan pasar dan melawan serangan saingannya.
o Cash cows : kalau pertumbuhan pasar setahun kurang dari 10 % ,
bintang menjdi sapi perahan kalau masih memiliki pangsa pasar
relative besar Sapi perahan yang menghasilkan banyak uang bagi
perusahaan perusahan tidak perlu membiayai pengembangan kapasitas
karena pertumbuhan pasar telah melambat.Da karena bisnis merupakan

2
pemimpin pasar, bisnis mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi
dan marjin laba yang tinggi.
o Dogs : pupuk bawang menggambarkan bisnis perusahaan dengan
pangsa pasar rendah dalam pasar yang tumbuh lambat Umumnya
bisnis ini rendah labanya atau bahkan rugi walaupunkadang – kadang
menghasilkan uang juga Perusahaan dalam iliustrasi memiliki dua
bisnis pupuk bawang yang mungkin dua terlalu banyak.Perusahaan
harus mempertimbangkan apakah bisnis pupuk bawang itu
dipertahankan dengan alas an kuat atau hanya alas an emosional.
Bisnis pupuk bawang sering membuthkan terlalu banyak waktu
manajeman dan perlu dikurangi atau dihapuskan.
Setelah menggambarkan masing – masing bisnisnya dalam matriks
pertumbuhan pangsa pasar perusahan harus memutuskan apakah portofolio
bisnis sehat.Portofolio yang tidak seimbang akan memiliki terlalu banyak
pupuk bawang atau terlalu sedikitnya bintang dan sapi perah
Tugas perusahaan selanjutnya adalah menentukan sasaran , stategi dan
anggaran yang diberikan masing – masing SBU. Ada empat alternative
yang dapat dilakukan :
 Kembangkan : Disini sasarannya adalah meningkatkan pangsa
pasar SBU meskipun harus mengorbankan laba jangka
pendek.Strategi ini cocok untuk tanda tanya yang pangsa pasarnya
harus meningkat untuk menjadi bintang.
 Pertahankan : Disini sasarannya adalah mempertahankan pangsa
pasr SBU.Sasaran ini cocok untuk sapi perah yang kuat untuk terus
memberikan alur uang yang positif.
 Panen : Disini sasarannya adalah meningkatkan pemasukan uang
jangka pendek SBU tanpa memperdulikan akibat jangka
panjangnya.Strategi ini cocok untuk sapi perah lemah yang masa
depannya suram dan perlu menghasilkan alur uang.Strategi ini
dapat juga digunakan untuk tanda tanya dan pupuk bawang.
 Jual : Disini sasarannya adalah untuk menjual atau melikuidasikan
bisnis karena sumber daya lebih baik digunakan ditempat lain.
Strategi ini cocok untuk pupuk bawang dan tanda tanya yang
menghampat laba perusahaan.
Dengan berjalannya waktu posisi SBU dalam matriks pertumbuahan
pangsa pasar dapt berubah Walupun portofolio gambar diatas pada dasarnya
sehat sasaran atau strategi yang diberikan bias keliru. Kesalahan terbesar
adalah mengharuskan semua SBU mencapi tingkat pertumbuahan modal yang
sama.Analisis SBU menyadari bahwa setiap bisnis memiliki potensi berbeda
dan memerlukan sasaran masing – masing.Kesalahan yang lain dapat meliputi:
1. menahan terlalu sedikit laba dalam bisnis sapi perah sehingga
melemahkan bisnis itu atau menahan terlalu banyak laba sehingga
perusahaan tidak dapat menanamkan cukup uang dalam bisnis tumbuh
yang baru.

3
2. menanamkan banyak uang dalam pupuk bawang dengan harapan
membalikan mereka namun selalu gagal.
3. memelihara terlalu banyak tanda tanya dan kurang menanamkan
modal dalam masing – masing. Tanda tanya harus diberi cukup
dukungan untuk mendominasi pasar atau ditinggalkan sama sekali.
2.2 Pengertian Model General Electric
Sasaran yang sesuai bagi sebuah SBU tidak dapat ditentukan hanya
dari posisinya dalam matriks pertumbuhan pangsa pasar. Kalau ditambahkan
beberapa factor lagi matriks pertumbuhan pangsa pasar dapat dilihat sebagai
kasus khusus dari matrikas portofolio dengan banyak factor yang diawali oleh
general Electric (GE).Model ini di tujunjukan pada gambar dibawah ini :

Kuat Sedang Lemah

Lindungi Posisi Investasi untuk Tumbuh hati-hati


tumbuh - Khusus pada
- Investasi u/ tumbuh - Rebut kekuatan yg ada
Tinggi secepat yg ditangani kepemimpinan - Cari jalan
- Pusatkan usaha dlm - Tumbuh hati2 mengurangi
mempertahankan berdasarkan strong kelemahan
kekuatan -Perkuat daerah - Menarik diri

Tumbuh hati-hati Kelola u/ Tumbuh terbatas


Sedang penghasilan - Cari jalan u/ tumbuh
Daya - invest basar padaa - Lindungi dgn resiko rendah
Tarik segman yg menurun program
- Bangun kekuatan - Investasi
Pasar - Tingkatkan laba dipusatkan

Lindungi dan alihkan Kelola u/ Lepaskan


pusat perhatian penghasilan
- kelola u/ prnghasil hari - Lindungi posisi - Jual pada nilai
Rendah ini. laba. paling tinggi
- Bangun kekuatan - Perbarui produk - Kurangi biaya tetap
- menaikan Produktivitas - kurangi investasi & hindari investasi

4
Dimana digambarkan tujuh bsnis dari suatu perusahaan kali ini ukuran
dari lingkaran menunjukan ukuran pasar tertentu dan bukan ukuran bisnis
perusahaaan Bagian yang diarsir dari lingkaran menunjukan pangsa pasar
bisnis itu.Jadi bisis andalan perusahaan bergerak dalam pasar berukuran
menegah dengan pangsa pasar kurang lebih 30%.setiap bisnis bdimulai dengan
duadimensi utama daya tarik pasar dan kekuatan bisnisnya.Kedua factor ini
cocok untuk menilai suatu bisnis dari pandangn pemasaran.Perusahaan akan
berhasil kalau terjun kepasar yang menarik dimana mereka memiliki kekuatan
bisnis yang diperlukan unutk berhasil dalam pasar itu. Kalau salah satu tidak
ada bisnis tidak membuahkan hasil dalm pasar itu.Baik perusahhan kuat yang
bergerak dalam pasar kurang menarik maupun perusahaan lemah yang
bergerak dalam pasar yang menarik tidak akan berhasil.
Faktor utamanya adalah mengukur dua deminsi itu.Untuk itu
perencanaan strategi harus mengenali factor – factor yang melandasi masing
masing dimensi dan menemukan cara untuk mengukur serta menggabungkan
daalm sebuah indeks.Posisi kompetitif tergantung dari pangsa pasar
perusahaan, pertumbuhan pangsa pasar, mutu produk dan seterusnya. Kita
lihat bahwa dua factor BCG, pertumbuhan pasar dan pangsa pasar menjadi
bagian dari dua variable utama model GE.Model GE membantu perencanan
strategis untuk melihat lebih banyak factor dari pada model BCG dalam
menilai suatau bisnis yang sudah atau baru dilaksanakan.
Sebenarnya matriks GE terdiri dari sembilan kotak yang terbagi
menjadi tiga bagian.Tiga kotak dibagian kiri atas menunjukan SBU kuat
dimana perusahaan harus menanamkan modal/tumbuh.Kotak diagonal dari kiri
bawah ke kanan atas menunjukan SBU yang sedang – sedang saja daya
tariknya. Perusahaan harus mengejar penghasilan. Tiga kotak dikanan bawah
menunjukan SBU yang rendah daya tariknya.Perusahaan harus berpikir untuk
memenen / melepas.Misalnya bisnis katup pengaman adlah Sbu dengan
pangsa pasar kecil dalam pangsa pasaar menengah tidak begitu menarikdan
perusahan lemah pada posisi kompetitifnya.
Manajeman harus selalu mempraktikan posisi yang diharapkan dari
tiap SBU dengan tiga sampai lima tahun mendatang dengan strategi yang ada.
Hal ini meliputi analisi posisi produk dalam daur hidupnya dan juga perkiraan
strategi pesaing, teknologi baru, kejadian ekonomi dan seterusnya.Langkah
terakhir manajeman adalh memutuskan akan apa yang akan dilakuakan
masing – masing bisnis.Strategi dari masing – masing bisnis harus dibicarakan
dan diperdebatkan.Tujuannya supaya bisnis dan manajeman korporasi setuju
pada sasaran dan strategi bagi masing – masing bisnis serta dana yang
diperlukan untuk mencapai sasarn tersebut.Manajer pemasaran akan
menemukan bahwa sasarn mereka tidak selalu meningkatkan penjualn dalam
tiap SBU.tugas mereka mungkin mempertahankan tingkat permintaan lebuh
sedikit dana pemasaran, atau mengurangi dana dari bisnis dan membiarkan
permintaan berkurang.jadi tugas manajeman pemasaran adalh mengelola
permintaan atau penghasilan sesuai dengan tingkat sasaran yang dirundingkan
dengan manajeman korporasi.Pemasaran memberikan sumbanganya pada

5
penilaian perkirasan penjualan dan laba tiap SBU, namun begitu sasaran dan
anggaran tiap SBU ditetapkan tugas pemasaran adalah melaksanakan rencana
secara efisien dan menguntungkan.

2.3 Pengertian Analisis SWOT

SWOT yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity


(peluang), Threat (ancaman) adalah metode perencanan strategi yang digunakn
untuk mengevaluasi kekuatan, kelemaha, peluang dan ancaman dalam suatu
proyek atau suatu spekulasibisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan
yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek yang menidentifikasi factor
internal dan external yang mendukung dan tidak mendukung tujuan
tersebut.Teknik ini dibuat oleh Alber Humphrey yang memimpin proyek riset
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960an sampai 1970an dengan
mengunakan data – data dari perusahaan.

2.4 Medirikan Perusahan Air Mineral

Untuk mendirikan sebuah perusahaaan air mineral diperlukan analisi


SWOT yang dapat menujukan apa saja yang di butuhkan dan prospek kedepan
perusahaan air mineral tersebut yaitu :

 Strength ( Kekuatan ) yaitu memanfaatkan sumber air baku


yang melimpah, system distribusi gravitasi, rasio aktiva
produkrivf terhadap penjualan air, rasio karyawan per1.000
pelanggan merupakan kekuatan untuk memperkecil ancaman.
Masyarakat mempunyai system air bersih sendirri, tuntutan
kontribusi dari masyarakat, tuntutan pelangaran dan biaya
investasi cukup tinggi , jangka waktu penagihan piutang dan
rencana kerja dan anggaran perusahaan.Melimpahnya sumber
air baku, system distribusi air gravitasi, tertib lapoan
keuangnexterent merupakan kekuatan menangkap peluang
pertumbuhan industri daya saing yang rendah.

 Weakness ( Kelemahan ) yaitu :


a. Tingkat kebocoran air dan penerapan meteran air
b. Rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi rasio biaya
terhadap angsuran dan bunga.
c. Cooperate plan dan efektifitas penagihan.
d. Kualitas air dan continue air
e. Gambar nyata dab pedoman dan penilaian kerja karyawan.

6
 Opportunity ( Peluang ) Yaitu pertumbuhan industri dan daya
saing rendah, terbukanya program bantuan pengembangan dan
tariff air.Pendapatan perkapita dan minat investor, perubahan
pola hidup dan tersedianya banya tenaga terdidik dan
tersedianya system informas.Tumbuh dan berkembangnya
lembaga keungan dan terbukanya jenis usaha
baru,berkembangnya sector pariwisata dan berkembnagnya
lembaga diklat serta kepedulian stokeholders.

 Threat (ancaman ) Yaitu masyarakat mempunyai system air


bersih dan tuntutan kontribusi masyarakat.Tuntutan pelanggan
dan biaya investasi cukupp tinggi. Kenaikan harga material dan
upah serta tingkat inflasi pembebasan tanah lokasi mata air dan
system pertanian masih tradisional belum diterapkannya
zopnasi sumber air, pengerusakan huutan dan perubahna tata
guna lahan,kedudukan hokum tentang air dan kesadaran hokum
masyarakat rendah serta perilaku pengerukankan tidak diberi
sanksi hukum.

7
8

Anda mungkin juga menyukai