KELOMPOK BUDAYA KERJA “SISDROID”

DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN BONDOWOSO

Jl. Letjen Soeprapto No. 68, Telp. (0332) 421819 Bondowoso

PENDAHULUAN

TEMA

MEMPERMUDAH PENYAMPAIAN INFORMASI DAN PELAYANAN PAJAK BUMI DAN

BANGUNAN (PBB) KEPADA MASYARAKAT / WAJIB PAJAK

JUDUL

PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI OBJEK PAJAK (SISMIOP)

BERBASIS ANDROID DI BIDANG PBB DAN BPHTB PADA DINAS PENDAPATAN DAN
PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN BONDOWOSO

MOTTO

AKSI (AKURAT, KECEPATAN, SOLID, INOVATIF)

VISI

Mewujudkan Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan yang Cepat dan Akurat Berbasis Android

MISI

1. Meningkatkan Kompetensi dan Pengetahuan Tim Intensifikasi PBB di tingkat

Kabupaten, Kecamatan, dan Kelurahan/Desa
2. Memberikan Pelayanan dan Informasi PBB dan BPHTB dengan cepat dan akurat
3. Menciptakan Budaya Kerja yang Baik dan Transparan
4. Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat akan Pajak Bumi dan Bangunan

1. PROFIL KELOMPOK BUDAYA KERJA

Kelompok Budaya Kerja “SISDROID”
Pengarah : Dra. Hj. Farida, M.Si Usia rata-rata : 30 tahun
Penanggung Jawab : Dra. Retno Wulandari, MM Pendidikan : Sarjana
Fasilitator : Drs. Heru Sukamto, M.Si KBK dibentuk :
Ketua : Widodo, S.Sos Jumlah pertemuan :
Sekretaris : Misnandar Lama pertemuan :
Anggota : Erika Rachmawati, S.Sos Rata-rata kehadiran : 95%
Rahmat Solihin, S.Kom Periode kegiatan :
Rinto Dwi Kurniawan Risalah ke : 1 (satu)
Siti Isriyah Nurul Aini, SE
Hosnol Yakin, ST
Muhamad Hermanto, S.Pd
Haryono
Tatom Yudit
2. ALASAN PENENTUAN TEMA
Alasan Penentuan Tema Berdasarkan Pertimbangan-pertimbangan antara lain
Quality : meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak
Cost : menurunkan beban biaya transport wajib pajak dan petugas pungut
Delivery : mempercepat akses informasi dan pelayanan PBB dan BPHTB
Performance : meningkatkan kinerja tim intensifikasi PBB di Tk. Kab., Kec., Desa/Kel.

3. LOKASI PERMASALAHAN
Penyampaian Informasi
Penyampaian Informasi
Pelayanan PBB & BPHTB*
Pelayanan PBB & BPHTB*
Wajib Pajak
Menanyakan informasi
Menanyakan informasi
pelayanan PBB & BPHTB*
pelayanan PBB & BPHTB*

Bid. PBB & Menanyakan informasi Petugas

BPHTB pelayanan PBB & BPHTB* Pemungut
DPPK di
Desa/Kel.
Menanyakan perkembangan data
PBB & BPHTB*

Pelaporan PBB &

Pejabat Pemegang
BPHTB Kebijakan

Bupati, Setda,
Kepala Dinas,
Camat

Keterangan :

Tanda * menunjukkan Lokasi Permasalahan

 4. POSISI KBK DALAM STRUKTUR ORGANISASI INSTANSI

Kepala Dinas

Sekretaris

Kasubag
Kasubag
Kasubag

Kabid Anggaran Kabid Akuntansi Kabid Kabid Pendapatan Kabid PBB &
Perbendaharaan BPHTB

Kasubag
Kasubag Kasubag
Kasie Kasubag
Kasie Kasubag
Kasubag Kasubag Kasubag
Kasie Kasubag
Kasie Kasubag
Kasie

KBK

5. JADWAL RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN

Tahun 2015 Pertemuan

No Kegiatan
Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Rencana Real
1. Menentukan
Tema dan Judul 2 2

2. Menganalisa
Permasalahan 3 2

3. Menentukan
Menu Prioritas 4 3

4. Merencanakan
dan
melaksanakan 6 5
pembuatan
menu
5. Meneliti Hasil
Pembuatan 4 3
menu
6. Mengembangkan
menu 3 3

7. Mengumpulkan
Data Baru dan
Menentukan 2 2
Rencana
Berikutnya

TOTAL 24 20
 6. DAFTAR ISTILAH DAN PENGERTIAN

NO ISTILAH PENGERTIAN
1. Android Sistem Operasi yang banyak digunakan pada HP/Smartphone terbaru
2. PBB Pajak Bumi dan Bangunan
3. BPHTB Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
4. Petugas Pemungut Aparatur desa/kelurahan yang bertugas untuk memungut atau
menghimpun PBB dari masyarakat
5. Website Wadah untuk menampilkan suatu data dan informasi melalui jaringan
internet
6. Tim Intensifikasi PBB Pejabat dan aparatur pemerintah yang dipilih dalam tata kelola PBB
dan BPHTB Kabupaten Bondowoso
 LANGKAH 1
MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL

1. MENENTUKAN TEMA

Kabupaten Bondowoso dengan potensi objek pajak PBB sebesar 350.074 disertai dengan
kegiatan ekonomi dibidang tanah dan perumahan yang menunjukkan grafik meningkat, maka
PBB & BPHTB merupakan pajak yang patut lebih digali potensinya.
Sebelum pelimpahan, pengelolaan PBB dilaksanakan oleh kantor pajak pratama yang
letaknya di luar kabupaten, tepatnya di Kabupaten Situbondo. Letak Kantor Pajak Pratama (KPP)
yang bukan di dalam wilayah Kabupaten Bondowoso tentunya membawa dampak akan
keterbatasan informasi tentang perpajakan, dalam hal ini khusunya PBB. Masyarakat Bondowoso
sulit untuk mengakses langsung informasi mengenai PBB dan tentu saja mengalami kesulitan
juga dalam hal pengajuan pelayanan di bidang PBB. Hal ini menyebabkan kurangnya perhatian
wajib pajak akan permasalahan objek pajak yang dimiliki, baik itu berupa kevalidan data maupun
dalam hal pembayaran pajak.
Berdasarkan hal tersebut diatas, KBK “SISDROID” dengan persetujuan pihak manajemen
menetukan tema sbb : “MENDEKATKAN PENYAMPAIAN DAN PELAYANAN
INFORMASI PBB & BPHTB KEPADA MASYARAKAT ATAU WAJIB PAJAK
KABUPATEN BONDOWOSO”

2. MENENTUKAN JUDUL

Berdasarkan UU No 28 Tahun 2009 tentang pajak dan retribusi, pemerintah pusat

menyerahkan pengelolaan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sepenuhnya ke daerah. Pemerintah
daerah berkewajiban menyiapkan perangkat dan SDM untuk menangani penarikan PBB tersebut.
Mulai dari menyiapkan SDM, perbup, perda, dan perangkat teknologi. Pemerintah daerah
berharap dengan mengerahkan semua perangkat desa, kepala desa dan camat, maka penarikan
PBB bisa mencapai target yang ditetapkan.
Berdasarkan pada permasalahan-permasalahan yang timbul dalam tata kelola PBB maka
tim PBB mencoba menciptakan sebuah sistem yang mampu untuk mengakomodir permasalahan-
permasalahan itu, baik permasalahan yang bersumber dari masyarakat, maupun permasalahan
yang ada pada aparat pengelola PBB.
KBK “SISDROID” dengan persetujuan pihak manajemen menentukan judul sbb:
“ PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN INFORMASI OBJEK PAJAK (SISMIOP)
BERBASIS ANDROID DI BIDANG PBB DAN BPHTB PADA DINAS PENDAPATAN DAN
PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN BONDOWOSO”
 LANGKAH 2
MENGANALISA PERMASALAHAN

1. INVENTARISASI DAN KLASIFIKASI PERMASALAHAN

Berdasarkan metode brainstorming dengan melibatkan semua anggota didapatkan data

sheet klasifikasi permasalahan yang muncul dalam tata kelola penyampaian informasi PBB
kepada masyarakat / wajib pajak.
No Faktor Penyebab Permasalahan
1 Man (manusia) 1.1 Kurangnya pengetahuan masyarakat/wajib pajak
tentang informasi pelayanan PBB dan BPHTB
1.2 Kurangnya pengetahuan petugas pemungut dalam
sosialisasi PBB dan BPHTB kepada masyarakat
2 Machine (alat) 2.1 Belum ada tools atau alat sebagai media informasi
tentang PBB dan BPHTB
3 Methode (metode) 3.1 Terbatasnya media sosialisasi tentang informasi
PBB dan BPHTB
4 Material (bahan) 4.1 Pemberian informasi Pelayanan lebih berfokus di
kantor DPPK
5 Environment (lingkungan) 5.1 Kurangnya kesadaran masyarakat akan PBB dan
BPHTB
5.2 Kurangnya alat kontrol tentang perkembangan
pemungutan PBB di desa/kelurahan

2. DIAGRAM FISHBONE

Berdasarkan klasifikasi permasalahan diatas, maka dicari akar penyebab masalah dengan
diagram fishbone, sebagai berikut :

Methode Manusia

3.1 1.1
1.2 Penyampaian dan
Pelayanan Informasi
5.1 PBB & BPHTB
4.1 2.1
5.2

Environment Material Machine