Anda di halaman 1dari 1

Rumah Sakit

Universitas
muhammadiyah
PRAMEDIKASI
Malang
No. Dokumen No. Revisi Halaman
................. 0 1 dari 1
Standar Tanggal Terbit Ditetapkan

Prosedur
……………………. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi,
Operasional Sp.PD, KPTI
Pengertian Memberikan obat sebelum dilakukan induksi anestesi
Tujuan 1. Sedasi tanpa depresi napas sehingga menimbulkan rasa nyaman
dan ketenangan serta mengurangi kecemasan
2. Mengurangi isi dan keasaman cairan lambung serta mencegah
muntah
3. Mengurangi nyeri dan jumlah obat anestesi yang diperlukan
4. Mengurangi sekresi jalan napas
5. Melancarkan induksi
Kebijakan Diberikan pada pasien yang akan menjalani operasi elektif atau
darurat. Obat dapat diberikan di ruang perawatan atau UGD (obat
tanpa resiko depresi napas) oleh perawat dan di ruang premedikasi
(obat dengan resiko depresi napas) oleh dokter anestesi atau perawat
mahir anestesi atas instruksi dokter anestesi.
Prosedur A. Persiapan alat dan obat
1. Obat premedikasi yang dibutuhkan
2. Spuit
3. Kapas Alkohol
B. Pelaksanaaan :
1. Petugas melakukan cuci tangan
2. Pasien dan keluarga diberikan penjelasan
3. Pemberian obat di ruangan melalui IV atau IM diberikan 30
– 60 menit sebelum operasi
4. Pemberian obat di ruang premed kamar operasi :
a. Melalui IV diberikan 5 – 10 menit sebelum operasi
b. Melalui IM diberikan 10-20 menit sebelum operasi
5. Memperhatikan reaksi obat (alergi, tanda depresi napas)
6. Catat jam pemberian
7. Cuci tangan.
Unit Terkait 1. Instalasi Perawatan Intensif
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Ruang Perawatan
4. Instalasi Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai