Tugas Pengganti Final Fisika Matematika II

NAMA : INDRIANI
NIM : H21116311
KELAS GANJIL
 Example 1 : Simplex Method, Degenerate Feasible Solution
AB Steel, Inc., memproduksi 2 macam besi I1, I2 menggunakan 3 macam bahan mentah
R1, R2, R3 (potongan besi dan dua jenis bijih besi) seperti yang ditunjukkan pada tabel di
bawah ini. Maksimalkan keuntungan harian yang diperoleh:

Solusi :
Misalkan x1 dan x2 merupakan jumlah (dalam ton) dari I1 dan I2, berturut-turut
diproduksi setiap hari. Kemudian masalahnya adalah maksimalkan fungsi berikut.
z = f(x) = 150x1 + 300x2 (1)
dimana x1 ≥ 0, x2 ≥ 0 dan,
2x1 + x2 ≤ 16 (bahan mentah R1)
x1 + x2 ≤ 8 (bahan mentah R2)
x2 ≤ 3.5 (bahan mentah R3)
dengan memperkenalkan variable x3, x3, x5, diperoleh bentuk normal:
2x1 + x2 + x3 = 16
x1 + x2 + x4 =8 (2)
x2 + x5 = 3.5
xi ≥ 0 (i = 1, ....,5)
sebagai bagian terakhir diperoleh dari persamaan (1) Dan (2) awal tabel simplex
berikut.
Dapat dilihat bahwa x1, x2 adalah bukan varabel utama dan x3, x4, x5 adalah variabel
utama. Dengan x1 = x2 = 0 kita dapatkan dari persamaan (3) solusi utama yang
mungkin,
x1 = 0, x2 = 0, x3 = 16/1=16 x4 = 8/1 = 8 x5 = 3.5/1 = 3.5, z =0
ini adalah O(0,0) pada gambar 475. Kita mempunyai n = 5 variebel xj, m = 3, dan n – m
= 2 variabel sama pada solusi nol, dimana ini adalah nondegenerate.
Step 1 of Pivoting
Operasi O1 : kolom pilihan pada poros. Kolom 2 (pada -150 < 0).
Operasi O2 : baris pilihan pada poros. 16/2 = 8, 8/1 = 8; 3.5/0 adalah tidak mungkin.
Oleh sebab itu, kita memilih baris 2 dan baris 3. Kita pilih baris 2. Sumbunya adalah 2.
Operasi O3 : eliminasi operasi baris. Memberikan simplex table :

Kita dapat melihat bahwa variable utama adalah x1, x4, x5 dan bukan variable utama
adalah x2, x3. Atur yang bukan variabel utama ke nol, kita peroleh dari T1 solusi utama
yang mungkin:
 x1 = 16/2 = 8 x2 = 0, x3 = 0 x4 = 0/1 = 0 x5 = 3.5/1 = 3.5, z = 1200
ini adalah A : (8,0) pada gambar 475. Solusi ini degenerate karena x4 = 0 (penjumlahan
pada x2 = 0, x3 = 0); secara geometris: garis lurus x4 = 0 juga melewati A. Ini
memerlikan langkah selanjutnya, dima x4 akan menjadi variabel tidak utama.
Step 2 of Pivoting
Operasi O1 : kolom pilihan pada poros. Kolom 3 (pada -225 < 0).
Operasi O2 : baris pilihan pada poros. 16/1 = 16, 0/1⁄2= 0. Oleh sebab itu ½ harus
disiapkan sebagai pivot (poros).
Operasi O3 : eliminasi operasi baris. Memberikan simplex table:

Kita dapat melihat bahwa variable utama adalah x1, x2, x5 dan bukan variable utama
adalah x3, x4. Oleh sebab itu, x4 menjadi nonbasic (bukan utama). Dengan menyamakan
variabel nonbasic ke nol kita peroleh dari T2 solusi utama yang mungkin:
1
x1 = 16/2 = 8 x2 = 0/2 = 0, x3 = 0 x4 = 0 x5 = 3.5/1 = 3.5, z = 1200

ini ditunjukkan pada gambar 475 dan z tidak meningkat. Tetapi ini dibuka jalan
maksimum, sehingga kita harus melakukan langkah selanjutnya.
Step 3 of Pivoting
Operasi O1 : kolom pilihan pada poros. Kolom 4 (pada -150< 0).
Operasi O2 : baris pilihan pada poros. 16/2 = 8, 0/(− 1⁄2) = 0, 3.5/1 = 3.5. kita dapat
mengambil 1 sebagai pivot (poros). ( dengan mengambil -1/2 kita tidak dapat melewati
titik A).
Operasi O3 : eliminasi operasi baris. Memberikan simplex table:
Dari tabel tersebut kita dapat melihat bahwa variabel utama adalah x1, x2, x3, dan bukan
utama adalah x4 dan x5. Diperole solusi utama yang mungkin adalah:
1
x1 = 9/2 = 4.5, x2 = 1.75/2 = 3.5, x3 = 3.5/1 = 3.5 x4 = 0 x5 = 0 z = 1725.

Ini adalah B: (4.5, 3.5) pada gambar 475. Pada baris 1 pada T3 tidak negatif, kta dapat
menjangkau keuntungan harian maksimum zmax = f(4.5, 3.5) = 150 . 4,5 + 300 . 3,5 =
$1725. Nilai ini diperoleh menggunakan 4.5 ton besi I1 dan 3.5 ton besi I2.

 Example 2: Simplex Method: Difficult Start, Artificial Variable

Maksimalkan:
(7) z = f(x) = 2x1 + x2
Dimana x1 ≥ 0, x2 ≥ 0 dan (Gambar 476)

 Solusi:
dengan memperkenalkan variable, diperoleh bentuk normal:

Catatan bahwa variabel pertama adalah negatif atau nol, buat x 3 tidak negatif dalam
daerah yang mungkin. Dari persamaan (7) dan (8) kita peroleh tabel simplex:

x1, x2 adalah nonbasi, dan kita akan mengambil x3, x4, x5 adalah variabel utama (basic).
Dengan menjumlahkan variabel nonbasic ke nol kita peroleh dari tabel:
 x1 = 0, x2 = 0, x3 = 1/(-1) = -1, x4 = 2/1= 2 x5 = 4/1= 4 z = 0.

x3 < 0 mengindikasikan bahwa (0,0) keluar dari daerah penyelesaian yang mungkin.
Sejak x3 < 0, kita tidak bisa menyelesaikannya. Sekarang, selesaikan persamaan kedua
pada persamaan (8) untuk x3, kita peroleh;
1
x3 = -1 + x1 – 2x2

tambahkan variabel x6 di kiri:

1
(9) x3 = -1 + x1 – 2x2 + x6

x6 disebut dengan artificial variable (variabel buatan) dan x6 ≥ 0.

Kita dapat menyelesaikan ini dengan menambah dan menyatakan bahwa –Mx6 sangat
besar ke fungsi objektif. Karena persamaan (7) dan (9) (penyelesaian untuk x 6)
memberikan fungsi objektif pada masalah yang panjang ini.

Kita dapat melihat persamaan (10) dan (8) memiliki hubungan simplex table yaitu:
 Problem Set 22.4 (Pilih salah satu soal kemudian selesaikan)
1. Maksimalkan z = f1(x) = 7x1 + 14x2 pada persoalan 0 ≤ x1 ≤ 6; 0 ≤ x2 ≤ 3;
7x1 + 14x2 ≤ 84
Solution:
Persamaan:
z = f1(x) = 7x1 + 14x2 (1)
dimana,
0 ≤ x1 ≤ 6
0 ≤ x2 ≤ 3 (2)
7x1 + 14x2 ≤ 84
Dari persamaan 2 di atas dapat dilihat bahwa: x1 ≥ 0, x2 ≥ 0.
Untuk memperoleh bentuk normal digunakan variabel baru yaitu x3, x4 dan x5 , maka
persamaan 2 menjadi:
x1 + x3 = 6
x2 + x4 = 3 (3)
7x1 + 14x2 + x5 = 84
Dari persamaan (1) dan (3) diperoleh tabel simplex awal sebagai berikut.
z x1 x2 x3 x4 x5 B
1 7 14 0 0 0 0
0 1 0 1 0 0 6
0 0 1 0 1 0 3
0 7 14 0 0 1 84

Solusi utama yang mungkin,

x1 = 0, x2 = 0, x3 = 6/1= 6 x4 = 3/1 = 3 x5 = 84/1 = 84, z=0
hasil yang diperoleh adalah nondegenerate, maka perlu dilakukan proses selanjutnya
pada tabel yaitu:
Langkah 1:
Operasi O1 : nilai pada x1 baris pertama harus 0, dipilih baris 2.
Operasi O2 : 6/1 = 6, 84/7 = 12, 3/0 adalah tidak mungkin, maka kita gunakan baris 4
dan baris 2.
Operasi O3 : diperoleh simplex table sebagai berikut
 z x1 x2 x3 x4 x5 b
1 0 14 -7 0 0 -42 Baris 1 – 7 x baris 2
0 1 0 1 0 0 6
0 0 1 0 1 0 3
0 0 14 -7 0 1 42 Baris 4 – 7 x baris 2

Dari Tabel 2 di atas diperoleh solusi yang mungkin adalah :

x1 = 6/1 = 6, x2 = 0, x3 = 0 x4 = 3/1 = 3 x5 = 42/1 = 42, z = 56
diperoleh misalkan titik A(x1, x2) = A(6,0)
Langkah 2:
Operasi O1 : nilai pada x1 baris pertama harus 0, dipilih baris 2.
Operasi O2 : 6/1 = 6, 84/7 = 12, 3/0 adalah tidak mungkin, maka kita gunakan baris 4
dan baris 2.
Operasi O3 : diperoleh simplex table sebagai berikut
z x1 x2 x3 x4 x5 b
1 0 0 -14 0 -1 -84 Baris 1 – baris 4
0 1 0 1 0 0 6
0 0 0 -7 -14 1 0 -14 Baris 3 +baris 4
0 0 14 -7 0 1 42

Dari Tabel 3 di atas diperoleh solusi yang mungkin adalah :

x1 = 6/1 = 6, x2 = 42/14 = 3, x3 = 0 x4 = 0 x5 = 0 z = 84

Ini adalah B: (6,3) pada gambar di atas. kita dapat menjangkau nilai maksimum:
z = f1(x) = 7x1 + 14x2
zmax = f(6,3) = 7(6) + 14(3) = 84.