Pipe Manufacturing
Pipe Manufacturing
yaitu:
Sebagai contoh dari proses yang digunakan dalam proses pembuatan pipa yaitu pipa
yang dicor (cast) secara sentrifugal dan dilakukan pengerjaan dingin melalui ekspansi
hidrolik yang akan mengubah struktur metalurgi dari coran tersebut. Pipa las juga
manufaktur untuk menghasilkan keseragaman daya tahan panas material. Pemuaian dingin
juga akan meningkatkan garis kekuatan luluh. Pada setiap klasifikasi, sejumlah proses
khusus dilakukan.
1.1. Pipa tanpa kelim dengan proses tempa (Wrought seamless pipe)
Pipa baja biasanya terbuat dari baja yang dihasilkan dari tungku perapian
tungku perapian dengan listrik. Seperti dalam pengecoran pada pipa baja dengan
secara subtansi, pada tahun saat terjadi perang dunia II suatu penemuan tentang
kegunaan dari peralatan ini, terutama untuk baja karbon. Ada empat metode yang
digunakan yaitu
Metode ini adalah metode yang paling sering digunakan, yaitu penembusan
satu atau dua piercing mills yang dipanaskan, dimana piercing mills tersebut terdiri
dari sepasang roller silinder yang berputar pada arah yang sama dengan sumbu yang
ditandukkan dari masing-masing roller. Metode ini terdiri dari 4 proses yaitu
piercing mill, plug rolling mill, reeling mill, dan sizing mill, yang dapat dilihat pada
gambar 1.
piercing mill, dimana billet tersebut dicekam oleh 2 roller yang berputar dan
tersebut. Untuk pipa yang besar, dilakukan operasi kedua yang serupa untuk
mengurangi ketebalan dinding dan meningkatkan diameter dan panjang billet yang
telah dipiercing.
Billet hasil piercing masih berupa tube yang kasar dan masih perlu
diameter dan ketebalan dinding yang lebih jauh lagi serta meningkatkan ukuran
panjang dilakukan dengan memutar billet ke mandrel pada plug-rolling mill. Fungsi
dari reeling mill, yaitu untuk memoles bagian dalam dan luar permukaan tube serta
untuk menempatkan tube, yang mana bentuk oval masih terbentuk dan terlewatkan
ukuran diameter pipa yang diinginkan. Ukuran diameter roller pada sizing mill ini
2. Proses Pilger-mill
Pada proses ini, mandrel dengan panjang 10ft dan diameter yang mendekati
diameter bagian dalam pipa kemudian ditekan ke ingot atau billet dengan penumbur
hidrolik. Mandrel yang dibungkus di dalam ingot diletakkan diantara roll dari
pilger mill. Roll ini mempunyai bentuk kontur yang bubungan (Cam) dan berputar
berlawanan arah yang mana ingot ditekan oleh penumbur hidrolik dan mekanisme
air-cylinder. Perputaran dari roll menghasilkan efek yang ekivalen dari pukulan
mandrel dan membawa ingot dan madrel melawan kembali penumbur dan karena
alasan inilah proses ini dinamakan proses rotary-forged. Proses pilger mill dapat
berbentuk cup. Hantaman harus terukur hingga tekanan material mengikuti kontur
dari container dan, mengisi cekungan diantara dinding dan ingot. Ujung silinder
yang tertutup (Cup) di reheated dan ditekan, dengan ujung tertutup melalui
keluar dari tube. Cup dipotong dengan gergaji melingkar. Pengerjaan akhir yaitu
cold-rolling atau meluruskan dari tube. Proses ini secara khusus cocok untuk
diameter kecil (hingga 4 in). proses ini dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini.
4. Prose ekstruksi
Proses ekstruksi terdiri dari dua peralatan yaitu penekanan vertikal (vertical
presses) dan penekanan horizontal (Horizontal presses). Lihat gambar 4 dan 5. Pada
46 Rockwell C digunakan untuk mandrels dan die serta peralatan lainnya. Glass
merupakan pelumas yang paling efektif. Billet di lapisi dengan lapisan dari bubuk
glass yang menyebar ke selimut asbes dari parasut yang mana mengirim billet dari
tungku ke press.
Pada proses tubing dimana operasi extruding selesai dalam beberapa detik,
tube secara umum ditransferkan ke reducing mill ketika masih pada temperatur hot
forging. Baja karbon, paduan baja dan stainless stell untuk tubing diproduksi
dengan metode ini dengan diamter dari 3/8 hingga 4 in dan dengan panjang pipa 30-
60 ft, ukuran pipa dari 8-24 in dan ketebalan dinding dari 0.5-3 in.
Pipa dengan unsur aluminium dan paduan dibuat dengan die dan proses
ekstruksi mandrel pada ukuran 1 in dan lebih besar lagi. Cekungan sekitar ingot
ingot di ektruksi pada silinder ekstruksi. Mandrel memanjang melalui ingot dan
melalui die ekstruksi dan hal itu menyediakan ruang anular untuk aliran aluminium
mekanis yang diinginkan. Ini dapat seperti quenching atau pemisahan tungku heat
treating.
Dalam produksi pipa tanpa kelim dengan material tembaga atau paduannya
karena tembaga sejauh ini merupakan material yang tonase. Tembaga dan paduan
diproduksi dengan proses yang sama dan peralatan yang sama, yaitu pengerjaan
panas dan pengerjaan dingin. Pipa tanpa kelim di buat dengan salah satu prinsip
3-12 ukuran diameter tembaga padat atau billet paduan dipanaskan hingga 800-
paduannya. Dan diletakkan pada container atau silinder baja yang membatasi
billet panas ketika tekanan tinggi yang digunakan untuk menekan logam
melalui die.
3. Proses Cup-and-Draw;
Pipa dengan unsur nikel dan paduannya biasanya dibuat dengan ekstruksi
dan cold-drawing. Hasil dari proses ekstruksi ditekan atau shell diubah ke pipa atau
Proses Ekstruksi; proses ini sama dengan yang ditunjukkan pada gambar 5,
dan paling banyak digunakan. Extruded tubing dibuat dengan diamter luar 2.5
hingga 9 ¼ in; ketebalan dinding 0.25 hingga 1 in, panjang maksimum antara 3
hingga 30 ft, tergantung parameter lainnya. Pada penambahan ke tube silinder hal
ini praktis untuk menekan bentuk tubular dari geometri yang relatif dan simetris.
volume dari pipa titanium dibuat dalam satu ukuran pada satu kali tidak
membenarkan setting-up volume dari mill yang tinggi. Proses ekstruksi ini sangat
cocok untuk banyak die merubah yang dibuthkan oleh titanium, proses ekstruksi
Billet titanium ditembus atau dibor terlebih dahulu sebelum di ekstruksi. Billet
ketebalan dinding pipa yang lebih berat. Terdapat dua tipe dari forged pipe ini yang
terdapat dalam spesifikasi ASTM untuk testing dan material yaitu Forged and bored
pipe dan Hollow forged pipe. Pada forged and bored pipe, billet baja atau ingot
pertama kali dipanaskan pada temperatur hingga 2300 F dan kemudian diteruskan
dengan proses forging dengan menggunakan pemukul forging atau penekanan berat
untuk mendapatkan pendekatan diameter 1 inci lebih besar dari diameter yang
diinginkan. Billet lalu di bubut untuk membuang kelebihan baja dan menghasilkan
diameter luar yang actual. Bagian dalam pipa dibor dengan pengeboran khusus atau
trepanning tool. Dengan proses ini banyak diproduksi pipa dengan diameter 10-30
in dan ketebalan dinding 1.5- 4 in. Proses permesinan yang telah dilakukan juga
minimum dari dinding yang dibutuhkan oleh perancang dalam sistem perpipaan.
Pada hollow forged pipe, dimana pipa ini diproduksi secara langsung dari cairan
ingot baja dengan pembakaran dengan listrik. Ingot dilakukan proses piercing panas
untuk ditarik (draw) secara horizontal dimana hasil dari piercing di letakkan ke
mandrel dan dikerjakan melaui rangkaian ring die untuk menghasilkan ukuran yang
diinginkan. Pipa dengan ukuran 10-30 in dan ketebalan dinding sekitar 1.5 –4 secara
pemanasan dan pengelasan tempa untuk pipa las butt (butt-weld pipe) atau dengan
arc, gas inert tungsten-arc welding, atau gas-shielded yang dapat digunakan pada
pengelasan metal-arc. Kelim yang dilas bisa secara kelim longitudinal pararel
terhadap sumbu dari pipa atau las spiral. Untuk material yang mengandung unsur
cocok untuk grade baja karbon. Pipa secara umum dibuat dari tungku-perapian
terbuka dan oksigen murni baja bassemer.. Pipa FWD normalnya dipertimbangkan
biaya yang terendah pipa baja. Pipa ini digunakan perpipaan gas tekanan rendah,
perpipaan untuk air, udara, sistem uap air tekanan rendah dan hal-hal yang serupa.
welding, induction welding atau arc-welding. Metode resistance welding terdiri dari
1. Flash welding
untuk karbon, paduan baja, stainless steel, dan high-nickel alloy pipe, biasanya
ferrous. Secara ekstensif digunakan proses arc-welding. Di atas dinding pipa, gas
dengan salah satu proses resistance welding atau proses arc-welding. Prosedur yang
sama juga diberlakukan untuk pengerjaan pada pipa bermaterial aluminium. Kecuali
high-frequency induction welding tidak boleh dikerjakan untuk piping kurang dari
¾ in diameter.
Untuk material tembaga dan paduannya, paduan nikel, dan titanium dan
Pipa cor dibuat dengan pengecoran statis atau pengecoran sentrifugal. Pada
pipa pengecoran statis secara umum dibatasi untuk pipa dengan ukuran panjang
yang relatif pedek. Katup, fitting dan komponen lain diproduksi dengan pengecoran
Pipa cor sentrifugal, diproduksi melalui baja yang dicairkan melalui busur
listrik atau perapian induksi ke dalam cetakan memutar dan membiarkan logam
memadat dibawah tekanan dari gaya sentrifugal. Cetakan biasanya diputar diputar
Pipa cor sentrifugal diproduksi dengan diameter luar 4-54 in dan panjang hingga 30
ft. keuntungan ekonomi meningkat dengan diameter yang lebih besar dan ketebalan
dinding pipa. Aplikasi dari pipa ini digunakan untuk paper mill rolls, gun barrel dan
lain-lain. Namun pipa ini tidak dianjurkan untuk aplikasi pada temperatur
tinggi(>1050 F), dan tekanan tinggi (800psi). Beberapa material non ferrous juga
Cast-Iron pipe
Pipa besi cor memiliki umur yang relatif lama karena dinding yang berat dan
ketahanan yang baik terhadap korosi baik internal ataupun eksternal. Pipa ini
digunakan untuk sistem distribusi air dan gas dan jalur limbah dalam kota,
khususnya dibawah jalan aspal dimana sangat penting menggunakan material yang
2. Horizontal Process
dengan proses pengecoran secara sentrifugal atau horizontal. Pipa dapat digunakan
untuk instalasi penyuplai air bawah tanah,, dan kontruksi gas bawah tanah.