Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMASANGAN INFUS
Diterbitkan Tanggal Ditetapkan Oleh
Direktur RS BETHESDA

dr. Sortaman Yo Saragih SH, MARS


Pengertian Tindakan memasang akses ke vena pasien untuk memasukkan cariran
rehidrasi atau obat-obatan lainnya.
Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan infus.
Alat & Bahan  Infus set  Plester
 Abocath ukuran sesuai  Sarung tangan
kebutuhan  Cairan yang dibutuhkan (
 Torniquet NaCl 0,9%/ Ringer
 Kapas alkohol Laktat/dll)
 Standar infus

Prosedur 1. Petugas menjelaskan pada pasien atau keluarga mengenai tindakan


yang akan dilakukan.
2. Pasien mengisi form inform consent.
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
4. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan.
5. Petugas menententukan darah vena yang akan digunakan.
6. Petugas membersihkan area dari bulu-bulu jika ada.
7. Petugas memasang tourniquet.
8. Petugas mendisinfeksi daerah penusukan.
9. Petugas menusukkan jarum abocath dengan posisi 45⁰, lubang
jarum menghadap ke atas dan setelah tampak darah pada pangkal
abocath masukkan kanul perlahan-lahan dan secara bersamaan
jarum dikeluarkan dengan cara mendorongnya sambil tangan yang
lain menahan kanul tepat di tempatnya.
10. Petugas melepas tourniquet.
11. Petugas menghubungkan kanul infus dengan set infus dan
memfiksasi kanul abocath dengan plester
12. Petugas menyesuaikan kecepatan aliran pemberian cairan (tetesan
cairan) sesuai indikasi atau sesuai instruksi dokter.
13. Petugas membuang jarum abocath kedalam safety box atau kotak
atau plabotil.
14. Petugas merapihkan alat-alat
15. Petugas melepas sarung tangan dan buang dalam tempat sampah
infeksius
16. Petugas mencuci tangan
17. Petugas mencatat pada rekam medik dan buku register (termasuk
jenis infus dan waktu pemasangan).
Unit Terkait 1. UGD
2. Kamar Bersalin
3. Rawat Inap
4. Poli Spesialis

Anda mungkin juga menyukai