Bab 3 Daya Rembes
1. KONDISI ADA ALIRAN AIR ARAH VERTIKAL
a. Aliran Dengan Arah Kebawah
Dalam tanah air mengalir kebawah
‘Panjang tanah sampel | m
selisih tinggi tekanan =Ah
sgradien hidraulik I = Ab/I
u=h y,=(h+1-Ah) yw
‘Tekanan tanah total=o=1y,, +h yw
‘Tekanan pori = tekanan hidroulik keatas
Tekanan efektif “a
aa Yu) + Abr,
= ly hiw
y+ ABIL LY,
28
You * hy) hy, = 14, + by,lytic ly,
Lattin
Jadi dibandingkan keadaan tanpa aliran o’ = 'y‘ Ada tambahan tekanan efektif = | iy.
Seolah-olah berat volume tanah bertambah dan + menjadi (y+ i. ¥,) atau dikatakan oleh
aliran air menjadi tekanan rembasan sebesar i. ¥, yang arahnya sama dengan arah aliran
‘Tekanan rembesan = gaya persatuan volume tanah.
b. Ada Aliran Arahnya ke Atas.
‘Air mengalir ke atas karena ada gradien hidraulik i= Ah /1
tekanan total =o =17,, +87,
‘Tekanan pori = tekanan pori Keatas dilihat dari pipa kiei
u=(1+h+Ah)y,
Tekanan efektif =
=o-u
ly - Any,
ly - Ahly,
= in)
Pada setiap kedalaman x besamya tekanan efektif:
=x -iK)
Maka akibat aliran keatas, tekanan efektif berkurang, dipengaruhi oleh I
Gradien Hidrolik Kritis
Keadaan kritis, tercapai bila I terlalu besar schingga 0 = 0
yaitu O=%(y -i¥,)
vein,
Pada tanah non kohesif, pada keadaan ini tejadi tanah mengapung ‘boiling’ atau keadaan
Quick Condition’. Pada keadaan ini tanah akan kehilangan daya dukungnya, benda yang
terletak diatas tanah akan ambles.
Beberapa contol kejadian dalam praktek, aOR prox
1, Menggali lubang pada tanah pasic bersih =| —~
dengan air tanah tinggi atau pada dasar
sungai kesokaran timbul karena
~ Permeabilitas tanah tinggi, Iubang
selalu penuh air
= tanah tanpa kohesi sehingga mudah __Oammbar 3.3: Lubang pada tanah
rontok/longsor. Jika di pompa: Arcelie2.
— debitbesardanaliranderas butirtanah
terbawa.
— mudah longsor, Iubang tertutup.
Diatasi dengan pemasangan turap,
kedalaman yang dicapaiterbatas atauturap
harus panjang. Air mengalir keatas Yika
AM > i,,,,tanah galian naik.
Untuk galian dalam, cara terbaik sebelum
digali, dipasang pipa-pipa diluar daerah
galian, Airdipompa keluarpipa, airtanah
turun sehingga penggalian bisa di-
laksanakan, Dalam keadaan kering.
Pada konstruksi penahan tanah, ait hujan
dibelakang dinding akan mengalir dalam
tanah menyusur dining di dasar. Jika
‘mencapai kritis (tergantung pada keadaan
tanah = 7’ dan Alvi) buti-butirtanah akan
terbawa, sehingga terjadi peristiwa
ing. Mula-mula hanya sedikit, tapi
g
Gambar 3.4: Pemompaan air tanah.
putea
[peo
Le
OH
Hy
va
Gambar 3.5: Pemompaan air tanah pada |
Jubang berturap.
NU
Gambar 3.6: Pemompaandiluar gaan untuk
smengamankan struktur galianlubang berturap.
Jama-lama menjadi banyak dan terbentuk Gambar 3.7: Filter pada dinding penahan tanah,