Naskah Publikasi PDF
Naskah Publikasi PDF
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Tentang Gizi Dalam Meningkatkan
Status Gizi Anak Usia Pra Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo Sukoharjo
NASKAH PUBLIKASI
Oleh:
ARDIAN PRIYO SETIAJI
NIM: J 210 080 024
0
1
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Tentang Gizi Dalam Meningkatkan
Status Gizi Anak Usia Pra Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo Sukoharjo
PENGESAHAN
Oleh:
2
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Tentang Gizi Dalam Meningkatkan
Status Gizi Anak Usia Pra Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo Sukoharjo
Tingkat pengetahuan gizi dari seorang ibu akan membentuk sikap terhadap status
gizi anak. Pengetahuan dan sikap yang baik diharapkan anak mendapat asupan gizi
yang baik agar pertumbuhan anak sesuai dengan usia pertumbuhan dan perkembangan.
pengetahuan dan sikap ibu akan memandang untuk menyediakan atau menyiapkan
makanan sehari-hari dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan gizi anak. Namun hasil
studi pendahuluan melalui wawancara diperoleh gambaran bahwa masih terdapat ibu
yang masihk kurang mengerti, memahami akan pengetahuan gizi, demikian sikap ibu
masih ada yang kurang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahuai hubungan antara
pengetahuan dan sikap orang tua tentang gizi dalam meningkatkan status gizi anak usia
pra sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo Sukoharjo. Jenis penelitian adalah
penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross
sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu yang memiliki anak usia Pra Sekolah di
Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo dengan jumlah 151 orang. Sampel penelitian
sebanyak 52 responden dengan teknik pengambilan sampel proposional random
sampling. Intrument penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan tentang gizi dan
sikap tentang status gizi. Pengukuran status gizi anak pra sekolah menggunaka NCHS.
Pengukuran berdasarkan parameter berat badan/ tinggi badan berdasarkan kategori Z
score. Hasil pengukuran data penelitian kemudian dilakukan pengujian hipotesis dengan
korelasi Kendall tau. Hasil penelitian menunjukkan 11 responden (21,2%) mempunyai
pengetahuan kategori baik, 18 responden (34,6%) dengan pengetahuan cukup, dan 23
responden (44,2%) dengan pengetahuan yang kurang. Sebanyak 27 responden
mempunyai sikap baik (51,9%), 25 responden mempunyai sikap negatif (48,1%).
Terdapat 44 anak responden memiliki status gizi kategori normal (84,6%), 4 anak dengan
status gizi kurang (7,7%) dan 4 anak responden dengan status gizi lebih (7,7%).Hasil uji
hipotesis hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi diperoleh
nilai p = 0,727 (p> 0,05), sehingga Ho diterima, yang artinya tidak ada hubungan tingkat
pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi pada anak usia pra sekolah. Uji
hipotesis hubungan antara sikap ibu tentang gizi dengan status gizi diperoleh nilai p =
0,021 (p<0,05), sehingga Ho ditolak, yang artinya ada hubungan sikap ibu tentang gizi
dengan status gizi pada anak usia pra sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo
Sukoharjo.
Kata kunci : pengetahuan, sikap, status gizi, ibu, anak usia pra sekolah
3
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Tentang Gizi Dalam Meningkatkan
Status Gizi Anak Usia Pra Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo Sukoharjo
Abstract
kartu Menuju Sehat (KMS) yang 2. Ibu memiliki anak usia pra sekolah
digunakan untuk memprediksi 3. Bersedia menjadi responden
status gizi anak berdasarkan penelitian
kurva KMS (Marimbi, 2010). 4. Tidak mengalami penyakit infeksi
Menurut Depkes RI (2005) atau penyakit lainya yang
Parameter berat badan / tinggi badan menganggu pertumbuhan
berdasarkan kategori Z-Score
diklasifikasikan menjadi 4 yaitu: Instrumen Penelitian
1) Gizi Buruk ( Sangat Kurang) : <-3 Instrumen penelitian ini adalah
SD berupa kuesioner pengetahuan ibu
2) Gizi Kurang (Kurang): -3SDs/d<- tentang gizi, sikap ibu tentang gizi
2SD anak pra sekolah. Instrumen tentang
3) Gizi Baik (Normal): -2SDs/d+2SD pengetahuan menggunakan skala
4) Gizi Lebih (Gemuk) : >+2SD Guttman (Alimul, 2003).
Alat ukur untuk mengetahui
Peran Ibu Dalam Memenuhi sikap ibu tentang status gizi berupa
Kebutuhan Gizi Anak Pra Sekolah kuesioner dengan 20 pertanyaan
Ada hal yang sangat penting dengan menggunakan jawaban skala
bagi ibu untuk menanamkan Likert (Alimul, 2003).
kebiasaan memilih bahan makanan Pengukuran Status gizi pada
yang baik pada usia ini. Dalam hal anak pra sekolah menggunakan
ini ibu harus bertindak sedemikian NCHS. Pengukuran berdasarkan
rupa untuk mengajak memakan parameter berat badan/ tinggi badan
bahan-bahan yang berfaedah dan berdasarkan kategori Z score. Hasil
menginsafi benar. bahwa jumlah pengukuran status gizi dikelompokkan
bahan makanan yang diperlukan menjadi tiga yaitu:
oleh seorang anak akan semakin 1. Gizi Kurang (Kurang): -3SDs/d<-
bertambah, dengan bertambahnya 2SD
usia (Moehji, 2009). 2. Gizi Baik (Normal) : -2SDs/d+2SD
3. Gizi Lebih (Gemuk): >+2SD
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian adalah Analisa Data
penelitian kuantitatif, dimana Analisa data menggunakan uji
rancangan penelitian yang dipakai statistik korelasi non parametrik
menggunakan pendekatan cross yaitu uji Korelasi Kendall tau
sectional dengan batas kemaknaan p 0,05.
Populasi dan Sampel
Populasi yang dimaksud dalam HASIL PENELITIAN
penelitian ini adalah semua ibu yang Karakteristik Responden
memiliki anak usia Pra Sekolah di 1. Umur Ibu
Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo Tabel 1. Distribusi frekuensi
dengan jumlah 151 orang. sampel responden berdasarkan umur ibu
penelitian adalah 52 responden umur ibu Jumlah (%)
dengan teknik pengambilan sampel
< 20 tahun 1 1,9
menggunakan proposional random
sampling (Sugiyono, 2010). 21-35 tahun 45 86,5
> 35 tahun 6 11,5
Kriteria sampel Total 52 100,0
1. Ibu yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesma Sonorejo
6
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Tentang Gizi Dalam Meningkatkan
Status Gizi Anak Usia Pra Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo Sukoharjo
Analisis bivariat
Hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi anak
Tabel 9. Distribusi frekuensi responden dengan tingkat pengetahuan tentang
status gizi dengan status gizi anak
Status gizi
Penge- Normal Kurang Lebih Total p* Keputusan
tahuan
n % n % n % n %
Baik 9 17,30 0 0,00 2 3,80 11 21,20
Cukup 16 30,80 1 1,90 1 1,90 18 34,60
0,727 Ho diterima
Kurang 19 36,50 3 5,80 1 1,90 23 44,20
Total 44 84,60 4 7,70 4 7,70 52 100
*uji korelasi Kendall tau
8
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Tentang Gizi Dalam Meningkatkan
Status Gizi Anak Usia Pra Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo Sukoharjo
Status gizi
Sikap Normal Kurang Lebih Total p* Keputusan
n % n % n % n %
positif 18 34,6 4 7,7 1 1,9 23 44,2
negatif 26 50,0 0 0 3 5,8 29 55,8 0,021 Ho ditolak
Total 44 84,60 4 7,70 4 7,70 52 100
*uji korelasi Kendall tau
dalam memberikan asupan gizi
Hasil uji hipotesis dengan uji kepada anak sehingga anak
kendall tau diperoleh nilai p = 0,021 mendapatkan status gizi secara
(p< 0,05), dengan nilai p< 0,05 normal.
keputusan yang diambil adalah Ho Namun dari pendapat
ditolak yang berarti ada hubungan Notoadmojo (2003) berbeda dengan
sikap ibu tentang gizi dengan status hasil penelitian ini, dimana masih
gizi pada anak usia pra sekolah di terdapat 44,2% responden memilki
wilayah kerja Puskesmas Sonorejo pengetahuan tentang status gizi yang
Kecamatan Sukoharjo Kabupaten kurang, namun terdapat 21,2%
Sukoharjo. responden dengan pengetahuan
tentang gizi dalam kategori baik. Dari
PEMBAHASAN 21,2% responden dengan
Hasil penelitian ini diperoleh pengetahuan baik, 17,30% dengan
hasil status anak usia pra sekolah status gizi anak yang normal. Kondisi
dalam keadaan normal sebesar ini menggambarkan bahwa status gizi
84,6%. Pengetahuan ibu tentang gizi anak tidak hanya dipengaruhi oleh
yang baik akan mempengaruhi cara factor pengetahuan saja. Terdapat
berpikir ibu dalam memberikan faktor-faktor lain yang dapat
asupan gizi yang baik yang akhirnya mempengaruhi status gizi anak adalah
anak memilki status gizi normal. usia responden.
Menurut Notoadmojo (2003) bahwa Hasil penelitian mengenai usia
tingkat pengetahuan terdapat 6 responden menunjukkan banyak
tingkatan yaitu tahu, memahami, responden berumur antara 21 sampai
aplikasi, analisis, sintesis, dan 35 tahun sebanyak 86,5%. Soekanto
evaluasi. Ibu yang tahu bahwa anak (2002) menyatakan bahwa umur
dalam masa pertumbuhan dan mempengaruhi pengetahuan
perkembangan sangat membutuhkan seseorang. Semakin dewasa usia
asupan gizi secara baik. Ibu maka tingkat kemampuan dan
memahami jenis asupan makan yang kematangan dalam berpikir dan
baik bagi anak, dan mengaplikasikan menerima informasi lebih baik
8
9
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Orang Tua Tentang Gizi Dalam Meningkatkan
Status Gizi Anak Usia Pra Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sonorejo Sukoharjo