Hubungan Asam Basa Dengan Beberapa Penyakit Terutama Pada Kanker Dan Gastristis

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN ASAM BASA DENGAN BEBERAPA PENYAKIT TERUTAMA PADA

KANKER DAN GASTRISTIS

1. Hipersekresi

Hipersekresi asam lambung dianggap penting sebagai salah satu mekanisme patologis
dispepsia fungsional. Hipersekresi asam lambung dapat meningkatkan sekresi pepsin yang
dapat menimbulkan kerusakan mukosa lambung pada dispepsia fungsional. Tujuan penelitian
ini adalah menentukan hubungan derajat keasaman cairan lambung dengan derajat dispepsia
yang dialami pasien dispepsia fungsional. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan
disain cross sectional yang dilakukan pada 35 sampel pasien dispepsia fungsional dengan
teknik consecutive sampling di RSUP DR. M.Djamil Padang mulai Juli sampai Oktober
2014. Analisis data dilakukan secara komputerisasi menggunakan uji chi-square. Hasil
penelitian didapatkan 51.4% pasien dispepsia fungsional memiliki derajat keasaman cairan
lambung hyperacidity, 57.1% menderita dispepsia derajat sedang-berat, dan menunjukkan
hubungan yang cukup kuat dengan tarif signifikansi (p) 0.029 (p < 0.05). Terdapat hubungan
bermakna antara derajat keasaman cairan lambung dengan derajat dispepsia pada pasien
dispepsia fungsional. Peningkatan derajat keasaman cairan lambung berbanding lurus dengan
derajat dispepsia pada pasien dispepsia fungsional.

2. Kanker

Selain itu juga lingkungan asam dalam tubuh dapat memicu pertumbuhan sel sel
kanker Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kanker dapat berkembang dengan
mudah di lingkungan asam dan kurang dapat berkembang di lingkungan yang normal atau
basa. Selain itu, bukan hanya lingkungan asam saja yang dapat menyebabkan kanker tapi
kanker sendiri menciptakan lingkungan yang asam. Ya, sel kanker dapat membuat ph tubuh
Anda menjadi lebih asam. Hal ini disebabkan karena sel kanker memproduksi asam laktat.
Jadi, jika Anda mengidap kanker, ph tubuh Anda menjadi rendah dan tubuh menjadi terlalu
asam.

Lingkungan tubuh yang asam dapat menjadi tempat yang baik bagi sel kanker untuk
berkembang biak. Tapi, apakah makanan asam dapat memengaruhi ph tubuh Anda? Makanan
asam yang masuk ke tubuh Anda tidak dapat langsung mengubah ph tubuh menjadi asam.
Makanan asam mungkin dapat memengaruhi ph urin Anda, tetapi tidak bisa memengaruhi ph
darah Anda.

Sebenarnya, tubuh Anda mempunyai mekanisme tersendiri untuk mengatur keseimbangan


asam-basa dalam tubuh. Beberapa mekanisme dalam tubuh yang terlibat dalam fungsi ini
adalah ginjal dan saluran pernapasan. Melalui mekanisme ini, maka kelebihan asam atau basa
dalam tubuh akan dibuang melalui urin sehingga keseimbangan ph tubuh tetap terjaga.
Mengonsumsi makanan, minuman atau suplemen dapat memengaruhi keasaman atau
kebasaan urin, tapi hanya cairan urin ini saja yang terpengaruh. Keseimbangan ph tubuh tidak
terpengaruh oleh makanan yang Anda makan.

Jadi, beberapa makanan mungkin dapat memengaruhi risiko kanker, tapi keasaman atau
kebasaan makanan yang Anda makan mungkin tidak terlalu penting. Yang lebih penting
adalah Anda harus memilih makanan yang tepat untuk Anda makan, seperti memakan
berbagai jenis sayuran dan buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan, serta membatasi konsumsi
daging merah, daging olahan, dan alkohol.

3. Gastritis (Maag)

Selain dua kelainan yang telaha disebutkan diatas, gangguan akibat asam basa pada
yang sidah hidup dalam lingkungan masyarakat adalah gastritis atau yang lebih dikenal
dengan sebuat Maag .
Penyakit maag disebabkan karena kelebihan asam lambung. Seperti yang sudah diketahui
bahwa lambung manusia mengandung asam klorida (HCl). Kandungannya mencapai 0,1 mol
H+ per liter larutan dan berfungsi untuk membantu proses pencernaan. Tanpa adanya asam
klorida ini, tentunya zat-zat makanan tidak akan tercerna sempurna sehingga zat gizi tidak
akan terserap secara optimal.

Asam klorida ini bersifat korosif namun keberadaannya di dalam tubuh tidak akan merusak
organ pencernaan karena lambung memiliki lapisan mukosa. Asam lambung dihasilkan
secara rutin oleh tubuh dan tetap dihasilkan walaupun saat kita sedang tidur.
Sebenarnya,penyebab sakit maag karena produksi asam lambung yang berlebih. Saat di dalam
lambung kita tidak ada makanan yang bisa dicerna, asam lambung ini akan mencerna
dindingnya sendiri. Akibatnya akan terasa sangat perih saat kita merasakan maag.

CARA PENGOBAATAN
1. Gastritis

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit maag, di antaranya:

 Mengurangi atau menghentikan konsumsi zat kafein atau alkohol apabila sakit maag
disebabkan oleh kedua zat tersebut.
 Menghindari makanan-makanan yang bisa memicu sakit maag atau membagi porsi
makan ke dalam jadwal makan yang baru (misalnya sebelumnya Anda makan tiga
kali sehari, namun masing-masing dalam porsi besar, Anda bisa mengubahnya
menjadi empat atau lima kali sehari dengan porsi masing-masing yang lebih sedikit).
 Tidak membiarkan diri dikuasai oleh rasa cemas dan mengendalikan stres. Apabila
Anda tidak mampu melakukannya, minta bantuan psikiater. Teknik relaksasi atau
terapi perilaku kognitif merupakan contoh pengobatan yang mungkin disarankan.
 Menghentikan konsumsi ibuprofen atau aspirin jika sakit maag disebabkan oleh obat-
obat tersebut. Selanjutnya, konsultasikan kepada dokter untuk menentukan obat
pengganti.

Obat-obatan

Pada kasus sakit maag persisten, penggunaan obat-obatan adalah pilihan utama untuk
mengatasi kondisi ini. Beberapa contoh obat yang biasanya diresepkan dokter adalah:
 Antasida. Obat ini mampu menetralkan asam lambung berlebih agar tidak mengiritasi
dinding saluran pencernaan. Antasida dapat dibeli tanpa resep untuk mengatasi gejala
sakit maag yang masih tergolong ringan atau menengah.
 Obat antagonis reseptor H2 (H2RA). Obat ini mampu mengurangi jumlah asam
lambung.
 Obat penghambat pompa proton (PPI). Sama seperti H2RA, obat-obatan PPI
bertujuan mengurangi kadar asam lambung. Selain itu, obat ini juga bisa diresepkan
untuk penderita sakit maag yang mengalami gejala panas dan nyeri di tengah dada.
 Alginat. Obat ini biasanya diresepkan pada kasus sakit maag yang disebabkan oleh
refluks asam lambung.
 Antibiotik. Obat ini akan diresepkan dokter jika sakit maag yang terdeteksi
disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.
 Prokinetik. Obat ini mampu meredakan gejala sakit maag dengan cara mempercepat
pencernaan makanan.
 Obat antidepresan. Obat ini bisa saja diresepkan dokter guna mengurangi gejala
nyeri saat sakit maag.

2. Kanker
3 cara yang umum dilakukan untuk mengobati kanker adalah: operasi, kemoterapi dan
terapi radiasi.
Tumor dapat dibuang secara langsung melalui operasi, terutama pada stadium dini untuk
beberapa kanker. Ini biasanya dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk
mengurangi jumlah sel kanker pada tubuh.
Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk menghancurkan atau membatasi
pertumbuhan sel-sel kanker. Seringkali disebut sebagai “kemo”, ia juga digunakan untuk
membersihkan sel-sel kanker yang masih tersisa pada tubuh pasien setelah menjalani
operasi atau terapi radiasi. Bila kemoterapi tidak dilakukan, sel-sel kanker yang telah
menyebar ke bagian lain dalam tubuh dapat terus berkembang dalam tubuh pasien. Hal ini
akan menyebabkan penyakit kambuh kembali pada bagian tubuh yang berbeda dan
seringkali muncul sebagai kanker stadium lanjut.Kemoterapi juga cukup merugikan
karena banyak efek samping yang mungkin terjadi, yang dapat mempengaruhi kualitas
hidup pasien. Ini meliputi hilangnya nafsu makan, mual, timbulnya luka, kelelahan,
rambut rontok, diare dan kerusakan saraf.
Terapi radiasi adalah penggunaan radiasi untuk membunuh sel-sel kanker pada area kecil
yang ditargetkan. Terapi ini juga dapat digunakan untuk memperkecil tumor sehingga
kemudian dapat dibuang melalui operasi.Pilihan pengobatan yang ideal dipilih
berdasarkan lokasi tumor, stadium kanker dan faktor lainnya yang terkait dengan pasien.
Dokter dapat merekomendasikan penggunaan strategis dari pengobatan kemoterapi untuk
membunuh sel-sel kanker, suatu kombinasi antara kemoterapi dan terapi radiasi untuk
mencegah kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya atau cara kombinasi yang
lain.Dengan kemajuan di bidang medis belakangan ini, kami menawarkan pengobatan
seperti Terapi Radiasi Intensitas Termodulasi (IMRT), yang dapat menargetkan radiasi
dosis tinggi langsung pada sel-sel kanker, sementara jaringan sehat di sekitarnya terpapar
seminimal mungkin, sehingga menghasilkan pengobatan yang lebih efektif dan efek
samping yang lebih sedikit.
SIFAT UNSUR BASA DARI KIRI KE KANAN

a. Jari-Jari Atom
Adalah jarak antara inti atom dan elektron pada kulit terluar. Unsur-unsur yang segolongan
,jari-jari atom makin ke bawah makin besar, sedangkan unsur-unsur yang seperiode ,jari-jari
atom makin ke kanan makin kecil

b. Potensial Ionisasi
Adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom. Unsur-unsur
yang segolongan ,energi ionisasinya makin ke bawah makin kecil, sedangkan unsur-unsur
yang seperiode makin ke kanan semakin kecil

c. Afinitas elektron
Adalah energi yang dibebaskan atom netral dalam pengikatan elektron untuk membentuk ion
negatif. Dalam satu golongan,afinitas elektron cenderung berkurang dari atas ke bawah,
sedangkan dalam satu periode ,afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan.
Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama mempunyai afinitas
elektron bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh golongan Halogen.
d. Elektronegatifitas
Adalah kemampuan/kecenderungan suatu atom untuk menangkap/menarik elektron dari atom
lain. Unsur-unsur yang segolongan,keelektronegatifan makin ke bawah makin
kecil,sedangkan unsur-unsur yang seperiode,keelektronegatifan makin ke kanan makin besar

e.Kelogaman
Adalah sifat logam yang dimiliki oleh suatu unsur.Unsur logam terdapat di sebelah kiri
Sistem Periodik Unsur,sedangkan unsur nonlogam terdapat di sebelah kanan. Batas logam
dan nonlogam dinamakan unsur semi logam/metalloid. Contoh unsur B,Si,Ge,As,Sb,Te,Bi
dan Po

f. Keasaman
Adalah sifat asam/basa yang dimiliki oleh suatu unsur. Asam adalah unsur yang dalam
bentuk oksidanya jika ditambahkan air akan membentuk larutan asam. Basa adalah unsur
yang dalam bentuk oksidanya jika ditambahkan air akan membentuk larutan basa. Dalam satu
periode (kiri ke kanan) sifat asam semakin bertambah sedangkan sifat basa semakin
berkurang. Dalam satu golongan (atas ke bawah) ,pada golongan logam,sifat basa semakin
bertambah dan pada golongan nonlogam, sifat asam akan semakin bertambah

g. Kereaktifan
Adalah kemudahan suatu unsur untuk melakukan reaksi dengan unsur yang lain

h.Titik didih dan Titik leleh


1) Dalam satu periode,titik cari dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai golongan
IVA,kemudian turun drastis. Titik cair dan titik didih terendah dimiliki oleh unsur golongan
VIIIA
2) Dalam satu golongan,ternyata ada dua jenis kecenderungan : unsur-unsur golongan IA-
IVA,titik cari dan didihnya makin rendahdari atas ke bawah: unsur-unsur golongan VA-
VIIIA,titik cari dan titik didihnya makin tinggi
DAFTAR PUSTAKA

http://anthanaditha.blogspot.co.id/2014/07/sifat-sifat-unsur-dalam-sistem-
periodik.html
Emil Prasetyo Muhammad1, Arina Widya Murni2, Delmi Sulastri3, Saptino Miro2/ Hubungan
Derajat Keasaman Cairan Lambung dengan Derajat Dispepsia pada Pasien Dispepsia
Fungsional / universitas Andalas

https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/makanan-asam-bisa-picu-kanker/

https://artikelkimia.wordpress.com/2009/06/05/ika-purlistyani-0807600-reaksi-asam-
basa-dalam-lambung/
TUGAS
Hubungan Asam Basa dengan Beberapa Penyakit Terutama Kanker dan Gastritis
Penangannya serca unsur basa dari kiri kekanan

Nama : Baiq Dwi Praptini Eva Fitri


NPM : 1102016041

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2017/2018
JL.Lenjen. Suprapto, RT. 10/RW. 5, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, 10510
Telp. +62 21 4206675 Fax. +62 21 424317

Anda mungkin juga menyukai