Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan...................................................................................................1

Latar belakang.......................................................................................1

Rumusan masalah..................................................................................1

Tujuan Pembelajaran.............................................................................1

Manfaat.................................................................................................2

Bab II Tinjauan Pustaka...........................................................................................3

Bab III Mind Map....................................................................................................5

Bab IV Pembahasan.................................................................................................6

Bab V Kesimpulan...................................................................................................8

Daftar Pustaka........................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Aldo sebagai mahasiswa baru di fakultas Kedokteran Gigi Universitas


Jember merasa kesulitan menyesuaikan cara belajarnya dengan strategi belajar
Problem Based Learning yang diterapkan di Fakultas Kedokteran Gigi. Selama
ini Aldo terbiasa belajar dengan metode menghafal, tetapi dengan tuntutan baru
sekarang harus bisa berpikir kritis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
menerapkan cara-cara pemecahan masalah yang efektif. Hal lain yang harus ia
kuasai adalah keterampilan teknologi informasi untuk penelusuran sumber belajar.
Ini cukup sulit baginya. Ia memang sering mencari artikel melalui internet, tetapi
ternyata ia kesulitan membedakan mana artikel yang sahih digunakan sebagai
rejukan ilmiah mana yang tidak. Saat ini ia mendapat tugas membuat makalah. Ia
ingin mendapat nilai baik pada tugas tersebut namun tidak tahu harus berbuat apa
supaya makalahnya memenuhi kaidah ilmiah yang di tetapkan.
Makalah ini akan membahas tentang ilmu pengetahuan beserta
pemecahan masalah pada kendala-kendala yang ada.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana strategi dalam proses pembelajaran PBL?
2. Bagaimana cara membedakan artikel atau jurnal sahih yang
digunakan sebagai rejukan ilmiah?
3. Mengapa keterampilan teknologi informasi harus dikuasai untuk
penelusuran sumber belajar?
4. Bagaimana cara kita agar bisa berpikir kritis?
5. Bagaimana cara-cara memecahkan makalah yang efektif?
6. Bagaimana cara agar kita tidak kesulitan menyesuaikan cara belajar?
1.3 Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui strategi dalam proses pembelajaran PBL

1
2. Untuk mengetahui bagaimana cara membedakan artikel atau jurnal
sahih yang digunakan sebagai rejukan ilmiah
3. Untuk mengetahui mengapa keterampilan teknologi informasi harus
dikuasai untuk penelusuran sumber belajar
4. Untuk mengetahui bagaimana cara kita agar bisa berpikir kritis
5. Untuk mengetahui bagaimana cara-cara memecahkan masalah yang
efektif
6. Untuk mengetahui bagaimana cara agar kita tidak kesulitan
menyesuaikan cara belajar
1.4 Manfaat
1. Mengetahui strategi dalam proses pembelajaran PBL
2. Mengetahui bagaimana cara membedakan artikel atau jurnal sahih
yang digunakan sebagai rejukan ilmiah
3. Mengetahui mengapa keterampilan teknologi informasi harus
dikuasai untuk penelusuran sumber belajar
4. Mengetahui bagaimana cara kita agar bisa berpikir kritis
5. Mengetahui bagaimana cara-cara memecahkan makalah yang efektif
6. Mengetahui bagaimana cara agar kita tidak kesulitan menyesuaikan
cara belajar

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu


pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi,
2006:(6).
Teknologi informasi berkembang dengan pesat. Perkembangan
teknologi informasi tersebut berdampak pada dunia pendidikan khususnya di
perguruan tinggi. Melalui teknologi informasi berbagai informasi dapat dengan
mudah diperoleh. Seakan dunia telah tanpa batas karena dalam mengakses
berbagai informasi saat ini bahkan dapat dilakukan dalam genggaman, yaitu
menggunakan ponsel.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan
untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat
komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi
telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Arti
teknologi informasi bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran
atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan sudah merupakan
kelaziman.

Membantu menyediakan komputer dan jaringan yang menghubungkan


rumah murid dengan ruang kelas, guru, dan administrator sekolah. Semuanya
dihubungkan ke Internet, dan para guru dilatih menggunakan komputer pribadi.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah

3
mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang
kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,
teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama
antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. (Jurnal
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENDIDIKAN oleh
Abdul Haris Subarjo)

4
BAB III
MIND MAP

Belajar

Cara Metode Sumber

Teknologi Rejukan
Menghafal Memanfaat PBL
informasi Ilmiah
kan
teknologi
informasi
Berpikir
kritis

5
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Strategi dalam proses pembelajaran PBL

4.1.1 PBL yaitu sebuah model pembelajaran yang di dalamnya melibatkan siswa
untuk berusaha memecahkan masalah dengan melalui beberapa tahap
metode ilmiah sehingga siswa diharapkan mampu mempelajari
pengetahuan yang berkaitan dengan masalah tersebut dan sekaligus siswa
diharapkan akan memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah
4.1.2 PBL yaitu metode pembelajaran yang bercirikan adanya problem nyata
sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berpikir kritis dan
berketerampilan memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan

4.2 Cara membedakan artikel atau jurnal sahih yang digunakan sebagai rejukan
ilmiah

4.2.1 Mempunyai nama penulis, mempunyai judul buku, mempunyai tahun


terbit, mempunyai penerbit, dan bila itu jurnal mempunyai nomer ISSN
dan volume (Kakak tingkat 2016)

4.3 Mengapa keterampilan teknologi informasi harus dikuasai untuk penelusuran


sumber belajar

4.3.1 Dalam lembaga pendidikan akan lebih mudah mengelola aktivitas


pembelajaran
4.3.2 Keterampilan dalam memanfaatkan TI sama pentingnya dengan
kemampuan membaca, menulis, berhitung, merumuskan dan memecahkan
masalah, sumber daya serta kerja dalam kelompok
4.3.3 Model berbasis komputer bermanfaat untuk meningkatkan motivasi belajar
peserta didik
4.3.4 TI dan komunikasi akan membawa manfaat bagi guru yaitu menambah
wawasan keiluan, memungkinkan guru berinteraksi dengan rekan seprofesi

6
diluar lingkungannya, memudahkan penyampaian pelajaran, dan
memotivasi untuk produktif dalam berkarya.

4.4 Cara kita agar bisa berpikir kritis

4.4.1 Merumuskan masalah


Mengumpulkan info dari banyak sumber terpercaya
Mempertimbangkan dampaknya
4.4.2 Membedakan fakta- fakta yang dapat di verifikasi
Membedakan info tuntutan dan alasan yang relevan
Menentukan kecermatan yang faktual dari suatu pernyataan
Menentukan kredibilitas
Mengidentifikasi tuntutan argumen yang mendua
Mengidentifikasi asumsi yang dinyatakan
Mendeteksi bias atau penyimpangan
Mengidentifikasi kekeliruan logika
Kenali ketidak konsistenan logika dalam suatu alur penalaran
Menentukan kekuatan suatu argumen

4.5 Cara-cara memecahkan masalah yang efektif

4.5.1 Pahami dengan jelas kondisi atau situasi yang sedang terjadi
Pahami dengan jelas tujuan yang diharapkan
Pahami sekumpulan sumber daya yang bermanfaat
Memiliki kemampuan untuk menggunakan banyak sumber daya untuk
mencapai tujuan
4.5.2 Harus ada persiapan agar efektif

4.6 Cara agar kita tidak kesulitan menyesuaikan cara belajar

4.6.1 Kedua belah pihak baik dalam masa transisi SMA ke Perguruan Tinggi
membiasakan pembelajaran ala kuliah

7
BAB V
KESIMPULAN

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memuat semua teknologi yang


berhubungan dengan penanganan informasi. Penanganan ini meliputi
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi. Jadi, TIK adalah teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi.
Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi
tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masing memiliki arti sendiri. Kata
pertama, teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material
dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi
sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan
proses penemuan saintifik.
Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat kaitannya
dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian
sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan (knowledge) bagi
penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling
mempengaruhi di antara keduanya.
Jadi dapat di sumpulkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi
adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dan proses
penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain sehingga
lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
Selain mempunyai keterampilan menggunakan teknologi, kita juga
dituntut untuk bisa berpikir kritis. Kita perlu berpikir kritis untuk menemukan
kesimpulan dan keputusan yang informatif, bermanfaat, serta dapat
dipertanggungjawabkan. Karena keputusan dan kesimpulan tersebut diperoleh
dari analisis berbagai pendapat, asumsi, serta ide yang beragam dan bermacam-
macam. Perbedaan ide atau gagasan tersebut akan membuat Anda berpikir kritis

8
yaitu untuk menemukan kejelasan, persamaan, maupun perbedaan dari masing-
masing kumpulan semua ide tersebut. Kemampuan berpikir kritis membuat Anda
menganalisa kembali, mengidentifikasi, mengevaluasi, mempertimbangkan,
mengembangkan kembali semua ide dan segala asumsi hingga pada akhirnya
kemudian akan memunculkan satu keputusan atau sebuah kesimpulan yang
dianggap paling baik serta dapat dilakukan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Ali. 2006. Panduan Cepat Menguasasi Teknologi Informasi dan


Komunikasi. Yogyakarta: Gava Media. Azwar, Syaifuddin. 2010. Metode
Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmawan, Deni. 2009. Biologi Komunikasi: Komunikasi Pembelajaran berbasis


Brain Information Communication Technology. Bandung: Humaniora.

Munir. 2012. Pembelajaran Jarak Jauh: Berbasis Teknologi Informasi dan


Komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Srinadi, Ni Luh Putri. 2015. Analisis Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi


Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Konferensi
Nasional Sistem dan Informatika. Bali: STMIK STIKOM.

Huda, Miftahul. Cooperative Learning, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011) hal


25- 26

Amir, M. Taufiq. (2009). Inovasi Pendidikan Melalui problem Based Learning


(Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pembelajaran Di Era Pengetahuan).
Jakarta : Kencana

10

Anda mungkin juga menyukai